Duvet, Quilt, Comforter, dan Bedspread_ Apa Bedanya
Duvet, Quilt, Comforter, dan Bedspread_ Apa Bedanya

Duvet, Quilt, Comforter, dan Bedspread: Apa Bedanya?

Dekorasi kamar tidur tidak hanya soal memilih furniture dan cat tembok. Tapi juga soal perlengkapan tidur yang nyaman sekaligus membuat cantik ruangan. Ada duvet, quilt, comforter, sampai bedspread. Semuanya punya fungsi, desain, dan gaya yang berbeda-beda. Lantas, apa perbedaan di antara ke empat jenis penutup tempat tidur tersebut? -MegaBaja.co.id

Istilah bedcover mungkin sudah pada tahu, ya. Tapi bagaimana dengan quilt, duvet, comforter, atau bedspread? Kadang, istilahnya ini membuat bingung dan sering kali tertukar.

Tapi tidak perlu pusing lagi. Karena di artikel ini sudah dirangkum perbedaan keempatnya. Walaupun kelihatannya mirip, tapi sebetulnya masing-masing memiliki ciri khas dan keunggulan yang berbeda.

Jadi, apa saja sih perbedaannya itu? Yuk, langsung simak penjelasan di bawah ini!

Perbedaan Duvet, Quilt, Comforter, atau Bedspread

Duvet

Duvet
Duvet

Sebenarnya, duvet adalah semacam kantong kain yang polos yang umumnya terdiri dari 2 lapisan kain. Bisa dibilang, duvet adalah versi sederhana dari bed cover. Bed cover umumnya penuh dengan motif. Nah, sedangkan duvet hanya polos putih. Hanya saja, duvet ada isiannya.

Isian duvet (filling) antara lain yaitu polyester, microfiber, atau silicon (dacron). Duvet ini dilengkapi dengan tali untuk dipasangkan pada cover duvet atau quilt cover. Duvet juga punya nama lain, seperti inner quilt, inner duvet, dan isi quilt.

Di Eropa, duvet adalah pilihan penutup tempat tidur yang sangat populer. Orang Eropa bahkan sering memakainya tanpa sprei tambahan di bawahnya. Sementara itu, di Amerika Serikat, duvet baru populer sekitar satu atau dua dekade terakhir.

Meski begitu, banyak orang Amerika yang tetap menggunakan duvet di atas sprei karena kebiasaan lamanya yang masih melekat.

Duvet memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Di antaranya adalah:

Kelebihan Duvet

  • Duvet diklaim lebih higienis karena bisa sering dicuci dan diganti.
  • Cenderung lebih hemat tempat, lebih praktis, dan ekonomis.
  • Duvet hangat, tapi tidak membuat gerah. Ini menjadikannya isolator yang nyaman sekali dipakai saat tidur.
  • Duvet cocok digunakan sehari-hari karena lebih ringan dan tidak setebal bed cover.
  • Dibandingkan bed cover, duvet lebih mudah dirawat.

Kekurangan Duvet

  • Duvet mungkin kurang cocok untuk yang tinggal di iklim tropis, karena bisa terlalu hangat.

Comforter

Selimut tebal alias comforter merupakan pelapis tempat tidur yang empuk dan diisi dengan bulu angsa atau sintetis. Comforter umumnya dijahit dengan pola yang sederhana. Atau bisa juga dilapisi kain untuk memastikan isiannya tetap di tempatnya. Pola jahitan comforter juga tidak terlalu rumit.

Comforter jadi salah satu pelapis tempat tidur yang paling populer di Amerika Serikat. Kamu bisa menjumpai banyak tema, warna, atau desain sesuai selera.

Untuk bahannya sendiri, yang paling sering dipakai adalah katun, campuran katun, atau kain sintetis. Comforter biasanya cukup hangat, jadi tidak usah ditambahkan selimut lagi di dalamnya. Namun, kehangatannya ini tergantung jumlah dan jenis isiannya.

Di samping itu, comforter sering dijual dalam bentuk set. Lengkap dengan sarung bantal yang serasi. Jadi selain nyaman, comforter juga akan membuat kamar kamu kelihatan makin estetik. Kelebihan dan kekurangan dari comforter adalah:

Kelebihan Comforter

  • Dijual dalam set lengkap (termasuk sprei dan sarung bantal).
  • Banyak tema lucu yang cocok banget untuk kamar anak-anak.
  • Harganya ramah di kantong, jadi cocok jika kamu sedang mencari pelapis tempat tidur yang budget-friendly.

Kekurangan Comforter

  • Sayangnya, perawatan comforter cukup rumit.
  • Tidak seperti duvet yang sarungnya bisa diganti, comforter tidak punya cover. Jadi kalau mau ganti suasana kamar, kamu harus membeli comforter baru.

Quilt

Item perlengkapan tidur lainnya adalah quilt. Quilt adalah sejenis selimut yang biasanya memiliki 3 lapisan. Yaitu bagian atas, bagian bawah, dan pengisi di bagian tengahnya. Semua lapisan ini dijahit menjadi satu dengan pola yang khas dan unik. Menjadikan quilt tidak cuma fungsional, tapi juga menarik untuk dilihat. Karena desainnya yang estetik ini quilt banyak dipakai sebagai elemen dekorasi pada tempat tidur.

Jika dibandingkan dengan duvet, quilt umumnya lebih ringan dan tidak seberapa hangat. Makanya, quilt lebih cocok digunakan sebagai selimut tambahan. Quilt kerap dipilih sebagai penutup pada saat musim panas, karena sifat dari quilt sendiri yang memang tidak terlalu dingin.

Quilt
Quilt

Sementara itu, duvet lebih banyak digunakan untuk mendapatkan kehangatan yang maksimal. Di sisi lain, quilt lebih mengandalkan gaya dekoratifnya.

Quilt juga mudah dipadupadankan dengan tema interior kamar. Jadi selain nyaman, kamar kamu juga akan tampak lebih stylish.

Jika berbicara tentang desain tradisional quilt di Amerika, quilt biasanya memiliki motif yang beragam. Seperti motif kain perca hingga angsa terbang. Warnanya bisa super cerah, campuran antara Warna soft, atau pola warna-warni di latar putih  atau polos.

Dulu, quilt dibuat manual dengan cara dijahit. Namun sekarang, quilt terutama yang harganya murah lebih banyak dibuat menggunakan mesin jahit. Pola nya juga sering dicetak langsung ke kain, bukan dari potongan kain yang disambungkan.

Sama seperti duvet dan juga comforter, quilt juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini dia di antaranya:

Kelebihan Quilt

  • Quilt lebih ringan karena biasanya terbuat dari katun atau campuran katun.
  • Cocok untuk musim panas.
  • Cocok pula untuk musim dingin jika memakainya dibarengi dengan selimut tebal.
  • Bisa menjadi aksen warna yang membuat ruangan lebih hidup.
  • Cocok untuk gaya dekorasi pesisir, pedesaan, atau gaya kasual lainnya.

Kekurangan Quilt

  • Quilt agak ribet kalau mau dicuci.
  • Tidak terlalu hangat kalau hanya quilt saja yang dipakai.

Bedspread atau Bedsheet

Bedspread atau yang disebut juga dengan bedsheet adalah barang yang wajib ada di kamar tidur orang Indonesia. Kita lebih mengenalnya sebagai sprei. Bedsheet ialah selembar kain tipis yang digunakan untuk menutupi permukaan kasur.

Pemasangan bedsheet biasanya bertujuan untuk melindungi kasur dari debu, keringanan, atau kotoran lainnya. Bahannya kebanyakan dari katun atau serat alami yang adem dan nyaman. Sprei saat ini tersedia dalam banyak ukuran, warna, dan motif. Menjadikannya bisa disesuaikan dengan selera atau kebutuhan kamu.

Bedspread atau Bedsheet
Bedspread atau Bedsheet

Ada dua jenis bedsheet yang tersedia, yakni fitted bedsheet dan flat bedsheet. Fitted bedsheet memiliki karet di bagian sudut-sudutnya. Jadi, tidak sulit saat dipasangkan dan tidak mudah lepas dari kasur.

Flat bedsheet di sisi lain, lebih tradisional. Jenis ini tidak mempunyai karet dan kamu cukup menaruhnya di atas tempat tidur. Membuatnya lebih fleksibel untuk ditata.

Perbedaan utama kedua jenis ini ada di cara pemasangannya. Fitted lebih praktis dan tidak ribet. Cocok untuk kamu yang memang tidak mau susah. Sedangkan jika kamu ingin mengeksplorasi gaya penataan, maka pilihlah flat bedsheet. Biasanya flat akan dipadukan dengan duvet atau selimut supaya semakin rapi.

Intinya, bedsheet membuat tidur lebih nyaman sekaligus melindungi kasur dari sebuah dan kotoran. Sehingga, kasur kamu tetap awet, bersih, dan tahan lama.

Memilih perlengkapan tidur yang pas itu tergantung pada beberapa hal. Misalnya seperti musim, jumlah lapisan di tempat tidur, serta suhu kamar yang kamu suka. Ketika musim panas, sprei yang tipis dan ringan akan lebih nyaman, apalagi jika kamu tinggal di daerah yang panas. Tapi ketika menginjak musim dingin, comforter yang nyaman mungkin lebih kamu butuhkan supaya tetap hangat.

Kesimpulan

Duvet dan quilt bisa dibilang cukup fleksibel, bisa dipakai di sepanjang tahun. Pilih duvet jika kamu mau yang lebih lembut dan nyaman. Tetapi kalau mau yang lebih ringan, quilt bisa menjadi pilihan yang pas.

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan duvet, comforter, quilt, dan bedspread. Jadi, mana yang akan kamu gunakan di kamar tidur? Semoga bermanfaat!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka