Untuk membuat tampilan interior rumah lebih menarik secara instan, ada sebuah konsep yang dikenal dengan sebutan “unexpected red theory”. Artinya, teori merah tak terduga. Mulai dari merah anggur sampai merah marun, berbagai nuansa merah bisa kamu terapkan untuk mengikuti teori ini. -MegaBaja.co.id
Dalam “unexpected red theory”, warna merah dibuat lebih cocok dipadu-padankan dengan elemen apapun di ruangan meski terbilang klasik. Namun, jangan berpikir kalau sekadar menyimpan bantal sofa atau vas bunga merah, ruangan akan langsung berubah total. Maka dari itu, sebelum mencoba teori ini, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar hasilnya maksimal dan tidak terkesan berlebihan.
Apa Itu Unexpected Red Theory?
“Unexpected red theory” adalah sebuah konsep dekorasi yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang desainer asal Brooklyn, Taylor Migliazzo Simon. Ide ini sederhana, yakni dengan menambahkan sedikit warna merah di ruangan, terutama di area yang biasanya tidak membutuhkan warna ini. Hasilnya, tampilan ruangan bisa langsung lebih menarik dan dinamis.
Mengapa Harus Warna Merah?
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, “Mengapa harus merah?”Jawabannya, merah merupakan warna primer dengan pengaruh yang kuat. Menariknya, hampir di setiap warna lain, kamu bisa menemukan sentuhan merah atau warna yang melengkapinya.
Inilah yang membuat warna ini bisa ‘nyambung’ dengan warna-warna lain, membuatnya terasa harmonis tapi tetap menonjol. Beberapa alasan lain mengapa merah menjadi pilihan dalam teori ini adalah:
1. Warna Merah Menarik Perhatian
Merah adalah salah satu warna yang paling mencolok di spektrum warna. Begitu kamu lihat, perhatianmu akan langsung tersedot. Energi yang dibawa warna merah juga membuat ruangan terasa hidup. Sentuhan warna merah yang tidak terduga bisa membuat tampilan ruangan terasa lebih santai, tidak terlalu formal, dan lebih playful.
Menariknya, kamu tidak perlu renovasi besar-besaran atau mengeluarkan biaya mahal untuk mencoba tren ini. Cukup tambahkan elemen warna merah di beberapa bagian, dan voila! Nuansa ruangan akan berubah. Semua orang bisa mencoba, bahkan dengan budget minimal, yang penting ada kreativitas di baliknya.
2. Merah Memiliki Efek Fisiologis
Selain menarik perhatian secara visual, ternyata merah juga mempunyai efek fisik pada tubuh, lho! Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang terpapar cahaya merah, tekanan darahnya bisa naik. Napas pun menjadi jadi lebih cepat dan respons tubuh secara keseluruhan menjadi lebih aktif.
Hal tersebut adalah tanda-tanda dari apa yang disebut para psikolog sebagai ‘gairah’, rangsangan fisik, dan emosional. Warna merah juga sering dihubungkan dengan hal-hal yang menggairahkan, menyenangkan, dan hangat. Jadi, tidak heran jika dalam desain interior, sentuhan merah bisa membuat suasana lebih seru tanpa terasa berlebihan.
3. Merah Simbol Kekuasaan dan Dominasi
Dalam banyak budaya, merah kerap diasosiasikan dengan kekuasaan dan status sosial tinggi. Bahkan, di peradaban kuno, merah sering dipakai dalam dekorasi tubuh atau perhiasan untuk menunjukkan posisi sosial seseorang. Warna ini punya kesan kuat, dominan, dan selalu berhasil menarik perhatian.
Ide Menambahkan Sentuhan “Unexpected Red Theory” ke Dekorasi Rumah
Siap bereksperimen dengan sentuhan warna merah di tempat-tempat tak terduga? Jangan khawatir, kamu tidak perlu menggunakan warna merah dalam jumlah besar untuk mendapatkan efek yang memukau. Berikut tips menghadirkan warna merah ke dalam ruangan, baik dalam skala besar maupun kecil:
1. Mainkan Aksen di Dapur
Dapur bisa jadi tempat yang pas untuk bermain-main dengan warna merah, terutama kalau kamu sedang mencari aksesoris atau alat dapur kecil. Cobalah menerapkan teori “unexpected red” di dapurmu dengan memadukan peralatan masak, alat-alat dapur, atau bahkan backsplash merah yang mencolok.
Konsep ini bisa membuat suasana dapur menjadi lebih hidup dan ceria, mengingat dapur adalah jantung rumah. Kamu bisa mulai dengan alat masak, pemanggang, atau peralatan dapur lainnya yang hadir dalam berbagai nuansa merah.
2. Eksperimen dengan Tirai
Gorden atau tirai seringkali memberikan dampak besar pada keseluruhan tampilan ruangan. Dengan memilih tirai beraksen merah, kamu bisa membuat ruangan terasa lebih hangat dan cozy, sekaligus memberikan sentuhan yang segar.
Merah sendiri dikenal sebagai warna klasik yang tidak lekang oleh waktu. Jadi, kalau kamu menambahkan sedikit aksen merah di tirai atau kain dengan motif merah, ruanganmu akan terasa lebih hidup, elegan, dan timeless.
Untungnya, saat ini banyak pilihan kain dan aksen yang tersedia. Tambahan warna merah di tirai menjadi lebih mudah. Kabar baiknya lagi, kalau kamu berubah pikiran atau ingin suasana baru, gorden ini juga mudah diganti.
3. Jadikan Merah sebagai Aksen Dinding
Memberikan aksen pada dinding memang tidak pernah tertinggal zaman, apalagi kalau dipadukan dengan warna merah. Pilih satu ruangan di rumah yang menurutmu paling pas, lalu temukan tone merah yang ideal. Cukup cat satu dinding dengan warna merah mencolok untuk menciptakan titik fokus yang kuat di ruangan.
Kamu bisa memadukannya dengan perabotan berwarna netral supaya kecerahan warna merahnya lebih seimbang dan terlihat elegan. Jika mengecat seluruh ruangan terasa berat di kantong, mengecat satu dinding bisa menjadi alternatif yang lebih ramah budget tapi tetap impactful.
4. Padu Padan dengan Lampu Antik
Meski teori “unexpected red” terbilang baru, bukan berarti kamu tidak bisa menambahkannya dengan sentuhan klasik dari barang-barang antik. Merah adalah warna abadi, dan kamu mungkin akan menemukan lampu-lampu hias vintage dengan nuansa merah yang unik.
Lampu gantung besi atau sconce dengan aksen merah bisa menambah kesan nostalgia sekaligus kedalaman dalam suatu ruangan. Menghadirkan warna merah lewat perabot antik ini tidak hanya terlihat menarik, tapi juga memberi sentuhan unik yang tidak terduga.
5. Mainkan Furniture Berwarna Merah
Kalau kamu berani dengan elemen yang lebih mencolok, menambahkan furniture merah bisa jadi pilihan yang sempurna untuk membuat suasana ruangan lebih hidup. Sofa atau kursi berlengan berwarna merah bisa menjadi focal point yang langsung mencuri perhatian dan memberi karakter pada ruang keluarga. Pilihlah desain furniture dengan siluet klasik dan bahan yang mewah untuk kesan yang trendi dan tidak lekang oleh waktu.
Kamu tidak harus menggunakan furniture besar untuk memberikan kesan yang maksimal. Kalau kamu belum siap membeli sofa merah terang, coba mulai dengan furniture bermotif merah atau tambahkan bantal dan selimut merah untuk aksen yang lebih halus.
6. Segarkan Kamar Tidur Anak
Warna-warna primer, seperti merah, sering kali mengingatkan pada masa kanak-kanak. Jadi, mengapa tidak menambahkan sedikit warna ini di kamar anak? Meja rias atau lemari pakaian berwarna merah cerah bisa membuat suasana kamar jadi lebih playful dan ceria.
Campurkan dengan warna-warna primer lain untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan menggugah kreativitas. Bahkan, sekadar mengecat lemari laci atau menambahkan karya seni dengan warna-warna bold ini bisa mengubah tampilan kamar secara keseluruhan. Itulah penjelasan singkat seputar unexpected red theory yang bisa membawa nuansa baru yang menarik ke dalam rumah. Meski terkesan mencolok dan berani, ternyata warna merah bisa membawa suasana rumah lebih menyenangkan dan menarik dipandang.
Leave a Reply