Ada banyak elemen berbeda yang bersatu untuk membentuk sebuah ruangan. Umumnya, sebuah rumah memiliki furniture utama, furniture aksen, dan dekorasi. Dari ketiga elemen tersebut, mungkin banyak yang tidak mengetahui tentang furniture aksen. –MegaBaja.co.id
Furniture aksen tidak jarang menjadi pilihan bagi banyak orang untuk mendekorasi rumah. Lantas, apa itu furniture aksen dan bagaimana elemen ini dapat meningkatkan gaya rumah? Yuk, ketahui penjelasan seputar furniture aksen selengkapnya.
Apa Itu Furniture Aksen?
Dalam desain rumah, furniture aksen mengacu pada furniture menonjol yang menambahkan karakter dan kepribadian ke sebuah ruangan sekaligus melengkapi dekorasi.
Furniture aksen umumnya tidak dipilih karena fungsinya. Sebaliknya, perannya sebagian besar bersifat dekoratif, menambahkan warna, definisi, tekstur, dan kesan dramatis ke ruangan.
Baik itu pada ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu, atau kamar tidur, furniture seperti meja, kursi, tempat tidur, dan sofa adalah furniture dasar yang dibutuhkan ruangan. Di sisi lain, furniture aksen dapat menjadi perabot yang menghubungkan semua barang di dalam ruangan agar menyatu dan menyempurnakan keseluruhan gaya ruangan.
Keberadaan furniture aksen menambahkan karakter pada sebuah ruangan sekaligus membantu mendefinisikan ruang tersebut. Contohnya seperti pada ruang tamu. Kamu memiliki barang-barang penting yang besar, seperti sofa dan mejanya. Namun, ruangan tersebut akan terlihat kosong dan hambar jika hanya itu yang kamu miliki. Maka dari itu, di sinilah furniture aksen membantu menambah daya tarik visual pada ruangan.
Alasan Memilih Furniture Aksen Meski Ada Dekorasi Lain
Kata aksen menurut definisi berarti bentuk kesan yang khas. Dalam musik, aksen dapat menekankan cord atau nada, dan dalam bahasa, aksen berguna untuk menambah karakter seseorang. Senada dengan hal tersebut, furniture aksen dimanfaatkan untuk membuat rumah tampak lebih hidup dan menarik secara visual.
Ada berbagai alasan mengapa kamu layak menempatkan furniture aksen di ruangan selain furniture utama. Beberapa alasannya antara lain:
1. Keberadaan furniture aksen dapat mengubah tampilan seluruh ruangan lebih dari yang dapat dibayangkan.
2. Motif utama furniture aksen bisa menambah nilai dekoratif dan membawa faktor aksen ke dalam ruangan.
3. Furniture aksen membawa kecerahan, warna, suasana, dan nuansa berbeda ke dalam rumah.
4. Entah itu gaya kontemporer, tradisional, modern, industri, atau apa pun jenis desain interiornya, selalu cocok menggunakan furniture aksen.
5. Furnitur aksen bisa menjadi barang fungsional dan dekoratif untuk menyatukan seluruh ruangan sekaligus melengkapi furniture utama.
Furniture yang Sering Digunakan Sebagai Aksen
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, furniture aksen memiliki peran yang penting dalam ruangan. Jika kamu mencoba menata ruangan, pikirkan jenis perabot apa yang paling cocok sebagai furniture aksen untuk ruangan tersebut.
Secara umum, kursi dan meja banyak digunakan sebagai funiture aksen. Berikut ini tips menjadikan kursi dan meja sebagai furniture aksen yang melengkapi ruangan.
Kursi Aksen
Biasanya, kursi aksen digunakan sebagai pelengkap dekorasi, menciptakan titik fokus, atau menambah kontras pada ruangan yang tadinya hambar. Tidak seperti furniture lain dalam ruangan, kursi aksen tidak boleh secara gamblang menunjukkan kecocokan dengan perabotan lain. Sebaliknya, kursi aksen harus menambahkan pola, warna, atau siluet yang kontras pada ruangan.
Nah, bagaimana cara yang tepat untuk memilih kursi aksen yang bisa harmonis dengan ruangan? Kamu bisa mengikuti tips berikut ini:
1. Pertimbangkan Letak Kursi
Pertama-tama, kamu harus mempertimbangkan di mana kursi aksen akan diletakkan. Hal ini tidak hanya akan membantumu memutuskan ukuran kursi yang akan dipilih, tetapi juga dapat membantu menentukan tujuan kursi tersebut.
2. Sesuaikan Kursi dengan Kebutuhan Ruang
Meskipun fungsi utama furniture aksen adalah dekorasi, bukan fungsional, bukan berarti kamu harus mengabaikan fungsi sepenuhnya. Misalnya, jika kamu menggunakan kursi aksen untuk memperhalus sudut yang kosong, pilihlah kursi yang sesuai dengan ruangan dan dapat berfungsi tambahan. Contohnya seperti kursi berlengan yang nyaman dengan sandaran kaki untuk membaca buku.
Kursi yang dapat dijadikan sebagai furniture aksen tersedia dalam berbagai jenis dan siluet. Seperti kursi selop (slipper chair), kursi samping (side chair), atau kursi lengan (arm chair). Gaya kursi yang berbeda akan menciptakan tampilan yang berbeda di ruang tamu, kamar tidur, kantor rumah, atau area kosong lainnya.
3. Perhatikan Warna dan Pola
Kamu juga perlu memperhatikan warna dan pola saat memilih kursi aksen. Kursi aksen harus melengkapi furniture lain di ruangan tersebut, sekaligus tampil menonjol sebagai bagian yang unik.
Jika kamu bingung memilih warna kursi aksen, cobalah gunakan roda warna atau color wheel untuk menemukan warna yang saling melengkapi. Sementara jika kamu mencari pola, cobalah temukan pola yang memadukan warna furniture atau dekorasi lain di ruangan.
Meja Aksen
Sama halnya seperti kursi aksen, meja aksen dipilih untuk menambah daya tarik visual pada ruangan melalui warna, pola, hingga siluetnya. Meskipun fungsionalitas bukanlah tujuan utama, tergantung pada bentuk, ukuran, dan penempatannya, meja aksen dapat berfungsi sebagai meja ujung atau meja kopi.
Nah, berikut ini kiat-kiat untuk mendapatkan meja aksen yang sesuai dengan ruangan:
1. Perhatikan Furniture Lain di Ruangan
Hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan adalah perabotan lainnya di ruangan. Jika kamu mencari meja aksen untuk ruang tamu, misalnya, kamu perlu memperhatikan gaya dekorasi yang diterapkan di ruang tersebut.
Meja aksen harus menarik perhatian. Untuk melakukannya, perlu ada beberapa tingkat kontras. Kontras ini dapat dimunculkan dari warna, bentuk, ukuran, atau bahan. Meja aksen emas yang dipadukan dengan perabotan putih dan hitam, misalnya, dapat menarik perhatian di ruangan.
Selain itu, jika meja-meja lain di ruangan berbentuk persegi panjang, kamu dapat mempertimbangkan meja aksen bundar untuk kontras visual. Untuk memanfaatkan tren desain interior yang sedang naik daun, kamu bisa mencoba kombinasi logam saat memilih material untuk meja aksen.
2. Pertimbangkan Fungsinya
Meskipun gaya adalah kunci saat memilih meja aksen, kamu juga perlu memikirkan fungsinya. Pastikan kamu sudah menentukan di mana meja aksen akan ditempatkan. Meja aksen yang berada di samping sofa, kemungkinan akan berfungsi sebagai meja ujung.
Di sisi lain, meja aksen yang diletakkan di tengah sofa sectional bisa kamu fungsikan juga sebagai meja kopi. Kamu juga bisa menggunakan meja aksen sebagai nakas saat mendekorasi kamar tidur.
3. Tentukan Tinggi dan Besar Meja
Agar tetap selaras dan tidak mengganggu furniture utama, tinggi dan besar meja perlu disesuaikan. Ketinggian meja yang sesuai akan mencegah meja terlihat satu dimensi dengan furniture lain. Kamu juga perlu mempertimbangkan kebutuhan penyimpanan, karena ada pula meja aksen dengan penyimpanan yang bisa ditemukan di pasaran.
4. Perhatikan Pencahayaan di Ruangan
Jangan lupa pertimbangkan juga pencahayaan di ruangan. Keberadaan lampu aksen bisa sangat membantu dalam mendekorasi meja aksen, terutama jika kamu memerlukan pencahayaan tambahan di ruangan.
5. Beri Dekorasi di Atas Meja
Untuk menambah daya tarik pada meja aksen, kamu bisa menempatkan foto berbingkai, keranjang dekoratif, atau pernak-pernik lain di atasnya. Menempatkan tanaman rambat juga dapat mempertajam daya tarik visual pada dekorasi meja aksen.
Itulah sekilas penjelasan mengenai furniture aksen yang bisa menambah kedalaman visual pada ruangan. Apakah kamu ingin menggunakan kursi atau meja sebagai furniture aksen, pastikan perabot tersebut tidak tumpang tindih dengan furniture utama dalam ruangan.
Leave a Reply