15 Perabot Rumah Tangga yan Harus Diganti Berkala
15 Perabot Rumah Tangga yan Harus Diganti Berkala

15 Perabot Rumah Tangga yan Harus Diganti Berkala

Merawat rumah agar tetap bersih dan sehat membutuhkan usaha ekstra. Bukan hanya sekadar menyapu atau mengepel, ada beberapa perabot rumah tangga yang harus diganti berkala agar kesehatan dan kenyamanan di rumah tetap terjaga. Seringnya, barang-barang terlupakan hingga akhirnya menjadi sarang penyakit. -MegaBaja.co.id

Perlu diingat, tidak semua barang di rumah didesain untuk dipakai terus-menerus. Setiap benda memiliki umur pakainya masing-masing. Kalau masa pakainya habis, sebaiknya diganti dengan yang baru. Jika dipaksakan, performa barang atau perabot tersebut akan menurun dan bisa berbahaya untuk kesehatan.

Perabot Rumah yang Harus Sering Diganti

Penting untuk mengetahui barang-barang rumah apa saja yang perlu diganti secara berkala. Penasaran? Berikut ini daftarnya: 

1. Sikat Kloset

Sikat Kloset
Sikat Kloset

Setelah digunakan untuk membersihkan toilet, sikat kloset biasanya diletakkan di tempat yang lembap tanpa sempat benar-benar kering. Akibatnya, sikat bisa rusak atau berubah warna. Maka dari itu, gantilah sikat kloset setiap 6 hingga 12 bulan sekali.

Tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan adalah bulu sikat yang mulai rusak atau bau tidak sedap. Untuk memperpanjang umurnya, kamu bisa menambahkan sedikit pemutih saat membersihkan sikat kloset.

2. Keset Kamar Mandi

Setiap keluar kamar mandi, kamu pasti menggosokkan kaki ke keset, bukan? Hal ini turut membuat keset kamar mandi juga harus rutin diganti. Kamu perlu mencucinya setiap 1-2 minggu. Sementara untuk umur pakai keset, tergantung dari seberapa sering kamar mandi dipakai.

Kalau mulai ada tanda-tanda keausan warna yang memudar, robekan, atau alas karetnya retak, keset perlu diganti. Keset dengan alas karet yang rusak bisa membuat licin, jadi lebih baik segera ganti demi keamanan. Umumnya, penggantian bisa dilakukan antara 6 hingga 8 bulan. 

3. Spons Cuci Piring

Karena sering basah, spons cuci piring menjadi benda paling lembap di dapur, membuat bakteri gampang berkumpul. Alat mencuci ini bisa menjadi tempat favorit bakteri untuk berkembang biak. 

Jadi, kalau spons sudah mulai berubah warna, bau, atau bahkan berlendir, saatnya kamu menggantinya. Disarankan untuk mengganti spons setidaknya seminggu sekali. Spons yang terlalu lama dipakai bisa menjadi sarang bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli yang bisa membuatmu terserang penyakit.

4. Sprei

Meski rajin mencuci sprei setiap minggu, pelapis kasur ini tetap punya umur pakai. Beberapa tanda sprei sudah waktunya diganti antara lain: jahitan atau kainnya berkerut, warnanya mulai pudar, dan teksturnya makin kasar atau tipis. Kalau sudah seperti ini, rasanya seprai lama harus diistirahatkan dan diganti dengan yang baru. Kamu bisa mengganti sprei setiap 2 tahun pemakaian. 

5. Bantal Tidur

Selain sprei, bantal tidur juga termasuk elemen rumah tangga yang perlu diganti secara rutin. Walaupun bantal tidur biasanya lebih awet dibanding bantal sofa, tetap saja ada batas pakainya. 

Noda kuning di bantal karena minyak dan keringat bisa menjadi tempat bakteri berkembang. Kalau kamu mulai merasa sulit bernapas atau malu melihat bantal yang kotor meski sudah dipakaikan sarung, itu tanda kalau bantalmu sudah saatnya diganti. Usia bantai yang sudah mencapai 1 atau 2 tahun bisa segera kamu ganti.

6. Inner Duvet

Isi selimut atau disebut sebagai inner duvet juga perlu diganti secara berkala, terutama jika sudah tidak berfungsi dengan baik sebagai penghangat. Perubahan tekstur atau isian selimut yang tidak merata bisa menjadi tanda bahwa inner duvet kamu sudah waktunya diganti. 

Setidaknya, inner duvet diganti berkala dalam jangka 7 hingga 15 tahun. Perawatan yang baik bisa memperpanjang umurnya, tetapi tetap harus diperhatikan kondisinya secara rutin.

Inner Duvet
Inner Duvet

7. Sofa

Biasanya, sofa yang kuat dan tahan lama mempunyai rangka yang terbuat dari kayu atau logam. Kalau rangkanya lemah, sofa bisa cepat aus dan tidak nyaman lagi untuk digunakan. 

Umumnya sofa perlu diganti sekitar 7 hingga 15 tahun, atau tergantung pada pemakaian. Maka dari itu, perawatan rutin bisa membuat umur sofa lebih panjang. Jadi, pastikan kamu merawat sofa dengan baik supaya bisa dipakai lebih lama, ya!

8. Filter Air Minum

Penyaring air atau filter air minum di dispenser perlu diganti sesuai instruksi pabrikan, biasanya setiap 2-3 bulan sekali. Kalau terlalu lama dibiarkan, filter yang kotor tidak hanya menurunkan kualitas air, tetapi juga bisa jadi tempat bakteri dan jamur berkembang biak. Ganti filter secara rutin supaya air yang diminum tetap bersih dan aman.

9. Talenan

Bahan talenan, terutama dari kayu, bisa menyerap cairan dari makanan dan menjadi tempat bakteri berkembang biak. Talenan yang sudah penuh goresan juga kurang higienis. Idealnya, talenan diganti setiap 6 bulan sekali agar tetap aman saat digunakan.

10. Sikat Gigi

Sebaiknya sikat gigi diganti setiap tiga bulan, atau lebih cepat kalau bulu sikatnya sudah mulai aus. Sikat gigi yang sudah lama tidak hanya mengurangi efektivitas membersihkan gigi, tetapi juga bisa menjadi sarang bakteri.

11. Handuk Mandi

Karena sering lembap, handuk mandi bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Idealnya, kamu harus mencuci handuk setiap 3-4 hari sekali. Namun untuk penggantian, handuk sebaiknya diganti setiap 2 tahun. Terlebih lagi jika daya serapnya menurun, warnanya memudar, atau mulai robek.

12. Peralatan Elektronik Dapur

Ada berbagai elektronik di dapur seperti pemanggang roti, blender, atau food processor, yang punya masa pakai tertentu. Jika kamu menemukan bagian yang rusak, seperti kabelnya bermasalah atau motornya tidak stabil, kamu bisa segera menggantinya.

Adanya komponen yang hilang dan tidak bisa diganti pun menjadi tanda kamu harus memiliki perangkat yang baru. Umur elektronik biasanya 10 hingga 12 tahun. Saat sudah sudah waktunya perangkat pengganti, memaksakan peralatan yang rusak bisa berbahaya.

Peralatan Elektronik Dapur

13. Kasur

Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, kasur yang nyaman adalah kuncinya. Namun, setelah 6 sampai 8 tahun, kasur biasanya mulai kehilangan kenyamanannya. Kalau kamu mulai merasa tidak nyaman, sering pegal-pegal, atau kasur mulai kempes, mungkin saatnya kamu mengganti kasur baru agar tidurmu lebih berkualitas.

Merawat rumah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga tentang memastikan semua perabot tetap berfungsi dengan baik dan aman digunakan. Dengan mengganti perabot rumah tangga secara berkala, kamu tidak hanya menjaga kenyamanan, tetapi juga melindungi kesehatan keluarga.

14. Tirai

Tidak hanya berfungsi menutupi jendela, tirai juga bisa jadi elemen penting yang menyatukan tampilan ruangan. Makanya, penting untuk menjaga tirai tetap bersih dan sesuai dengan tema rumah. Kalau kamu mulai bosan sama desainnya, warnanya sudah pudar, ada robekan atau bolong, itu tanda sudah saatnya ganti tirai.

15. Detektor Asap (Setiap 10 Tahun)

Risiko kematian akibat kebakaran bisa turun setengahnya ketika rumah dilengkapi detektor asap yang berfungsi dengan baik. Itulah mengapa detektor asap sangat penting untuk keamanan rumah. 

Pastikan kamu selalu mengecek tanggal di belakang detektor asap untuk mengetahui kapan waktunya diganti. Biasanya, penggantian dilakukan setiap 10 tahun. Selain itu, tes detektor setiap bulan untuk memastikan alat ini masih bekerja dengan optimal.

Ingat, setiap perabot punya masa pakainya masing-masing. Jadi, daripada menunggu adanya masalah, lebih baik gantilah secara rutin. Selain membuat rumah tetap nyaman dan aman, suasana juga bisa menjadi lebih segar dengan perabot baru. Jangan menunggu sampai barang-barang di rumah rusak parah atau berpotensi jadi sarang bakteri, ya!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka