Ingin Merenovasi Rumah Jadi Dua Lantai? Ini Persiapan yang Harus Dilakukan!
Ingin Merenovasi Rumah Jadi Dua Lantai? Ini Persiapan yang Harus Dilakukan!

Ingin Merenovasi Rumah Jadi Dua Lantai? Ini Persiapan yang Harus Dilakukan!

Meningkatkan rumah adalah solusi tepat untuk kamu yang butuh ruang tambahan tapi lahannya terbatas. Sebelum melakukan renovasi meningkat rumah, ada beberapa hal yang wajib kamu siapkan dan pikiran matang-matang. Tidak hanya soal budget, persiapan desain juga penting supaya hasilnya maksimal. -MegaBaja.co.id

Agar renovasi lancar dan nggak berhenti di tengah jalan, pastikan semuanya sudah disiapkan dengan baik, ya. Jangan sampai hasilnya malah membuat rumah menjadi kurang nyaman. Nah, berikut ada beberapa hal penting yang perlu kamu siapkan sebelum memulai proyek meningkatkan rumah.

Persiapan Sebelum Merenovasi Rumah jadi Dua Lantai

Nah berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum merenovasi rumah jadi dua lantai.

Perencanaan Struktur

Hal pertama yang perlu disiapkan adalah mengecek kekuatan pondasi rumah sebelum ditingkatkan. Kamu bisa meminta bantuan ahli struktur atau arsitek untuk memastikan hitungannya supaya lebih presisi dan aman. Kalau ternyata pondasinya kurang kokoh, maka perlu diperkuat agar siap menopang lantai 2.

Selain itu, perencanaan struktur yang rapi dan selaras dengan desain ruangan akan membantu kamu menghindari kesalahan yang muncul. Seperti munculnya tiang penyangga di tengah ruangan, yang mana malah membuat ruangan jadi aneh.

Konsep dan Desain yang Matang

Konsep dan Desain yang Matang
Konsep dan Desain yang Matang

Memiliki grand desain dan konsep yang jelas itu penting sekali ketika membangun rumah tingkat. Dengan konsep ruangan yang sudah matang, penambahan ruang atau struktur bangunan bisa sesuai dengan desain yang ada. Jadi, tidak akan ada cerita tambah sulam struktur atau instalasi listrik/pipa. Apalagi bongkar dinding yang pada ujungnya mengakibatkan pembengkakan biaya.

Oleh karena itu, sebelum membangun sebaiknya kamu sudah punya rencana yang lengkap. Misalnya, ruang apa saja yang hendak dibutuhkan, bagaimana tata ruangnya, tampilan akhirnya mau seperti apa, tahapan pembangunannya, sampai estimasi biayanya. Dengan perencanaan yang rapi, proses pembangunan rumah menjadi lebih lancar dan hemat.

Pilihan Material

Untuk material, kamu harus menyiapkan plat lantai untuk lantai 2. Pilihannya cukup banyak, ada beton cor konvensional, metal deck, dak keraton, dan lain sebagainya. Tinggal pilih saja mana yang sesuai dengan budget. Kemudian, bahan untuk dinding lantai 2 juga penting sekali untuk dipikirkan.

Kamu bisa menggunakan material ringan. Misalnya, hebel untuk dinding atau gipsum untuk partisi. Material-material ringan seperti itu tidak hanya membantu mengurangi beban struktur, tapi juga bisa memangkas biaya untuk meningkat rumah.

Peletakan Ruang

Yang tidak kalah penting adalah layout ruangan di lantai dua. Layout harus kamu rencanakan dengan matang. Tentukan ruangan apa saja sih yang akan ada di lantai dua, lalu sesuaikan posisinya. Jika ingin membuat kamar mandi, usahakan pipa-pipanya sejajar dengan pipa kamar mandi di lantai satu.

Di sisi lain, perencanaan layout juga penting untuk menentukan jalur kabel listrik ke lantai dua. Jangan lupakan juga listrik dengan memeriksa daya listrik rumahmu. Pastikan itu cukup untuk mengakomodasi semua kebutuhan listrik ketika rumah sudah bertingkat dua nanti.

Lokasi Tangga

Lokasi Tangga
Lokasi Tangga

Ingat ya, kalau kamu mau meningkat rumah, kamu harus rela mengorbankan satu ruang di lantai satu untuk area tangga. Bila rumahmu kecil, sebaiknya pilih desain tangga yang ramping agar tidak memakan banyak tempat. Contohnya, tangga dengan anak tangga yang menempel di dinding atau model tangga melayang.

Desain seperti itu membuat area bawah tangga tetap luas dan bisa dimanfaatkan untuk hal lain, misalnya lemari kecil. Desain tangga lain yang bisa kamu pilih adalah tangga putar yang relatif hemat ruang. Tapi sayangnya tangga ini kurang aman untuk lansia dan anak-anak karena lebih berisiko.

Sirkulasi Udara

Persiapan lain yang tidak boleh terlewat saat akan meningkat rumah adalah sirkulasi udara. Usahakan ada void atau area kosong yang cukup di antara lantai satu dan dua. Jangan lupa tambahkan juga ventilasi atau jendela yang mengarah ke luar, ya. Ini supaya udara dalam rumah bisa mengalir dengan baik. Dengan begitu, rumahmu akan terhindar dari lembap dan pengap.

Perhatikan Kebutuhan Utilitas

Utilitas berhubungan dengan air bersih, air kotor, dan listrik. Pastikan utilitas di bangunan baru terhubung sempurna ke bangunan utama. Sisakan sedikit ruang terbuka untuk sirkulasi udara dan cahaya.

Waspada dengan Perkembangan Harga Material

Faktor ini akan berpengaruh langsung ke budget yang kamu keluarkan nanti. Maka dari itu, kamu harus selalu waspada dengan kenaikan harga material ini. Jika kamu pintar mengaturnya, ini akan membantu kamu menghemat biaya. Harga material memang berperan besar dalam menentukan total pengeluaran.

Siapkan Anggaran

Meningkat rumah itu bukanlah proyek kecil. Jadi, anggaran harus disiapkan secara jelas dan realistis.

Pertama, buatlah daftar kebutuhan. Seperti kebutuhan akan material bangunan, upah pekerja, dan   biaya tambahan lainnya. Jangan lupa sisihkan dana cadangan, ya. Karena seperti yang dijelaskan pada poin di atas, harga material bisa kapan saja naik.

Kedua, cek dulu harga material di pasaran. Manfaatkan promosi atau diskon kalau ada. Namun, tetap utamakan kualitas. Bahan yang berkualitas akan menghasilkan bangunan yang tahan lama dan tidak mudah rusak.

Cari Kontraktor atau Tukang yang Terpercaya

Pastikan kamu bekerja sama dengan kontraktor atau tukang yang sudah berpengalaman. Sebab, membangun lantai dua itu memang butuh keahlian khusus. Riset, cara rekomendasi, review, atau kalau bisa cek langsung hasil kerjaan mereka sebelumnya.

Pastikan rencana meningkat rumah ini kamu diskusikan secara detail, ya. Termasuk timeline pengerjaan dan juga anggarannya. Nah, dengan begitu, progresif proyek akan lebih mudah kamu pantau sehingga hasilnya sesuai dengan ekspektasi.

Urus Izin Bangunan

Ketika membangun rumah, tentu kamu tidak mau bermasalah, kan? Untuk itu, hindari masalah hukum ini dengan mengurus perizinan pemerintah setempat. Pastikan semua dokumen seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sudah lengkap sebelum kamu memulai pekerjaan.

Rumah bertingkat biasanya ada batasan ketinggiannya. Jadi, cek berapa batas ketinggian bangunan di daerah tersebut. Terutama kalau rumahmu ada di perumahan dengan aturan ketat.

Atur Jadwal Renovasi

Pilih waktu renovasi dengan baik. Misalnya saat musim kemarau agar pengerjaannya lebih cepat dan tidak ada kendala. Soalnya, renovasi itu biasanya mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi kalau kamu masih tinggal di rumah selama prosesnya itu.

Jika sekiranya renovasi akan memakan banyak waktu, siapkan tempat cadangan untuk tempat tinggal kamu sementara.

Gunakan Konsep Rumah Tumbuh

Gunakan Konsep Rumah Tumbuh
Gunakan Konsep Rumah Tumbuh

Bagaimana jika budget yang kamu punya terbatas? Coba pakai konsep rumah tumbuh. Konsep ini memungkinkan kamu menambah lantai atau ruang secara bertahap. Tentu, sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan.

Sebagai contoh, bangun struktur utama seperti pondasi dan tiang terlebih dahulu. Jika finansial telah siap, baru tambahkan ruangan lantai dua. Sebetulnya ini lebih fleksibel karena kamu tidak terlalu berat di awal.

Meningkat rumah ternyata butuh persiapan yang banyak dan matang, ya? Tapi tenang, jika semuanya direncanakan dengan baik, pasti kamu bisa mendapatkan rumah bertingkat yang aman dan sesuai dengan anggaran.

Renovasi adalah investasi jangka panjang. Jadi, jangan ragu untuk bekerja sama dengan ahlinya. Pastikan pula pilih bahan yang berkualitas. Dengan panduan ini, proses meningkat rumahmu dipastikan lancar dengan hasil yang memuaskan. Semoga bermanfaat!

Just an ordinary people.