Tahukah kamu? Material logam seperti baja ringan mempunyai sifat konduktor dan mampu menghantarkan aliran listrik. Sedangkan petir merupakan listrik alam yang bisa saja terjadi tiba-tiba. Karena hal ini timbul banyak pertanyaan, apakah penggunaan baja ringan pada atap bangunan dapat berpotensi terjadinya sambaran petir? Apakah benar penggunaan atap baja ringan ini berbahaya? Temukan jawabannya dalam artikel ini. -MegaBaja.co.id
Atap baja ringan adalah salah satu jenis atap yang sangat terkenal digunakan pada bangunan gedung dan rumah hunian. Atap ini terbuat dari material baja ringan dan dilapisi dengan lapisan anti karat. Karena bahannya dari logam, membuat sebagian orang khawatir akan bahaya atap baja ringan ini terhadap petir, apalagi yang terlanjur menggunakannya.
Perlu diingat, petir merupakan fenomena alam yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan.
Ketika petir menyambar, arus listrik yang dihasilkan dapat menyebar ke seluruh bagian bangunan termasuk atap. Sedangkan, atap baja ringan kurang tahan terhadap arus listrik dibandingkan dengan atap yang terbuat dari material yang lebih tebal seperti beton dan kayu.
Tentu saja membuat kecemasan berlebih, terlebih lagi jika cuaca mulai memasuki musim hujan. Nah, sebelum mengetahui jawaban apakah atap baja ringan berbahaya ketika terjadi petir? Sebaiknya ketahui dulu cara kerja petir mampu menyambar bangunan.
Cara Kerja Sambaran Petir
Terdapat 4 jenis sambaran petir, yaitu Cloud-to-Cloud (CC), Intra Cloud (IC), Cloud to Air (CA) dan Cloud to Ground (CG). Namun, tipe CG adalah yang paling berkaitan dengan kehidupan dan properti, karena merupakan pelepasan muatan dari awan ke bumi.
Terbukti, lokasi yang tepat untuk sambaran petir tergantung pada topografi, geografi dan pergerakan badai. Ketika petir siap menyambar, petir akan mencari konduktor yang baik, contohnya atap logam. Namun, ada juga asumsi yang salah bahwa logam akan mempermudah sambaran petir seperti penangkal petir. Sebenarnya, penangkal petir bukan untuk menarik petir, melainkan untuk menyalurkan petir dengan aman ke tanah jika menyambar area bangunan.
Untuk tipe CG memang dilepaskan ke bumi, tapi harus melalui perantara seperti pohon dan bangunan yang memiliki konduktor listrik yang lebih baik daripada udara. Biasanya, gedung-gedung tinggi selalu menyediakan jalur yang lebih mudah dengan cara memperpendek jarak tempuh antara petir melalui udara. Oleh karena itu, ketika petir muncul, listrik alam ini akan mencari konduktor terbaik yang paling dekat jaraknya dengan awan. Dari kejadian inilah gedung tinggi lebih berpotensi lebih mudah disambar petir.
Sebenarnya, bahan penutup atap atau rangka atap baja ringan bukan faktor utama risiko petir akan mudah menyambar atau tidaknya. Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa atap baja ringan yang digunakan memenuhi standar keamanan yang ditentukan dan mempunyai sistem pelindung yang baik seperti sistem grounding atau penangkal petir.
Bangunan seperti Apa yang Berisiko Disambar Petir?
Listrik memang mudah melewati konduktor yang baik seperti baja ringan, tembaga, dan logam lain, dibandingkan kayu atau beton yang merupakan konduktor terburuk. Meskipun demikian, konduktor terburuk ini justru punya lebih banyak hambatan listrik yang dapat mengubah sebagian besar energi listrik dari petir menjadi panas. Selanjutnya, kebakaran bahkan ledakan bisa saja terjadi.
Berbeda dengan konstruksi bangunan logam yang menggunakan atap baja ringan yang akan menjadi perantara agar petir dapat menyalurkan muatannya ke tanah. Sehingga bangunan tersebut hanya akan mendapat sedikit kerusakan. Berdasarkan ulasan tersebut, atap baja ringan bisa dikatakan aman dari petir meskipun merupakan konduktor listrik yang baik. Dan bangunan yang lebih berpotensi disambar petir adalah bangunan tinggi.
Namun, kewaspadaan harus tetap dijaga untuk mengurangi resiko sambaran petir. Maka dari itu, pengguna atap baja ringan di rumahnya perlu mengetahui bagaimana cara menangkal petir. Simak berikut ini.
Langkah-Langkah Menangkal Petir Bagi Pengguna Atap Baja Ringan
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, bahwa atap baja ringan memang sebuah konduktor listrik yang baik. Makanya perlu perhatian khusus agar atap baja ringan tidak mudah tersambar listrik alam ini.
Gunakan Sistem Grounding dan Penangkal Petir yang Bagus
Seperti halnya jenis atap lainnya, atap baja ringan mempunyai risiko yang harus diwaspadai terhadap ancaman petir. Untuk menjaga keselamatan bangunan dan penghuninya, sistem grounding dan penangkal petir harus diperhatikan dan dilakukan perawatannya.
Penangkal petir ditempatkan pada bagian paling tinggi dari sebuah bangunan dan terdiri dari strip logam yang terbuat dari aluminium atau tembaga. Penangkal petir yang terbuat dari tembaga tidak boleh dipasang. Ujung penangkal petir dan kawatnya harus terbuat dari aluminium dan bagian yang masuk ke dalam tanah harus diatur sedemikian rupa agar aluminium strip berada di atas dan sambungannya terlindungi dari air.
Sistem grounding dan penangkal petir sangat penting untuk menjaga keselamatan bangunan dan penghuninya. Selain itu, perawatan yang benar pada atap baja ringan akan memberikan perlindungan yang diperlukan dari ancaman petir.
Tambahkan Lembaran Atap Kaca
Biasanya, menambahkan atap kaca bertujuan agar cahaya matahari dapat menembus ke dalam rumah. Namun, di sisi lain memasang atap kaca juga dapat berfungsi sebagai penangkal petir. Atap kaca bisa digunakan sebagai perangkap petir dan bisa mencegah arus listrik petir masuk ke dalam bangunan atau hunian.
Atap kaca juga bisa digunakan sebagai konduktor petir yang membuang arus listrik petir ke tanah melalui sistem grounding. Namun, perlu diingat bahwa atap kaca harus dipasang dengan benar dan sesuai dengan standar keselamatan untuk menjamin keselamatan yang diinginkan.
Gunakan Atap Baja Ringan yang Sesuai Standar
Atap baja ringan mempunyai risiko yang harus diwaspadai terhadap kondisi cuaca ekstrim seperti hujan deras, angin kencang dan hailstorm. Kerusakan yang terjadi dapat mengakibatkan kebocoran, kerugian finansial dan bahkan risiko keselamatan. Untuk menghindari kerusakan yang terjadi pada atap baja ringan, sangat penting untuk memastikan bahwa atap yang digunakan memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan dan mempunyai sistem pelindung yang baik.
Jika terdapat bagian baja ringan yang kendur, hal ini harus segera dikencangkan agar mampu mengurangi gesekan. Hal ini sangat penting untuk menjamin kestabilan atap baja ringan ketika cuaca ekstrim dan menghindari kerusakan yang lebih parah.
Menghindari Barang-Barang yang Mudah Terbakar
Barang-barang yang terbuat dari baja ringan, aluminium, dan besi dapat menyebabkan pemuaian ketika terkena panas. Pastikan bangunan atau hunian sudah memenuhi standar ketahanan api yang diperlukan. Jauhkanlah barang-barang yang mudah terbakar dari dalam rumah, sehingga tidak menyebabkan risiko terjadinya percikan api.
Atap baja ringan sebenarnya masih terbilang aman dari sambaran petir. Ini disebabkan oleh konduktivitas tinggi baja ringan yang memungkinkan pengalihan arus petir ke tanah secara efisien. Sistem penyalur petir dan material atap non-konduktif juga membantu mengurangi resiko. Namun, perlu diperhatikan pula risiko yang ditimbulkan dari petir dan cuaca ekstrim lainnya. Jadi, pemilik bangunan harus mempertimbangkan risiko ini dan memastikan bahwa atap baja ringan yang digunakan mampu memenuhi standar keamanan yang ditentukan.
Leave a Reply