Perlu Diketahui, Inilah Syarat Dinding Sebelum Dipasang Wallpaper untuk Hasil yang Maksimal
Perlu Diketahui, Inilah Syarat Dinding Sebelum Dipasang Wallpaper untuk Hasil yang Maksimal

Perlu Diketahui, Inilah Syarat Dinding Sebelum Dipasang Wallpaper untuk Hasil yang Maksimal

Dinding dalam sebuah rumah merupakan elemen yang mudah sekali dimodifikasi. Menjadikan eksterior maupun interior bangunan tampak menarik dan segar. Umumnya, yang biasa diaplikasikan adalah kertas dinding atau wallpaper. Proses pemasangan harus memenuhi sejumlah persyaratan tertentu agar hasilnya optimal dan tidak mudah rusak. Apa saja sih syaratnya itu? Simak ulasannya. -MegaBaja.co.id

Proses pemasangan wallpaper pada dinding tidak boleh sembarangan. Sebelum dipasang, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Sebenarnya tidak harus dicat, asalkan dinding atau tembok sudah dalam kondisi kering dan halus, maka wallpaper sudah bisa dipasang.

Sebelum memasang wallpaper, memang harus dipikirkan dan diperhatikan matang-matang, mulai dari motif, kesesuaian ukuran ruangan, bahan hingga penyedia jasa pemasangan.

Berikut penjelasan yang menjadi perhatian sebelum memasang wallpaper.

Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Pemasangan Wallpaper

Pilih Motif yang Sesuai

Pilih Motif yang Sesuai

Motif wallpaper akan berpengaruh pada psikologis penghuni rumah. Pilih motif yang indah dan berwarna agar memberi efek yang menenangkan. Pilih motif sayuran dan buah untuk di dapur. Atau, kamu bisa pilih motif hewan lucu dan bintang kecil untuk kamar anak.

Sesuaikan dengan Ukuran Tinggi Dinding

Hal yang harus dihindari yaitu memilih wallpaper yang berukuran lebih tinggi dari dinding. Sebenarnya, sudah tersedia berbagai ukuran wallpaper di pasaran. Kamu bisa berkonsultasi dengan penyedia untuk mendapatkan ukuran yang sesuai dengan tinggi dinding rumahmu.

Serahkan Pekerjaan kepada Ahli Profesional

Ada baiknya pemasangan wallpaper ini dikerjakan oleh seorang profesional yang memang sudah berpengalaman. Karena memasang wallpaper dibutuhkan lem khusus dan teknik penempelan. Tapi, kamu juga bisa mengerjakannya bersama tenaga ahli, asalkan harus mengikuti aturannya.

Nah, agar pemasangan wallpaper tampak bagus, kamu bisa melakukan beberapa cara dengan mengerjakan kegiatan yang merupakan syarat dari pemasangan wallpaper itu sendiri.

Serahkan Pekerjaan kepada Ahli Profesional
Serahkan Pekerjaan kepada Ahli Profesional

Apa saja syaratnya? Simak sebagai berikut.

Syarat-Syarat Dinding yang Akan Dipasang Wallpaper

Beberapa syarat di bawah ini wajib dilakukan untuk mendapatkan hasil pemasangan wallpaper yang maksimal, yaitu:

Dinding Harus dalam Kondisi Bersih

Syarat utama yang harus dipenuhi sebelum proses pemasangan wallpaper adalah kebersihan dinding. Tidak boleh ada kotoran yang menempel sedikit pun. Jika ada kotoran, seperti kerikil dan debu yang menempel di dinding, itu akan menyebabkan gangguan perataan wallpaper. Khususnya ke area yang akan ditempel.

Jika tidak rata, bisa saja kehilangan estetikanya. Alih-alih ingin keindahan tapi malah merusak pandangan. Berikut ada cara membersihkan dinding sebelum dipasangi wallpaper, yaitu:

  • Sebelum dibersihkan, pastikan sudah dilakukan pengacian dan diamplas. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran yang menempel dan mengeras pada permukaan dinding tembok.
  • Jika ditemukan ada kotoran pada dinding, kerok dulu sampai kotoran yang menempel bisa terlepas dan dinding menjadi rata dan halus.
  • Pastikan dinding tidak dalam keadaan lembab. Hal ini kadang diabaikan karena ketidaksabaran pemilik rumah. Padahal, dinding yang sangat kering akan mendukung kesempurnaan pemasangan wallpaper.
  • Gunakan lap kain kering untuk menghilangkan debu dan kotoran. Selanjutnya, gunakan lap kain sedikit lembab agar kotoran yang tersisa dapat terhapus kain lap.

Dinding Harus dalam Kondisi Sangat Kering

Untuk mendapatkan hasil pemasangan wallpaper yang maksimal maka syaratnya yaitu dinding rumahmu harus dalam kondisi sangat kering. Mungkin tidak bisa dihindari akan kondisi iklim tropis di Indonesia, sehingga mengharuskan kamu untuk mencegah kelembaban tembok.

Solusinya, jauhi penyebab dinding menjadi lembab. Biasanya, kelembaban dinding tembok karena adanya jamur dan lumut yang tumbuh subur. Jika sudah terjadi, kamu bisa menghilangkannya dengan menyemprotkan cairan anti jamur (fungisida).

Untuk mencegah pertumbuhan jamur, kamu bisa menyemprotkan cairan pencegah jamur dan lumut sebelum tumbuh. Bisa saja melakukan cara lain, yaitu memberikan bahan anti air (waterproof) untuk mencegah kelembaban pada tembok meski sedang musim hujan.

Dinding Harus dalam Kondisi Rata

Perlu diingat, pemasangan wallpaper hanya bisa dilakukan di dinding yang rata. Jika ada gelembung atau lekukan, pastikan hal tersebut dihilangkan dulu sebelum dilakukan pemasangan.

Jika sudah terlanjur ada lubang pada tembok dinding, lakukan pendempulan. Jadi nantinya bidang kerja dinding dalam kondisi halus dan solid. Dan jika ditemukan gelembung, kamu bisa mengeriknya sampai benar-benar rata agar layak dipasangi wallpaper.

Hal yang sama bisa berlaku juga pada dinding yang terbuat dari triplek atau kayu. Kamu harus memastikan serat-serat alami kayu tidak timbul pada permukaan dinding. Oleh karena itu, yang harus kamu lakukan adalah mengamplasnya untuk meratakan secara menyeluruh.

Dinding Harus dalam Kondisi Rata
Dinding Harus dalam Kondisi Rata

Agar pengamplasan lebih cepat, kamu bisa menggunakan mesin. Tapi, harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak membuat cekungan ke dalam dinding.

Usia Dinding yang Cukup

Syarat berikutnya agar dinding dapat dipasang wallpaper yaitu memiliki usia yang cukup. Minimal berusia 2-3 bulan setelah dilakukan plesteran.

Tujuan menunggu waktu yang tepat ini yaitu untuk memastikan dinding benar-benar dalam kondisi kering. Bangunan yang baru diplester biasanya dindingnya akan mengeluarkan uap semen yang beresiko pada dinding yang masih lembab.

Kalau wallpaper dipasang di dinding yang baru diplester, kemungkinan besar akan menghasilkan permukaan wallpaper yang mengkerut. Parahnya lagi bisa bergelembung.

Dan jika dipaksakan memasang wallpaper pada dinding yang retak, tentu akan menghasilkan tampilan yang kurang menarik. Jadi, harus dilakukan pendempulan dahulu pada retakan agar dinding dalam kondisi rata dan halus.

Tidak Ada Sarang Rayap

Pastikan dulu dinding rumahmu terbebas dari rayap, terutama dinding yang terbuat dari kayu. Jika kamu memaksakan pemasangan wallpaper di dinding yang berayap, maka masalah akan timbul di kemudian hari. Seperti yang sering terjadi, wallpaper akan mengalami bolong-bolong, bahkan robek dan bercak noda-noda akibat gigitan rayap.

Untuk dinding rumah yang menjadi sarang rayap, kamu bisa menggunakan jasa suntik anti rayap. Cara tersebut sangat efektif digunakan untuk mengusir rayap di dinding tembok. Karena prosesnya harus dilakukan pengeboran dulu, maka butuh penyedia jasa pembasmi hama.

Bukan Dinding Kaca

Syarat dinding yang akan dipasang wallpaper yaitu bukan merupakan partisi dari bahan kaca. Karena sifatnya wallpaper tidak bisa dipasang pada dinding kaca. Karena lem wallpaper tidak akan menempel pada material kaca.

Jika kamu ingin menghias dinding kaca, kamu bisa menggunakan cutting sticker agar tampak lebih menarik. Kamu bisa melakukan pemesanan custom untuk hasil yang lebih maksimal.

Dinding Harus Benar-Benar Kuat

Membangun rumah dari material yang berkualitas rendah, berpotensi akan rusak dalam waktu dekat. Bisa saja dinding tembok mengelupas dan perlahan-lahan pasir akan rontok. Dalam kondisi dinding seperti ini tidak disarankan untuk dipasangi wallpaper.

Jika dipaksakan, wallpaper akan mudah rusak dan robek. Bahan wallpaper tidak mampu menahan retakan baru atau lubang yang bisa saja terjadi kapanpun.

Itulah syarat-syarat yang harus diperhatikan dan dilakukan sebelum memasang wallpaper pada dinding. Untuk mendapatkan hasil maksimal dan memuaskan, maka jagalah kondisi dinding untuk tetap kering dan bersih sehingga akan membuat wallpaper tampak bagus dan awet.

Selain itu, rencanakan penempatan wallpaper sesuai dengan tema yang akan diusung. Jadi, nuansa yang diberikan akan cocok dengan keadaan sekitar ruangan.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka