Ketika kamu ingin mendekorasi rumah, ada banyak pilihan yang bisa dipertimbangkan, salah satunya adalah memberikan aksen pada dinding atau disebut juga dengan accent wall. Dengan accent wall, kamu bisa membuat salah satu dinding di ruangan sesuai dengan gaya dan dekorasi yang diinginkan. -MegaBaja.co.id
Accent wall atau dinding aksen bisa memperkuat tema ruangan yang ingin kamu tonjolkan. Area ini juga bisa dijadikan sebagai eksperimen untuk memiliki dekorasi yang lebih berani. Kamu memiliki kebebasan dalam mendekorasi accent wall sesuai dengan gaya, nuansa ruangan, hingga cat yang dipilih.
Apa Itu Accent Wall?
Dinding aksen atau accent wall merupakan bagian dinding yang dirancang agar lebih menonjol dari dinding lain di sekelilingnya. Dengan desain dan visual berbeda, accent wall bisa menjadi focal point di suatu ruangan.
Salah satu alasan terbesar mengapa accent wall layak dipertimbangkan adalah karena elemen ini bisa menambah tekstur pada ruangan yang terkesan membosankan.
Accent wall yang kamu pilih akan memengaruhi visual ruangan secara keseluruhan. Tergantung pada desain, warna, dan tekstur yang dipilih, accent wall bisa membantu ruangan terlihat lebih besar atau sebaliknya. Untuk ruangan yang kecil, menambahkan accent wall pada satu dinding dengan warna yang gelap bisa membantu membuat ruangan terasa lebih besar.
Di mana Accent Wall Biasanya Diterapkan?
Umumnya, accent wall diterapkan pada salah satu dinding di ruang keluarga atau kamar tidur. Lingkungan komersial seperti kantor dan restoran juga cocok untuk menggunakan accent wall. Selain sebagai focal point, accent wall juga bisa difungsikan untuk memisahkan atau menyorot area tertentu dalam ruang terbuka.
Jika ruangan memiliki banyak furniture, tidak disarankan untuk menambahkan accent wall. Hal ini karena accent wall tidak akan tampil dengan baik di ruangan yang ramai. Menambahkan accent wall ke ruangan yang sudah penuh dan ramai hanya akan membuat ruangan terasa sesak dan tidak rapi.
Tips Menentukan Area yang Cocok untuk Accent Wall
Memilih area atau dinding yang tepat adalah langkah pertama untuk membuat accent wall sesuai fungsinya, yakni elemen visual yang menarik perhatian. Pilihan yang tidak tepat akan membuat seisi ruangan tampak tidak serasi. Dinding mana pun yang kamu pilih, pastikan ada alasan mengapa orang akan melihat langsung ke arah dinding tersebut.
Sebenarnya, tidak ada aturan baku untuk memilih dinding accent wall. Setiap ruangan memiliki karakteristik berbeda, sehingga pemilihannya lebih fleksibel. Jika kamu bingung dan khawatir salah dalam menentukan dinding aksen, berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu:
1. Dinding yang Langsung Terlihat
Saat kamu memasuki ruangan, biasanya akan ada satu dinding yang langsung terlihat dan menarik perhatian. Nah, kamu bisa menjadikan dinding ini sebagai accent wall yang menjadi titik fokus di ruangan tersebut.
2. Dinding dengan Fitur Arsitektur
Carilah fitur arsitektur pada dinding yang bisa dimanfaatkan untuk accent wall, misalnya dinding bata, perapian, atau rak built-in. Dengan menempatkan accent wall di dinding ini, fitur tersebut akan semakin menonjol dan menarik perhatian.
3. Pilih Dinding yang Simetris
Hindari memilih dinding yang tidak simetris, seperti dinding miring yang dipengaruhi oleh plafon yang juga miring. Jika kamu memilih dinding ini, yang akan menonjol adalah plafon di ruangan tersebut, bukan dindingnya.
4. Dinding Polos
Di area-area seperti belakang sofa, belakang tempat tidur, kamu bisa menerapkan accent wall daripada membiarkannya terlihat polos. Dengan begitu, dinding ini akan menarik perhatian lebih dari area mana pun.
5. Dinding yang Memiliki Jendela
Jika kamu berpikir accent wall hanya bisa diterapkan pada dinding polos atau dengan fitur arsitektur saja, kamu keliru! Dinding yang memiliki jendela pun bisa dijadikan accent wall dengan dekorasi yang sesuai. Namun, perlu diingat bahwa aksen gelap yang diterapkan di sekitar jendela akan menciptakan efek cahaya terang dan memenuhi ruangan.
6. Pertimbangkan Furniture di Sekitar Dinding
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, area dinding yang ‘ramai’ kurang cocok untuk didekorasi dengan accent wall. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan apakah terdapat banyak dekorasi di sekitar dinding, seperti lukisan, bingkai foto, lampu, atau dekorasi lain.
Jika kamu memaksakan dinding ini untuk didekorasi dengan accent wall, menambahkan apapun sulit untuk membuat dinding tersebut menonjol karena perhatian akan teralihkan ke furniture di sektiarnya.
Inspirasi Accent Wall yang Bisa Ditiru
Mendekorasi dinding dengan aksen bukan sekadar mengecatnya. Ada berbagai cara menarik yang bisa ditiru untuk membuat dinding di ruangan yang kamu pilih lebih menonjol dan menjadi pusat perhatian. Beberapa inspirasinya antara lain:
1. Pilih Warna yang Berbeda
Inspirasi pertama untuk membuat accent wall adalah membuat dinding yang menjadi fokus memiliki warna berbeda dengan yang lainnya. Ini merupakan cara sederhana yang bisa dilakukan.
Caranya, cukup cat salah satu bagian dinding dengan warna yang kontras dengan dinding lain. Jika kamu bingung menentukan warnanya, selama warna cat yang kamu pilih masih menyatu dengan furniture dan tema ruangan, warna apapun tidak masalah.
Meski demikian, pastikan kamu tetap berhati-hati dalam memilih warna agar tetap sesuai dengan gaya ruangan, tetap serasi, dan enak dipandang.
2. Buat Pola Dinding yang Berbeda
Kali ini, bukan hanya mengecatnya dengan warna yang berbeda. Kamu bisa mencoba cara yang lebih asyik yakni dengan membuat pola pada dinding yang akan dijadikan accent wall. Buatlah pola simetris seperti garis atau bentuk lain yang diinginkan menggunakan cat. Kamu juga bisa memadukannya dengan material lain agar ruangan semakin menarik.
Jika kamu menginginkan kesan elegan, pilihlah pola dengan perpaduan warna yang masih dalam satu spektrum. Hindari pola yang bentuknya tidak beraturan karena hanya akan membuatmu sulit fokus saat melihatnya.
3. Gunakan Tekstur yang Mencolok
Selain dengan perbedaan warna, memberikan tekstur mencolok pada accent wall juga bisa menjadi cara untuk membuat salah satu dinding di ruangan sebagai titik fokus. Biasanya, konsep ini diterapkan jika kamu ingin memiliki dinding dengan warna yang sama namun aksennya yang berbeda. Kamu bisa membuat ukiran yang bertekstur atau pola-pola sesuai keinginan.
4. Manfaatkan Wallpaper
Tidak ingin repot mengecat atau memberikan tekstur baru pada dinding? Gunakan saja wallpaper! Dengan banyaknya motif yang bisa kamu pilih, wallpaper bisa menjadi pilihan ideal untuk menonjolkan salah satu dinding di ruangan.
Selain mudah diaplikasikan pada dinding, wallpaper juga mudah dilepas saat kamu bosan dan ingin mengganti suasana baru. Namun, pastikan wallpaper yang kamu pilih menggunakan bahan yang berkualitas agar tidak mudah rusak.
5. Jadikan Dinding Aksen sebagai Galeri
Ada satu hal lain yang bisa dicoba jika kamu ingin memiliki accent wall tanpa mengotak-atik dinding. Kamu bisa bisa menggantung banyak bingkai foto di dinding hingga memenuhi seluruh atau sebagian besar dinding. Dengan cara ini, kamu sudah membuat galeri foto pribadi sekaligus berfungsi sebagai accent wall yang menarik perhatian. Dengan berbagai ide di atas, kamu bisa memiliki accent wall yang menambah kedalaman visual di ruangan. Jangan lupa, sebelum mengeksekusi idenya, pertimbangkan dulu dengan matang agar konsep yang akan kamu terapkan pada accent wall sesuai dengan gaya dan suasana ruangan.
Leave a Reply