Untuk menciptakan desain interior yang menarik, kamu perlu memperhatikan keseimbangan, harmoni, dan ruang yang selaras dengan kepribadian dan preferensimu. Salah satu cara ampuh untuk mencapainya adalah melalui penggunaan statement piece. –MegaBaja.co.id
Statement piece adalah benda di dalam ruangan yang menarik perhatian dan menonjol, sering kali berfungsi sebagai pusat dari desain. Benda tersebut bisa berupa furniture yang mencolok, karya seni, lampu, atau bahkan fitur arsitektur yang unik.
Sebuah elemen dekorasi bisa digolongkan statement piece jika benda tersebut menarik perhatian dan menentukan nuansa untuk seluruh ruangan.
Cara Memilih Statement Piece yang Tepat
Untuk memilih statement piece yang sempurna untuk ruangan, kamu perlu mata yang jeli, pemahaman prinsip desain, dan kepekaan terhadap gaya pribadi. Berikut adalah beberapa pertimbangan utama dalam memilih statement piece yang tepat:
1. Pertimbangkan Gaya Pribadi
Rumahmu harus mencerminkan siapa dirimu. Makanya, statement piece harus selaras dengan selera pribadi. Mulailah dengan mengidentifikasi preferensi desain yang diinginkan. Apakah kamu lebih menyukai gaya minimalis, klasik, atau eklektik?
Statement piece harus selaras dengan estetika keseluruhan rumah dan bisa menambahkan kedalaman dan kepribadian ke dalam ruangan.
2. Skala dan Proporsi
Jika sebuah benda memiliki skala dan proporsi yang tepat, benda tersebut akan pas dengan dimensi ruangan. Benda yang berukuran besar di ruang kecil atau sempit akan terasa berlebihan. Sebaliknya, benda yang berukuran kecil di ruangan yang besar juga tidak akan terlihat.
Untuk mendapatkan statement piece yang tepat, kamu perlu mempertimbangkan tinggi, lebar, dan kedalaman furniture/dekorasi yang dipilih dengan elemen arsitektur di sekitarnya. Furniture/dekorasi yang proporsional akan menarik perhatian tanpa mendominasi ruangan.
2. Warna dan Kontras
Kamu bisa memilih statement piece yang selaras dengan palet warna ruangan atau tampil mencolok secara kontras dengan palet warna tersebut. Sebuah karya yang mencolok di ruangan netral dapat menjadi titik fokus yang berani, menarik perhatian, dan menciptakan daya tarik visual yang dinamis.
Di sisi lain, karya dalam rona yang harmonis dapat menyatu dengan dekorasi untuk memberikan sentuhan yang halus namun tetap elegan. Respon emosional yang ditimbulkan oleh warna-warna yang berbeda juga perlu kamu pikirkan untuk bisa meningkatkan suasana yang diinginkan.
3. Kualitas
Sebuah karya yang menonjol sering kali merupakan sebuah investasi. Maka dari itu, kamu tidak bisa mengabaikan kualitasnya. Material berkualitas tinggi dan pengerjaan yang sangat baik adalah ciri khas dari sebuah karya yang mewah. Carilah detail seperti permukaan yang dibuat dengan tangan, detail yang rumit, dan bahan premium yang mencerminkan seni.
4. Keunikan dan Orisinalitas
Sebuah statement piece haruslah unik dan orisinal, yang membedakan satu ruang dari ruang yang lain. Carilah barang-barang yang menceritakan sebuah kisah atau memiliki sejarah. Barang-barang tersebut bisa berupa barang antik, barang edisi terbatas, atau barang yang dibuat khusus.
5. Fungsionalitas
Selain memerhatikan dampak visualnya, statement piece juga harus fungsional. Oleh karena itu, pertimbangkan bagaimana dekorasi/furniture tersebut akan digunakan dan apakah dapat memenuhi kebutuhan ruangan.
Misalnya, meja kopi yang menarik harus memiliki area permukaan yang luas, sementara lampu hias yang mencolok harus menyediakan pencahayaan yang memadai. Furniture terbaik adalah yang bisa memadukan bentuk dan fungsi.
6. Harmoni Kontekstual
Terakhir, pastikan bahwa statement piece di ruanganmu mempertahankan keselarasan kontekstual dengan dekorasi lainnya. Statement piece harus saling melengkapi, bukan berbenturan dengan elemen lain di dalam ruangan.
Pertimbangkan tema, gaya, dan skema warna ruangan secara keseluruhan dan pilihlah sebuah piece yang meningkatkan keselarasan ini. Sebuah statement piece yang dipilih dengan baik akan meningkatkan keanggunan ruangan, menciptakan lingkungan yang harmonis dan mewah.
Strategi Penempatan Statement Piece
Agar statement piece bisa memenuhi fungsinya sebagai elemen dekorasi yang menarik, kamu bisa memosisikan benda tersebut dengan cara yang sesuai. Misalnya, di atas perapian, di ujung lorong, atau sebagai pusat ruang tamu. Kuncinya adalah membiarkan statement piece menjadi pusat perhatian ruangan dan menjadi ciri khasnya.
Meskipun statement piece harus menonjol, benda tersebut juga harus selaras dengan dekorasi lainnya. Kelilingi dengan karya pelengkap yang meningkatkan keindahannya tanpa bersaing untuk mendapatkan perhatian.
Kamu juga bisa menggunakan statement piece dengan pendekatan desian layering. Artinya, statement piece dapat digabungkan dengan elemen dekorasi lainnya. Misalnya, karya seni yang mencolok dapat disertai dengan aksesori yang lebih kecil dan halus yang menciptakan tampilan yang kohesif dan canggih.
Terakhir, statement piece dapat ditonjolkan secara signifikan dengan pencahayaan yang tepat. Gunakan lampu sorot, lampu hias dinding, atau lampu aksen untuk menonjolkan fitur-fiturnya dan menciptakan efek dramatis.
Apa Saja yang Bisa Menjadi Statement Pieces di Setiap Ruangan?
Berikut beberapa ide statement piece yang bisa kamu gunakan di setiap ruangan:
1. Ruang Tamu
Di ruang tamu, kamu bisa mempertimbangkan sofa besar, meja kopi berdesain rumit, atau karya seni dinding berukuran besar sebagai statement piece.
2. Ruang Makan
Meja makan yang menarik, kursi yang elegan, atau lampu gantung yang megah dapat meningkatkan pengalaman makan bersama di meja makan.
3. Kamar Tidur
Di kamar tidur, kepala tempat tidur yang mencolok, sprei mewah, atau lampu samping tempat tidur yang menarik perhatian dapat menciptakan tempat peristirahatan yang tenteram dan berkelas.
4. Kantor Rumah
Meja yang mencolok, kursi yang bergaya, atau unit rak yang unik dapat membuat kantor rumah menjadi fungsional sekaligus menarik secara visual.
5. Area Outdoor
Sebuah karya seni di taman atau teras, seperti patung, pot tanaman unik, atau furniture luar ruangan yang bergaya, dapat menciptakan ruang yang indah dan menarik.
Perbedaan Statement Piece dan Focal Point
Statement piece dan focal point memiliki konsep yang mirip karena keduanya berfungsi sebagai elemen yang menarik perhatian dalam sebuah ruang. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya dari berbagai aspek.
1. Definisi
Statement piece mengacu pada objek tertentu yang mencolok, unik, dan memiliki daya tarik estetika tinggi. Biasanya berupa furniture, karya seni, atau aksesori yang menjadi pusat perhatian karena keunikan atau desainnya.
Benda-benda yang bisa difungsikan sebagai statement piece di antaranya lampu gantung kristal besar, sofa dengan warna mencolok, atau patung seni.
Di sisi lain, focal point merujuk pada area atau elemen tertentu dalam ruangan yang secara sengaja dirancang untuk menarik perhatian pertama kali. Focal point tidak selalu berupa objek fisik, melainkan bisa juga berupa elemen arsitektur.
Beberapa elemen yang bisa menjadi focal point antara lain perapian, jendela besar dengan pemandangan luar, atau dinding aksen dengan warna berbeda.
2. Sifatnya
Dari segi sifat, statement piece lebih spesifik ke satu benda. Sebuah ruangan bisa memiliki lebih dari satu statement piece, tergantung gaya dan pengaturannya. Sementara, focal point lebih bersifat menyeluruh dan menyatukan ruangan. Biasanya hanya ada satu focal point utama dalam sebuah ruang untuk menjaga harmoni visual.
3. Hubungan Antara Keduanya
Sebuah statement piece bisa menjadi focal point, tetapi tidak semua focal point berasal dari statement piece. Contohnya, sebuah lukisan besar (statement piece) yang digantung di dinding utama otomatis menjadi focal point. Sementara, perapian yang didesain dengan dinding bata alami adalah focal point, tetapi bukan statement piece karena lebih bersifat struktural.
Statement piece lebih spesifik pada objek tertentu yang menonjol karena estetika atau desainnya. Di sisi lain, focal point adalah titik fokus visual dalam sebuah ruang yang dapat diisi dengan elemen apapun, termasuk statement piece.
Baik itu statemet piece maupun focal point, keduanya bekerja sama untuk menciptakan daya tarik visual yang kuat dan seimbang desain interior. Statement piece sering digunakan untuk menciptakan focal point, tetapi focal point dapat terdiri dari berbagai elemen, tidak harus berupa satu pernyataan gaya yang menonjol.
