Rumus Siku Bangunan_ Memahami Teorema Pythagoras dalam Konstruksi
Rumus Siku Bangunan_ Memahami Teorema Pythagoras dalam Konstruksi

Rumus Siku Bangunan: Memahami Teorema Pythagoras dalam Konstruksi

Mau bikin sudut siku bangunan yang presisi? Gampang, kamu bisa menggunakan rumus siku bangunan untuk membantu perhitungan yang lebih akurat. -MegaBaja.co.id

Sudut ini sangat penting terutama untuk rumah atau gedung bertingkat. Jadi, kalau kamu berencana membangun sesuatu, rumus siku bangunan patut dipahami juga.

Lalu, jika kamu butuh bantuan untuk mempelajarinya, kamu berada di artikel yang tepat. Kamu bisa mengikuti rumus di bawah ini supaya perhitungan siku bangunan kamu akurat. Simak, yuk!

Peran Sudut Siku dalam Bangunan

Peran Sudut Siku dalam Bangunan
Peran Sudut Siku dalam Bangunan

Sudut siku mungkin kelihatannya tidak butuh perhatian khusus. Tapi sebenarnya bagian ini punya pengaruh cukup besar untuk bangunan. Dari sisi estetika, sudut siku mampu membuat tampilan menjadi lebih rapi. Sementara dari segi kekuatan, sudut ini juga berperan sebagai penopang utama struktur bangunan.

Maka dari itu, perhitungan sudut siku yang akurat tentu diperlukan. Apalagi jika kamu ingin membuat desain interior pada sudut tertentu. Misalnya, untuk pemasangan keramik yang lebih efisien, baik dari segi jumlah maupun ukuran. Hingga, penempatan furniture yang pas di bagian ini.

Nah, dengan melakukan perhitungan yang tepat melalui rumus siku bangunan, kamu bisa mendapatkan panduan jelas tentang apa yang harus dilakukan. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, cek rumusnya di bawah ini!

Apa Itu Rumus Siku Bangunan?

Sebelum sudut siku dalam sebuah bangunan dibuat, kamu harus tahu dulu ukuran masing-masing sisi bangunan. Perhitungan yang akurat ini dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan pembangunan berjalan lancar. Terutama untuk mencegah risiko kegagalan dan kerugian.

Lalu, apa sebenarnya rumus siku bangunan itu? Rumus ini mungkin sudah pernah dipelajari saat kamu duduk di bangku sekolah. Utamanya di tingkat menengah pertama dan menengah atas. Rumus yang digunakan adalah dasar matematika untuk menghitung segitiga siku-siku.

Pada dasarnya, hasil akhir dari sudut siku adalah segitiga dengan sudut 90 derajat (90°). Untuk menentukan ukuran sisi-sisinya, kamu bisa menggunakan rumus matematika yang dikenal dengan Teorema Phytagoras. Dengan rumus ini, hubungan antara panjang tiap sisi segitiga bisa dihitung dengan mudah.

Berikut adalah cara menggunakan rumus siku bangunan menggunakan Phytagoras.

Pada gambar di atas, kamu bisa melihat ada tiga sisi. Dua sisi penyiku (AC dan BC) serta satu sisi miring (AB) dan C sebagai sudut sikunya. Jadi, dalam rumus tersebut berlaku jumlah kuadrat dua sisi penyiku = kuadrat sisi miring.

Agar lebih jelas, berikut adalah penerapan rumus di atas.

Contoh Kasus

Jika diketahui:

Sisi a = 6 cm

Sisi b = 8 cm

Maka, hasil dari sisi c adalah:

c² = a² + b²

c² = 6² + 8²

c² = 36 + 64

c² = 100

c =  √100

c = 10 cm

Jadi, hasil sisi miring atau sisi terpanjang yaitu 10 cm. Dengan begitu, masing-masing sisi segitiganya memiliki ukuran a = 6 cm, b = 6 cm dan c = 10 cm.

Teorema phytagoras biasanya memiliki pola tertentu yang sering muncul. Selain pola 6, 8, 10, ada juga pola triple lainnya. Seperti 3, 4, 5; 5, 12, 13; 7, 24, 25; dan 8, 15, 17.

Lantas, bagaimana jika panjang sisi sudut siku di rumahmu beda dari pola yang telah disebutkan di atas? Tak perlu khawatir, kamu hanya perlu memasukkan ukuran-ukuran sisi tersebut ke rumus siku bangunan yang telah dibahas.

Jika sudah ketemu hasilnya, baru kamu bisa melanjutkan ke proses selanjutnya. Yaitu pembuatan siku bangunan.

Cara Membuat Siku Bangunan

Pembangunan hunian memang harus dilakukan dengan cermat oleh kontraktor dan pekerjaan. Namun, sebagai pemilik bangunan, tidak ada salahnya kamu memahami prosesnya, kan. Mulai dari pengukuran lahan, perhitungan kebutuhan bahan bangunan, hingga pembuatan sudut siku pada bangunan.

Dalam pembuatan sudut siku, setiap pekerja pastinya memiliki caranya sendiri. Secara umum, ada tiga cara yang sering digunakan untuk membuat sudut siku. Di antaranya adalah:

Menggunakan Meteran

Cara pertama ini cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Meteran adalah alat pengukur yang pasti dimiliki oleh pekerja bangunan. Karena, walau tergolong tradisional, penggunaan meteran yang manual masih mudah untuk dipahami.

Meteran juga tidak sulit ditemukan. Meteran banyak tersedia di toko bangunan, membuat aksesnya cukup praktis. Tapi sayangnya, cara membuat sudut siku bangunan dengan meteran ini lebih cocok cocok untuk proyek bangunan kecil.

Tapi tidak usah khawatir, metode ini tetap relevan sampai sekarang, kok. Berikut langkah-langkah membuatnya:

  • Siapkan meteran dan spidol untuk menandai sudut.
  • Tentukan satu titik dan tandai sebagai bagian sudutnya.
  • Tarik meteran dari titik tersebut ke atas untuk membuat sisi pertama. Sesuaikan dengan ukuran yang kamu mau.
  • Lanjut, tarik meteran dari titik sudut tadi ke samping untuk membuat sisi kedua.
  • Kemudian hitung sisi miringnya menggunakan rumus siku bangunan. Lalu tarik garis untuk menyambungkan kedua ujung sisi tadi.
  • Sekarang, sudut sikunya sudah jadi!

Menggunakan Benang

Pembuatan sudut siku bangunan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah dengan memakai benang. Benang sering sekali dijumpai di proyek pembangunan. Biasanya, benang ini dipakai untuk menandai bagian yang sudah diukur atau penanda area tertentu. Misalnya bagian yang hendak ditembak.

Dibandingkan meteran, cara ini lebih fleksibel. Sehingga, cocok untuk bangunan pada kontur yang tidak rata.

Langkah benang untuk membuat sudut siku tidak beda jauh dengan meteran. Nah, berikut ini langkah-langkahnya:

  • Pertama-tama, tandai area yang akan dijadikan sudut menggunakan paku.
  • Lalu, ikatkan benang ke paku tersebut.
  • Jika kita akan memakai pola 6, 8, 10, tarik benang 6 meter ke atas dan tandai lagi dengan paku seperti sebelumnya.
  • Dari titik sudut pertama, tarik benang ke kanan sepanjang 8 meter.
  • Setelah itu, tarik garis dari ujung sisi 6 meter ke ujung sisi 8 meter.
  • Jika sudah, segitiga siku-siku pun akan terbentuk.
  • Selesai, kamu berhasil membuat sudut siku bangunan dengan memanfaatkan benang.

Menggunakan Theodolit

Menggunakan Theodolit
Menggunakan Theodolit

Theodolit mungkin belum terlalu dikenal banyak orang, ya. Namun, alat ini sebetulnya sering digunakan untuk mengukur bidang, lho. Terutama oleh juru ukur tanah, surveyor, atau pekerja yang berkecimpung di bidang pertanahan.

Alat ini tergolong canggih. Sebab, bisa membantu menentukan titik sudut serta mengukur jarak vertikal dan horizontal antara dua titik. Karena kecanggihannya ini, theodolit biasanya digunakan untuk proyek besar yang melibatkan lahan luas.

Langsung saja ini dia langkah-langkah menggunakan theodolit:

  • Siapkan alat theodolit terlebih dahulu.
  • Arahkan Theodolit ke titik acuan yang bakal menjadi sudut siku.
  • Cek layar dan pastikan sudutnya sudah berada di posisi 0°0’0″.
  • Putar teropong ke kanan sampai membentuk sudut 90°.
  • Setelah posisi 90°, asisten surveyor tinggal memberi tanda memakai sipat.

Mudah, bukan? Cara ini tidak merepotkan karena kamu tidak perlu menarik garis dari satu sudut ke sudut lainnya.

Agar sudut siku bangunan yang kamu dapatkan akurat, gunakanlah Phytagoras seperti yang dijelaskan di atas. Rumus ini bisa diaplikasikan dengan tiga cara. Yaitu menggunakan meteran, benang, dan theodolit.

Sekarang, mencari sudut siku bangunan tidak akan sulit lagi karena ada beberapa metode yang bisa dipilih. Apa pun cara dan alat yang kamu pilih, pastikan semua sisi sudut siku-siku tersebut diukur dengan tepat, ya!

Semoga bermanfaat!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka