Istilah bordes mungkin masih cukup asing di telinga. Bordes biasanya ada di konstruksi tangga. Kalau diperhatikan, hampir semua jenis tangga pasti punya elemen ini, khususnya tangga yang memiliki banyak pijakan. Untuk mengenal lebih jauh seputar bordes dan fungsinya, kamu wajib menyimak artikel ini hingga tuntas. -MegaBaja.co.id
Bordes Tangga, Apa Itu?
Apakah kamu pernah merasa lelah saat menaiki tangga di suatu gedung? Nah, bisa jadi itu karena tangga yang kamu naiki tidak dilengkapi dengan bordes. Bordes merupakan area khusus di tangga yang biasanya digunakan untuk berhenti sejenak. Area ini memberimu waktu istirahat jika kamu kecapean saat menaiki tangga.
Secara umum, bordes biasanya ada di tengah-tengah tangga. Sebenarnya, bordes masih bagian dari anak tangga, tapi ukurannya lebih besar dari anak tangga biasa. Karena ukurannya yang lebih luas, bordes memiliki fungsi yang lebih dari sekadar pijakan biasa.
Selain untuk istirahat, bordes juga didesain untuk mengurangi risiko kecelakaan di tangga. Dengan adanya bordes, risiko terjatuh saat menaiki tangga bisa diminimalisir. Jadi, bordes bukan hanya hiasan atau pelengkap, tapi ada manfaat yang nyata.
Di bangunan bertingkat, bordes ini sangat penting. Selain jadi penghubung antar lantai, bordes juga bisa jadi elemen dekoratif yang membuat interior gedung terlihat lebih menarik.
Fungsi Utama Bordes
Bordes bukan sekadar tambahan biasa pada tangga. Elemen ini punya peran yang sangat penting, terutama soal keamanan dan kenyamanan. Nah, berikut ini beberapa hal yang harus diketaui seputar fungsi utama dari bordes:
1. Tempat Istirahat Sejenak
Salah satu fungsi paling utama dari bordes adalah sebagai tempat untuk beristirahat sejenak saat kamu menaiki tangga. Bayangkan jika kamu harus terus-menerus naik tangga tanpa jeda, apalagi jika tangganya panjang, pasti akan membuat kaki cepat pegal, bukan?
Nah, bordes ini jadi semacam ‘pit stop’ yang bisa membuatmu sedikit rileks sebelum melanjutkan langkah. Ini juga bisa membantu mengurangi risiko kram di kaki, terutama jika kamu harus naik tangga dengan jarak yang lumayan jauh.
2. Sebagai Titik Belokan Tangga
Selain untuk istirahat, bordes juga sering dipakai sebagai titik belokan. Terutama jika tangga di rumah atau bangunan tidak memungkinkan dibuat lurus karena ruang yang terbatas. Dengan bordes di tengah, tangga bisa berbelok dan memungkinkan akses ke lantai atas tetap nyaman. Jadi, selain fungsional, bordes ini juga membantu memaksimalkan pemanfaatan ruang dalam desain tangga.
3. Area Dekoratif yang Fungsional
Bordes dengan space yang cukup luas juga bisa dimanfatakan sebagai area dekoratif yang dapat mempercantik interior rumah. Misalnya, kamu bisa menambahkan lemari gantung di area bordes ini untuk menyimpan barang-barang yang jarang digunakan, seperti boneka anak atau hiasan.
Selain itu, bordes yang luas bisa jadi tempat sempurna untuk menaruh tanaman hias kecil, cermin dekoratif, atau bahkan bingkai foto keluarga. Ini tidak hanya membuat tangga lebih menarik, tapi juga memberi sentuhan personal pada desain interior rumah.
4. Mengurangi Risiko Kecelakaan
Fungsi yang paling penting dari bordes, dan yang mungkin paling banyak dicari, adalah meningkatkan keselamatan saat menggunakan tangga. Saat naik atau turun tangga, ada risiko tergelincir atau jatuh, terutama jika tangganya panjang dan tidak ada tempat untuk berhenti.
Di sinilah keberadaan bordes sangat menguntungkan. Kamu bisa berhenti sejenak, mengatur keseimbangan, dan mengurangi risiko terjatuh. Ini sangat penting terutama untuk anak-anak, orang tua, atau siapa saja yang mungkin lebih rentan terhadap kecelakaan di tangga.
Syarat dan Aturan Pembuatan Bordes Tangga
Membuat bordes tangga bukanlah hal yang bisa dilakukan asal-asalan. Ada aturan dan standar yang harus dipenuhi agar bordes tidak hanya berfungsi secara estetis, tapi juga benar-benar aman dan nyaman digunakan. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan berbagai syarat dalam proses pembuatannya.
Berikut ini beberapa aturan penting dalam pembuatan bordes tangga yang perlu diperhatikan:
1. Bordes Wajib Ada di Tangga dengan Lebih dari 12 Anak Tangga
Salah satu aturan dalam dunia konstruksi tangga adalah kehadiran bordes setelah 12 anak tangga. Jadi, setiap kali tangga memiliki lebih dari 12 pijakan, di titik itulah kamu harus membuat bordes.
Tujuan dari aturan ini sederhana, yaitu memberikan jeda yang memadai bagi orang yang menaiki tangga, sehingga bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan langkah. Terutama di bangunan yang memiliki banyak lantai, bordes menjadi elemen yang wajib untuk memastikan kenyamanan.
2. Ukuran Panjang Bordes Disesuaikan dengan Kebutuhan Ruang
Soal panjang bordes, sebenarnya tidak ada ukuran yang benar-benar kaku. Panjangnya bisa sangat bervariasi tergantung pada desain dan kebutuhan ruang yang tersedia. Beberapa ukuran yang umum digunakan berkisar antara 80 cm, 100 cm, hingga 120 cm.
Jadi, ketika merancang bordes, penting untuk menyesuaikan dengan ketersediaan ruang. Jangan sampai bordes terasa terlalu sempit atau malah memakan terlalu banyak area yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain.
3. Panjang Pijakan Datar (Riser/Antrede) Harus Nyaman
Ukuran pijakan datar atau antrede pada tangga juga tidak boleh diabaikan. Umumnya, panjang antrede berkisar antara 20 cm hingga 30 cm. Panjang ini bertujuan agar langkahmu saat menaiki tangga tetap nyaman dan stabil.
Kalau pijakan terlalu pendek, bisa membuat langkah terasa sempit dan tidak nyaman. Sebaliknya, kalau terlalu panjang, malah menjadikan tangga jadi terlalu landai dan menghabiskan banyak ruang.
4. Kemiringan Tangga Harus Pas
Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan bordes adalah kemiringannya. Kemiringan idealnya berada di kisaran 25 hingga 40 derajat. Kalau terlalu curam, tangga dan bordes akan terasa berbahaya, terutama bagi anak-anak atau orang tua yang mungkin kesulitan saat menaiki atau menuruni tangga.
Di sisi lain, kalau terlalu landai, tangga jadi terlalu panjang dan makan tempat. Jadi, penting banget untuk menyesuaikan kemiringan ini agar memenuhi standar kenyamanan dan keamanan.
5. Tinggi Pijakan (Optrede) yang Nyaman
Tinggi setiap pijakan atau optrede juga harus diperhatikan. Idealnya, tinggi anak tangga dan bordes berkisar antara 15 cm hingga 20 cm. Kenapa ini penting? Karena jika terlalu tinggi, orang yang menaiki tangga, terutama anak-anak atau orang tua, akan kesulitan saat melangkah.
Sebaliknya, kalau terlalu rendah, tangga jadi lebih panjang dan memakan lebih banyak ruang. Tinggi yang pas membuat langkah jadi lebih ringan dan tidak terasa melelahkan, apalagi kalau harus menaiki banyak anak tangga.
Aturan-aturan ini sebenarnya bukan hanya sekadar pedoman teknis, tapi juga untuk memastikan kenyamanan dan keamanan saat menggunakan tangga. Tangga yang dirancang dengan baik dan bordes yang dipasang dengan benar, bisa membantu mencegah kecelakaan seperti terpeleset atau jatuh, yang sering terjadi di area tangga.
Jadi, kalau kamu sedang merencanakan pembangunan rumah bertingkat atau bangunan lain yang memerlukan tangga, pastikan desain bordesnya tidak asal-asalan, ya! Dengan mengikuti aturan yang ada, kamu bisa memastikan bahwa tangga bukan hanya nyaman dipakai, tapi juga aman bagi semua orang yang menggunakannya.
