Cara Mudah Membuat Planter Box Sendiri untuk Taman Rumah yang Estetik
Cara Mudah Membuat Planter Box Sendiri untuk Taman Rumah yang Estetik

Cara Mudah Membuat Planter Box Sendiri untuk Taman Rumah yang Estetik

Planter box adalah wadah sederhana namun serbaguna untuk menanam jenis tanaman. Mulai dari bunga, apotek hidup, sampai sayuran. Planter box adalah solusi kreatif dan mudah untuk bisa berkebun di ruangan yang terbatas. Ditambah lagi, planter box bisa membuat area rumah atau balkon menjadi lebih estetik. -MegaBaja.co.id

Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat planter box beserta tipsnya, bahan-bahan yang dibutuhkan, dan langkah-langkahnya. Untuk itu, langsung saja kita mulai.

Mengapa Membuat Planter Box Sendiri?

Sebenarnya, membuat planter box sendiri itu menyenangkan dan ada banyak keuntungan yang didapat. Pertama-tama, kita bisa membuat desain dan ukuran yang sesuai dengan preferensi pribadi.

Mengapa Membuat Planter Box Sendiri?
Mengapa Membuat Planter Box Sendiri?

Misalnya, kalau kamu ingin planter box yang mungil untuk di balkon, kamu tinggal membuat yang kecil. Atau kalau kamu ingin ukuran yang lebih besar untuk di taman, kamu bisa menyesuaikannya dengan ruang yang ada. Mau bentuk kotak, bulat, atau yang unik? Semua bisa dibuat!

Selain itu, membuat planter box sendiri juga termasuk menghemat biaya. Daripada membeli yang sudah jadi dan harganya juga mungkin lebih mahal, kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar. Kayu bekas, logam, atau bahkan barang-barang yang tidak terpakai di rumah bisa kamu sulap menjadi planter box yang keren. Jadi, selain lebih hemat, kamu juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan mendaur ulang.

Yang paling seru, membuat planter box itu adalah sarana untuk berkreasi. Baik itu untuk seorang pemula atau yang sudah berpengalaman dalam DIY (Do It Yourself), proses ini tetap menyenangkan. Kamu bisa bereksperimen dengan cat, pola, dan cara penataan tanaman di dalamnya.

Setiap langkah dari pembuatan planter box dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan. Siapa tahu, dari membuat planter box kamu bisa menemukan bakat baru dalam berkebun atau desain. Dan lebih baiknya lagi, bisa kamu jadikan ladang untuk berbisnis!

Alat dan Bahan yang Diperlukan dalam Pembuatan Planter Box

Untuk membuat planter box sederhana, dibutuhkan beberapa bahan, seperti:

  • Kayu (sebaiknya gunakan kayu yang tahan air, seperti jati, cedar, atau pinus supaya awet)
  • Paku atau sekrup
  • Palu atau bor listrik
  • Gergaji kayu
  • Penggaris atau meteran
  • Kain lanskap atau kain geotekstil (untuk lapisan dasar, dan berguna untuk mencegah tanah keluar dari kotak)
  • Kertas pasir (berguna untuk menghaluskan permukaan kayu)
  • Cat tahan air (ini opsional, hanya untuk memperpanjang umur pemakaian kayu)
  • Kuas cat
  • Pensil (untuk memberi tanda pengukuran)

Langkah-langkah Membuat Planter Box

Membuat planter box sendiri itu tidaklah susah. Coba lihat langkah-langkahnya di bawah ini:

Tentukan Ukuran dan Desain Planter Box

Hal penting yang harus dilakukan sebelum memulai proyek seru ini adalah memikirkan ukuran dan desain planter box terlebih dahulu. Sesuaikan saja dengan keinginan. Misalnya, jika kamu ingin menanam tomat yang mana memiliki akar dalam, disarankan membuat box dengan kedalaman lebih dari 30 cm. Tapi kalau hanya ingin menanam tanaman hias atau bunga kecil, ukuran kedalamannya 15-20 cm juga sudah cukup. Jangan lupa perhatikan juga lebar dan panjangnya, ya. Sesuaikan dengan di mana box akan disimpan, apakah itu teras, balkon, halaman, atau taman.

Potong Kayu Sesuai Ukuran

Jika langkah di atas sudah tergambar dengan jelas, kini saatnya kamu memotong kayu. Ambil penggaris dan pensil, lalu ukur dan tandai kayu sesuai ukuran yang telah ditentukan. Potong menggunakan gergaji kemudian amplas supaya tidak ada tepi tajam yang bisa melukai tangan saat proses pemasangannya nanti. Ingat, Potong kayu untuk dua sisi panjang (sisi samping), dua sisi pendek (bagian depan dan belakang), dan satu bagian dasar.

Rakitlah Sisi-Sisi Kotak

Setelah semua potongan siap, saatnya merakit. Susunlah kayu secara tegak lurus untuk membentuk kotak. Mulai dengan menghubungkan sisi panjang dan sisi pendek.

Berikutnya, masukkan paku atau sekrup dengan menggunakan palu atau bor. Tujuannya agar setiap sudut kayu terpasang dengan kuat.  Penyatuan setiap sudutnya pastikan baik, ya. Supaya planter box yang dibuat nantinya kokoh dan tidak mudah roboh.

Pasang Bagian Dasar

Begitu keempat sisi sudah terpasang, tambahkan potongan kayu untuk bagian dasar box. Bagian ini dipasang dengan paku atau sekrup. Jangan biarkan ada celah besar agar tanah tidak keluar dari planter box. Bagian dasar yang kokoh akan membuat tanaman tumbuh dengan baik.

Buat Lubang Drainase

Lubang drainase berperan penting agar tanaman tidak tenggelam dalam air. Untuk itu, buatlah beberapa lubang kecil di bagian dasar planter box. Lubangi dengan bor dan usahakan buat cukup banyak, sekitar 5-8 lubang. Sebar lubang ini secara merata di permukaan dasar. Dengan begini, akar tanamanmu akan aman dari keburukan karena terlalu banyak air.

Lapisi dengan Kain Lanskap atau Geotekstil

Kain lanskap atau geotekstil ini berguna agar tanah tidak tumpah melalui lubang drainase. Untuk itu lapisi bagian dasar planter box dengan kain tersebut supaya tanah tetap di dalam box tapi air tetap mengalir keluar. Cukup potong kain sesuai ukuran dasar box, kemudian letakkan sebelum diisi tanah.

Cat Kayu

Cat Kayu
Cat Kayu

Kamu bisa mengecat lapisan kayu agar planter box yang kamu buat tahan lebih lama. Cat berfungsi melindungi kayu dari jamur, cuaca, dan kelembapan. Pilih cat yang sesuai, setelahnya aplikasikan dengan kuas dan biarkan mengering sempurna sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Isi dengan Tanah dan Tanam Tanaman

Bila semuanya sudah siap, isilah planter box dengan tanah. Gunakan tanah yang tepat untuk jenis tanaman yang kamu inginkan. Setelah itu, tanam bunga, sayuran, atau tanaman hias favoritmu.

Dengan langkah-langkah di atas, kamu dapat membuat planter box sendiri dengan mudah. Siapa tahu ini menjadi hobi baru kamu, kan?

Tips Tambahan Lainnya untuk Planter Box

Setelah mengetahui langkah-langkah membuat planter box, kini mari kita cari tahu bagaimana caranya supaya planter box dan tanaman di dalamnya dapat bertahan dengan lama. Berikut tipsnya:

Pastikan Drainase Berfungsi dengan Baik

Jangan pernah meremehkan drainase. Ini adalah kunci agar tanaman di dalam planter box tidak terendam air, khususnya jika kamu meletakkannya di area yang kerap terkena guyuran air hujan.

Drainase yang baik akan membantu mengalirkan air dan mencegah kebusukan akar. Pastikan lubang-lubang ini selalu bersih dan tidak tersumbat tanah supaya air tetap lancar mengalir.

Bersihkan Planter Box Secara Rutin

Kebersihan planter box akan membuat tampilannya lebih rapi dan menarik. Untuk itu, bersihkan planter box secara  rutin, terutama jika banyak terkena kotoran atau debu.

Membersihkannya tidak sulit, kok. Cukup bersihkan permukaan kayu dengan menggunakan air bersih dan sikat lembut. Ini akan menjaga planter box mu terlihat tetap baru dan menarik. Tak hanya untuk tampilan, tapi juga untuk tanaman itu sendiri. Sebab, planter box yang bersih tidak akan menimbulkan jamur atau kotoran yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.

Gunakan Penyangga

Khawatir bagian bawah planter box cepat rusak apabila langsung bersentuhan dengan tanah atau lantai? Gunakanlah penyangga berupa potongan kayu, dan letakkan di bawah planter box. Cara ini membantu mengurangi kelembapan yang terperangkap serta mencegah kerusakan akibat hewan atau hama yang mungkin berada di tanah.

Gunakan Campuran Tanah yang Tepat

Tanah apapun sebenarnya bisa digunakan. Tapi, jika ingin hasil maksimal pilihlah tanah dengan campuran steril yang memang dirancang untuk penanam dan wadah.

Campuran ini biasanya meliputi bahan untuk menganginkan tanah serta membuatnya tetap ringan. Seperti misalnya parutan kulit kayu atau sabut kelapa. Serta, bahan yang dimanfaatkan untuk menyaring tanah dan retensi nutrisi (perlit, batu apung atau vermikulit).

Jangan lupakan kompos dan bahan organik lain. Penggunaan campuran tanah yang tepat ini akan membuat tanaman tidak mudah mengering dan akan selalu mendapat nutrisi yang dibutuhkan.

Pastikan Lokasi Planter Box Memperoleh Sinar Matahari yang Cukup

Pastikan Lokasi Planter Box Memperoleh Sinar Matahari yang Cukup

Simpan planter box di area yang mendapat sinar matahari cukup, sesuai jenis tanamannya. Untuk contoh, sayuran hijau umumnya butuh sinar matahari penuh selama 6-8 jam.

Lain halnya dengan tanaman berdaun seperti selada, arugula, kangkung, dan lobak Swiss. Mungkin, tanaman-tanaman itu perlu lebih sedikit cahaya matahari.

Kemudian, ada hal lain yang perlu pertimbangan, yaitu kedekatan dengan air. Jika kamu tidak memasang irigasi, berarti kamu harus berada dekat dengan selang.

Itulah langkah-langkah membuat planter box beserta tips tambahan lainnya. Ikutilah panduan di atas supaya kamu bisa memiliki planter box yang tidak hanya berguna, tapi juga membuat rumah menjadi lebih cantik. Planter box buatan sendiri juga lebih memuaskan, karena kamu bisa menikmati kebun mini hasil karyamu sendiri. Selamat mencoba!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka