8 Penyebab Cat Dinding Menggelembung dan Cara Mengatasinya
8 Penyebab Cat Dinding Menggelembung dan Cara Mengatasinya

8 Penyebab Cat Dinding Menggelembung dan Cara Mengatasinya

Saat cat dinding yang menggelembung ditemukan, sering menjadi masalah bagi banyak pemilik rumah. Selain merusak estetika, kondisi ini juga menandakan adanya masalah serius pada dinding. Jika dibiarkan, gelembung cat bisa pecah dan menyebabkan kerusakan yang lebih luas. Lantas, apa saja penyebab cat dinding menggelembung dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! -MegaBaja.co.id

Ciri-Ciri Cat Dinding Menggelembung

Ciri-Ciri Cat Dinding Menggelembung

Sangat penting untuk mengenali ciri-ciri cat dinding yang mulai menggelembung. Dan sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja karena biasanya akan semakin merambat ke bagian yang lain. Berikut adalah beberapa ciri yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

  • Lapisan cat terasa tidak rata saat disentuh.
  • Munculnya tonjolan kecil dan besar pada permukaan dinding.
  • Gelembung cat bisa pecah dan meninggalkan noda atau bekas retakan.

Dalam beberapa kasus, cat yang menggelembung juga menyebabkan pengelupasan. Nah, jika ditemukan tanda-tanda dibatas, segera cari tahu penyebabnya agar masalah ini tidak bertambah parah.

Penyebab Cat Dinding Menggelembung

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan cat dinding menggelembung. Setidaknya ada delapan penyebab utama yang perlu kamu waspadai, yaitu:

Dinding yang Lembab Karena Kebocoran atau Rembesan Air

Kelembaban adalah faktor utama yang menyebabkan cat dinding menggelembung. Air yang meresap ke dalam dinding seperti dari pipa bocor, atap yang bermasalah, atau rembesan air tanah. Semua itu dapat membuat cat kehilangan daya rekatnya. Jika kelembaban ini tidak diatasi, lapisan cat akan mengembang dan akhirnya mengelupas. Masalah ini lebih sering terjadi di area kamar mandi, dapur, atau dinding yang berdekatan dengan luar rumah.

Pengecatan di Atas Lapisan Cat Lama yang Rusak

Jangan mengecat langsung di atas cat lama yang sudah mengelupas atau retak. Jika tidak dihilangkan dulu, bisa menyebabkan cat baru tidak menempel dengan baik. Ketika cat lama sudah dalam kondisi rusak, daya rekatnya akan melemah dan beresiko menyebabkan cat baru ikut mengelupas. Idealnya, sebelum melakukan pengecatan ulang, cat lama harus dikerok atau di amplas hingga permukaannya halus dan bersih.

Persiapan Dinding yang Kurang Maksimal

Sebelum mengecat, dinding harus dalam kondisi bersih atau kering. Jika masih ada debu, minyak, atau kotoran yang menempel, cat tidak akan menempel sempurna. Sehingga rentan menggelembung setelah beberapa minggu. Selain itu, permukaan yang belum diamplas atau masih memiliki sisa cat lama juga dapat menghambat adhesi cat baru. Maka dari itu, persiapan yang matang sangat penting sebelum mulai proses pengecatan.

Menggunakan Cat yang Berkualitas Rendah atau Cat yang Tidak Sesuai

Tidak semua cat memiliki kualitas yang sama. Jika kamu menggunakan cat berkualitas rendah atau tidak sesuai dengan jenis permukaan dinding, bisa saja cat lebih cepat rusak. Hal ini yang menyebabkan menggelembung lebih cepat. Cat berkualitas buruk sering kali tidak memiliki daya rekat yang baik, sehingga tidak tahan terhadap kelembaban dan perubahan suhu. Oleh karena itu, memilih cat yang sesuai dengan kondisi dinding sangat penting untuk mencegah masalah ini.

Teknik Pengecatan yang Tidak Tepat

Teknik Pengecatan yang Tidak Tepat

Kesalahan dalam teknik pengecatan juga bisa menjadi penyebab cat dinding menggelembung dan sering terjadi. Misalnya, mengaplikasikan cat terlalu tebal dalam satu lapisan atau mengecat di atas dinding yang belum benar-benar kering. Hal ini yang menyebabkan gelembung udara terbentuk di bawah cat. Selain itu, jika cat tidak diberikan waktu cukup untuk mengering di antara lapisan pertama dan kedua, maka daya rekatnya berkurang. Hal ini bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.

Kondisi Cuaca yang Tidak Mendukung Ketika Pengecatan

Pengecatan yang dilakukan saat cuaca terlalu panas atau terlalu lembab dapat menyebabkan cat menggelembung. Dan saat udara terlalu panas, cat bisa mengering terlalu cepat di permukaan tapi masih basah di dalamnya. Sehingga akan membentuk gelembung. Sebaiknya, jika udara terlalu lembab, cat akan sulit mengering dengan sempurna dan rentan terhadap kelembaban dari lingkungan sekitar.

Reaksi Kimia dengan Cat Lama

Cat baru diaplikasikan di atas cat lama dengan formula berbeda, bisa terjadi reaksi kimia yang membuat lapisan cat tidak stabil. Beberapa jenis cat berbahan dasar minyak tidak dapat dicat ulang dengan cat berbahan air tanpa perlakuan khusus. Jika terjadi ketidaksesuaian bahan, cat bisa kehilangan daya rekatnya dan mulai menggelembung dalam waktu singkat.

Tidak Menggunakan Primer atau Sealer

Primer atau sealer berfungsi sebagai lapisan dasar untuk meningkatkan daya rekat cat pada dinding. Jika lapisan ini diabaikan, terutama pada permukaan dinding yang sebelumnya belum dicat, resiko cat menggelembung akan lebih tinggi. Selain itu, primer juga berfungsi sebagai pelindung agar cat tidak mudah terpengaruh oleh kelembaban dan faktor lingkungan lainnya.

Cara Mengatasi Cat Dinding yang Menggelembung

Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

Temukan dan Perbaiki Sumber Kelembaban

Jika penyebab utamanya adalah kebocoran atau rembesan air, perbaiki dulu sumber masalahnya lebih dulu sebelum mengecat ulang. Periksa juga apakah ada pipa bocor, atap yang bermasalah, atau dinding yang terpapar air hujan secara langsung. Mengatasi kelembaban adalah langkah pertama yang paling penting.

Kelupas Dulu Cat yang Menggelembung

Gunakan amplas atau scraper untuk menghilangkan lapisan cat yang sudah menggelembung. Jangan langsung mengecat di atas permukaan yang bermasalah, karena ini hanya akan membuat cat baru cepat rusak. Pastikan dulu permukaan dinding benar-benar bersih sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Gunakan Primer atau Sealer

Sebelum mengecat ulang, gunakan primer atau Sealer untuk meningkatkan daya rekat cat. Selain itu, primer juga membantu mengurangi kemungkinan kelembaban meresap ke dalam dinding. Serta, menyebabkan cat menggelembung lagi di kemudian hari.

Gunakan Cat Berkualitas

Gunakan Cat Berkualitas

Mengaplikasikan cat berkualitas tinggi adalah keharusan dan perlu disesuaikan dengan jenis dinding dan kondisi lingkungan sekitar. Pilih cat yang tahan terhadap kelembaban dan memiliki daya rekat yang baik. Agar cat nantinya lebih awet dan tidak mudah menggelembung.

Aplikasikan Teknik Pengecatan yang Benar

Proses memoleskan cat sebaiknya aplikasikan dengan lapisan tipis dan pastikan setiap lapisan benar-benar kering sebelum melanjutkan ke lapisan berikutnya. Gunakan kuas atau roller yang sesuai untuk mendapatkan hasil yang lebih rata. Selain itu, hindari mengecat saat cuaca terlalu panas atau lembab agar hasilnya lebih optimal.

Penyebab cat dinding menggelembung bisa berasal dari berbagai faktor. Seperti kelembaban berlebih, kesalahan dalam teknik pengecatan, atau penggunaan cat dengan kualitas rendah. Tentu saja hal tersebut akan merusak estetika di rumah dan tidak nyaman dipandang lagi. Untuk mengatasinya, kamu perlu mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu agar langkah perbaikan yang dilakukan lebih efektif.

Demikian ulasan mengenai penyebab cat dinding menggelembung dan cara mengatasinya. Jika sudah ditemukan tanda-tanda cat yang mengembang dan rusak, segera diperbaiki agar tidak merambat lebih banyak. Bisa memakan banyak biaya lebih kalau tidak segera ditangani. Dan sebaiknya, serahkan pekerjaan kepada ahlinya jika tidak mampu melakukannya sendiri.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka