Pada umumnya, dinding dibuat mulus dan rapi. Kemudian jika ingin kelihatan lebih “hidup”, tinggal mainkan warna catnya saja. Tapi, siapa sangka kamu juga bisa lebih kreatif dengan menambahkan tekstur di dinding rumahmu! -MegaBaja.co.id
Tekstur di dinding tidak hanya menjadikan tampilan rumah lebih unik. Tapi juga bisa menutupi kesalahan arsitektur dinding atau plafon. Sehingga, kamu bisa menghemat biaya perbaikan dan rumahmu tetap terlihat keren.
Nah, kalau kamu berpikir membuat tekstur di dinding itu sulit dan tidak bisa dilakukan sendiri, coba kamu pikirkan lagi. Memang, butuh sedikit latihan sebelum langsung mengaplikasikannya di rumah. Tapi tekniknya ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, kok.
Yuk, intip tujuh jenis tekstur dinding yang sedang populer beserta cara membuatnya!
7 Jenis Tekstur Dinding
Tekstur Sisir
Dinding dengan tekstur sisir dibuat dengan teknik yang cukup sederhana. Tekstur ini menghadirkan garis-garis dengan berbagai lebar dan bentuk di atas campuran drywall.
Biasanya, teknik ini menghasilkan pola pelangi berulang di dinding dan termasuk yang paling gampang dicoba. Kamu hanya butuh campuran drywall, roller, dan sekop bergigi. Sekopnya ini bisa yang giginya rata atau tidak rata jika ingin membuat pola yang lebih acak.
Cara membuatnya yaitu:
- Oleskan campuran drywall ke dinding menggunakan roller.
- Lalu, buat garis-garis lembut di atasnya dengan sekop bergigi saat masih basah.
- Kalau mau pola lingkaran yang sangat rapi, jangan langsung mencobanya di dinding. Tapi coba dulu di drywall cadangan.
- Setelah selesai, biarkan kering selama 24 jam.
- Tambah finishing dan cat dengan warna favoritmu.
Tekstur Popcorn
Bentuk tekstur popcorn mirip seperti kumpulan berondong jagung dan dulu populer sekali di tahun 70-an. Sampai sekarang, tekstur ini masih banyak dipakai karena selain tampilannya klasik, tekstur popcorn juga sangat bagus dalam menutupi kekurangan dinding.
Namun, bagian terbaik dari tekstur ini adalah mudah dan mudah untuk dibuat sendiri. Kamu hanya butuh campuran tekstur popcorn, kompresor udara, dan hopper gun. Hopper gun sendiri bisa kamu sewa di toko bangunan.
Tekstur popcorn adalah campuran lumpur drywall kering dan polystyrene dan biasanya tersedia dalam warna putih standar. Jadi, sebaiknya kamu cat dulu dinding atau plafonnya sebelum digunakan.
Pembuatannya simpel, seperti:
- Campur tekstur popcorn dengan air sesuai instruksi di kemasan.
- Tutup semua barang dan permukaan yang tidak ingin terkena semprotan.
- Semprotkan campuran ke dinding lalu keringkan.
- Setelah kering, kamu bisa mengecat tekstur ini dengan warna apa pun yang kamu suka.
Tekstur Kulit Jeruk
Persis seperti namanya, tekstur ini mirip kulit jeruk. Jika tekstur sisir biasanya kasar, tekstur kulit jeruk justru lebih halus dan bergelombang. Menciptakan kesan yang sederhana sekaligus unik.
Untuk tekstur ini, kamu membutuhkan hopper gun (alat penyemprot) dengan katup udara yang bisa disesuaikan. Selain itu, butuh juga kompresor udara dan campuran drywall. Nah sebelum mulai, pastikan untuk melapisi dindingnya terlebih dahulu supaya permukaannya halus dan bebas debu. Sehingga teksturnya bisa menempel sempurna.
Berikut cara membuatnya:
- Campurkan drywall compound dengan air.
- Aduk hingga teksturnya seperti cat kental atau adonan pancake energi, lalu tuangkan ke hopper.
- Semprotkan sedikit ke media uji dan atur katup udara untuk mendapatkan pola semprotan yang kamu mau.
- Ketika disemprotkan ke dinding, buat cipratan kecil saja. (Cukup untuk menutupi cat dasar di bawahnya)
- Coba dulu dengan cipratan tebal atau tipis, jika sudah cocok, mulailah aplikasikan ke dinding.
- Setelah kering, tambahkan lapisan finishing dan cat sesuai selera.
Tekstur Slap Brush
Pembuatan tekstur ini mirip seperti “menamparkan” kuas ke permukaan dinding. Cara ini sering digunakan untuk menutupi kekurangan di dinding baik oleh profesional maupun pemula.
Tekstur slap brush menghasilkan pola garis-garis acak yang tipis, membuat ruangan jadi terkesan eksentrik. Jika kamu tidak yakin menggunakan alat semprot, maka teknik ini sangat cocok. Pasalnya, yang kamu butuhkan hanyalah rol, kuas tekstur drywall model crows foot (alias slap brush), dan drywall compound.
Ini dia cara membuatnya:
- Campur drywall compound dengan air sampai konsistensinya kental seperti cat.
- Aplikasikan secara merata ke dinding menggunakan rol.
- Kerjakan per bagian (misalnya selebar 5 kaki dulu atau 1,5 meter).
- Oleskan compound ke sisi slap brush dan tempelkan ke dinding untuk menciptakan tekstur.
Pola yang dibuat tidak perlu rapi atau seragam. Jika satu bagian selesai, lanjutkan ke bagian berikutnya dengan cara yang sama. Setelah semua dinding selesai dan kering selama 24 jam, kamu bisa menambahkan lapisan finishing dan cat.
Tekstur Pusaran Pasir
Ruangan akan terlihat unik jika kamu menerapkan tekstur pusaran pasir. Gaya tekstur ini mudah sekali dilakukan, hanya dengan senyawa bernama perlite dan kuas cat selebar 7 inci. Ini cara membuatnya:
- Celupkan kuas ke perlite.
- Usapkan kedua sisi kuas ke tepi ember untuk menghilangkan kelebihan campuran.
- Coba buat pola pusaran di drywall cadangan sebelum memulai di dinding.
- Ketika diaplikasikan di dinding, buat pola pusaran besar dengan bagian bawah terbuka dan mulailah dari atas.
- Kerjakan per bagian setidaknya selebar 1,5 meter.
- Setiap selesai satu pusaran, celupkan lagi kuas ke perlite.
- Lanjutkan ke baris berikutnya dan ulangi sampai semua dinding selesai.
- Keringkan selama 24 jam.
Tips: pegang kuas di bagian dasar agar lebih mudah dikontrol.
Tekstur Knockdown
Selanjutnya ada tekstur knockdown yang teksturnya unik dan kasar, mirip seperti plesteran. Caranya mudah, cukup tambahkan satu langkah setelah membuat tekstur kulit jeruk. Setelah tekstur kulit jeruk diaplikasikan ke dinding, ratakan tonjolan dan puncak yang terbentuk pada drywall compound. Gunakan pisau knockdown yang lebarnya 18 inci atau lebih.
Bila ruangannya kecil, tunggu sekitar 10-15 menit setelah penyemprotan sebelum mulai meratakannya. Sementara untuk ruangan besar biasanya langsung dikerjakan setelah selesai disemprot. Mulai ratakan di tempat yang sama dengan tempat yang kamu semprot tadi.
Jangan lupa perhatikan waktu. Jika terlalu cepat meratakan drywall compound, maka pisau knockdown bisa meninggalkan garis-garis dari tepi pisau. Kalau ini terjadi, berhenti dulu dan tunggu 5-10 menit.
Setelah semua puncak di tekstur kulit jeruk dikatakan, biarkan dinding kering semalaman. Lalu beri cat dasar dan cat finishing.
Tekstur Slap Brush Knockdown
Terakhir adalah tekstur slap brush knockdown. Untuk membuat tekstur ini, kamu bisa menggabungkan teknik slap brush dan knockdown. Sesuaikanlah dengan selera kamu, bahkan cobalah untuk bereksperimen.
Cara mengaplikasikannya adalah mulai dulu dengan tekstur slap brush di dinding. Setelah itu, selesaikan dengan teknik knockdown memakai sekop.
Sebagai penutup, pilihlah jenis tekstur dinding yang tepat untuk estetika yang berbeda pada ruangan kamu. Setiap jenis tekstur memiliki karakteristik uniknya sendiri. Yang mana itu bisa disesuaikan dengan konsep interior dan selera pribadi.
Jadi, apapun tekstur yang kamu pilih, pastikan sesuai dengan kebutuhan ruang dan mood yang hendak dibangun. Dengan mengetahui jenis-jenis tekstur dinding, kamu bisa lebih mudah memilih yang cocok untuk gaya dan dekorasi rumah kamu.
Semoga bermanfaat, ya!
Leave a Reply