Jika kamu menyukai tanaman, memadukan tanaman asli dan tiruan (artifisial) bisa menjadi cara untuk menjaga kesegaran dan keceriaan di dalam rumah. Tanaman asli telah terbukti meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stres, serta bisa menjadi pembersih udara. Di sisi lain, tanaman artifisial memungkinkanmu mendapatkan visual yang sama dengan tanaman asli tanpa repot melakukan perawatan. –MegaBaja.co.id
Memadukan antara tanaman asli adan aritifisial merupakan cara yang bagus untuk menambah variasi dan daya tarik di dalam rumah. Kamu bisa menggunakan salah satu dari keduanya sebanyak mungkin.
Namun, mengikuti panduan berikut bisa membantumu mendapatan harmoni yang memikat antara keduanya.
Manfaat Memadukan Tanaman Artifisial dengan Tanaman Asli
Banyak orang yang menyukai tanaman di dalam rumah. Namun, faktor perawatan menjadi salah satu kendala. Memadukan antara tanaman asli dan artifisial bisa menjadi solusi praktis tanpa menghilangkan estetika. Berikut beberapa manfaat perpaduan keduanya:
1. Fleksibilitas
Tanaman artifisial dapat dimanfaatkan di lingkungan dengan tingkat cahaya rendah atau suhu yang sangat tinggi atau rendah. Jika kamu menggunakan tanaman asli di area tersebut, mungkin akan sulit tumbuh subur bahkan mati. Dengan memadukan keduanya, kamu tetap bisa memiliki tanaman di area sulit tanpa khawatir.
2. Efektivitas Biaya
Tanaman asli umumnya lebih mahal, belum lagi biaya perawatan yang perlu dikeluarkan agar tetap hidup. Menggunakan tanaman artifisial dapat mengurangi biaya ini. Setidaknya kamu tidak memerlukan perawatan khusus yang perlu mengeluarkan biaya.
3. Konsistensi
Tanaman buatan selalu tampak sama, apa pun lingkungannya. Berkat konsistensi ini, kamu tidak perlu khawatir tanaman mati saat tidak terkena cahaya matahari atau saat kamu lupa menyiramnya.
4. Kesan Alami
Menambahkan tanaman artifisial dan asli ke area dalam ruangan dapat menambahkan pemandangan alami yang menyejukkan. Tanaman asli dapat meningkatkan kualitas udara dan menciptakan rasa keterhubungan dengan alam. Sementara itu, tanaman buatan membantu suasana lebih asri dan terkesan alami.
5. Desain Beragam
Dengan memadukan kedua jenis tanaman, kamu bisa mendapatkan pilihan desain yang lebih beragam. Tanaman artifisial dapat digunakan untuk mengisi ruang yang lebih besar guna menciptakan kesan yang beragam dan dinamis. Sementara tanaman asli dapat digunakan sebagai titik fokus atau hiasan.
Panduan Memadukan Tanaman Asli dan Artifisial
Jadi, bagaimana tepatnya untuk memasukkan tanaman artifisial ke dalam rumah dan membuatnya terasa asli? Berikut beberapa panduan yang mungkin bisa membantumu:
1. Pilih Tanaman Artifisial dengan Hati-hati
Untuk mendapatkan efek yang realistis, kamu perlu memilih jenis tanaman artifisial yang terlihat nyata. Pilih tanaman artifisial yang bentuk dan ukurannya mirip dengan tanaman yang tumbuh secara alami di tempatmu. Ini akan membantu tanaman tersebut menyatu dengan tanaman asli dan tampak lebih alami.Pastikan warnanya juga mendekati warna tanaman alami. Perhatikan garis dan tanda pada daun, bukan hanya warna hijau polos, agar terlihat lebih nyata.
Di sisi lain, memilih tanaman asli juga tidak boleh sembarangan. Pastikan tanaman asli yang dipilih dapat tumbuh subur di bawah pencahayaan di area yang akan kamu tempatkan. Pilih jenis tanaman yang dapat bertahan di ruangan yang gelap.
Tanaman hidup tertentu memerlukan perhatian lebih. Jika kamu tidak dapat memberikan perawatan berkelanjutan, pilihlah tanaman yang perawatannya mudah. Perpaduan tanaman asli yang bisa dirawat dan tanaman artifisial yang mirip dengan aslinya akan memberikan transisi yang mulus antara kedua jenis tanaman.
2. Gunakan Tanaman Artifisial Berkualitas Tinggi
Jika kamu akan menggunakan tanaman tiruan, pastikan untuk membeli tanaman berkualitas tinggi. Tanaman artifisial yang murah dapat terlihat palsu dan tidak akan menyatu dengan baik dengan tanaman asli. Cari tanaman yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan memiliki tekstur serta warna yang realistis. Tanaman artifisial dapat bertahan seumur hidup. Jadi, mengapa tidak berinvestasi pada tanaman berkualitas?
3. Pilih Ukuran Tanaman yang Sesuai
Kamu bisa menggunakan tanaman artifisial yang lebih besar jika kamu senang mengganti-ganti tanaman secara berkala. Sementara untuk tanaman aslinya, gunakanlah tanaman hias alami yang lebih kecil. Harganya bisa lebih terjangkau dan tidak sulit saat perlu diganti.
Namun, pastikan ukurannya proporsional. Jika tanaman artifisial terlalu kecil, terlalu besar, atau tidak proporsional dengan tanaman asli, tanaman tersebut akan mencolok dan cepat dikenali sebagai tanaman palsu.
Dengan melakukan pengaturan ini, kamu memiliki elemen yang lebih signifikan dan lebih substansial untuk menopang dekorasi rumah. Menggunakan tips ini membuatmu memiliki kebebasan untuk bereksperimen dengan tanaman meja yang kecil dalam ruangan saat kamu ingin mengubahnya.
4. Simpan di Area yang Tepat
Pertimbangkan untuk menempatkan tanaman aritifisial di sudut-sudut ruang yang sulit dijangkau dan tanaman asli di tempat-tempat yang lebih mudah dijangkau. Tanaman tiruan sangat cocok untuk rak-rak tinggi dan permukaan yang jauh karena tidak memerlukan perawatan, paling tidak hanya memerlukan pembersihan singkat.
Kamu juga bisa meletakkan tanaman artifisial di tempat-tempat yang memberikan aksen alami, di mana tamanan asli hidup dapat tumbuh. Tanaman artifisial akan tampak cantik jika berwarna-warni dan diletakkan di sudut ruangan yang gelap. Untuk menciptakan ilusi dan membuatnya tampak seolah-olah tanaman yang membutuhkan cahaya alami, letakkan di ambang jendela dan di bawah sinar matahari langsung.
5. Gunakan Tanaman Artifisial sebagai Aksen
Cara lain untuk menggunakan tanaman artifisial adalah menggunakannya sebagai aksen. Kamu bisa mencampurkan keduanya dalam satu ruang atau area. Misalnya, kamu dapat menempatkan beberapa sukulen tiruan di terarium dengan sukulen asli untuk menambah daya tarik visual dan membuatnya tampak padat.
6. Tetap pada Satu Gaya Pot
Pilihlah tanaman artifisial yang dijual di pot yang sama dengan tanaman asli. Kamu tidak ingin, kan, tanaman artifisial langsung terlihat berbeda dengan tanaman asli hanya karena potnya tidak sama? Menyimpan tanaman hidup dan tanaman artifisial di pot yang sama meningkatkan kemungkinan tanaman artifisial terasa lebih asli.
Sebagai saran, gunakanlah pot keramik. Tanaman tidak hanya akan tampak lebih cantik dan unik, tetapi juga akan meningkatkan kemungkinan terlihat seperti tumbuh di alam. Dengan tips ini, tanaman buatan akan terlihat serasi secara estetika dengan tanaman asli.
Jika kamu tidak keberatan melakukan usaha lebih, kamu bisa menambahkan lapisan tanah asli, lumut, atau pengisi pot di bagian atas pot tanaman artifisial. Namun, pilihan estetika ini mungkin memerlukan sedikit perawatan ekstra. Kamu juga bisa sedikit mengubah penempatan beberapa daun atau batang sebisa mungkin tanpa merusaknya. Ini dapat membantu tampilan tanaman artifisial terlihat lebih alami.
7. Tanaman Artifisial Juga Perlu Dipelihara
Meskipun tanaman artifisial bukanlah organisme hidup yang bernapas, tetapi dekorasi ini tetap membutuhkan perawatan agar tetap dalam kondisi yang baik. Sama seperti tanaman hidup, tanaman artifisial dapat mengumpulkan debu. Maka dari itu, bersihkan daun tiruan sekitar sebulan sekali agar tetap terlihat bagus dan sehat.
Memilih tanaman artifisial yang bagus mungkin memerlukan waktu lebih lama daripada membeli tanaman asli. Namun, dengan kiat-kiat ini, kamu bisa memiliki tanaman artifisial yang terkesan asli dan bisa bertahan lama sebagai dekorasi di rumah.
Semoga informasi ini membantu, ya!
Leave a Reply