Kapan Harus Membersihkan Toren Air_ Ini Waktunya!
Kapan Harus Membersihkan Toren Air_ Ini Waktunya!

Kapan Harus Membersihkan Toren Air? Ini Waktunya!

Toren air adalah salah satu komponen penting untuk mengatur pasokan air di rumah atau gedung. Meskipun sering digunakan, banyak yang mungkin belum sadar bahwa kebersihannya juga perlu dijaga. -MegaBaja.co.id

Membersihkan toren air merupakan hal yang wajib dilakukan dengan rutin agar air yang dipakai tetap bersih dan aman. Walaupun airnya hanya digunakan untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan, namun tetap saja toren air harus dijaga kebersihannya supaya awet. Pasalnya, lama kelamaan sedimen dan kotoran bisa menumpuk di dasar toren. Dan pada akhirnya malah merusak pompa serta kualitas air menjadi buruk.

Lalu, seberapa sering toren air harus dibersihkan? Cek jawabannya di bawah ini!

Jangka Waktu Toren Air Harus Dibersihkan

Jangka Waktu Toren Air Harus Dibersihkan
Jangka Waktu Toren Air Harus Dibersihkan

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), toren air sebaiknya dikuras minimal setiap 6 bulan sekali. Jangka waktu ini akan membantu mencegah pertumbuhan lumut. Lumut muncul biasanya karena toren sering terkena sinar matahari secara langsung.

Maka dari itu, jika pertumbuhan lumut cepat, maka toren harus lebih rutin dikuras. Misalnya setiap 3-4 bulan sekali. Seberapa sering toren air perlu dibersihkan ini berbeda-beda. Karena, tergantung pada beberapa hal, yaitu:

Kualitas Air Baku

Jika keadaan air di daerah kamu keruh atau kotor, toren berarti harus lebih sering dibersihkan. Mungkin kamu bisa melakukannya setiap 3 bulan sekali.

Pemakaian Air

Semakin banyak air yang dipakai, semakin cepat pula toren menjadi kotor. Jadi, kalau penghuni rumah kamu cukup banyak atau kamu sering menyiram tanaman, kamu harus siap membersihkan tanaman lebih sering.

Tanda-Tanda Kotor

Ketika kamu melihat tanda-tanda toren kotor, segera bersihkan toren tanpa harus menunggu 6 atau 3 bulan lagi. Bagaimana sih ciri-ciri toren kotor?

  • Warna airnya keruh atau kuning
  • Air berbau
  • Ada lumut di dinding toren air
  • Debit air yang keluar dari kran kecil atau malah tersendat
  • Terdapat endapan di dasar toren

Alasan Kamu Harus Rutin Membersihkan Toren Air

Pembersihan pada toren penting untuk dilakukan agar kamu mendapat manfaat darinya. Adapun, beberapa alasan kenapa kamu harus membersihkan toren air secara rutin adalah:

Mencegah Tumbuhnya Kuman dan Bakteri Berbahaya

Toren air kotor yang dibiarkan lama akan mengundang bakteri berbahaya dan mikroorganisme lainnya untuk bersarang. Alhasil, air yang tersimpan di toren sudah tidak layak pakai lagi, apalagi untuk kebutuhan konsumsi. Maka dari itu, kamu harus membersihkan toren air secara rutin terutama untuk bagian dalamnya.

Agar Toren Air Bebas Lumut dan Kotoran

Jika toren air rajin dibersihkan, penghuni pasti akan merasakan banyak manfaat. Setidaknya, toren menjadi lebih bersih dari lumut dan kotoran yang biasanya bersarang dalam toren.

Lumut akan semakin betah saat toren terkena cahaya matahari langsung dan tidak pernah ditutup. Maka dari itu, usahakan untuk rutin mengecek bagian dalam toren. Lalu kuras sekalian supaya toren bersih dan airnya tetap aman dipakai.

Agar Toren Air Bebas Lumut dan Kotoran
Agar Toren Air Bebas Lumut dan Kotoran, sumber: pennyu.co.id

Menghindari Timbulnya Karat

Untuk sebagian orang, membersihkan toren mungkin menjadi pekerjaan yang terlihat berat dan ribet. Tapi tau gak sih bahwa ada banyak manfaat yang akan kamu rasakan jika rajin membersihkan toren. Salah satunya adalah bisa mencegah terjadinya karat.

Hal tersebut bisa diketahui hanya dengan mengecek aliran airnya. Bila warnanya kecokelatan, kemungkinan besar torennya mulai berkarat.

Karat sangat berbahaya karena bisa menurunkan kualitas air. Bahkan, air di dalam toren menjadi tidak layak dipakai, apalagi untuk diminum. Jadi, rajin-rajinlah membersihkan toren, ya!

Supaya Filter Air Tidak Mudah Rusak

Filter air sekarang sudah menjadi barang yang wajib ada di setiap rumah. Sesuai namanya, alat ini digunakan untuk menyaring air agar kualitasnya lebih baik.

Namun, meskipun filter airnya mahal dan canggih, tetap saja ada risiko kerusakan. Apalagi kalau dipaksa untuk terus-terusan menyaring air dari toren yang kualitasnya buruk.

Agar filter air tidak mudah rusak, sebaiknya kamu sering menguras dan membersihkan toren air di rumah. Sehingga, filter air dapat dipakai lebih lama dan air pun lebih bersih untuk digunakan.

Aliran Air Tidak Mudah Tersumbat

Jangan langsung menyalakan keran apabila aliran air di rumah kecil. Masalah seperti ini sebenarnya bisa dicegah kalau kamu rajin membersihkan toren air. Sebab, lumut dan kotoran bisa saja ikut masuk ke pipa dan nyangkut di sana.

Setelah menumpuk, pipa akan berakhir mampet. Beda lagi kalau torennya sering dibersihkan, risiko saluran air tersumbat akan jauh lebih kecil.

Air Menjadi Layak Dikonsumsi

Kebanyakan orang memasang toren di rumah dengan dalih untuk menyimpan air bersih. Namun bila diperdalam, air ini biasanya dipakai untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK), bahkan juga untuk masak dan minum.

Untuk itu, pastikan jaga kebersihan toren dengan baik supaya airnya tetap aman untuk diminum. Karena, lumut dan kotoran yang numpang di toren juga memengaruhi kualitas air.

Air Tetap Jernih dan Segar

Tidak hanya enak diminum, air yang jernih juga bisa dipakai untuk memasak, mencuci, dan kebutuhan lainnya. Tidak heran kalau banyak orang yang ingin memiliki air bersih dan segar di rumah.

Namun sayangnya masih banyak yang malas untuk membersihkan toren air. Padahal, jika toren tersebut kotor dan jorok, kamu tidak mungkin mendapatkan air jernih dan segar. Jadi, yuk lebih rajin bersihin torennya!

Bagaimana Cara Membersihkan Toren Air?

Bagaimana Cara Membersihkan Toren Air?
Bagaimana Cara Membersihkan Toren Air?

Sebenarnya, membersihkan toren air itu tidaklah sulit. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah. Berikut ada langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti untuk membuat toren air tetap bersih:

Matikan Saluran Air

Jika kamu menggunakan pompa untuk mengisi toren, pastikan pompanya dimatikan terlebih dahulu. Tapi jika tidak pun, saluran air harus tetap ditutup agar toren tidak terisi air selama proses pembersihan.

Sisakan Hanya Sedikit Air di Toren

Kamu sebenarnya bisa saja membuang semua air di toren sebelum dibersihkan. Tapi kalau kapasitas toren besar dan masih terisi setengah atau lebih, rasanya sayang sekali, bukan? Jadi, mending kamu manfaatkan dulu airnya. Sisakan sedikit saja untuk nanti dibersihkan.

Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Sambil menunggu air di toren habis, kamu bisa menyiapkan alat-alat yang diperlukan. Seperti:

  • Sikat
  • Busa
  • Saringan untuk mengangkat lumut

Sikat Dinding Toren

Dinding toren tidak perlu disikat dengan detail. Karena tujuannya hanya untuk melepaskan jamur atau lumut yang menempel di dinding toren. Setelah itu, gunakan saringan untuk mengangkat semua kotoran, termasuk lumut yang sudah lepas tadi.

Bila ingin menggunakan kaporit, kamu bisa menuangkan air ke toren dulu dan diamkan sekitar satu jam. Cara ini cukup ampuh untuk membersihkan lumut yang menempel di dinding toren.

Lanjut Bersihkan Seluruh Dinding Toren

Setelah lumutnya hilang, lanjut gosok semua permukaan dinding toren menggunakan busa. Tentu agar noda lain yang masih menempel ikut terlepas.

Bilas Toren Sampai Bersih

Apabila semuanya sudah digosok termasuk tutup torennya, selanjutnya bilas seluruh bagian dinding toren sampai bersih. Pastikan tidak ada sisa kaporit atau pembersih lainnya yang masih menempel.

Setelah dibalas, toren siap dipakai lagi. Coba kamu isi air dan cek apakah airnya bening, jernih, dan berbau. Jika iya, berarti kamu berhasil membersihkan toren tersebut.

Itulah seberapa sering kamu harus membersihkan toren air di rumah. Lengkap dengan alasan dan cara membersihkannya. Lakukan pembersihan toren air dengan cara di atas supaya torenmu terbebas dari kotoran yang mengganggu. Semoga bermanfaat!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka