Mengenal Chandelier_ Lampu Mewah dan Klasik, Berikut Jenis dan Perawatannya
Mengenal Chandelier_ Lampu Mewah dan Klasik, Berikut Jenis dan Perawatannya

Mengenal Chandelier: Lampu Mewah dan Klasik, Berikut Jenis dan Perawatannya

Chandelier merupakan lampu pencahayaan dekoratif berbahan kristal kaca yang cantik dan mewah. Lampu dekoratif ini memiliki tampilan seperti lampu gantung. Hanya saja terdiri dari beberapa lampu pijar berukuran kecil dengan jumlah banyak. Inilah yang menyebabkan chandelier tampak lebih megah dan besar daripada lampu gantung pada umumnya. -MegaBaja.co.id

Dahulu saat belum masuk zaman modern, lampu dekoratif ini digunakan sebagai tempat meletakkan lilin untuk digantung di plafon atau langit-langit. Setelah melalui perubahan zaman, lilin yang diletakkan diganti menjadi lampu pijar agar lebih mudah penggunaannya.

Ada banyak jenis chandelier yang bisa dijadikan pilihan untuk mempercantik ruangan. Bisa dipajang di plafon ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, bahkan ruang tidur jika kamu menginginkannya. Berikut ulasannya!

Jenis-jenis Chandelier

Chandelier memiliki beberapa jenis yang cocok dijadikan pilihan sebagai hiasan dekoratif untuk mengisi langit-langit rumah. Diantaranya:

Crystal Chandelier

Crystal Chandelier

Kesan megah dan mewah ditawarkan dalam jenis chandelier crystal ini. Bahan utamanya adalah elemen kristal dengan efek mengilap. Lampu kristal seperti ini memancarkan spektrum warna di sekitar ruangan. Kamu bebas memilih warna sesuai preferensi. Warna yang bisa dipilih di antaranya emas dan transparan.

Glass Chandelier

Sesuai namanya, glass chandelier berbahan kaca sebagai penyusun utamanya. Bedanya dengan chandelier berbahan kristal, dapat dilihat dari warnanya. Umumnya, kaca akan memancarkan warna yang lebih sedikit.

Beaded Chandelier

Jenis ini merupakan susunan kristal yang kecil dengan bentuk manik-manik. Tak hanya terbentuk dari kristal, beaded chandelier juga bisa disusun dari bahan dasar seperti kayu, cangkang kerang, plastik, dan sebagainya. Semua bahan disusun menjadi satu kesatuan utuh sehingga membentuk chandelier yang bisa digantung sesuai dengan preferensi bentuk yang diinginkan.

Capiz Chandelier

Lampu capiz terbuat dari cangkang tiram kaca jendela yang rata dan hampir transparan. Biasanya disebut juga dengan placuna placenta. Material ini ditemukan pada mollusca laut bivalvia yang terdapat di pesisir daerah Kapi di Filipina. Lokasi di mana material ini ditemukan.

Capiz chandelier perlu penyangga yang kuat untuk menahan beban lampu. Kamu bisa sering-sering menjumpai lampu dekoratif ini pada desain rumah tepi pantai yang masih kental dengan suasana laut.

Antler Chandelier

Saat ini, antler chandelier sudah mulai jarang ditemukan. Lampu ini bentuknya menyerupai tanduk rusa yang mengingatkan kita pada hasil buruan.

Bentuk itulah yang menjadikan tampilannya unik dan klasik. Kendati demikian, kini terdapat larangan keras untuk menggunakan tanduk rusa. Sebagai penggantinya tersedia tanduk rusa imitasi dari material kayu plastik dan metal.

Chandelier Mission

Tersusun dari beberapa lampu dalam satu gantungan, chandelier mission memiliki bentuk dengan ciri unik sesuai dengan khas gaya art deco. Lampu dekoratif ini disusun dari 4 sampai 6 dudukan lampu hias dengan berbagai macam model penutup.

Penempatan setiap dudukannya bervariasi. Ada yang sejajar, ada pula yang disesuaikan tinggi rendahnya berdasarkan desain yang sudah ditentukan.

Candle Style Chandelier

Candle Style Chandelier
Candle Style Chandelier

Jenis ini sering digunakan untuk tempat meletakkan lilin dan lampu pada zaman kuno. Dulunya, candle style chandelier memiliki dudukan seperti mangkok sebagai tempat lilin.

Seiring berkembangnya zaman, penggunaan lilin sudah jarang. Kemudian, digantikan dengan lampu, atau pencahayaan yang bentuknya seperti lilin sehingga tampilannya lebih cantik dan estetik.

Metal Chandelier

Dekorasi yang dipakai pada metal chandelier berbentuk kurva elegan yang menyerupai huruf S dengan dihiasi lampu pada ujung-ujungnya. Sesuai namanya, chandelier ini menggunakan metal sebagai bahan utama. Bobotnya cenderung lebih ringan daripada chandelier dengan bahan kristal.

Itu dia 8 jenis chandelier yang bisa mempercantik interior langit-langit di rumah. Terdiri dari berbagai material dan memiliki bentuk yang unik, tentunya membuat Sebagian dari kita bertanya-tanya. Apakah perawatannya serumit tampilan desainnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak tips perawatannya dalam ulasan di bawah ini!

Perawatan Chandelier

Memiliki lampu chandelier yang megah dan mewah merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Tak hanya percaya diri saat tamu bertandang, pemilik rumah juga merasa nyaman dan tenang saat melihat cahaya lampu berpendar menghiasi ruangan.

Namun, letaknya yang cukup sulit dijangkau karena berada di plafon dapat menimbulkan beberapa permasalahan. Jika dibiarkan, permasalahan tersebut akan menjadi kerusakan permanen pada chandelier. Beberapa kendala yang dirasakan oleh sebagian besar pemilik di antaranya debu, kotoran, dan sarang laba-laba.

Debu dan kotoran yang semakin menumpuk dan enggan dibersihkan, berdampak pada sinar lampu yang akan berkurang dan kilaunya tampak kusam. Sedangkan jika membiarkan laba-laba bebas bersarang, tentu mengurangi pantulan cahaya dan lampu tampak berubah warna.

Perawatan Chandelier
Perawatan Chandelier

Mengingat harganya yang tidak murah, perlu diikuti dengan perawatan dan menjaga kebersihannya. Kilau chandelier pun akan tetap terjaga dalam waktu yang lama sehingga tampilannya tetap cantik sepanjang masa. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan, antara lain:

Siapkan Tangga dan Peralatan Kebersihan

Karena chandelier dipasang di Langit-langit atau plafon dan itu cukup tinggi, kita memerlukan tangga untuk menjangkaunya. Jika dirasa perlu bantuan, jangan segan untuk meminta kepada sesama penghuni rumah atau tukang yang sudah mahir.

Sediakan kemoceng untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada chandelier. Selain itu, siapkan kain microfiber, botol semprot untuk diisi dengan cairan pembersih khusus, dan lap kering.

Matikan Listrik

Untuk menghindari korsleting, matikan terlebih dahulu sumber listrik dan pastikan lampu sudah benar-benar dingin sebelum dibersihkan. Jika terdapat debu, kotoran, dan sarang laba-laba yang menempel, bersihkan menggunakan kemoceng terlebih dahulu.

Lepaskan satu per satu bola lampu dari rangkanya secara perlahan dan hati-hati. Pegang bagian dasar bola lampu saat melepasnya untuk mencegah kerusakan.

Siapkan cairan pembersih khusus yang telas dimasukkan ke dalam botol. Semprotkan pada kain microfiber dan usap setiap bola lampu secara perlahan. Hindari menggunakan cairan pembersih berbahan kimia keras agar tidak merusak kristal.

Membersihkan lampu satu persatu memang cukup memakan waktu. Namun, hal ini untuk memastikan agar tidak menyisakan debu yang tertinggal di kristal lampu.

Bersihkan Rangka Chandelier

Gunakan kain lembut dan cairan pembersih yang minim bahan kimia agar tidak merusak rangka lampu. Bersihkan secara perlahan, lalu keringkan rangka dengan kain kering untuk mencegah kerusakan.

Pasang kembali dan Periksa

Setelah memastikan semua bagian sudah bersih dan kering sempurna, pasang kembali bola lampu pada rangka secara perlahan dan hati-hati. Cobalah menghidupkan listrik dan lampu untuk memastikan semua komponen sudah terpasang dengan benar dan chandelier kembali menyala.

Sediakan waktu yang cukup untuk membersihkan lampu kristal ini. Kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan jika chandelier dibersihkan secara menyeluruh.

Biasanya, kegiatan pembersihan ini dilakukan setiap 6 hingga 12 bulan sekali tergantung bagaimana kondisi debu dan kotoran. Jika lingkungan sekitar tempat tinggal mudah menghasilkan debu, pembersihan harus dilakukan lebih sering agar lampu ini bisa tampil bersinar secara maksimal.

Nah, bagaimana, apakah tertarik untuk memasang chandelier di rumah? Lampu dekoratif ini tidak hanya menawarkan estetika saja, tetapi juga kemewahan dan elegan secara bersamaan. Agar keindahan dan nilai dekoratifnya tetap terjaga, jangan lupa untuk melakukan perawatan dan jagalah kebersihannya.

Demikian pembahasan yang dapat kami paparkan dalam artikel kali ini. Semoga menjadi tambahan insight untuk menemukan hal-hal baru yang sedang kamu cari. Semoga bermanfaat!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka