Mengenal Ambient Lighting_ Jenis Penerangan Utama dengan Cahaya Merata
Mengenal Ambient Lighting_ Jenis Penerangan Utama dengan Cahaya Merata

Mengenal Ambient Lighting: Jenis Penerangan Utama dengan Cahaya Merata

Apakah kamu pernah masuk ke ruangan yang terasa hangat dan terang berkat pencahayaan yang pas? Itu semua berkat teknik pencahayaan dan tata lampu yang pas. Cahaya yang tersebar merata dan membuat seluruh ruangan tampak lebih hidup tersebut dikenal dengan sebutan ambient lighting. -MegaBaja.co.id

Sebaran cahaya yang merata tersebut tentu membuat suasana ruangan semakin menyenangkan, bukan? Bukan hanya dari segi estetika, ambient lighting juga dapat berpengaruh pada aspek fungsional. Nah, agar kamu lebih mengenal seputar ambient lighting, berikut uraian selengkapnya.

Apa Itu Ambient Lighting?

Apa Itu Ambient Lighting?
Apa Itu Ambient Lighting?

Ambient lighting adalah elemen penting dalam pencahayaan rumah yang memberikan nuansa menyeluruh pada sebuah ruangan. Fungsinya adalah menciptakan suasana yang nyaman dan estetis, tanpa harus menyorot bagian tertentu. 

Meskipun tidak ditujukan untuk menerangi area spesifik, ambient lighting tetap membuat ruangan terasa lebih hangat dan enak dipandang. Ambient lighting dikenal juga sebagai pencahayaan utama di ruangan, yang membuat seluruh area terlihat merata. 

Fungsi Ambient Lighting

Berikut ini beberapa fungsi utama dari pencahayaan ambient yang perlu kamu tahu:

1. Pencahayaan Utama

Fungsi utama dari ambient lighting adalah memberikan cahaya dasar yang merata ke seluruh ruangan. Jadi, kamu bisa bergerak dengan nyaman dan aman tanpa merasa kesulitan melihat sekeliling.

2. Mengurangi Bayangan

Karena cahayanya tersebar merata, ambient lighting bisa bantu mengurangi bayangan tajam yang kadang membuat mata tidak nyaman atau mengganggu aktivitas harian.

3. Fondasi untuk Pencahayaan Lain

Ambient lighting bisa menjadi dasar yang bagus untuk kombinasi pencahayaan lainnya. Misalnya seperti task lighting untuk pekerjaan tertentu atau accent lighting untuk menyorot objek dekoratif.

4. Menciptakan Suasana

Dengan pencahayaan yang tepat, kamu bisa mengatur mood ruangan sesukamu. Ingin membuat suasana yang hangat dan cozy, sejuk, atau lebih ceria? Semua tergantung pada intensitas dan warna cahaya yang kamu pilih.

Kelebihan Ambient Lighting

Selain fungsi-fungsi di atas, ambient lighting juga punya beberapa kelebihan yang membuat pencahayaan ini makin spesial, yakni:

1. Nyaman di Mata

Sebagai pencahayaan utama dalam ruangan, ambient lighting juga memberikan pencahayaan yang pas, tidak terlalu silau tetapi tetap terang. Jadi, suasana rumah akan terus terasa nyaman.

2. Memberi Efek Menenangkan

Jenis lampu yang kamu pakai pada pencahayaan ambient juga bisa mempengaruhi suasana hati. Pilihan lampu yang lembut dan hangat bisa membuat efek menenangkan, sangat pas untuk bersantai di rumah.

3. Keamanan 

Dengan pencahayaan merata, kamu bisa bergerak di dalam ruangan dengan lebih aman, terutama saat malam hari.

Perbedaan Ambient Lighting dengan Pencahayaan Lain

Terdapat tiga jenis pencahayaan utama yang sering digunakan untuk mempercantik ruangan, yaitu ambient lighting, accent lighting, dan task lighting. Masing-masing pencahayaan punya fungsi berbeda dalam menerangi ruangan. Yuk, simak perbedaannya berikut ini:

1. Tingkat Pencahayaan

  • Ambient lighting: Pencahayaan ini berfungsi untuk memberikan cahaya merata ke seluruh ruangan. Dengan begitu, seluruh area bisa terang tanpa ada bagian yang lebih terang atau lebih gelap.
  • Accent lighting: Pencahayaan ini dirancang untuk menarik perhatian pada objek spesifik, misalnya karya seni, patung, atau bahkan tanaman hias di dalam ruangan. Fungsinya lebih untuk aksen visual.
  • Task lighting: Untuk pencahayaan satu ini, lebih difokuskan ke area tertentu yang membutuhkan penerangan khusus. Contohnya, lampu meja di ruang kerja atau lampu dapur saat memasak.

2. Jenis Lampu yang Digunakan

  • Ambient lighting: Menggunakan lampu yang menghasilkan cahaya lembut dan tersebar. Contoh lampunya bisa berupa LED downlight, chandelier, atau bahkan cahaya alami dari jendela.
  • Accent lighting: Jenis lampu yang dipakai biasanya punya efek visual yang menarik, seperti lampu canister, track light, atau lampu dinding untuk memberikan sorotan unik pada objek yang ingin ditonjolkan.
  • Task lighting: Biasanya berupa lampu meja, lampu gantung, atau lampu di bawah kabinet yang lebih terfokus untuk mendukung aktivitas spesifik.

3. Lokasi Pencahayaan

  • Ambient lighting: Biasanya, pencahayaan ini ditempatkan di sebagian besar area ruangan. Saat kamu masuk dan menyalakan lampu utama, itulah ambient lighting yang menerangi seluruh ruangan.
  • Accent lighting: Seringnya, accent lighting dipakai di luar ruangan untuk menonjolkan elemen dekoratif seperti pohon, tanaman, atau air mancur. Namun, di dalam rumah juga bisa digunakan untuk menyoroti detail tertentu seperti rak buku atau pajangan.
  • Task lighting: Pencahayaan ini biasanya dipasang di area-area yang digunakan untuk aktivitas tertentu. Misalnya, lampu di atas meja dapur, di sudut baca ruang tamu, atau lampu kerja di meja kantor.

Jenis-jenis Ambient Lighting

Berikut ini 5 jenis pencahayaan ambient yang bisa kamu gunakan untuk mempercantik ruangan:

1. Pencahayaan Langit-langit (Ceiling Lighting)

Pencahayaan Langit-langit (Ceiling Lighting)
Pencahayaan Langit-langit (Ceiling Lighting)

Lampu yang dipasang di langit-langit, seperti lampu gantung, plafon, atau lampu tersembunyi (recessed lighting), adalah contoh klasik dari ambient lighting. 

2. Lampu Lantai (Floor Lamps)

Jenis lampu lantai yang tinggi juga bisa berfungsi sebagai ambient lighting karena cahayanya menyebar ke seluruh ruangan. Kelebihan lampu lantai adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa memindahkannya dengan mudah sesuai kebutuhan. 

3. Lampu Meja (Table Lamps)

Walaupun sering digunakan sebagai task lighting, lampu meja dengan kap lampu yang tepat juga bisa berfungsi sebagai ambient lighting. Cahayanya tidak hanya fokus ke satu area, tapi bisa menyebar ke seluruh ruangan.

4. Lampu Dinding (Wall Sconces)

Saat dipasang pada ketinggian tertentu, lampu dinding juga bisa memberikan pencahayaan yang lembut di sekitar dinding dan langit-langit. Selain bikin ruangan lebih terang, lampu dinding juga bisa jadi elemen dekoratif.

5. Pencahayaan Tidak Langsung (Indirect Lighting)

Biasanya, pencahayaan tidak langsung diarahkan ke permukaan seperti dinding atau langit-langit dan kemudian dipantulkan kembali ke ruangan. Hasilnya adalah cahaya yang lembut dan merata. 

Tips Menghadirkan Ambient Lighting di Rumah

Ingin tahu cara menghadirkan ambient lighting yang pas di rumahmu? Berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa kamu coba:

1. Tentukan Lokasi Pencahayaan

Langkah pertama adalah menentukan di mana lampu-lampu akan dipasang. Cobalah evaluasi ruangan saat lampu mati di malam hari. Matikan lampu sebanyak mungkin, tapi pastikan kamu masih bisa melihat dengan baik. Perhatikan sudut-sudut mana yang butuh pencahayaan tambahan, seperti jalur masuk atau area baca.

2. Pilih Jenis Lampu yang Cocok

Selanjutnya, pilih jenis lampu yang sesuai dengan kebutuhan ruanganmu. Jangan lupa perhatikan juga ukuran dan seberapa terang lampu tersebut. Lampu yang terlalu terang atau terlalu redup bisa mempengaruhi suasana ruangan. 

3. Atur Intensitas Cahaya

Pemilihan watt lampu juga penting, lho! Kalau kamu butuh lampu untuk area tertentu seperti kursi baca, pilih watt yang lebih tinggi agar lebih terang. Tapi, kalau kamu cuma mau suasana yang hangat dan santai, pilih lampu dengan watt lebih rendah.

Selain itu, perhatikan juga warna cahayanya. Lampu kuning memberi nuansa hangat, sementara lampu biru lebih dingin. Sesuaikan dengan suasana yang ingin kamu ciptakan di ruangan.

4. Sesuaikan dengan Dekorasi Ruangan

Sesuaikan dengan Dekorasi Ruangan
Sesuaikan dengan Dekorasi Ruangan

Pencahayaan juga bisa jadi bagian dari dekorasi ruangan. Jadi, sebaiknya pilih lampu yang bisa melengkapi perabotan dan dekorasi yang ada. Kalau kamu suka suasana yang lebih redup, pilih warna lampu yang lebih gelap, karena bisa menyaring cahaya dengan lebih lembut dibandingkan warna terang.

Itulah beberapa tips menghadirkan ambient lighting di rumah. Meskipun terlihat teknis, menata pencahayaan sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan cozy. Semoga tips ini bermanfaat dan bisa jadi inspirasi untuk menata rumahmu!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka