Wallpaper adalah salah satu solusi mudah dan murah ketika ingin mengganti suasana ruangan. Ada banyak sekali pilihan motif yang membuat ruangan terlihat lebih menarik dan estetik. Selain terjangkau, pemasangan wallpaper juga super praktis. Tapi meski dirawat dengan baik, warna wallpaper lama-lama bisa pudar atau mulai mengelupas. Kalau sudah seperti itu, tandanya kamu harus segera menggantinya dengan yang baru. -MegaBaja.co.id
Menariknya, kamu bisa lho mengganti wallpaper sendiri. Namun salah satu tantangannya adalah proses melepasnya. Kalau tidak dilakukan dengan benar, sisa lem atau wallpaper bisa saja menempel di dinding. Sehingga, tembok menjadi tampak buruk dan tidak rapi.
Nah, berikut ini ada empat cara mudah melepas wallpaper yang mungkin bisa kamu tiru. Simak terus ulasannya!
Cara Kerja Wallpaper
Melepas wallpaper sebenarnya tidak butuh alat khusus atau biaya mahal, kok. Siapa aja bisa ngerjain sendiri di rumah. Tapi, prosesnya kadang membosankan dan butuh kesabaran ekstra. Tergantung seberapa besar ruangan dan sekeras apa wallpaper tersebut nempel. Tapi kalau sudah selesai, capeknya pasti terasa sepadan, apalagi jika wallpaper itu sudah menempel puluhan tahun di dinding rumahmu.
Sebelum mulai melepas wallpaper, ada baiknya kamu paham dulu bagaimana sih cara wallpaper itu kemungkinan dipasang. Kebanyakan wallpaper memiliki dua lapisan, yakni lapisan atas yang dekoratif dan lapisan bawah yang berupa kertas perekat atau lem. Lapisan atas bisa dari vinyl, bambu, kertas, atau tekstil.
Proses melepas wallpaper biasanya melibatkan pemanasan atau pelarutan lem di lapisan bawah. Ini dilakukan supaya kertasnya mudah dicopot. Namun, itu tergantung usia dan merek wallpaper serta lapisan dekoratif dan lapisan lemnya bisa lepas bersamaan atau malah terpisah. Jadi, melepaskan tiap lapisannya mungkin butuh cara yang berbeda.
Untuk melepas wallpaper ini ada empat cara yang dinilai ampuh di beberapa kondisi. Apa saja itu? Lihat, yuk pada pembahasan di bawah ini.
Cara Melepas Wallpaper
Tahapan-tahapan yang harus kamu lakukan saat ingin melepas wallpaper ada 3. Pertama kamu harus menyiapkan alat dan bahan, kemudian menyiapkan ruangan, dan barulah melepas wallpaper. Tahapan tersebut akan dijelaskan secara rinci di bawah ini!
Siapkan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melepas wallpaper adalah:
- Botol semprot kaca
- Spons besar
- Kape
- Pisau serbaguna
- Lakban atau selotip khusus pelukis
- Kain penutup plastik
- Tisu dapur
- Kantong sampah
- Steamer (opsional)
- Larutan pengupasan (opsional)
- Pengikis kertas dinding (opsional)
Siapkan Ruangan
Apapun cara yang kamu pilih, pastikan kamu menyiapkan dulu ruangannya sebelum mulai melepas wallpaper. Langkahnya adalah:
Pindahkan Furniture, Dekorasi, dan Karya Seni dari Dinding
Sama seperti ingin mengecat ruangan, geser furniture ke tengah ruangan atau keluarkan dari ruangan sekalian supaya kamu bebas bergerak. Jangan lupa lepas semua hiasan dinding atau karya seni yang menempel di dinding.
Lindungi Lantai, Furniture, dan Stop Kontak
Karena dinding akan basah selama proses ini, maka tutupi lantai dan furniture dengan kain plastik supaya tidak terkena air. Untuk stop kontak dan saklar lampu, tutupi dengan selotip khusus pelukis atau lakban agar aman dari kelembapan.
Melepas Wallpaper
Cara melepas wallpaper ada 4. Berikut penjelasannya!
Metode Pengupasan Kering
Pertama, kamu tidak perlu mengeluarkan alat-alat khusus atau semprotan. Kamu bisa melepas satu atau dua panel wallpaper secara manual. Carilah bagian sudut yang mulai mengelupas, atau pakai pisau dempul (kape) untuk menyongkel bagian wallpaper.
Kalau sudah ada yang bisa dipegang, tarik pelan-pelan dan lihat apakah wallpapernya bisa lepas dengan mudah atau tidak. Cara ini mungkin tidak selalu berhasil, tapi tidak ada salahnya mencoba. Karena kadang wallpaper hanya robek kecil, meski ada juga yang bisa lepas secara utuh.
Berhasil atau tidaknya metode ini sebenarnya tergantung pada usia wallpaper, cara pemasangan, dan lokasi wallpaper di rumah. Bisa saja cara ini berhasil untuk wallpaper kamar mandi yang lembap. Tapi mungkin di lokasi lain apalagi yang sudah lama terpasang, wallpaper akan sulit dilepas.
Metode Air Panas
Jika metode sebelumnya kurang ampuh, coba dengan metode kedua ini yakni dengan menggunakan air panas. Air panas membuat lemnya aktif kembali, jadi lebih mudah untuk dilepas. Cara ini punya banyak kelebihan. Di antaranya murah, alatnya mudah dicari, dan super simpel.
Kamu bisa memanfaatkan botol semprot yang diisi air mendidih untuk melepas wallpaper. Atau, kamu juga bisa menggunakan spons besar untuk mengoleskan air panas ke wallpaper. Caranya:
- Basahi wallpaper dengan spons yang dicelupkan ke semangkuk air panas.
- Diamkan 2-3 menit.
- Kupas wallpaper menggunakan tangan atau pisau dempul.
Sebagai tips, kerjakan per bagian kecil supaya wallpaper bisa dikupas sebelum area yang basah itu kering lagi. Juga, hati-hati dengan air panas, ya!
Menggunakan Larutan
Selanjutnya, bisa menggunakan cairan pengeluaran wallpaper yang dibuat sendiri atau membeli yang sudah jadi di toko. Bahannya simpel, dan kebanyakan ada di rumah. Contoh cairan tersebut adalah:
- Pelembut kain + air panas
- Deterjen + air panas
- Cuka putih + air panas
- Sabun cuci piring + air panas
Campur bahan di atas kira-kira 50:50. Kalau pakai cuka atau sabun cuci piring, tambahkan air sedikit lagi. Air panas akan membantu mengaktifkan lem. Sedangkan deterjen membantu melarutkan lemnya.
Untuk caranya, cukup dengan menyemprotkan cairan ke wallpaper. Gunakan spons atau lebih aman gunakan botol semprot. Diamkan beberapa menit agar cairannya bekerja. Kalau menggunakan cairan yang dibeli di toko, ikuti saja instruksi di labelnya. Setelah itu, kupas wallpapernya pakai tangan atau pisau dempul kecil.
Ada kalanya wallpaper lepas duluan, sementara lemnya masih menempel. Jika seperti itu, semprotkan lagi larutannya, tunggu sebentar, dan gosok lagi. Untuk bagian lem yang bandel, coba gosok pelan dengan sisi kasar spons basah.
Menggunakan Steamer
Memakai steamer listrik mungkin terlihat seperti solusi paling praktis dan cepat ketika ingin melepas wallpaper. Dan memang iya! Tapi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Dengan steamer, uap panas langsung ditembak ke wallpaper untuk melonggarkan lemnya, mirip dengan metode lain. Bedanya, metode ini jauh lebih cepat, rapi, tidak ribet, dan kamu bisa menjangkau area yang lebih luas dengan mudah. Selain itu, tidak perlu capek menyemprot atau menggosok dinding secara manual.
Akan tetapi, alat ini rupanya mahal. Apalagi jika itu ukurannya besar. Sebenarnya bisa saja kamu meminjam dari saudara. Tapi mereka juga belum tentu punya, kan?
Secara keseluruhan, steamer ini memang paling cepat. Apalagi karena steamer bisa melepas wallpaper dan lem sekaligus dalam satu langkah. Namun, alat ini tidak semua orang punya. Dan kalau tidak mau membelinya, gunakan saja metode lain, ya.
Melepas wallpaper memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Tapi dengan teknik yang tepat dan sedikit kesabaran, prosesnya bisa menjadi lebih mudah. Mulai dari metode sederhana seperti pengupasan kering, menyemprot air panas, hingga menggunakan steamer. Semuanya tergantung pada kondisi wallpaper dan alat yang kamu punya di rumah.
Yang terpenting, pastikan kamu mempersiapkan ruangan dengan baik, ya. Jangan lupa lindungi lantai dan furniture juga. Jika lem atau sisa wallpaper masih membandel, jangan ragu untuk mengulangi prosesnya.
Selamat mencoba metode di atas!
