Hindari Bau Apek pada Karpet dengan 7 Langkah Mudah Ini!
Hindari Bau Apek pada Karpet dengan 7 Langkah Mudah Ini!

Hindari Bau Apek pada Karpet dengan 7 Langkah Mudah Ini!

Cara efektif untuk menghilangkan bau apek di karpet penting sekali untuk diketahui. Pasalnya, karpet yang ada di ruang tamu atau ruang keluarga biasanya lebih mudah kotor. -MegaBaja.co.id

Karpet sering kali menjadi elemen penting di rumah, terutama di ruang tamu atau ruang keluarga. Tidak cuma untuk dekorasi, tapi juga berfungsi sebagai pemberi kenyamanan lebih.

Namun, lama-lama karpet bisa menyerap debu dan kotoran yang ujungnya malah membuat karpet bau apek. Jika tidak dirawat dengan baik, bau ini pastilah membuat suasana rumah jadi tidak nyaman.

Banyak orang lebih suka menggunakan jasa laundry untuk membersihkan karpet karena lebih praktis dan efisien. Tapi, biayanya pasti tidak murah. Nah, buat kamu yang ingin hemat, membersihkan karpet sendiri di rumah bisa menjadi pilihan yang lebih ramah di kantong. Di bawah ini ada lima cara sederhana untuk menghilangkan bau apek di karpet yang bisa kamu coba sendiri, tanpa perlu repot membawa karpet ke laundry.

Tapi sebelum itu, mari kita lihat dulu apa sih penyebab bau apek pada karpet itu?

Penyebab Bau Apek pada Karpet

Ada beragam penyebab karpet bau apek. Berikut 5 penyebabnya:

Karpet Lembap

Bau apek pada karpet biasanya muncul karena kondisi karpet yang lembap. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari banjir, air tumpah, sampai AC bocor. Jamur dan bakteri yang tumbuh di karpet basah itulah yang menciptakan bau tidak sedap.

Hewan Peliharaan

Karpet sering menjadi “toilet” dadakan hewan peliharaan. Bau pusing yang ditimbulkan urin hewan, terutama di karpet wol, akan menempel kuat dan susah dihilangkan. Bahkan, baunya bisa makin parah seiring waktu karena bakteri yang aktif saat terkena air.

Lapisan Lateks Rusak

Lapisan Lateks Rusak
Lapisan Lateks Rusak

Kebanyakan karpet memiliki lapisan lateks di bagian bawahnya, dengan tujuan untuk menjaga bulu-bulu karpet tetap pada tempatnya. Tapi, kalau lapisan ini mulai rusak, maka bisa muncul bau tidak enak karena kualitasnya yang menurun. Apalagi kalau karpet tersebut mudah dicuci, baunya bisa makin parah.

Usia Karpet

Semakin lama umur karpet, kualitasnya pasti akan menurun. Serat-seratnya bisa mulai rusak dan menciptakan bau apek yang tidak diinginkan. Selain bau, serat karpet yang sudah tua juga bisa menghasilkan debu yang menimbulkan alergi.

Wol Karpet

Karpet wol terbuat dari serat bulu domba yang gampang menyerap kelembapan dari udara. Hal ini bisa menimbulkan bau karpet khas wol yang kurang sedap.

Cara Menghilangkan Bau Apek pada Karpet

Agar bau apek pada karpet hilang, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Berikut beberapa solusi sederhana yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau apek pada karpet.

Bersihkan Menggunakan Vacuum Cleaner

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah membersihkan karpet dari debu dan kotoran yang menempel di permukaan karpet. Kamu bisa menggunakan vacuum cleaner untuk ini. Tidak hanya mengangkat kotoran, vacuum cleaner juga ampuh untuk menyedot bulu hewan peliharaan yang rontok di atas karpet.

Namun, sebelum membersihkan karpet, pastikan dulu area atasnya kosong dari barang-barang. Pindahkan karpet ke tempat yang lebih luas supaya lebih leluasa membersihkannya. Kemudian, gunakan vacuum cleaner untuk menyedot kotoran yang menumpuk, terutama di bagian sudut-sudut yang sering terlewat.

Bersihkan karpet dengan vacuum cleaner secara rutin agar bau apek tidak muncul lagi.

Menggunakan Baking Soda

Baking soda adalah bahan dapur serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi banyak masalah, termasuk menghilangkan bau apek di karpet. Bahan ini memiliki kemampuan serap yang luar biasa. Biasanya, baking soda digunakan setelah kamu membersihkan debu dan kotoran menggunakan vacuum cleaner. Cukup taburkan baking soda secara merata di seluruh permukaan karpet.

Diamkan baking soda bekerja di karpet selama beberapa jam, atau kalau bisa, semalaman supaya hasilnya lebih maksimal. Baking soda akan menyerap bau apek yang menempel di karpet. Jangan lupa juga cek bagian bawah karpet, karena area ini sering lebih lembap dan bisa menjadi sumber bau. Setelah selesai, sikat atau vacuum lagi karpet untuk membersihkan sisa-sisa baking soda dari karpet.

Memanfaatkan Cuka Putih

Memanfaatkan Cuka Putih

Selain baking soda, cuka putih juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi bau apek di karpet. Cuka punya sifat asam yang bisa membunuh bakteri penyebab bau. Caranya, siapkan botol semprot yang diisi campuran cuka dan air. Semprotkan ke seluruh permukaan karpet. Tapi ingat, jangan sampai terlalu basah agar tidak terlalu lembap.

Bila tidak ingin menggunakan botol semprot, kamu bisa lap karpet menggunakan kain yang sudah dibasahi cuka sebelumnya. Diamkan sekitar 15 menit agar cuka bekerja secara maksimal menghilangkan bau. Setelah itu, lap kembali dengan kain bersih untuk mengeringkan sisa cuka yang masih tertinggal di karpet.

Menggunakan Air Perasan Jeruk Nipis

Alternatif alami yang ampuh untuk menghilangkan bau apek di karpet adalah air perasan jeruk nipis. Jeruk nipis memiliki asam sitrat yang efektif mengusir bau tidak sedap. Cara pakainya tidak sulit, cukup peras beberapa jeruk nipis, lalu campur air perasannya dengan air bersih dengan rasio takaran yang sama.

Setelah itu, masukkan campuran tersebut ke dalam botol semprot, lalu semprotkan ke seluruh permukaan karpet. Biarkan beberapa saat supaya larutan jeruk nipisnya meresap dan bekerja. Kemudian, bilas karpet dengan air bersih dan keringkan sampai benar-benar kering sebelum dipakai lagi.

Bersihkan Karpet dengan Shampo

Selain cara di atas, coba pakai shampo karpet komersial. Ada banyak pilihan yang tersedia. Berikut langkah-langkah menghilangkan bau apek di karpet menggunakan sampo:

  • Baca petunjuk penggunaan produk sebelum menggunakannya.
  • Beberapa shampo perlu dicampur dengan air supaya aktif, sementara yang lainnya bisa dipakai dalam kondisi kering.
  • Jika ada noda di karpet, sebaiknya bersihkan dulu sebelum shampo dituangkan supaya hasilnya lebih maksimal.

Menggunakan Vacuum Cleaner untuk Pembersihan Akhir

Setelah memakai bahan-bahan seperti baking soda dan cuka, karpet mungkin terlihat agak kotor karena sisa-sisa bahan pembersihnya. Nah, untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner lagi. Tapi, sisa baking soda jangan disedot terlalu banyak, khawatirnya malah merusak vacuum.

Alternatif lainnya adalah dengan mengibaskan karpet untuk menghilangkan sisa bahan yang masih tertinggal. Lakukanlah di luar ruangan. Setelah itu, barulah gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan karpet secara keseluruhan. Dengan cara ini karpetmu tidak hanya bebas dari bau apek, tapi juga jadi lebih bersih dan nyaman saat dipakai.

Kontrol Kelembapan Udara di Rumah

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada memperbaiki. Maka dari itu, untuk menghilangkan bau tidak sedap, cobalah kontrol kelembapan udara dalam rumahmu. Karena, udara yang lembap adalah pemicu bau apek pada karpet.

Untuk mengontrol kelembapan udara di rumah, coba lakukan langkah-langkah ini:

  • Pasang kipas angin atau AC supaya sirkulasi udara lancar.
  • Buka jendela secara teratur agar ventilasi baik.
  • Ketika membersihkan lantai, tunggulah sampai benar-benar kering. Baru setelah itu letakkan kembali karpet di atasnya.
  • Usahakan untuk menjemur karpet di bawah sinar matahari langsung agar kering secara alami
  • Temukan sumber kelembapan di rumah dan segera atasi. Kebocoran pipa, uap dari dapur dan kamar mandi umumnya adalah sumber utama kelembapan di rumah.

Bau apek pada karpet tentu sangat mengganggu, apalagi kalau karpet jarang dibersihkan atau lembap. Tapi, dengan beberapa bahan sederhana seperti baking soda, cuka putih, jeruk nipis, dan shampo, kamu bisa mengatasi masalah ini tanpa harus membayar jasa laundry.

Selain itu, dengan kamu rutin membersihkan karpet menggunakan vacuum cleaner dan mengontrol kelembapan di rumah, kamu bisa mencegah bau apek agar tidak muncul lagi. Dengan beberapa langkah mudah di atas, kamu bisa memiliki karpet yang bersih dan segar tanpa harus repot pergi ke laundry.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka