Jika kamu ingin meningkatkan cahaya dan ventilasi di dalam rumah, mengapa tidak mempertimbangkan jendela atap? Selain sebagai ventilasi, jendela atap atau dormer window juga berguna untuk menambah ruang ekstra di rumah. Jenis jendela ini terletak di kemiringan atap, bukan di dindingnya. Yuk, cari tahu lebih dalam seputar jendela atap! –MegaBaja.co.id
Apa Itu Jendela Atap?
Jendela atap atau dormer window adalah jendala yang terletak di sisi atap miring. Keberadaan jendela ini memungkinkan cahaya alami masuk ke ruangan. Tidak seperti skylight yang terletak miring ke atap, jendela atap dipasang secara vertikal. Jendela ini ditempatkan dalam struktur rangka yang menjorok dari atas rumah.

Istilah “dormer” berasal dari kata Prancis dormir yang berarti “tidur”. Kata ini juga berasal dari kata Latin dormitorium yang berarti “kamar tidur”. Jendela dormer digunakan di Eropa sepanjang masa Renaissance dan mendapatkan popularitas pada abad ke-17, terutama di Prancis, Inggris, dan Skotlandia.
Banyak rumah Amerika yang memiliki jendela atap. Struktur jendela ini memiliki atapnya sendiri, yang bisa melengkung, datar, runcing, atau dihiasi ornamen. Karena jendela atap menjorok keluar dari atap yang miring, elemen ini bisa menambah kedalaman dan dimensi pada rumah.
Keberadaan jendela atap juga bisa menjadi sumber ventilasi praktis yang memungkinkan aliran udara dan cahaya alami masuk ke dalam rumah. Di rumah-rumah terdahulu, atap ini dapat ditemukan di loteng atau lantai atas dengan jarak bebas yang rendah. Sementara untuk rumah-rumah masa kini, jendela atap biasanya dirancang dengan atap atap palsu. Dengan tujuan hanya sebagai ornamen tanpa ruang interior.
Jenis-Jenis Jendela Atap
Secara umum, gaya jendela atap ditentukan oleh desain atap di atasnya. Desain dan pola jendela atap ini tetap populer dan bisa diintegrasikan dalam arsitektur modern. Berikut ini beberapa jenis jendela atap yang banyak ditemukan:
1. Jendela Atap dengan Bagian Atas Melengkung
Jendela atap melengkung atau arched top merupakan ciri khas beberapa gaya arsitektur yang terinspirasi dari Prancis. Bentuknya yang elegan dengan atap melengkung menciptakan ruang interior dengan bentuk langit-langit yang unik. Jendela atap ini sering kali berfungsi sebagai focal point saat dilihat dari luar, menarik perhatian pada gaya arsitekturnya.
2. Jendela Atap dengan Bagian Atas Menyerupai Alis
Jenis jendela atap alis memiliki ciri khas atap melengkung yang tampak naik dan turun seperti alis yang melengkung lembut. Jendela atap ini sangat cocok untuk rumah dengan dengan arsitektur dengan atap sirap hingga rumah-rumah bergaya tudor. Atap alis pada jendelanya menawarkan tampilan yang lebih lembut dan lebih organik daripada gaya atap lainnya.
3. Jendela Atap Pelana
Jenis jendela atap yang paling populer adalah jendela atap pelana, dengan atap pada jendela yang berbentuk segitiga dan memiliki kemiringan yang sama di atas jendela. Bentuk atapnya runcing dengan lereng di kedua sisinya. Desain ini membuat jendela atap pelana cocok untuk berbagai gaya arsitektur, termasuk tudor, colonial revival, hingga eclectic Prancis.
4. Jendela Atap Pelana Melebar (Flared)
Jenis satu ini merupakan variasi atap pelana standar, yang memiliki atap yang melebar di bagian bawah. Desain ini meniru atap yang melebar yang sering terlihat di atap utama untuk mengakomodasi beranda atau bangunan tambahan. Dengan desainnya, atap pada jendala ini memberikan keteduhan tambahan di bawah jendela. Penopangnya yang rumit sering kali menyangga atap yang menjorok, menambahkan elemen detail dekoratif lainnya.
5. Jendela Atap Berpedimen
Mengambil inspirasi dari arsitektur klasik, jendela atap berpedimen menggabungkan elemen-elemen yang mengingatkan pada bangunan Yunani dan Romawi kuno. Atapnya memiliki pedimen segitiga di atas jendela yang menonjolkan bentuknya. Jendela atap berpedimen ini sangat cocok untuk gaya arsitektur georgian, federal, dan greek revival.
6. Jendela Atap Gudang (Shed)
Ciri khas jendela atap gudang memiliki lereng tunggal yang mengarah ke bawah dari atap utama. Desain yang sederhana namun efektif ini sering ditemukan pada arsitektur colonial revival, craftsman, dan rumah-rumah kolonial Belanda. Dengan jenis jendela atap ini, kamu dapat menambah ruang lantai di area loteng, karena dindingnya lurus dengan langit-langit yang lebih tinggi untuk memaksimalkan ruang.
7. Jendela Atap Berpinggul (Hipped)
Atap pada jendela ini miring ke belakang di ketiga sisinya, termasuk bagian depan. Desainnya menciptakan profil yang lebih halus dibandingkan jendela atap lain karena garis atap menyatu lebih mulus dengan atap utama. Jendela atap ini menyediakan ruang interior yang cukup dan dapat mengakomodasi berbagai ukuran dan konfigurasi jendela.
8. Jendela Atap Piramida

Atap berbentuk piramida pada jendela di atap ini menjulang ke satu titik dari keempat sisinya. Biasanya, atap diposisikan pada sudut 45 derajat terhadap atap utama, sehingga menciptakan bentuk yang khas. Desain atap berbentuk piramida yang tidak biasa memungkinkan pandangan yang menyeluruh dengan jendela di dua sisi.
Meskipun kurang umum dibandingkan gaya jendela atap lainnya, jenis piramida dapat menjadi fitur yang menonjol pada rumah-rumah dengan desain yang lebih eklektik atau khusus. Jenis ini sangat efektif ditempatkan di sudut atau sebagai titik fokus utama di atap.
9. Jendela Atap Tersembunyi
Jenis dengan jendela yang tersembunyi ini juga dikenal sebagai atap inset. Ciri khasnya adalah adanya satu atau lebih dinding yang tertanam di atap dan tidak menjorok keluar. Desain unik ini meningkatkan cahaya alami dan pemandangan dengan jendela yang lebih dalam. Biasanya, jendela atap tersembunyi ditemukan pada rumah dengan kemiringan atap yang curam.
10. Jendela Atap Poligonal
Atap poligonal menyerupai bentuk segi delapan parsial yang menjorok dari atap. Jenis ini menciptakan ruang interior yang menarik dengan dinding bersudut dan menyediakan pemandangan panorama dari lima arah yang berbeda. Atap ini sangat cocok untuk arsitektur era victoria, termasuk gaya queen anne serta desain rumah kontemporer.
11. Jendela Atap Setengah Dinding
Dengan jendela yang berada setengah di atap dan setengah di dinding, jendela atap satu ini terbilang unik. Jenis atap ini dapat menggabungkan berbagai gaya, termasuk jendela atap pelana, dan lainnya. Kamu bisa menemukan jendela atap setengah dinding dalam berbagai gaya arsitektur, termasuk gaya gothic revival, mission, dan rumah Romawi. Atap atap ini sering kali menyediakan jendela yang lebih besar dan ruang interior yang lebih luas dibandingkan jenis lain.
Manfaat Jendela Atap
Memiliki jendela atap bukan hanya sekadar focal point dari luar rumah semata. Kamu juga bisa mendapatkan banyak manfaat lain jika memiliki salah satu jenisnya di rumah. Sebelum memutuskan untuk membangun jendela atap, ketahui beberapa manfaatnya berikut ini:
1. Lebih Banyak Cahaya Masuk
Mungkin sulit bagi banyak orang untuk membiarkan cahaya alami masuk ke rumah. Pemasangan jendela atap adalah cara mudah untuk mencapai tujuan ini. Jendela ini memungkinkan banyak cahaya masuk dari luar. Hasilnya, rumah menjadi lebih cerah dan bersinar. Jumlah cahaya alami yang masuk ke rumah juga dapat diatur dengan memodifikasi orientasi, material, dan proporsi jendela atap.

2. Sebagai Ventilasi
Tidak dapat dipungkiri betapa pentingnya ventilasi yang cukup di dalam rumah. Ini adalah salah satu manfaat terpenting yang dapat diperoleh dengan menambahkan jendela atap. Ruangan dengan lebih banyak jendela akan memiliki aliran udara yang lebih besar. Meningkatkan ventilasi di dalam ruangan juga akan membantu menciptakan rumah yang lebih layak huni.
3. Lebih Banyak Ruang Tambahan
Dengan jendela atap, kamu akan mendapatkan lebih banyak ruang di bagian dalam rumah. Salah satu tujuan di balik penambahan jendela atap adalah untuk menciptakan ruang yang dapat digunakan untuk menyimpan perabotan. Karena tidak ada risiko perabotan menghalangi jendela, kamu bebas membiarkannya menyentuh dinding.
Itu dia penjelasan singkat seputar jenis-jenis jendela atap dan manfaatnya jika kamu memiliki fitur ini di rumah. Meski diadaptasi dari gaya Barat, tidak menutup kemungkinan untuk menerapkannya di Indonesia. Jadi, tertarik untuk memiliki jendela atap di rumah?


















Leave a Reply