Memilih cat untuk rumah sering kali terasa seperti tugas sederhana. Padahal, dunia cat jauh lebih kompleks. Salah satu pilihan yang belakangan semakin populer adalah cat tekstur. Tidak hanya untuk mempercantik dinding, cat tekstur juga bisa menghadirkan karakter yang unik sekaligus menutupi kekurangan permukaan dinding. Dari yang halus hingga yang benar-benar bertekstur, ada banyak tipe yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. -MegaBaja.co.id
Namun, tidak semua tipe cat tekstur cocok untuk segala situasi. Masing-masing memiiki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Yuk, kenali beragam tipe cat tekstur dan temukan mana yang paling pas untuk kebutuhan dekorasi rumahmu!
Tipe-tipe Cat Tekstur
Mengetahui tipe cat tekstur sangat penting sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan bahan ini sebagai pelapis dinding. Setiap tipe punya kelebihan dan kegunaan yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhanmu, apakah untuk interior atau eksterior. Berikut ini tipe cat tekstur yang paling umum:
1. Cat Tekstur Berbasis Air
Jika kamu peduli dengan lingkungan, cat tekstur berbasis air adalah pilihan yang paling pas. Salah satu kelebihan utama dari cat ini adalah kandungannya yang ramah lingkungan karena rendah VOC (volatile organic compounds).
Selain itu, cat jenis ini juga lebih aman untuk keluarga, terutama jika ada anak kecil di rumah. Untuk aplikasi dalam ruangan, cat tekstur berbasis air sangat cocok karena bisa memberikan hasil akhir yang halus dan tahan lama. Satu hal yang tidak kalah penting, kalau ada kotoran yang menempel, kamu bisa membersihkannya dengan mudah hanya menggunakan air dan lap. Praktis, bukan?
2. Cat Tekstur Berbasis Minyak
Nah, kalau kamu sedang mencari cat tekstur untuk area luar ruangan atau tempat yang sering dilewati orang, cat berbasis minyak mungkin lebih cocok. Mengapa? Karena cat jenis ini dikenal mempunyai daya tahan yang lebih kuat terhadap cuaca ekstrem, goresan, dan abrasi. Misalnya, untuk penggunaan tembok di luar rumah yang sering terkena panas matahari, hujan, atau bahkan angin kencang. Cat berbasis minyak bisa bertahan lebih lama dan tidak mudah rusak.
Selain itu, cat ini juga sering dipakai untuk area yang banyak dilalui orang, seperti koridor, tangga, atau dinding ruang keluarga. Meskipun sedikit lebih sulit dibersihkan dibandingkan cat berbasis air, daya tahannya membuat cat ini layak dipertimbangkan.
3. Cat Tekstur Berbasis Akrilik
Jika rumahmu terpapar sinar matahari atau cuaca ekstrem, cat tekstur berbasis akrilik bisa jadi pilihan yang ideal. Salah satu kelebihan utama cat ini adalah kemampuannya untuk bertahan terhadap sinar UV. Artinya, warnanya tidak mudah pudar meski sering terkena terik matahari.
Selain itu, cat akrilik juga tahan terhadap hujan dan perubahan suhu yang mendadak. Jadi, sangat cocok untuk area eksterior rumah. Satu hal lagi yang membuat cat ini menarik, waktu pengeringannya relatif cepat. Tanpa membutuhkan waktu lama, kamu sudah bisa segera melihat hasil akhir dari aplikasi cat ini. Apalagi, proses aplikasinya juga mudah, cocok untukmu yang ingin cepat tapi tetap berkualitas.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu beberapa jenis cat tekstur dengan kelebihan masing-masing. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan area yang akan dicat. Untuk kebutuhan interior dan kamu ingin yang mudah dibersihkan, pilih cat berbasis air.
Sementaar untuk eksterior atau area ramai, cat berbasis minyak atau akrilik bisa jadi pilihan yang lebih tepat. Sesuaikan dengan preferensi, dan dinding rumahmu akan tampil beda dengan sentuhan tekstur yang menawan.
Jenis-Jenis Cat Tekstur Berdasarkan Hasil Akhirnya
Selain ada beragam tipe cat tekstur, hasil akhir yang akan didapatkan pun berbeda-beda. Berbagai macam jenis cat tekstur bisa kamu pilih untuk membuat tampilan dinding rumah menjadi unik. Sebelum kamu membeli cat tekstur, ada baiknya mengenali terlebih dahulu jenis cat tekstur berikut ini. Masing-masing mempunyai karakteristik dan hasil akhir yang berbeda. Ini penjelasannya:
1. Cat Tekstur Kulit Jeruk
Cat tekstur kulit jeruk menjadi salah satu yang paling sering digunakan. Seperti namanya, hasil akhirnya akan membuat dinding rumahmu terlihat seperti kulit jeruk, dengan tekstur berbintik-bintik di beberapa bagian. Tampilan ini tidak hanya memberikan kesan unik, tapi juga bisa menutupi ketidaksempurnaan di dinding, seperti retakan kecil atau goresan.
Namun, agar hasilnya maksimal, kamu perlu hati-hati saat mengaplikasikannya. Pengecatan harus merata supaya tekstur kulit jeruknya terlihat konsisten di seluruh permukaan. Jadi, jangan terburu-buru saat mengecat, ya!
2. Cat Tekstur Arturo
Jika kamu penggemar desain klasik dengan sentuhan elegan, cat tekstur arturo bisa jadi pilihan yang tepat. Tekstur ini mempunyai ciri khas permukaan halus dengan titik-titik kecil di tengah. Hasil akhirnya membuat dinding terlihat lebih mewah tanpa kesan berlebihan. Cocok untuk ruangan dengan desain klasik atau minimalis.
Namun, karena teksturnya halus, pengaplikasiannya memerlukan ketelitian ekstra. Kalau kamut tidak yakin untuk melakukannya sendiri, tidak ada salahnya untuk memanggil tukang profesional agar hasilnya lebih rapi dan sesuai ekspektasi.
3. Cat Tekstur Motif Batu Bata
Punya rumah dengan gaya retro atau vintage? Cat tekstur motif batu bata wajib kamu pertimbangkan! Jenis cat ini memberikan tampilan dinding yang mirip dengan susunan batu bata klasik. Kamu akan merasa dibawa kembali ke era 1960-an. Dinding rumah pun jadi terlihat lebih kokoh dan berkarakter.
Biasanya, motif batu bata sering digunakan untuk memberikan aksen pada satu sisi dinding saja, agar tidak terlalu ramai. Ingin tampilan rumah yang klasik tapi tetap berkesan modern? Cat tekstur batu bata jawabannya!
4. Cat Tekstur Gosok (Roskam)
Dengan tampilan yang lebih kasar, cat tekstur gosok atau roskam bisa membuat tampilan dinding lebih bold dan berkarakter. Tekstur kasarnya mirip seperti dinding batu yang sering terlihat di fasad cafe atau hotel-hotel bergaya industrial.
Meski kasar, inilah yang membuat dinding terlihat lebih impresif dan berkelas. Biasanya, cat jenis ini dipakai di bagian luar bangunan. Namun, tidak jarang pula diaplikasikan di dalam rumah untuk memberikan aksen yang berbeda. Pastinya, dindingmu akan mencuri perhatian!
5. Cat Tekstur Kamprot
Sekilas, cat tekstur kamprot ini mirip dengan cat tekstur roskam. Bedanya, kamprot punya tekstur yang lebih halus. Jika roskam diaplikasikan dengan teknik manual, cat tekstus kamprot membutuhkan alat khusus berupa spray gun dan kompresor untuk menyemprotkan cat ke dinding.
Bahan utamanya adalah pasir silika yang dicampur dengan cat, sehingga hasil akhirnya lebih lembut dan terkesan natural. Tekstur kamprot ini sering digunakan untuk dinding eksterior, terutama pada bangunan dengan gaya modern minimalis.
Setiap jenis cat tekstur mempunyai karakteristik yang unik dan bisa disesuaikan dengan konsep rumahmu. Mau tampil vintage, klasik, atau industrial? Pilih tekstur yang paling cocok dengan gaya yang ingin kamu tonjolkan. Pastikan kamu tahu cara mengaplikasikannya dengan benar agar hasil akhirnya maksimal dan dinding rumahmu tampil makin keren.
