Mengenal Jendela Transom yang Tak Lekang Oleh Waktu
Mengenal Jendela Transom yang Tak Lekang Oleh Waktu

Mengenal Jendela Transom yang Tak Lekang Oleh Waktu

Salah satu jenis jendela yang memiliki nilai estetika tinggi dan sejarah panjang adalah jendela transom. Jendela ini sudah ada sejak abad ke-14. Namanya diambil dari balok horizontal yang menopangnya, yang disebut “transom.” Balok ini memisahkan bagian atas pintu atau jendela dengan dinding di atasnya. -MegaBaja.co.id

Meski desain arsitektur terus berkembang, jendela transom tetap bertahan sebagai pilihan favorit banyak orang. Saat ini, jendela transom lebih banyak berfungsi sebagai elemen dekoratif. Dengan gaya klasik yang elegan, jendela ini mampu mempercantik hunian, sekaligus memberikan fungsionalitas yang tak lekang oleh waktu.

Apa Itu Jendela Transom?

Sadar tidak sadar, kamu mungkin sudah sering melihat jendela transom di banyak rumah. Sederhananya,

jendela transom adalah jendela yang ditempatkan di atas pintu atau jendela lain yang biasanya berbentuk persegi panjang atau setengah lingkaran. Kehadiran jendela transom bisa membuat pintu atau jendela terlihat lebih besar dan mewah.

Apa Itu Jendela Transom?

Jendela ini juga bisa menjadi pasangan sempurna untuk pintu depan rumah bergaya kontemporer, apalagi jika kamu menyukai desain yang menghadirkan nuansa nostalgia. Keberadaan jendela transom bisa membuatmu teringat akan gaya arsitektur rumah-rumah klasik zaman dulu yang megah.

Sering kali, jendela transom dipadukan dengan sidelight (jendela kecil di samping pintu) untuk memberikan kesan lebih elegan. Di rumah-rumah bergaya tradisional, kamu juga bisa menemukan jendela transom dengan model lengkung yang dilengkapi kisi-kisi untuk sentuhan ekstra.

Sebagian besar jendela transom modern memang tidak bisa dibuka. Biasanya, posisinya terlalu tinggi untuk dijangkau. Tapi, jika kamu ingin menambah aliran udara tanpa perlu membuka pintu atau jendela besar, sekarang ada versi jendela transom yang bisa dibuka. 

Dahulu, di rumah-rumah tua sebelum ada AC, jendela transom sengaja dapat dibuka untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah. Karena secara historis, fungsi utamanya memang untuk ventilasi. Di rumah-rumah modern, jendela transom lebih sering dijadikan sumber tambahan cahaya alami, sambil tetap menambah keindahan desain rumah.

Fungsi dan Keunggulan Jendela Transom

Sebelum ada listrik dan AC, jendela transom punya banyak peran penting di rumah-rumah zaman dulu. Bukan hanya untuk hiasan, ternyata ada beberapa fungsi utama yang membuat jendela ini populer pada masanya. Yuk, ketahui lebih dalam fungsi dan keunggulan dari jenis jendela ini.

1. Mengalirkan Udara

Dulu, jendela transom dipasang untuk memastikan udara tetap bisa mengalir meskipun pintu utama tertutup. Biasanya, jendela ini dipasang di rumah-rumah berderet yang minim jendela, sehingga udara dari luar bisa masuk tanpa perlu buka pintu. 

Ada dua tipe jendela transom: jendela yang letaknya di luar rumah (di atas pintu depan) dan di dalam rumah (untuk mengalirkan udara antar ruangan). Saat ini kebanyakan jendela transom tidak bisa dibuka dan lebih sering digunakan sebagai hiasan.

2. Penerangan Alami

Selain untuk sirkulasi udara, jendela transom juga membantu menerangi ruangan dengan cahaya alami. Pemilik jendela transom bisa hemat listrik karena tidak perlu menyalakan lampu terus-menerus. 

Desainnya yang tinggi membuat orang luar tidak bisa mengintip ke dalam, tapi cahaya tetap bisa masuk dengan baik. Biasanya, jendela ini dipasang di atas pintu depan yang tinggi dan sempit, karena bisa memanfaatkan ruang kosong di atas pintu untuk menambah pencahayaan.

3. Menambah Sentuhan Elegan

Jika ingin rumahmu terlihat lebih elegan, apalagi kamu menyukai gaya klasik, jendela transom adalah pilihan yang pas! Apalagi model yang melengkung, membuat tampilan rumah makin mewah dan artistik.

Kekurangan Jendela Transom

Walaupun memiliki berbagai kelebihan, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum pasang jendela transom. Berikut kekurangannya:

1. Sulit Dibersihkan

Karena posisinya di atas pintu, membersihkan jendela transom kadang menjadi PR tersendiri. Butuh tangga atau alat khusus untuk bisa menjangkaunya. Proses pembersihannya menjadi lebih rumit dibanding jendela biasa yang gampang diakses.

2. Tidak Cocok untuk Semua Pintu

Tak semua jenis pintu bisa dipasangi jendela transom. Kamu butuh ruang yang cukup di atas pintu untuk bisa memasangnya. Rumah dengan desain bergaya ranch atau rambler biasanya tidak punya ruang yang cukup, jadi mungkin kurang cocok untuk jendela jenis ini.

Meskipun ada kekurangannya, jika kamu menyukai rumah dengan sentuhan klasik dan elegan, jendela transom tetap jadi pilihan yang menarik.

Model Jendela Transom

Soal model, jendela transom memiliki dua model atau gaya utama yang biasanya dipilih, yakni:

1. Persegi Panjang

Persegi Panjang

Jendela transom berbentuk persegi panjang paling sering dipasang di atas pintu dan bisa terdiri dari satu atau beberapa panel kaca. Biasanya, jendela ini terbentang sepanjang lebar pintu. Bahkan, ada juga yang melebar ke samping, mengapit pintu bersama sidelight (jendela kecil di samping pintu). Bentuk persegi panjang ini memberikan kesan yang simpel tapi tetap elegan.

2. Setengah Lingkaran (Fanlight)

Sering disebut fanlight, jendela transom berbentuk setengah lingkaran adalah pilihan yang populer untuk dipasang di atas pintu atau jendela. Gaya ini memberikan tampilan yang lebih artistik dan klasik. Terutama jika jendelanya dihiasi beberapa panel kaca atau bahkan berbentuk seperti kubah. Bentuk setengah lingkaran ini sering ditemui di rumah-rumah bergaya tradisional yang ingin menampilkan nuansa anggun.

Pilihan Material Jendela Transom

Untuk materialnya, jendela transom memiliki banyak variasi. Kamu bisa memilih kaca bening, bertekstur, berwarna, atau buram, tergantung selera dan kebutuhan. Bingkai jendelanya juga tersedia dalam berbagai bahan seperti kayu, aluminium, fiberglass, atau vinil, yang bisa disesuaikan dengan desain rumahmu.

Selain itu, kamu juga bisa memilih apakah jendela transommu ingin tetap atau bisa dibuka. Beberapa model modern bahkan dilengkapi sensor kelembapan, sehingga jendela akan otomatis menutup saat mendeteksi hujan. Praktis, bukan? Jadi, jendela transom tidak hanya cantik, tapi juga bisa multifungsi.

Pertimbangan Memasang Jendela Transom

Apakah kamu tengah berencana untuk memasang jendela transom? Jika ya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah soal struktur. Pemasangan jendela transom memerlukan perhatian khusus untuk memastikan dukungan strukturalnya kuat, terutama kalau rumahmu sudah cukup tua atau desainnya kompleks.

Selain itu, penting juga untuk mengecek apakah ada cukup ruang di atas pintu atau jendela untuk memasang transom. Biasanya, jendela ini cocok untuk rumah dengan langit-langit tinggi. Kalau rumahmu mempunyai langit-langit standar, mungkin akan sulit memasukkan jendela transom tanpa mengubah desain ruangan.

Selama dinding yang akan kamu pasangi jendela transom cukup kokoh dan ada ruang yang cukup di atas pintu atau jendela, proses pemasangannya seharusnya tidak terlalu rumit. Tapi, pastikan kamu menggunakan jasa tukang yang berpengalaman. Jangan mencoba memasangnya sendiri, karena bisa menyebabkan masalah struktural yang serius. Misalnya seperti kebocoran, masuknya hama, atau bahkan pengeluaran energi yang tidak efisien.

Model Jendela Transom

Baik jendela transom bergaya klasik ataupun yang modern, keduanya bisa menjadi tambahan yang menarik baik di rumah. Meskipun sempat tidak begitu populer di awal tahun 2000-an, saat ini jendela transom kembali diminati karena membawa nuansa nostalgia dan pesona masa lalu. Jadi, apakah kamu berminat untuk memasang jendela transom? 

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka