Di dunia kontruksi, furniture, renovasi rumah dsn otomotif pasti identik dengan material bangunan, salah satunya amplas. Material yang satu ini wajib ada karena sangat berpengaruh pada pembangunan. Tapi, kadang amplas ini jarang masuk daftar material yang harus dibeli lo. Nah, agar amplas tidak ketinggalan lagi, sebaiknya simak ulasan tentang amplas mulai dari jenis dan ukurannya. -MegaBaja.co.id
Apa Itu Amplas dan Kegunaannya?
Amplas adalah salah satu alat kerja yang sudah banyak digunakan secara luas di berbagai industri dan kehidupan sehari-hari. Alat ini digunakan dalam berbagai bidang, seperti konstruksi, otomotif, perbaikan rumah, dan pembuatan furniture.
Tidak hanya bermanfaat untuk menghaluskan permukaan, amplas juga digunakan untuk mempersiapkan permukaan dinding tembok atau kayu sebelum pengecatan atau pernis.
Umumnya, amplas tersedia dalam berbagai tingkatan grit, yaitu sejauh mana tingkat kekasaran butiran pasir yang digunakan. Biasanya, grit yang lebih kasar digunakan untuk menghilangkan materi lebih cepat, sedangkan grit yang lebih halus digunakan untuk menghasilkan akhiran halus pada permukaan tembok atau kayu.
Lantas, bagaimana sejarah dari amplas ini?
Sejarah Amplas
Amplas ini merupakan alat penghalus permukaan yang tak tergantikan. Mempunyai jejak sejarah yang menarik dan panjang. Sejak zaman dulu, manusia sudah rajin mencari cara untuk menghaluskan benda kasar agar menjadi lebih halus. Mulai dari penggunaan cangkang kerang di Tiongkok hingga teknologi modern yang menggunakan butiran silicon carbide yang tahan air. Dan sebagai pengetahuan, simak keterangan di bawah ini:
Amplas di Zaman Dahulu
Sebenarnya, tidak banyak yang tahu bahwa amplas ini sudah digunakan sejak zaman dahulu kala. Di Tiongkok pada abad pertama Masehi, bangsa Tiongkok sudah menggunakan teknik sederhana dengan merekatkan pecahan cangkang kerang, biji-bijian, dan pasir ke atas selembar kertas yang diberi getah tanaman agar menempel. Hasilnya adalah sebuah alat yang kasar dan menjadi solusi efektif untuk menghaluskan permukaan sebuah benda.
Selain itu, bangsa Komoro yang hidup di pulau tepatnya di sebelah barat laut pulau Madagaskar, selalu menggunakan kulit ikan Hiu dan sisik ikan Coelacanth yang kasar sebagai alat abrasif. Teknik ini telah membuktikan kecerdasan manusia untuk menciptakan alat-alat yang sesuai dengan sumber daya alam setempat.
Perkembangan di Era Modern
Pada tahun 1833, perusahaan John Oakey menciptakan terobosan penting dengan memproduksi kertas “gelasan” atau glass paper. Kertas tersebut menggunakan pecahan kaca halus yang ditempelkan ke permukaan selembar kertas dengan teknik khusus. Inovasi ini menghasilkan solusi lebih baik untuk menghaluskan permukaan benda dan menjadi langkah yang maju dalam industri penghalusan permukaan.
Akan tetapi, perubahan besar dalam sejarah amplas muncul pada tahun 1921 ketika perusahaan 3M memproduksi kertas amplas yang menggunakan butiran silicon carbide, dilengkapi dengan perekat dan kertas tahan air. Keunggulan teknologi ini adalah kemampuannya dapat digunakan secara kering maupun basah atau dengan air. Penggunaan amplas dengan air memberikan beberapa keuntungan, termasuk dapat mengurangi debu dan serpihan yang bisa merusak butiran silicon carbide dan memperpanjang masa pakai amplas.
Ternyata, amplas ada jenisnya lo. Malahan memiliki fungsi masing-masing. Simak berikut ini.
Jenis-Jenis Amplas
Di dunia industri dan berbagai proyek DIY, penggunaan amplas ini merupakan solusi penting untuk mencapai hasil akhir/finishing yang halus dan lebih memuaskan. Tetapi, mungkin banyak dari kita belum mengetahui bahwa sebenarnya amplas ini dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:
Amplas Besi
Sepadan namanya, amplas besi digunakan untuk menghaluskan permukaan logam dan material keras lainnya. Keunikan utama dari amplas besi ini terletak pada fleksibilitasnya dalam penggunaan. Amplas ini bisa digunakan baik secara kering maupun basah, tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna.
Amplas besi ini menggunakan bahan dari silicon carbide, yang menghasilkan daya abrasif yang tinggi dan dapat mengatasi material yang lebih keras seperti logam. Penggunaan basah amplas besi mampu mengurangi debu, meningkatkan masa pakai amplas, dan memberikan hasil yang lebih halus di setiap permukaan.
Amplas Kayu
Untuk amplas kayu, merupakan jenis amplas kering yang digunakan secara khusus untuk menghaluskan permukaan material kayu. Keunikan utama amplas kayu ini terletak pada material pembuatannya yang terbuat dari partikel batu granit. Hal ini dapat memberikan tingkat kekasaran yang sesuai untuk mengatasi semua serat kayu yang lebih lunak.
Karena karakteristik amplasnya yang kering, amplas kayu memang harus benar-benar kering, tidak boleh terkena air atau lembab sedikitpun, agar performanya tetap maksimal. Penggunaan amplas kayu yang benar akan menghasilkan hasil yang halus dan memuaskan pada permukaan kayunya.
Ukuran Amplas yang Beredar di Pasaran
Amplas yang beredar di pasaran memiliki berbagai ukuran yang menggambarkan tingkat kehalusan pada partikel yang digunakan dalam amplas.
Umumnya, semakin tinggi nomor ukuran amplas, maka semakin halus partikelnya dan semakin halus pula hasil penghalusannya. Berikut ini ada beberapa ukuran amplas di pasaran dan bisa dijadikan preferensi:
Ukuran Amplas Kayu
Ukuran amplas kayu terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, yang dibedakan berdasarkan nomor. Berikut keterangannya:
Nomor 40
Amplas dengan ukuran nomor 40 memiliki permukaan sangat kasar. Amplas ini biasa digunakan untuk menghilangkan lapisan permukaan yang kasar, bisa juga untuk mengecilkan area yang kasar atau tidak rata pada permukaan kayu.
Nomor 60
Amplas nomor 60 termasuk dalam kategori kasar juga. Amplas ini digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu yang lebih kasar sesudah menggunakan amplas nomor 40.
Nomor 80
Amplas nomor 80 memiliki tingkat kehalusan yang sedang-sedang saja. Amplas ini digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu sesudah menggunakan amplas nomor 60.
Nomor 100
Amplas nomor 100 mulai masuk dalam kategori halus. Amplas ini biasa digunakan untuk menghasilkan atau mencapai tingkat kehalusan yang lebih tinggi pada permukaan kayu.
Nomor 150
Amplas nomor 150 sudah termasuk dalam kategori halus. Amplas ini digunakan untuk membantu menghaluskan permukaan kayu lebih lanjut dan mencapai hasil yang lebih mulus.
Nomor 220
Amplas nomor 220 biasa digunakan untuk mencapai permukaan kayu yang halus dan lebih siap untuk melakukan pengecatan atau pengeleman.
Nomor 300, 400, dan 500
Ukuran amplas dari semua nomor tersebut adalah amplas yang sangat halus. Amplas dengan ukuran ini akan memberikan hasil permukaan kayu yang sangat mulus dan siap untuk pengeleman atau finishing.
Amplas Besi/Logam
Untuk amplas besi/logam adalah alat yang sangat berharga dalam industri manufaktur dan bidang konstruksi. Proses penghalusan pada permukaan logam menjadi lebih halus dengan melibatkan amplas dengan tingkat kehalusan tertentu.
Biasanya, ukuran amplas besi atau logam yang banyak beredar di pasaran mulai dari angka 100 sampai 1000. Namun, toko material dan toko cat biasanya lebih banyak menyediakan amplas dengan kelipatan 100. Jadi, memudahkan konsumen untuk memilih amplas yang sesuai dengan kebutuhan proyek yang sedang mereka bangun. Hal tersebut dikarenakan adanya pertimbangan praktis dalam distribusi dan permintaan pasar.
Itulah pembahasan mengenai ukuran amplas dan jenis-jenisnya yang beredar di pasaran. Kadang, amplas ini terlupakan dalam daftar pembelian material konstruksi, padahal sangat besar sekali manfaatnya. Maka dari itu, sertakan amplas dalam daftar material konstruksi yang akan kamu beli ya!
Leave a Reply