5 Bahan Panci yang Aman untuk Kesehatan Jangka Panjang
5 Bahan Panci yang Aman untuk Kesehatan Jangka Panjang

5 Bahan Panci yang Aman untuk Kesehatan Jangka Panjang

Material panci yang berbahaya bisa mengandung bahan kimia yang terlepas ke dalam makanan ketika dimasak. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan jangka panjang, lho. Paparan berulang dari bahan kimia tertentu dapat meningkatkan resiko penyakit kronis seperti gangguan hormon bahkan kanker. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini akan membahas tentang material panci yang aman untuk kesehatan. Simak pemaparannya. -MegaBaja.co.id

Perhatikan material panci masak agar makanan terhindar dari zat berbahaya. Itulah slogan dari pakar kesehatan yang sudah tak asing lagi.

Makanya, sekarang dianjurkan untuk lebih waspada dengan material alat masak yang beredar di pasaran. Karena semakin banyak produsen yang memproduksi panci dan wajan anti lengket namun berbahaya bagi kesehatan.

Dari berbagai jenis bahan yang beredar di pasaran, ada lima jenis material yang aman untuk kesehatan dan dapat digunakan dalam jangka panjang. Simak keterangannya.

5 Jenis Bahan Panci yang Aman untuk Kesehatan Jangka Panjang

Berikut jenis bahan panci yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan:

Baja Tahan Karat

Baja Tahan Karat
Baja Tahan Karat

Material baja tahan karat sering disebut sebagai stainless steel premium. Baja ini merupakan pilihan yang sangat baik untuk digunakan dalam jangka panjang dan aman bagi kesehatan.

Baja tahan karat mempunyai komposisi yang serupa dengan stainless steel biasa dengan penambahan kandungan kromium dan nikel yang lebih tinggi. Hal inilah yang membuatnya lebih tahan terhadap korosi dan reaksi kimia.

Sifat anti karat yang unggul membuat baja tahan karat aman digunakan dalam lingkungan dapur yang sering terpapar kelembaban dan air. Selain itu, baja tahan karat juga bersifat sama dengan stainless steel biasa. Yaitu ketahanannya terhadap reaksi kimia dengan makanan maupun minuman yang dimasak di dalamnya.

Jika memasak dalam panci atau wajan baja tahan karat ini, tidak akan menyebabkan perubahan rasa atau warna yang tidak diinginkan.

Aluminium

Aluminium adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan panci. Sifatnya ringan, konduktivitas panas yang baik dan tahan panas. Panci dan wajan aluminium dapat mendistribusikan panas dengan cepat dan merata sehingga mampu memasak secara efisien dan seragam.

Sifatnya yang ringan membuatnya nyaman digunakan sehari-hari terutama mengangkat panci atau wajan ketika memasak. Meskipun unggul dalam konduktivitas panas, aluminium juga ada kelemahan dalam reaktivitasnya dengan makanan asam atau berbasis alkali.

Kontak langsung dengan makanan seperti cuka, tomat dan makanan lain yang bersifat asam dapat menyebabkan reaksi kimia. Yang mana, dapat merusak lapisan aluminium sehingga mengubah rasa makanan.

Selain itu, terlalu sering memasak dalam panci atau wajan aluminium berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti Alzheimer. Untuk mengatasi masalah ini, pilihlah panci atau wajan aluminium yang dilapisi lapisan non-stick atau anodized.

Lapisan anodized membentuk sekat antara aluminium dan makanan. Mencegah kontak langsung dan reaksi kimia yang merugikan. Cara merawatnya, gunakan spatula lembut untuk menjaga kualitas. Lalu, pakailah busa lembut untuk mencucinya agar tidak merusak lapisan anodized atau non-stick.

Pemilihan panci aluminium yang berkualitas menjadi faktor penting untuk memastikan penggunaan yang aman dan nyaman dalam jangka panjang.

Stainless Steel

Material stainless steel adalah pilihan paling terkenal dalam dunia peralatan dapur karena sifatnya yang tahan lama dan aman digunakan. Bahan ini terdiri dari campuran logam seperti kromium, besi dan nikel yang memberikan kekuatan dan tahan korosi.

Sifat anti karatnya membuatnya ideal digunakan di lingkungan dapur yang lembab atau sering terkena air. Stainless steel juga tahan terhadap reaksi kimia dari makanan dan minuman yang dimasak di dalamnya. Sehingga tidak ada perubahan rasa atau warna yang ditimbulkan oleh panci tersebut.

Kelebihan lain dari stainless steel adalah mudah dirawat karena mudah dibersihkan dan tahan terhadap goresan. Menjadikannya mampu mempertahankan penampilannya yang bersih dan mengkilap dalam jangka panjang.

Hal inilah yang membuatnya menjadi pilihan praktis dan nyaman digunakan sehari-hari. Baik oleh para chef profesional, pebisnis kuliner maupun ibu rumah tangga.

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan panci stainless steel ini. Hal itu adalah konduktivitas panas yang rendah dibandingkan dengan bahan lain seperti tembaga dan aluminium. Oleh karena itu, panci atau wajan stainless steel memerlukan waktu lebih lama untuk mendapatkan panas merata sebelum memasak.

Keramik

Panci dan wajan yang dilapisi dengan lapisan keramik adalah salah satu pilihan yang aman dan ramah lingkungan dalam dunia peralatan dapur.

Bahkan keramik terkenal karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti PFOA (perfluorooctanoic acid) atau PTFE (polytetrafluoroethylene). Kedua bahan tersebut sering ditemukan dalam lapisan anti lengket konvensional.

Hal ini membuat panci keramik menjadi pilihan yang lebih aman dan lebih baik digunakan dalam jangka panjang. Terutama bagi yang sangat peduli akan kesehatan keluarga.

Keamanan dari lapisan keramik juga diperkuat oleh kemampuannya untuk menahan panas dengan baik. Panci keramik memiliki sifat isolasi panas yang baik, sehingga dapat mempertahankan suhu masakan dengan baik.

Jadi, bahan ini memungkinkan masakan tetap hangat lebih lama dan memastikan makanan matang secara merata. Selain itu, panci keramik juga mudah dibersihkan dan dirawat.

Keramik

Lapisan keramik cenderung tidak menempel, membuat sisa-sisa makanan yang terbakar atau melekat tidak sulit dihilangkan. Kamu bisa membersihkannya dengan spons atau sikat lembut dengan sabun pencuci piring.

Meski panci keramik ini mempunyai banyak keunggulan, perlu diingat bahwa lapisan ini juga bisa aus seiring waktu penggunaan. Oleh karenanya, rawat panci dengan baik dan jangan gunakan peralatan alat masak berbahan logam yang dapat merusak lapisannya.

Dengan perawatan yang tepat, panci keramik dapat menjadi investasi yang baik untuk dapurmu.

Tempered Glass

Panci dengan bagian bawah terbuat dari kaca yang diperkuat atau biasa disebut sebagai tempered glass. Merupakan pilihan paling aman dan populer dunia peralatan dapur.

Kaca tempered adalah jenis kaca yang sudah dipanaskan secara intensif dan kemudian didinginkan secara tepat untuk meningkatkan kekuatannya. Hal tersebut membuatnya lebih tahan terhadap suhu tinggi dan tekanan dibandingkan dengan kaca biasa. Keamanan dan ketahanan kaca tempered ini menjadikannya pilihan aman digunakan.

Selain itu, kaca tempered memiliki ketahanan panas yang baik, sehingga aman dalam berbagai pengaturan memasak. Kaca tempered juga tidak bereaksi pada makanan dan minuman yang dimasak di dalamnya. Sehingga tidak mengubah rasa dan kualitas makanan.

Meski punya keunggulan, kamu harus hati-hati menggunakannya. Karena kaca tempered cenderung lebih tahan terhadap tekanan dibandingkan kaca biasa. Namun, masih rentan terhadap keretakan atau pecah jika terkena tekanan yang ekstrim atau perubahan suhu yang drastis.

Maka dari itu, pastikan untuk menghindari penempatan panci kaca tempered di atas kompor dengan suhu yang sangat tinggi. Jangan pula menempatkan panci langsung dari suhu yang sangat panas ke dalam air dingin.

Jadi, mana material panci atau wajan pilihanmu? Pastinya pilihlah yang sesuai kemampuan. Mampu merawatnya dan mampu menerima kelebihan dan kekurangannya.

Demikian pembahasan mengenai material panci yang aman bagi kesehatan dalam jangka panjang. Selain aman, material yang disebutkan di atas dapat menghasilkan masakan yang lebih enak dan matang merata, lo.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka