Mendekorasi rumah itu bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan, tapi kadang juga bikin pusing dan bingung. Soalnya, banyak yang harus dipikirkan. Mulai dari mencari gaya yang cocok, mengikuti tren terbaru, atau menyeimbangkan fungsi dan estetika. -MegaBaja.co.id
Karena kebingungan tersebut, terkadang banyak orang yang sering terjebak pada barang-barang dekorasi yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Ya, walaupun itu rumah sendiri dan kamu bebas mendekorasinya sesuka hati. Tapi tetap saja, barang-barang ini bisa membuat ruangan terasa sempit atau berantakan.
Menurut desainer interior, ada beberapa barang dekorasi rumah yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan di rumah. Apa saja itu? Lihat yuk pembahasan di bawah ini!
Barang-Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Berada di Rumah Menurut Desainer
Set Furniture yang Serasi
Sofa empuk dan serasi sering menjadi pilihan banyak orang karena mudah dipadukan. Sofa, loveseat, dan kursi dengan desain yang serasi memang terkesan rapi dan harmonis. Akan tetapi, menurut desainer interior seperti Amy Switzer, set furniture yang serasi justru tidak terlalu dianjurkan. Alasannya karena furniture yang serasi akan membuat ruangan terkesan steril dan kurang memiliki karakter. Jadi, ruangan berasa kurang personal dan tidak ada sentuhan khas si pemilik rumah.
Bantal yang Terlalu Banyak
Kehadiran bantal di rumah membuat ruangan lebih nyaman dan menarik. Tapi, ada batas antara nyaman dan tidak praktis. Desainer sepakat kalau tumpukan bantal yang banyak di sofa atau tempat tidur sangat tidak disarankan. Selain memakan tempat, tumpukan bantal juga malah membuat ruangan tampak berantakan dan tidak rapi.
Menurut Sallie Lord dari GreyHunt Interiors, lima juta bantal di tempat tidur akan terlihat konyol dan tidak praktis. Sallie sangat suka melempar bantal sepanjang hari. Tapi ketika koleksi bantalnya sudah setengah dari kedalaman tempat tidur, itu berarti saatnya disederhanakan.
Untuk itu, coba buat tampilan yang lebih minimalis. Misalnya, menempatkan beberapa bantal di sofa atau tempat tidur. Kalau ingin tampil beda dan praktis, kamu bisa memiliki bantal pinggang panjang yang simpel tapi menarik.
Jam Dinding Berukuran Besar
Sekarang, jam dinding lebih banyak menjadi hiasan daripada alat yang fungsional. Apalagi yang ukurannya besar.
Allison Kaminsky dari Lola Tucker Interiors mengingatkan jika jam dinding besar yang dekoratif itu terlalu mendominasi ruangan. Terutama bila ruangan itu kecil. Jadi, lebih baik lewatkan jam besar dan beralih pada karya seni unik atau deretan foto keluarga yang bermakna.
Karya Seni yang Diproduksi Secara Massal
Ketika ingin mengisi dinding yang kosong, kamu mungkin tergoda untuk membeli karya seni yang sedang hype di e-commerce. Namun, hati-hati, karena hal itu justru bisa jadi bumerang.
Para desainer berpendapat bahwa cetakan seni massal sebaiknya dihindari. Karya yang seperti ini tidak memiliki makna atau keunikan. Parahnya lagi, rumah kamu mungkin akan terlihat seperti rumah orang lain.
Amy Switzer mengatakan, sebaiknya jauhi karya seni generik. Karena karya seni tersebut tidak mencerminkan selera pribadi. Dibanding membeli karya seperti itu, ada banyak sekali seniman di luaran sana yang menjual karya unik dengan harga terjangkau. Dan hal ini bisa dipersonalisasi sesuai selera kamu.
Kaminsky juga mengeluarkan gagasannya bahwa karya seni massal itu tidak punya hubungan personal. Jadi, pilihlah karya seni asli atau yang sesuai dengan diri kamu. Yang mana, bisa menambah karakter dan keunikan untuk rumahmu.
Oleh karena itu, coba kamu kunjungi galeri seni lokal. Kemudian cari tentang seniman di daerahmu. Atau agar lebih mudah, ikuti seniman-seniman favoritmu di media sosial dan dapatkan beberapa karya seninya yang unik untuk rumahmu.
Stiker Dinding yang Bertuliskan Kata-kata
Christine Carney, seorang direktur desain di Blackberry Farm Design mengatakan jika stiker kata-kata yang ditempel di dinding adalah barang dekorasi rumah yang sebaiknya dihindari. Pasalnya, stiker-stiker tersebut biasanya tidak punya makna untuk orang-orang tertentu. Sehingga, ruangan terlihat norak dan kurang personal.
Ada baiknya pilih karya seni berbingkai yang benar-benar personal dan mencerminkan diri kamu, daripada ikut-ikutan tren stiker dinding. Karya seni berbingkai tampak lebih elegan dan tahan lama. Serta, akan menambah makna di rumahmu.
Karpet di Bawah Meja Makan
Walaupun karpet bisa menjadikan ruangan lebih hangat secara visual, tapi tetap saja kita harus memikirkan kepraktisan saat menentukan tempatnya. Di beberapa rumah, meletakkan karpet di area bawah meja dapur atau ruang makan biasanya tidak terlalu direkomendasikan. Terlepas seberapa bagus tampilannya.
Lord berkata “This area allows you to skip the rug and be more practical for cleaning and making this area visually fresh“. Yang intinya tempat seperti area dapur justru lebih praktis jika tanpa karpet. Karena, lebih mudah dibersihkan dan membuat area tersebut tetap tampak segar.
Supaya ruang makan kamu lebih nyaman dan menarik, pilih dekorasi yang lebih sederhana. Seperti taplak meja atau vas bunga segar. Alternatif ini tidak hanya menciptakan ruangan yang hangat. Tapi juga jadi lebih mudah dibersihkan setelah makan. Percayalah, kamu akan bersyukur tidak perlu repot-repot menggunakan pembersih uap untuk membersihkan makanan atau minuman yang tumpah.
Koleksi Souvenir
Punya koleksi souvenir yang banyak? Bisa banget jadi dekorasi rumah sekaligus pengingat momen-momen spesial dalam hidup. Tapi kalau kebanyakan, ruangan malah terasa sumpek, tidak rapi, dan terlihat berantakan.
Makanya, pilih souvenir dengan selektif. Kamu cukup menyimpan beberapa yang benar-benar punya nilai emosional dan cocok dengan tema dekorasi ruangan. Dengan begitu, ruangan akan tetap rapi, nyaman, dan penuh cerita.
Pohon atau Tanaman Artifisial yang Besar
Tampilannya yang cantik membuat tanaman ini banyak ditempatkan di rumah-rumah masa kini. Sayangnya, tanaman artifisial susah untuk dibersihkan.
Lebih baik tempatkan tanaman asli yang jelas mudah dirawat. Walau mungkin tanaman asli butuh perhatian lebih seperti harus disiram dan terkena sinar matahari. Tapi, harganya jauh lebih murah dibandingkan tanaman palsu yang ukurannya besar.
Dekorasi yang Mengisi Setiap Ruangan
Rumah tanpa dekorasi dan furniture pasti terasa kosong, kan? Tapi lagi-lagi, kalau dekorasinya ini kebanyakan, rumah malah jadi berantakan.
Audrey Scheck, desainer interior yang dikutip dari Real Simpel menyarankan untuk tidak terlalu berlebihan. Ada baiknya gunakan prinsip “sedikit lebih baik”. Dan biarkan ada ruang yang tersisa atau negative space agar rumah tetap sedap dipandang.
Negative space justru membuat tampilan rumah seimbang karena setiap elemen dekorasi jadi memiliki kesempatan untuk terlihat menonjol. Kamu juga bisa menambahkan beberapa dekorasi dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. Sehingga, ruangan lebih menarik dan personal.
Selain itu, desain interior Amy Switzer merekomendasikan untuk investasi di barang-barang timeless dan berkualitas. Tentu saja sesuai selera kamu. Apabila ingin mengikuti tren, cukup pakai dekorasi kecil yang mudah diganti.
Nah, itu dia beberapa barang yang sebetulnya tidak diperlukan di rumah menurut para desainer interior. Untuk itu, sebelum membeli dekorasi, pikirkan terlebih dahulu fungsinya. Apakah bisa membuat rumah lebih nyaman dan praktis atau tidak. Jangan banyak tergoda dengan tampilan yang menarik. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Leave a Reply