Dapur hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pada dasarnya, ada lima bentuk dapur dengan tata letak yang populer: dapur bentuk L, bentuk G, satu dinding, dan dapur galley. Dari gaya-gaya tersebut, galley kitchen atau dapur galley mungkin yang paling efisien, baik dalam hal memasak maupun memaksimalkan ruang. –MegaBaja.co.id
Galley kitchen merupakan tata letak dapur klasik yang serbaguna, tahan lama, sederhana, dan ergonomis. Jika kamu sedang merenovasi atau ingin membuat dapur, dapur galley bisa menjadi salah satu solusi paling fungsional di rumah.
Apa Itu Galley Kitchen?
Istilah galley sebenarnya merujuk pada dapur di kapal, pesawat, dan kereta api, yang ruangnya memanjang sehingga memerlukan denah lantai seperti lorong. Namun, galley telah beralih fungsi menjadi dapur darat dan ditemukan di banyak rumah, terutama untuk area yang berukuran kecil atau terbatas.
Desain galley kitchen terdiri dari koridor atau jalan setapak sepanjang tiga hingga lima kaki. Dapur ini terletak di antara dua dinding paralel atau deretan lemari. Karena alasan ini, galley kitchen sering juga disebut sebagai dapur koridor.
Umumnya, dapur galley dirancang untuk juru masak satu orang karena ukurannya yang kecil. Berdasarkan desainnya, dapur memiliki dua stasiun kerja yang saling berhadapan. Satu dinding menampilkan komponen memasak dan dinding lain yang berlawanan terdiri dari perlengkapan persiapan/pembersihan.
Meskipun menghemat ruang dan biasanya sesuai dengan kebutuhan area dapur kecil, pertimbangkan untuk memasangnya di ruang yang lebih besar. Dapur galley biasanya buntu di satu ujung, tetapi terkadang, ujung lain berfungsi sebagai jalan masuk ke bagian lain rumah.
Kelebihan Galley Kitchen
Diunggulkan untuk area dapur yang kecil, dapur galley tentu memiliki kelebihan. Berikut di antaranya:
1. Memberi Kenyamanan dan Kemudahan
Karena layanan utama dapur berada dalam jangkauan, dapur galley secara ergonomis lebih baik daripada tata letak desain dapur lainnya. Kamu hanya perlu berjalan singkat untuk mengambil barang-barang di antara lemari es, wastafel, dan kompor. Tentu saja, hal ini karena dapur galley memiliki lebih sedikit kabinet, meja dapur, dan ruang penyimpanan.
2. Biaya Lebih Terjangkau
Dengan ukurannya yang kecil, galley kitchen memiliki biaya pembuatan atau renovasi yang lebih murah dibandingkan model dapur lain. Kitchen set cukup mahal dan kebutuhan biaya untuk perangkat ini dapat diminimalkan secara drastis di ruangan yang lebih kecil.
Selain itu, di ruangan yang kecil juga membuatmu hanya perlu memiliki lebih sedikit barang. Artinya, kamu harus memilih barang-barang yang benar-benar diperlukan saja. Anggaran bisa digunakan untuk desain dapur yang lebih bagus.
3. Tata Letak Efisien
Desain standar dalam dapur biasanya menggunakan konsep segitiga kerja. Jika kamu menggambar garis dari wastafel, ke kompor, lalu ke lemari es, garis-garis tersebut akan membentuk segitiga. Konsep ini memberi alur terbaik saat kamu memasak. Di dapur galley, kamu memiliki tata letak yang sempurna untuk segitiga kerja.
4. Instalasi Mudah dan Cepat
Karena dapur galley berukuran lebih kecil, proses pembuatan dan renovasi cenderung lebih mudah. Apalagi jika tata letaknya sederhana, dua kabinet dengan meja dapur persegi panjang. Tata letak ini mengelompokkan layanan dapur utama, seperti air, listrik, dan gas, di area yang sama menggunakan segitiga kerja. Ini memudahkan pekerja air dan listrik untuk memasang atau memperbaiki peralatan.
Kekurangan Galley Kitchen
Dapur yang kecil biasanya memiliki berbagai kekurangan yang perlu diwaspadai, seperti:
1. Sempit
Karena ukurannya kecil, tidak boleh ada terlalu banyak orang di dapur. Hanya satu atau dua orang saja karena dapur ini sempit. Untuk mengatasinya, kamu dapat membuat dinding setengah atau mencopot dinding sepenuhnya dan membukanya ke ruang makan. Konsep ruang yang demikian memberi keseimbangan yang bagus untuk ruang sempit.
2. Sesak
Dapur tipe galley bisa terasa sesak. Karena bentuknya panjang dan sempit seperti lorong, dapur ini cenderung terasa jauh lebih sempit daripada dapur dengan tata letak lain.
3. Lebih Mudah Berantakan
Kekacauan di dapur juga dapat dengan cepat menumpuk, karena ruang kerjanya kecil. Area persiapan juga mungkin terbatas.
4. Tidak Cocok untuk Berkumpul
Jika kamu suka bersosialisasi sambil memasak, galley kitchen bukan tempat yang cocok untukmu. Keluarga atau teman mungkin akan berkumpul di dapur saat menjamu tamu. Sayangnya, dapur galley merupakan desain dapur yang paling tidak ramah untuk menampung tamu.
Tips Membuat Galley Kitchen Terasa Lebih Luas
Dapur galley klasik adalah dapur panjang dan sempit dengan kabinet, meja dapur, atau perlengkapan lain di satu atau kedua sisi lorong. Meja dapur dapat diselingi dengan peralatan seperti lemari es, wastafel, lemari, dan barang-barang fungsional lainnya.
Untuk membuatnya terasa lebih luas meski tata letaknya berupa lorong, pertimbangkan beberapa kiat desain ini saat merencanakan dan mendesain dapur:
1. Tetap Gunakan Peralatan Berukuran Standar
Pilihlah peralatan yang berukuran standar untuk menghindari kepadatan di dapur galley. Seperti lemari atas dan bawah, meja, kulkas, wastafel, kompor dan oven, serta wastafel.
2. Hindari Membuat Kitchen Island
Biasanya, dapur galley memiliki sedikit ruang untuk kitchen island permanen berukuran penuh atau bar sarapan. Namun, jika ada ruang, kitchen island dapat dipindahkan ke ujung dapur sebagai solusi yang tepat. Jika ada jendela di ujung dapur, tambahkan meja lipat yang dipasang di dinding dan bangku untuk sudut makan kecil.
3. Minimalkan Ukuran Wastafel
Wastafel rumah yang terlalu besar sulit dipasang di dapur galley. Sebaliknya, cari wastafel yang lebih kecil dan jaga agar wastafel sejajar dengan meja dapur. Wastafel drop-in dengan tepian yang terpasang akan menghabiskan lebih banyak ruang di atas meja dapur.
4. Gunakan Perangkat Hemat Ruang
Memasang kabinet dapur sampai ke plafon adalah solusi memaksimalkan ruang. Ini penting di dapur yang kecil. Gunakan lemari dengan warna yang lebih terang, beberapa dengan pintu kaca, untuk menghindari kesan mencolok di dapur galley. Lemari yang lebih rendah dan rak yang dapat digulung adalah pilihan yang lebih baik untuk memanfaatkan ruang yang sering terbuang di bagian belakang lemari.
5. Hilangkan Jendela
Opsi lain, kamu dapat menghilangkan jendela di galley kitchen untuk mendapatkan lebih banyak ruang kabinet atas. Untuk memutuskan apakah kamu perlu menghilangkan jendela, pertimbangkan apakah usaha dan biaya akan sepadan dengan ruang kabinet tambahan.
6. Pertimbangkan Lebar Lorong atau Jalan Setapak
Tulang punggung dapur adalah lorong atau jalan setapak yang membentang di sepanjang dapur. Ruang antara meja dapur yang berseberangan, atau jalan setapak itu sendiri, harus minimal tiga kaki.
Lebih penting lagi, aksesibilitas dapat menjadi masalah bagi mereka yang menggunakan kursi roda atau alat bantu jalan. Jika lebar lorong menjadi masalah, pertimbangkan untuk mengelompokkan semua layanan di satu sisi dapur dan mengosongkan sisi lain untuk tambahan jalan.
7. Gunakan Warna Cerah, Putih, dan Netral
Warna yang lebih terang dapat membuat galley kitchen terasa jauh lebih berkelas. Gunakan material yang terang dan cerah untuk meja dapur, kabinet, lantai, dan cat dinding. Kamu juga bisa menyelaraskan peralatan dapur dengan warna putih mengilap, matte, atau baja antikarat.
Dapur galley adalah pilihan terbaik untuk memaksimalkan ruang dan menciptakan dapur lengkap yang kecil namun efisien. Sebagai solusi hemat ruang, galley kitchen ideal untuk apartemen dan rumah dengan dapur yang hanya memiliki sedikit ruang.
