Table Runner untuk Apa_ Simak Penjelasan serta Perbedaannya dengan Taplak Meja
Table Runner untuk Apa_ Simak Penjelasan serta Perbedaannya dengan Taplak Meja

Table Runner untuk Apa? Simak Penjelasan serta Perbedaannya dengan Taplak Meja

Di acara pernikahan atau acara formal, meja makan biasanya sering dihiasi dengan table runner. Tapi sebenarnya, kita tidak perlu menunggu acara formal untuk menggunakan table runner, lho. Kita bisa menggunakannya di meja rumah, hotel, kantor, dan tempat lainnya. -MegaBaja.co.id

Sebenarnya, apa sih table runner itu? Dan fungsinya untuk apa? Yuk, simak ulasan lengkapnya di sini!

Mengenal Table Runner

Mengenal Table Runner

Table runner merupakan selembar kain berukuran panjang yang umumnya diletakkan di tengah meja untuk tujuan dekorasi. Sekilas mungkin mirip dengan taplak meja, namun sebenarnya berbeda.

Jika taplak meja biasanya menutupi seluruh permukaan meja, table runner ini lebih ramping dan panjangnya melebihi panjang meja, sehingga hanya bisa menghias bagian tengahnya saja. Table runner bisa dipasang sendiri atau dipasang di atas taplak meja.

Ukuran panjang table runner biasanya sekitar 150-200 cm dengan lebar 33-40 cm. Untuk mendapatkan ukuran yang paling pas dengan meja makan, kamu bisa mengukur meja terlebih dahulu kemudian dibagi 3. Misalnya, lebar meja adalah 120 cm, berarti lebar table runner yang pas ialah 40 cm.

Selain itu, pastikan table runner 30 cm lebih panjang dari meja makan. Jadi, apabila panjang meja makan 150 cm, maka panjang ideal table runner adalah sekitar 180 cm.

Fungsi dari Table Runner

Penasaran dengan fungsi table runner? Simak beberapa fungsi table manner yang jarang diketahui orang berikut ini:

Mempercantik Meja

Fungsi table runner yang pertama adalah sebagai alas untuk memajang dekorasi, supaya meja makan atau meja tamu terlihat lebih cantik. Table runner biasanya diletakkan di bagian tengah meja. Tidak heran jika banyak orang yang memilih untuk mengganti taplak meja dengan table runner untuk menciptakan kesan mewah.

Dekorasi Dapur

Menggabungkan dapur dan ruang makan memang bisa membuat ruangan lebih hemat tempat. Nah, supaya tampilan dapur tersebut lebih menarik, kamu bisa memanfaatkan table runner. Pilihlah warna dan motif table runner yang cocok dengan warna cat dinding dapur agar kesannya lebih elegan.

Memudahkan dalam Menata Piring

Memudahkan dalam Menata Piring
Memudahkan dalam Menata Piring

Apakah kamu tahu kalau table runner juga bisa membantu kamu dalam menata piring? Dengan table runner, kamu bisa membagi area untuk menyusun peralatan makan secara rapi dan simetris. Tapi tentu saja ini tergantung bagaimana kamu meletakkannya.

Meningkatkan Kehangatan Keluarga

Ruang makan adalah tempat di mana keluarga bisa berkumpul, menikmati hidangan bersama, dan saling berbagi cerita. Nah, kamu bisa menggunakan table runner agar suasananya semakin nyaman seperti di restoran. Percayalah, hiasan kecil di meja bisa membuat momen kebersamaan menjadi lebih hangat.

Jenis Bahan untuk Table Runner

Untuk melindungi meja sekaligus mempercantik tampilan suatu ruangan, table runner umumnya terbuat dari berbagai macam bahan kain. Beberapa jenis kain yang sering dipakai, antara lain:

Kain Kanvas

Pertama ada kain kanvas yang tebal dan tidak gampang kusut. Khusus untuk table runner, kain kanvas kerap ditambah detail tassel di ujung-ujungnya. Kanvas ini adalah salah satu bahan terbaik untuk table runner, dan biasanya terbuat dari campuran polyester dan katun.

Kain Linen

Kain linen merupakan salah satu pilihan yang cocok untuk table runner. Baik itu dari segi fungsi maupun estetika, karena:

  • Linen terbuat dari serat selulosa yang asalnya dari batang tanaman flax Linum usitatissimum).
  • Tekstur kain linen halus saat diraba dengan telapak tangan.
  • Serat benang yang terdapat pada kain linen tersusun rapi, sehingga tampilannya semakin elegan.

Dalam pemakaian kain linen sebagai bahan utama, table runner yang dihasilkan pastinya tahan lama dan tidak mudah memuai akibat panas dari wadah makanan. Kelebihan lain dari table runner berbahan linen adalah kemampuannya dalam menyerap tumpahan makanan dengan cepat dan lebih efektif dibandingkan kain yang terbuat dari serat poliester.

Kain Katun

Berikutnya ada kain katun yang juga menjadi pilihan favorit untuk table runner. Bahan katun ini sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari karena dapat melindungi meja dari goresan dengan baik. Kelebihan lainnya yaitu:

  • Kain katun banyak dipilih karena mampu menyerap noda dengan mudah dan tahan lama.
  • Kain katun cocok untuk dipakai di mana saja, baik itu di meja dalam ruangan maupun luar ruangan.

Kain Blacu

Dikenal juga dengan kain greige, kain blacu adalah jenis bahan kain yang belum melalui proses finishing. Warna alami kain ini umumnya putih tulang atau kecoklatan karena belum diwarnai.

Kain Hessian

Tampilan kain hessian mirip seperti kain goni. Rajutan benang di dalamnya menciptakan efek dan tekstur yang menarik. Dalam membuat table runner, kain hessian ini bisa dipadukan dengan renda atau tassel. Beberapa renda yang dapat digunakan antara lain:

  • Renda air yang terbuat dari bahan sintetis, sehingga cenderung tipis dan tembus pandang (mirip seperti air).
  • Renda rajut vintage yang dibuat dengan cara dirajut.
  • Renda Spanyol yang meskipun terbuat dari katun poliester tapi tetap lembut.
  • Renda tile yang juga tipis, lembut, dan transparan. Renda ini terbuat dari kain tile atau brokat.
Kain Hessian
Kain Hessian, sumber: pinterest

Kain PVC

Bahan table runner berikutnya adalah PVC. Bahan PVC dikenal ringan, tahan air, dan tidak mudah meninggalkan noda makanan. Jika kamu berniat untuk menggunakan kain ini untuk table runner, kamu bisa membeli table runner berwarna hitam dan krem dengan ukuran 158 x 30 cm. Warna ini bisa membuat meja makan terlihat lebih menarik.

Kain Perca

Selanjutnya, kain perca yang berasal dari potongan-potongan kecil dari sisa produksi pakaian. Untuk table runner, kain ini dapat digabungkan dalam berbagai pola dan kemudian dijahit, baik itu memakai mesin jahit maupun tangan.

Kain Batik

Kain batik yang biasanya digunakan untuk bahan pakaian ternyata juga bisa dipakai untuk table runner. Corak batik yang artistik dan unik pasti mampu memberi tampilan yang menarik dan tidak monoton pada meja.

Selain menggunakan bahan kain yang telah disebutkan di atas, kamu juga bisa menggunakan berbagai jenis bahan lain yang serupa. Seperti misalnya kain jumputan atau kain shibori.

Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menggunakan table runner, seperti:

  • Pilihlah table runner yang cocok dengan bentuk dan material meja supaya tampilannya lebih serasi.
  • Pastikan ukurannya sesuai dengan meja.
  • Berkreasilah ketika kamu menata table runner. Misalnya dengan memiringkan posisi table runner di atas meja atau menempatkan 2 sampai 3 table runner sekaligus yang saling tumpang tindih.

Alternatif lainnya adalah dengan diletakkan secara vertikal di atas meja. Untuk penataan seperti ini, kamu bisa memakai lebih dari satu table runner dengan ukuran yang lebih kecil supaya tidak terlalu panjang dan menjuntai. Agar lebih menarik, tambahkan centerpiece seperti bunga, lilin, dan buah segar atau dekorasi lainnya di tengah meja yang sudah diberi table runner.

Demikian pembahasan singkat mengenai table runner dan pilihan bahan yang biasa digunakannya. Semoga informasi di atas dapat membantu kamu dalam memilih bahan table runner yang tepat untuk melindungi dan mempercantik tampilan meja.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka