Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Air Cooler Dibanding AC
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Air Cooler Dibanding AC

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Air Cooler Dibanding AC

Menghadapi cuaca yang panas pastinya membuatmu tertarik untuk membeli alat pendingin ruangan. Apalagi, ruang tamu dan kamar di rumahmu terasa pengap dan sangat gerah. Kali ini akan mengulas tentang perangkat air cooler yang mampu mendinginkan ruangan. Sebelum membelinya, sebaiknya kamu ketahui dulu kelebihan dan kekurangan air cooler ini. Simak ulasan detailnya. -MegaBaja.co.id

Apa itu Air Cooler?

Apa itu Air Cooler?
Apa itu Air Cooler?

Air cooler mungkin tidak terlalu familiar di Indonesia. Namanya juga kalah pamor dibanding AC. Namun, ada sejumlah keuntungan dari air cooler ini, pastinya akan membuatmu tertarik. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, akan membantumu memutuskan untuk memilih produk pendingin ruangan yang lebih simpel.

Sebelumnya, kamu harus paham dulu apa fungsi dan cara kerja perangkat air cooler ini. Jangan terburu-buru membeli tanpa pertimbangan.

Air cooler adalah sebuah perangkat pendingin udara yang cara kerjanya menggunakan air untuk mendinginkan. Biasanya, sirkulasinya ada di udara dalam sebuah ruangan. Bisa dibilang, cara kerja air cooler mirip dengan kipas angin. Kamu tidak memerlukannya kompresor seperti lemari es.

Fungsi air cooler yaitu sebagai pendingin ruangan yang tingkat dinginnya mampu melebihi kipas angin. Namun, perangkat ini lebih simpel bentuknya dan mudah dipindah-pindah.

Agar tidak salah beli, simak penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangannya di bawah ini. Siapa tahu, akan berubah pikiran, takutnya perangkat ini tidak sesuai harapan.

Kelebihan Air Cooler

Mudah Dirakit

Kamu pernah membeli AC (air conditioner)? Kalau pernah, pasti kamu sudah tahu bahwa alat ini harus menggunakan jasa profesional untuk merakitnya di rumah. Apalagi AC mempunyai banyak sekali bagian yang tidak kamu pahami fungsinya.

Tapi, tidak demikian dengan air cooler. Perangkat pendingin ruangan yang satu ini didesain sederhana. Jadi, siapa saja yang menggunakan ini pasti bisa langsung memakainya. Kamu hanya perlu soket listrik dan jendela atau pintu terdekat untuk mengeluarkan udara panas.

Daya Listrik Rendah

Air cooler merupakan solusi bagi yang ingin pendingin ruangan tapi tidak membutuhkan daya listrik tinggi. Kamu hanya memerlukan 60-100 Watt untuk menyalakannya. Ini yang menjadi kelebihan sehingga orang tertarik membelinya. Ada yang bilang perangkat ini 80% lebih hemat listrik dibandingkan AC.

Pastinya, jika kondisi ini terus berlanjut, maka biaya listrik yang dikeluarkan perbulan tidak membengkak lagi. Meski lebih hemat energi, jangan sampai kamu lupa mematikannya jika sudah selesai digunakan.

Ramah Lingkungan

Siapa yang menyangka kalau air cooler ini peduli terhadap lingkungan. Bagi kamu yang mengikuti gerakan go green, pastinya tidak merekomendasikan penggunaan AC (air conditioner). Karena perangkat tersebut menggunakan freon yang dapat merusak lapisan ozon.

Dan freon ini tidak terdapat dalam air cooler, lho. Justru air cooler memiliki cara kerja mirip kipas angin biasa. Tidak seperti kulkas sehingga mengurangi potensi terjadinya efek rumah kaca.

Mudah Dipindahkan

Mudah Dipindahkan
Mudah Dipindahkan, sumber: shopee.co.id

Di setiap bagian rumah selalu ada yang terasa panas, misalnya ruang keluarga atau ruang kerja. Kamu tinggal pindahkan saja air cooler ini ke ruangan yang kamu mau. Bentuknya yang ringkas, sehingga mudah dipindahkan, jadi tidak perlu repot memanggil tukang, ya.

Bahkan, sudah ada produk air cooler yang ukurannya kecil dan ringan. Jadi, lebih mudah lagi dibawa ke mana saja. Cukup digeser atau diangkat. Cocok bagi yang tidak punya AC central di rumah.

Harga Terjangkau

Air cooler dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau. Tapi kalau urusan mendinginkan ruangan tidak main-main, lo. Tidak ada hembusan keras tapi tetap sejuk.

Sekarang giliran membahas kekurangan dari air cooler ini. Bisa jadi bahan pertimbangan jika kamu berniat menggunakannya.

Kekurangan Air Cooler

Berikut adalah kekurangan air cooler yang harus kamu tahu:

Tidak Dapat Mendinginkan Ruangan yang Luas

Kamu harus tahu bahwa air cooler ini tidak cocok digunakan di ruangan yang luas. Karena perangkatnya ini hanya menggunakan satu buah kipas saja. Tidak seperti AC (air conditioner) yang bekerja layaknya kulkas. Jadi, jika ruang kamar atau ruang keluarga lebih luas, sebaiknya tidak menggunakan air cooler sebagai pendingin ruangan. Untuk ruang yang luas lebih baik pilih produk yang spesifikasinya mampu mendinginkan dengan maksimal.

Meningkatkan Kelembaban

Apakah di keluargamu ada yang alergi debu? Kalau iya, sepertinya air cooler ini bukan perangkat yang cocok di rumahmu. Hal ini dikarenakan sistem kerja alatnya mampu meningkatkan kelembaban di dalam ruangan. Nah, ketika ruangan lebih lembab, sangat mudah terpapar polutan dan patogen.

Inilah yang akan menyebabkan alergi kambuh ketika menggunakan air cooler. Terutama bagi yang respon alerginya berkaitan dengan sistem pernapasan.

Tingkat Kebisingan yang Tinggi

Kamu tipe orang yang menyukai keheningan dan suasana tenang? Tampaknya air cooler ini tidak cocok buat kamu. Perangkat pendingin ini punya suara yang berisik. Sebagai saran, jangan digunakan untuk pendingin kamar anak dan bayi. Bisa-bisa si kecil yang baru saja tidur langsung terbangun karena kaget akan suara air cooler ini.

Membutuhkan Banyak Air

Bagi sebagian orang, mungkin hal ini merepotkan. Perlu diketahui bahwa air cooler ini membutuhkan cadangan air bersih. Air tersebut digunakan agar alat pendingin ini mampu bekerja dengan baik. Jika kamu berada di daerah yang kesulitan air, pastinya perangkat ini akan dirasa merepotkan.

Perbedaan Air Cooler dengan AC (Air Conditioner)

Perbedaan Air Cooler dengan AC (Air Conditioner)
Perbedaan Air Cooler dengan AC (Air Conditioner)

Kamu pasti bertanya-tanya kan, apa perbedaannya dengan AC (air conditioner) yang dipajang di dinding? Simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Kerja

Hal pertama yang membedakannya adalah cara kerja. Cara kerja air cooler serupa dengan kipas angin. Namun, perangkat pendingin ruangan ini justru menghasilkan hembusan udara yang mengandung uap air. Suhunya lebih dingin dibanding kipas angin.

Bagaimana dengan AC (air conditioner)? Perlu kamu tahu, cara kerja AC sengaja didesain mirip dengan kulkas atau freezer. Itulah sebabnya, perangkat ini menyerap udara panas yang ada di sekitarnya. Ketika udara panas mulai berpindah, udara dingin pun keluar menggantikannya.

Itulah mengapa AC disebut sebagai alat pendingin ruangan. Dalam proses mendinginkan ruangan, perangkat tersebut bersifat kering. Jangan heran, siapapun yang berada di ruangan yang menggunakan AC akan gampang merasa haus atau kulit mengering.

Suhu Terendah

Meski sama-sama mampu mendinginkan ruangan, tapi tetep ada perbedaan dari konteks suhu terendah. Tentunya, kondisi ini disebabkan karena adanya cara kerja masing-masing perangkat.

Air cooler tidak memiliki pengaturan seperti remote. Tapi suhu terendahnya mencapai 5 derajat Celcius. Sedangkan AC (air conditioner), suhu terendahnya ada di 16 derajat Celcius. Kamu bisa mengatur suhu AC yang sesuai dengan keinginan karena menggunakan remote khusus.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan air cooler ini, apakah kamu masih tertarik? Kalau iya, perangkat ini bisa menjadi alternatif lain yang menginginkan pendingin ruangan hemat biaya. Karena mengingat harga AC (air conditioner) lebih mahal dan membutuhkan jasa untuk merakitnya.

Namun, semuanya dikembalikan pada selera pribadi saja. Belilah di toko terpercaya agar mendapatkan produk asli, bergaransi dan harga yang layak.

Itulah pembahasan mengenai perangkat air cooler yang perlu kamu ketahui. Pastinya menginspirasi kamu untuk memilih produk pendingin ruangan yang terbaik.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka