6 Kesalahan Umum dalam Menata Pencahayaan di Rumah dan Solusinya
6 Kesalahan Umum dalam Menata Pencahayaan di Rumah dan Solusinya

6 Kesalahan Umum dalam Menata Pencahayaan di Rumah dan Solusinya

Pencahayaan adalah salah satu aspek yang paling penting namun sering diabaikan dalam desain interior. Dengan pencahayaan yang baik, kamu tentu akan terbantu untuk tampil lebih baik, merasa lebih baik, dan bahkan hidup lebih baik di rumah. Sebaliknya, pencahayaan yang buruk dapat berdampak drastis pada suasana dan fungsi rumah. Oleh karena itu, kesalahan umum dalam pencahayaan, jika tidak segera diatasi, dapat menghilangkan kenyamanan dan kegembiraan dari rumah. –MegaBaja.co.id

Merencanakan skema pencahayaan rumah tampak sedikit membingungkan pada awalnya. Namun, setelah kamu mempelajarinya, hal itu sebenarnya tidak terlalu sulit.

Sebagian besar keberhasilan skema pencahayaan terletak pada perencanaan yang benar-benar menyeluruh. Segala hal mulai dari cara menggunakan ruangan hingga ukurannya perlu diperhitungkan.

Agar pencahayaan rumah seimbang, kamu perlu tahu kesalahan apa yang kerap terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.

6 Kesalahan Umum dalam Pencahayaan dan Cara Menghindarinya

Banyak orang berpikir, menerangi ruangan tampak semudah memasang lampu dan menyalakan sakelar. Namun, menerangi rumah dengan benar bukanlah tugas yang mudah. ​​Untuk membantumu mencapai suasana yang diinginkan, ketahui daftar kesalahan umum dalam pencahayaan rumah dan cara menghindarinya:

1. Hanya Bergantung pada Satu Sumber Cahaya

Hanya Bergantung pada Satu Sumber Cahaya
Hanya Bergantung pada Satu Sumber Cahaya

Salah satu kesalahan pencahayaan yang paling umum dalam desain rumah adalah terlalu bergantung pada satu sumber cahaya. Pendekatan ini sering kali menghasilkan pencahayaan yang terlalu terang, menciptakan bayangan tidak menarik dan gagal menerangi ruangan secara efektif. Untuk menghindari kesalahan ini, kamu bisa menerapkan desain pencahayaan berlapis atau layering yang menggabungkan ambient lighting, task lighting, dan accent lighting.

Dengan memadukan ketiga jenis pencahayaan ini, kamu dapat menciptakan desain pencahayaan yang seimbang dan menarik secara visual. Hasilnya, pencahayaan dapat membantu meningkatkan fungsionalitas dan suasana rumah. Pendekatan komprehensif ini tidak hanya meningkatkan suasana rumah secara keseluruhan, tetapi juga memastikan setiap bagian ruangan mendapat pencahayaan yang sesuai untuk berbagai aktivitas.

2. Pencahayaan yang Digunakan Tidak Sesuai dengan Ukuran Ruangan

Menggunakan pencahayaan yang tidak sesuai dengan ukuran ruangan dapat mengganggu keharmonisan dan keseimbangan ruang. Lampu yang terlalu kecil tidak akan memberikan cukup cahaya. Di sisi lain, lampu yang terlalu besar dapat mendominasi ruangan dan mengalihkan perhatian dari elemen desain lainnya. Sangat penting untuk memilih seperangkat pencahayaan yang proporsional dengan ruangan, objek yang diteranginya, dan estetika desain secara keseluruhan. Dengan memilih lampu berukuran tepat, kamu dapat memastikan bahwa pencahayaan meningkatkan fungsionalitas dan daya tarik visual ruangan.

Di ruangan yang lebih besar, lampu yang lebih besar mungkin diperlukan untuk memberikan pencahayaan yang memadai tanpa terlihat tidak pada tempatnya. Untuk ruangan yang lebih kecil, desain lampu yang ramping, seperti lampu tersembunyi, lebih cocok. Perangkat tersebut menawarkan pencahayaan yang memadai tanpa membebani ruangan.

3. Suhu Warna Tidak Cocok

Memastikan konsistensi suhu warna di seluruh ruangan sangat penting untuk menghindari terciptanya suasana yang tidak harmonis dan tidak nyaman. Suhu warna yang berbeda dapat memengaruhi suasana dan fungsi ruangan secara signifikan. Jadi, penting untuk memilih suhu yang tepat untuk setiap area. Tone hangat (2700K-3000K) biasanya paling cocok untuk ruang keluarga dan kamar tidur. Nuansa ini menciptakan suasana yang nyaman. Tone yang lebih dingin (3500K-4100K) lebih cocok untuk kamar mandi dan dapur, menyediakan lingkungan yang lebih cerah dan lebih fungsional.

Perlu diingat, dalam satu ruangan, suhu warnanya harus konsisten. Mencampur suhu warna yang berbeda dalam ruang yang sama dapat menghasilkan tampilan yang kacau dan tidak menarik. Dengan menjaga keseragaman suhu warna, kamu dapat memastikan bahwa pencahayaan melengkapi tujuan ruangan dan meningkatkan estetika keseluruhan. Misalnya, menggunakan cahaya putih hangat di ruang tamu dapat menciptakan suasana yang menenangkan dan nyaman. Sementara cahaya yang lebih dingin di dapur membantu meningkatkan visibilitas untuk tugas-tugas seperti memasak dan membersihkan.

Suhu Warna Tidak Cocok
Suhu Warna Tidak Cocok

4. Mengabaikan Pentingnya Dimmer

Menggunakan produk pencahayaan yang dapat diatur tingkat kecerahannya akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar. Kamu bisa menyesuaikan pencahayaan sesuai dengan berbagai aktivitas dan waktu dalam sehari. Lampu yang dapat diredupkan menawarkan kemampuan untuk menciptakan berbagai skenario pencahayaan. Mulai dari pencahayaan yang terang dan berorientasi pada tugas hingga cahaya yang lembut dan menenangkan. Kemampuan beradaptasi ini penting di ruang-ruang seperti ruang keluarga, ruang makan, dan kamar, di mana kebutuhan pencahayaan dapat bervariasi sepanjang hari.

Sebagai saran, kamu bisa menggunakan lampu LED karena efisiensi energi dan keawetannya. LED tidak hanya lebih hemat energi, tetapi juga memberikan kualitas pencahayaan yang lebih baik dan dapat dengan mudah diredupkan tanpa masalah seperti kedipan. Selain itu, LED memiliki masa pakai yang lebih lama, tidak perlu sering diganti.

5. Mengabaikan Kebutuhan Pencahayaan di Ruang Kecil

Ruang kecil seperti lemari dan dapur sering kali diabaikan dalam rencana pencahayaan rumah. Biasanya, pemilik rumah hanya mengandalkan satu lampu langit-langit. Masalahnya, satu lampu di langit-langit dapat menimbulkan bayangan pada rak dan area penyimpanan, sehingga sulit menemukan barang. Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan ruang kecil ini guna meningkatkan fungsionalitas dan kemudahan dalam penggunaannya.

Memastikan pencahayaan yang memadai di ruang kecil tidak hanya meningkatkan kepraktisan, tetapi juga berkontribusi pada tampilan yang lebih bersih dan bergaya. Dengan berfokus pada kebutuhan pencahayaan ruang kecil, kamu dapat menciptakan lingkungan rumah yang lebih fungsional dan menarik secara visual. Pencahayaan yang tepat di area ini menghilangkan frustrasi mencari barang dan memastikan bahwa setiap bagian rumah diterangi secara efektif.

6. Mengabaikan Pentingnya Task Lighting

Pencahayaan tugas atau task lighting merupakan komponen penting dari rencana pencahayaan yang dirancang dengan baik. Keberadaannya menyediakan pencahayaan yang terang dan terfokus untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Tanpa task lighting, area yang ditujukan untuk aktivitas-aktivitas tertentu dapat menjadi tidak efisien dan tidak nyaman. Kurangnya cahaya yang terfokus dapat membuatmu sulit melihat detail dengan jelas, yang menyebabkan ketidaknyamanan. Potensi kesalahan dalam pekerjaan, penurunan produktivitas, dan risiko kecelakaan juga meningkat. Semua masalah ini dapat menyebabkan ketegangan mata.

Task lighting biasanya menerangi area permukaan yang kecil dan dapat disesuaikan ke posisi terbaik, menghilangkan bayangan di area fokus. Pencahayaan ini ditandai dengan silau rendah dan fitur ergonomis. Secara signifikan dapat mengurangi ketegangan mata dan meningkatkan kenyamanan selama aktivitas seperti membaca, memasak, atau bekerja.

Dengan mengenali pentingnya pencahayaan tugas dan memadukannya ke dalam rumah, kamu dapat menciptakan ruang yang lebih fungsional, nyaman, dan menarik secara visual. Pencahayaan tugas yang tepat mengurangi ketegangan mata, meningkatkan produktivitas, dan memastikan bahwa setiap area di rumah diterangi secara efektif untuk penggunaan spesifiknya.

Mengabaikan Pentingnya Task Lighting
Mengabaikan Pentingnya Task Lighting

Singkatnya, mencapai pencahayaan rumah yang sempurna lebih dari sekadar menyalakan sakelar. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas, kamu bisa mengubah ruangan mana pun menjadi tempat yang hangat dan nyaman. Desain pencahayaan yang cermat meningkatkan suasana dan fungsi rumah, yang berdampak pada pengalaman tinggal secara keseluruhan.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka