Lantai gabus merupakan salah satu pilihan material sebagai pelapis lantai yang terkenal di dunia desain interior karena terbilang ramah lingkungan. Alasan ini diambil berdasarkan hubungan antara material gabus yang berasal dari kulit pohon Quercus Suber yang hidup di daerah Mediterania. -MegaBaja.co.id
Dahulu, lantai gabus dikenal sebagai lantai berwarna oranye yang dipernis untuk penggunaan kamar mandi. Namun, inovasi yang berkembang seiring pesatnya teknologi dan zaman membuat penggunaan material lama kini menjadi tren kembali. Termasuk inovasi dari material gabus yang sekarang bisa digunakan untuk berbagai desain interior termasuk pelapis dinding.
Nah, jika kamu masih asing dengan istilah lantai gabus, yuk, simak artikel berikut sampai habis! Kamu bisa menemukan definisi lantai gabus, keunggulan dan kekurangannya, hingga tips pemasangan dalam pembahasan berikut ini.
Apa Itu Lantai Gabus?
Saat mendengar namanya, apakah yang muncul di benak kita adalah lantai yang terbuat dari material gabus rapuh? Eits, tentu salah besar!
Gabus yang dimaksud tentu saja bukan dari bahan rapuh berwarna putih yang populer karena digunakan untuk dekorasi pesta dan hiasan dinding. Namun, lantai gabus berasal dari sisa produksi gabus anggur untuk memanfaatkan sampah tanaman menjadi material bangunan.
Tahukah kamu, jika memanen kulit gabus anggur terjadi setiap tujuh sampai sepuluh tahun sekali? Memang membutuhkan waktu yang lama, tetapi sepadan juga dengan hasilnya, lho!
Cara memanen dimulai dengan menguliti bagian luar sampai tersisa pelindung pohon. Dengan demikian, kulit luarnya bisa tumbuh sampai dapat dipanen kembali.
Gabus yang sudah dipanen kemudian diproses dengan cara digiling dan direbus. Proses selanjutnya yaitu digabungkan dengan resin, lalu dipadatkan menjadi lembaran lantai gabus, ubin, dan papan. Beberapa orang memanfaatkan kulit kayu yang sudah digiling sebagai material pendukung dan bahan pelapis dekoratif.
Wah, dilihat dari cara memanennya saja, unik dan ramah lingkungan, bukan? Meski demikian, kita perlu memahami keunggulan dan kekurangan lantai gabus sebagai material desain interior. Simak penjelasannya di bawah ini!
Keunggulan Lantai Gabus
Harus diakui, kelebihan lantai gabus memang lebih banyak dari kekurangannya. Yuk, kita bahas lebih lengkap, apa saja, sih, keunggulannya?
Tekstur Lembut
Jika diraba secara langsung, material satu ini memiliki tekstur yang lembut di kulit. Lantai gabus bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat bagi kamu yang memiliki anak kecil atau lansia dengan telapak kaki yang cukup sensitif. Mereka tidak akan merasakan tekstur kasar dan keras dari lantai ini.
Hal tersebut dikarenakan material gabus penuh dengan sel udara. Tekstur yang halus dan lembut ini bisa bertahan lama asalkan proses pemasangannya dilakukan dengan cara yang tepat.
Material Ramah Lingkungan
Lantai gabus merupakan pilihan material organik yang ramah lingkungan. Bahan pembuatannya berasal dari pemanfaatan limbah perkebunan sehingga dapat membantu mengurangi penumpukan sampah di lingkungan.
Bahan-bahan pembentuk lantai ini terbilang aman karena tidak adanya kontak langsung dengan bahan kimia berbahaya. Selain itu, komposisinya tidak mengalami perubahan selama proses penggunaan.
Pemakaian lantai ini juga dinilai aman bagi kesehatan pemiliknya. Dengan kandungan bahan kimia yang sedikit, lantai gabus minim korosi dan tidak mudah terbakar.
Peredam Suara dan Panas yang Baik
Karena memiliki material dasar alami, maka lantai gabus memiliki kemampuan yang baik dalam menjadi insulator atau penahan panas. Dengan kemampuan tersebut, lantai ini membuat suhu ruangan tetap nyaman pada musim dingin.
Adapun keunikan lainnya dari lantai ini bisa meredam suara langkah kaki. Sangat cocok untuk penggunaan kamar mandi dan studio musik.
Lebih Tahan Banting
Material ini tahan akan benturan karena bersifat elastis sehingga dapat kembali ke bentuk semula jika terkena tekanan. Penyok dan goresan kecil bukanlah masalah yang perlu dikhawatirkan. Kondisi tersebut membuat lantai gabus minim perawatan.
Tidak Memicu Alergi
Bagi kamu yang rentan terkena alergi, lantai gabus ini adalah solusi terbaik untuk diterapkan pada hunian. Bahan yang digunakan tidak menimbulkan pemicu alergi pada penghuni rumah.
Selain itu, materialnya memang tahan terhadap kelembapan, jamur, dan bakteri, asalkan lantai jangan tergenang air dalam hitungan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan permukaannya bisa rusak jika terkena air terlalu lama.
Multifungsi
Tidak hanya untuk lantai, material gabus juga bisa diaplikasikan untuk dinding dan plafon rumah. Pemasangannya bisa dilakukan sendiri karena jauh lebih mudah dibandingkan marmer sehingga tidak perlu memanggil jasa tukang dan menyiapkan dana lebih untuk upah pekerja. Jadi lebih hemat, bukan?
Perawatan yang Mudah
Tanpa menyita banyak waktu, perawatan lantai gabus cukup mudah dilakukan. Kamu cukup menggosok permukaannya dengan lap basah, lalu keringkan menggunakan lap kering agar air tidak mengendap. Cukup lakukan pembersihan rutin dua hari sekali.
Untuk menjaga kualitasnya agar tahan lama dan dapat digunakan dalam waktu yang panjang, lapisi lantai dengan polyurethane setiap dua tahun. Jika perawatan-perawatan tersebut rutin dilakukan, lantai gabus akan lebih kuat dan bertahan dalam waktu yang lama.
Nah, itu tadi adalah kelebihan dari lantai gabus yang cukup banyak. Namun, material ini bukan tanpa kekurangan. Selanjutnya, kita akan membahas tentang kekurangan dari lantai gabus.
Kekurangan Lantai Gabus
Meski banyak keunggulan yang ditawarkan, tidak serta merta material ini hadir tanpa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari lantai gabus yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memutuskan menggunakannya.
Sensitif Terhadap Goresan
Walaupun tahan akan benturan, lantai gabus rentan akan jejak yang ditimbulkan saat kita menggeser furniture. Solusinya adalah dengan memberikan bantalan pada kaki furniture dan hindari penggunaan sepatu dengan hak yang tajam di atas lantai gabus.
Perubahan Warna
Lantai gabus rentan akan perubahan warna atau memudarnya warna karena paparan sinar matahari. Kamu bisa menambah lapisan pelindung sinar UV untuk mencegah perubahan warna.
Rentan Kelembapan
Lantai gabus memang tahan terhadap bakteri dan jamur, tetapi rawan akan kelembapan yang berlebihan. Air bisa mudah masuk dan merusak struktur lantai.
Tidak disarankan untuk penggunaan kamar mandi dan ruang bawah tanah yang cenderung lembap. Jangan lupa lapisi dengan pelindung tahan air secara teratur. Sifat lantai gabus memang water resistant tapi tidak waterproof.
Perawatan Mendalam
Untuk membersihkan lantai gabus ini memang sangat mudah, tapi perawatan secara mendalam perlu dilakukan agar tidak mudah rusak. Kamu harus mempersiapkan biaya pemeliharaan untuk waktu yang lama. Bila kerusakan terjadi, umumnya perlu penyegelan ulang untuk menjaga kualitas serta ketahanan terhadap goresan dan kelembapan.
Cara Memasang Lantai Gabus Secara Mandiri
Berikut ini beberapa petunjuk tentang cara pemasangan lantai gabus yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Ini akan mempermudah kamu yang ingin memasang lantai gabus tanpa harus memanggil jasa tukang.
- Pastikan terlebih dahulu agar lantai rata dan bebas dari rasa lembap dan serpihan debu agar lem labtai mudah dipasang.
- Jika lantai sudah dipastikan bersih dari partikel-partikel pengganggu, lantai gabus siap untuk diaplikasikan dengan cara menempelkan secara langsung ke dasar lantai.
- Diamkan selama 24 jam agar perekatan lantai bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Harus diingat bahwa tidak disarankan memasang gabus diatas lantai vinyl. Untuk bahan perekat seperti sealant, sebaiknya gunakan produk hasil rekomendasi dari produsen gabus. Hal tersebut dilakukan agar memaksimalkan kerja lem untuk merekatkan lantai gabus dengan kuat.
Nah, dari beberapa pilihan inovasi yang ada, lantai gabus layak untuk dipertimbangkan penggunaannya pada hunian. Selain bermanfaat bagi pengguna, ramah terhadap lingkungan, juga mampu meminimalisir biaya perawatan sehingga bisa dialokasikan untuk hal lainnya.
Semoga pemaparan materi yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini menjadi insight baru untuk para pembaca. Semoga membantu pencarianmu dan semoga bermanfaat!
Leave a Reply