Masalah pada setrika bisa terjadi kapan saja bahkan tanpa menunjukkan tanda-tanda kerusakan terlebih dahulu. Seperti yang sudah kita ketahui, setrika merupakan alat elektronik yang umumnya digunakan untuk melicinkan pakaian atau kain. Dengan menggunakan alat ini, kain yang kusut akan kembali rapi. -MegaBaja.co.id
Setrika berbentuk kecil dan mudah digenggam. Ketika kabel dicolokkan ke stop kontak, setrika akan panas beberapa saat kemudian. Namun, masalah akan muncul jika alat elektronik rumah tangga ini tidak kunjung terasa panas bahkan mati total.
Nah, sebelum berpikir untuk membuang barang tersebut, ada baiknya kita kenali segala jenis kerusakan pada setrika serta cara memperbaikinya. Simak ulasannya dalam artikel berikut ini!
Masalah yang Sering Terjadi pada Setrika
Kerusakan pada setrika dapat menghambat pekerjaan para ibu rumah tangga. Tentu saja kondisi tersebut cukup menjengkelkan mengingat fungsi setrika sebagai alat bantu pelicin dan melipat pakaian agar rapi.
Bayangkan jika setrika di rumah rusak, lalu salah satu cara untuk merapikan pakaian adalah pergi ke penatu. Berapa banyak nominal yang harus dikeluarkan hanya demi merapikan beberapa potong pakaian saja?
Yuk, ketahui beberapa kerusakan yang sering terjadi pada setrika berikut ini. Dengan mengetahui kerusakan berikut cara mengatasinya, kita bisa lebih mudah merawat setrika di rumah.
Setrika Tidak Panas
Aliran listrik setelah stop kontak dicolokkan seharusnya membuat suhu setrika semakin panas. Namun, beberapa alasan bisa menyebabkan permukaan setrika tidak kunjung panas. Beberapa penyebabnya seperti:
Kabel Setrika yang Putus atau Mengelupas
Perhatikan kabel setrika setiap kali memakainya. Jika terlihat menekuk, segera luruskan untuk mencegah kerusakan. Lindungi kabel dari benda tajam dan gigitan hewan dengan alat pelindung kabel.
Kerusakan pada Thermostat
Thermostat merupakan komponen penting yang berfungsi mengatur panas. Jika komponen tersebut rusak, setrika akan sulit untuk panas sehingga proses menyetrika akan terhambat.
Salah satu cara untuk mengetahui kerusakan pada thermostat bisa dilihat dari lampu indikator. Biasanya ditandai dengan lampu indikator yang tidak menyala dan permukaan setrika masih dingin meskipun stop kontak tersambung.
Penyebabnya karena plat bimetal pada thermostat gagal menghantarkan aliran listrik ke komponen pemanas. Karenanya, hindari penggunaan setrika terlalu lama untuk menjaga kinerja komponen internalnya.
Permasalahan pada Stop Kontak
Sebelum memulai aktivitas menyetrika, periksa keadaan stop kontak terlebih dahulu. Sebab, jika stop kontak bermasalah maka akan menyebabkan setrika tidak panas.
Cara mengetahuinya cukup mudah. Saat mendapati setrika tidak panas, coba sambungkan pada stop kontak yang lain. Apabila setrika menyala, berarti stop kontak memang benar sedang bermasalah.
Cek Pengaturan Suhu
Perhatikan pengaturan suhu pada setrika. Hal ini penting dilakukan karena tombol minimum tidak akan menghasilkan suhu yang cukup panas untuk menghaluskan pakaian.
Kita juga harus mengetahui panduan suhu pada setrika untuk berbagai jenis kain. Misalnya, suhu rendah untuk kain tipis seperti sutra dan rayon. Suhu sedang untuk kain seperti katun dan linen, sedangkan suhu tinggi untuk kain tebal seperti denim dan kanvas.
Permukaan Lengket
Bagian plat bawah setrika yang panas saat listrik mulai dialirkan, akan bermasalah karena lengket sehingga bisa menempel pada kain. Jika panas terlalu tinggi, kain akan mengkerut bahkan robek saat terkena permukaan setrika yang panas.
Untuk mengatasinya bisa dengan cara meletakkan lilin pada permukaan setrika. Bahakan, tidak masalah jika masih panas.
Gosokkan setrika pada kain bersih (bukan bagian yang disetrika). Tujuannya untuk menghilangkan bagian yang lengket. Gunakan kembali setrika seperti biasa.
Muncul Percikan Api
Perhatikan usia penggunaan setrika karena penggunaan yang terlalu lama dapat menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya adalah timbul percikan api atau tegangan tinggi.
Masalah tersebut bisa timbul karena setrika sudah lama rusak atau umur pemakaian sudah terlalu lama. Jangan buang waktu lagi, segera bawa ke jasa servis atau teknisi agar setrika bisa digunakan kembali.
Setrika Meledak
Begitu mendengar bunyi ledakan yang ternyata keluar dari setrika, sungguh mengerikan! Kejadian tersebut bisa menjadi ancaman serius bagi keamanan di rumah, lho! Beberapa hal yang menjadi penyebab masalah setrika yang meledak, di antaranya:
Terjadinya Korsleting Listrik
Hal ini terjadi karena komponen listrik atau dua ujung kabel bersentuhan tanpa sengaja. Biasanya terjadi karena kabel rusak atau terkelupas. Apabila terjadi korslet pada setrika, aliran listrik menjadi tidak stabil sehingga memicu ledakan hingga kebakaran.
Kerusakan pada kabel setrika menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, komponen listrik dengan kualitas rendah dapat mempertinggi resiko korsleting.
Arus listrik akan melonjak drastis sehingga menyebabkan suhu elemen pemanas meninggi dengan cepat sehingga komponen plastik di dalam setrika dapat meleleh hingga meledak. Segera ganti kabel pada setrika yang sudah mulai rusak dan terkelupas sebelum menjadi sumber masalah korsleting listrik.
Penekanan yang Berlebihan
Selain korsleting listrik, penekanan yang berlebihan pada setrika juga bisa menjadi salah satu penyebab setrika meledak. Jika setrika mengalami tekanan yang berlebihan saat digunakan, akan mengakibatkan gangguan pada komponen di dalamnya.
Elemen pemanas bisa mengalami gangguan atau perubahan bentuk. Kerusakan akibat penekanan yang berlebihan membuat suhu setrika menjadi tidak terkontrol sehingga memicu ledakan. Sangat penting menggunakan setrika sesuai petunjuk pada kemasan dengan pengaturan level panas sesuai dengan jenis kain.
Overheat
Faktor lain penyebab setrika meledak adalah kelalaian ketika menggunakannya. Misalnya, membiarkan setrika menyala dalam waktu lama tanpa pengawasan. Setrika akan mengalami overheat dan kemungkinan memicu ledakan.
Selalu gunakan setrika sesuai petunjuk penggunaan demi memastikan keselamatan dan mencegah terjadinya kecelakaan seperti setrika meledak.Untuk antisipasi, pilih setrika dengan kualitas baik. Tidak masalah jika harus merogoh kocek lebih dalam untuk keselamatan kita dna keluarga.
Perawatan Setrika
Meski harganya relatif terjangkau, tetapi perawatan pada setrika tidak bisa dianggap sepele. Sebelum aktivitas melicinkan pakaian berubah menjadi kegiatan yang menjengkelkan karena timbul masalah pada setrika, lakukan hal-hal berikut untuk melindungi setrika dari kerusakan!
Hindari Goresan pada Permukaan Setrika
Lindungi permukaan setrika dari benda keras seperti kancing, ritsleting, dan aksesoris seperti bros atau pin. Jika bersentuhan dengan benda tersebut kemungkinan bisa tergores dan baret.
Sediakan daun pisang
Sudah menjadi tips umum sejak zaman dahulu jika daun pisang mampu mengantisipasi permukaan yang lengket pada setrika akibat terlalu panas. Caranya mudah. Gosokkan setrika yang terlalu panas pada daun pisang, lalu lanjutkan dengan menggosokkannya pada pakaian.
Hindari Bahan-Bahan Plastik
Jauhkan setrika dari segala jenis benda berbahan plastik. Apalagi jika kondisi setrika masih panas. Kondisi tersebut dapat membuat benda plastik menjadi leleh, rusak, hingga memicu terbakar.
Rapikan Kabel
Setelah menyelesaikan aktifitas menyetrika, luruskan kabel selama 15-30 menit agar kabel tidak cepat mengelupas. Jangan biarkan kabel dalam posisi menekuk. Posisi ini akan membuat kabel di dalamnya cepat putus hingga menyebabkan setrika tidak mengalirkan panas dari sumber listrik.
Gulung kabel di sebelah setrika. Hindari menggulung pada badan setrika karena akan membuat setrika terbebani.
Rawat Elemen-Elemen pada Setrika
Pastikan suhu setrika sudah dingin sebelum disimpan di lemari atau rak penyimpanan. Rawat tombol pengatur suhu dari debu yang menempel pada lempeng bimetal yang menjadi penyebab setrika tidak mau panas.
Jika sering menggunakan setrika listrik, maka lapisan teflon pada pemberat setrika harus dijaga dengan baik. Suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan lapisan teflon terkelupas sehingga menyebabkan serat kain menempel pada permukaan setrika.
Nah, dengan mengetahui kerusakan pada setrika, kita tidak perlu lagi khawatir dan bingung bagaimana mencari jalan keluarnya. Perlu diingat jika semua peralatan elektronik memerlukan perawatan agar penggunaannya bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga materi yang disajikan bisa membantu pencarianmu dan bermanfaat!
Leave a Reply