Overhang Meja Dapur_ Kenapa Penting dan Berapa Ukuran Standarnya
Overhang Meja Dapur_ Kenapa Penting dan Berapa Ukuran Standarnya

Overhang Meja Dapur: Kenapa Penting dan Berapa Ukuran Standarnya?

Meja adalah elemen utama dalam sebuah dapur, dan memilih yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Pemilik rumah tidak hanya perlu mempertimbangkan desain serta kesesuaiannya dengan estetika ruangan. Tetapi juga harus memperhitungkan daya tahan, keamanan, dan yang terpenting tonjolannya atau overhang. -MegaBaja.co.id

Padahal, tonjolan ini sangat penting, lho. Terutama dalam kenyamanan dan fungsionalitas dapur. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengapa tonjolan meja dapur atau overhang sangat penting. Serta berapa ukuran standar yang disarankan sesuai dengan fungsinya.

Apa Itu Overhang Meja Dapur?

Apa Itu Overhang Meja Dapur?
Apa Itu Overhang Meja Dapur?

Overhang adalah bagian dari meja dapur yang menonjol atau melewati batas kabinet di bawahnya. Fungsi utama dari overhang sebenarnya untuk melindungi kabinet dari tumpahan dan kerusakan yang sering terjadi di dapur.

Tapi lebih dari itu, tonjolan ini juga bisa menentukan seberapa nyaman dan maksimal meja dapur bisa digunakan.

Contohnya, untuk orang yang sering memasak atau beraktivitas di dapur, overhang akan membuat kamu bisa berdiri lebih dekat ke meja. Tanpa harus repot membungkuk. Ini tentunya akan mengurangi rasa pegal di punggung saat menyiapkan makanan atau mengerjakan hal lainnya.

Kemudian, overhang juga memungkinkan kamu untuk duduk di sekitar kitchen island tanpa lututnya terbentur di bagian bawah meja. Ini penting sekali, khususnya kalau kamu sering menggunakan kitchen island untuk makan atau ngobrol santai bareng keluarga. Selain fungsional, overhang yang didesain dengan baik bisa membuat dapur kamu terlihat lebih modern dan keren.

Berapa Panjang Standar Overhang pada Meja Dapur?

Overhang standar di bagian depan lemari dapur biasanya sekitar 20-30 mm (1 inci). Namun, panjang tonjolan ini bisa bervariasi. Umumnya berkisar antara 5 mm hingga 40 mm.

Untuk dapur bergaya kontemporer atau tanpa pegangan, tonjolannya cenderung lebih kecil. Mungkin sekitar 5-10 mm supaya tampilannya lebih ramping dan minimalis. Sementara untuk dapur tanpa pegangan, tonjolan ini juga membantu memasukkan jari ke dalam alur pintu. Tanpa harus membuat buku-buku jari terasa sakit.

Di sisi lain, dapur dengan desain lebih tradisional biasanya memiliki tonjolan yang lebih besar, sekitar 20-40 mm. Dan detail tambahan pada tepi depan meja dapur untuk tampilan yang lebih klasik.

Panjang Overhang Meja Dapur yang Diperlukan untuk Tempat Duduk

Agar nyaman digunakan dengan kursi bar, meja dapur sebaiknya memiliki overhang setidaknya 20 cm (8 inci). Dengan ukuran ini, ada cukup ruang untuk lutut tanpa khawatir terbentur kabinet atau panel di bawahnya. Bila memungkinkan, overhang disarankan sekitar 20-30 cm (10-12 inci). Alasannya supaya lebih nyaman terutama bagi orang yang tinggi. Tambahan ruang ini juga memberi kecelakaan lebih ketika kamu duduk di area meja kerja.

Panjang Meja Dapur yang Bisa Menjorok Tanpa Penyangga

Biasanya, meja dapur itu bisa memiliki tonjolan sekitar 20-30 cm. Dan itu tanpa memerlukan tambahan penopang. Tapi pastinya ini tergantung pada bahan dan ketebalannya. Bila tonjolannya terlalu panjang dari batas yang disarankan, ada risiko meja retak atau patah jika terkena beban terlalu berat.

Untuk material populer seperti kuarsa, granit,marmer, dan porselen, berikut perkiraan kedalaman tonjolan berdasarkan ketebalan meja:

  • Tebal 12 mm: Maksimal 20 cm (8 inci)
  • Tebal 20 mm: Maksimal 25 cm (10 inci)
  • Tebal 30 mm: Maksimal 30 cm (12 inci)

Selain itu, proporsi tonjolan atau bagian yang menjorok juga penting. Sebagai panduan, tonjolan disarankan tidak lebih dari 30% dari total kedalaman meja. Sementara 70% lainnya harus terpasang kuat pada kabinet untuk menjaga kestabilan.

Penyangga Overhang Meja Dapur

Terakhir, jika kamu ingin bagian yang menjorok dari meja dapur lebih panjang dari standar, maka kamu perlu menambahkan penyangga. Umumnya, penyayang ini bisa berupa braket L, penopang, atau substrat. Pilihannya beragam, mulai dari braket L yang tipis dan hampir tak terlihat. Hingga penyangga besar dengan dekorasi atau bahkan kaki kayu/logam. Semua itu tergantung pada desain dapur dan gaya yang kamu suka.

Pastikan braket cukup kuat bila kamu menggunakan penopang. Agar bisa menahan beban dari tonjolan meja dapur. Letakkan penopang setidaknya 10 cm (4 inci) dari tepi depan tonjolan. Alhasil, penopang dapat memberikan dukungan yang cukup hingga ke ujungnya.

Cara Mendesain Meja Dapur dengan Overhang

Cara Mendesain Meja Dapur dengan Overhang
Cara Mendesain Meja Dapur dengan Overhang

Agar meja dapur dengan overhang bisa berfungsi dengan maksimal dan nyaman digunakan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut tips yang akan membantu kamu dalam Mendesain overhang.

Tentukan Fungsi Utama

Hal pertama yang harus dipikirkan sebelum menentukan panjang overhang meja dapur adalah tujuan utamanya. Apakah untuk menyiapkan makanan, tempat duduk, atau hal lainnya? Pentingnya menentukan tujuan ini untuk melindungi kabinet di bawahnya dari tumpahan, tanpa membuat meja terlalu menonjol dan makan tempat. Atau agar kaki bisa masuk dengan nyaman.

Aksesibilitas

Bagaimana kalau meja dapur ini harus dibuat lebih ramah bagi penyandang disabilitas? Tentu ada beberapa hal yang harus disesuaikan. Panjang meja sebaiknya tidak lebih dari 24 inci, ya. Supaya lebih mudah dijangkau, terutama untuk akses ke stopkontak di atas meja.

Ini berarti overhang mungkin perlu diperpendek. Tak hanya itu, tinggi meja idealnya juga tidak lebih dari 34 inci. Lalu, bila ingin lebih nyaman, bisa diatur antara 27–28 inci.

Ketebalan Meja

Selanjutnya ketebalan meja yang juga penting untuk dipertimbangkan. Secara umum, semakin tipis meja dapur, semakin besar kemungkinan butuh tambahan penyangga. Ini bertujuan supaya meja tetap kokoh dan tidak mudah melengkung.

Sesuaikan dengan Ukuran Dapur

Penting untuk mempertimbangkan ukuran dapur sebelum kamu memasang overhang di meja dapur. Jika dapurnya kecil, overhang lebih dari dua inci bisa membuat ruangan menjadi sempit. Bila seperti itu, coba akali dengan meninggikan meja dapur di area duduk. Dengan cara ini, kamu bisa tetap memiliki ruang kaki yang nyaman tanpa perlu overhang terlalu panjang.

Pertimbangkan Penyangga Tambahan untuk Meja Dapur

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, beberapa overhang meja dapur butuh tambahan penyangga supaya tetap kuat dan stabil. Pilihan penyangga ini banyak, seperti:

Penopang (Corbel)

Penopang atau corbel adalah penyangga kokoh yang menjorok keluar dari dinding dan bisa menopang overhang hingga 24 inci. Selain fungsional, penopang ini juga sering dipakai sebagai elemen dekoratif. Terutama di dapur dengan desain klasik atau tradisional.

Braket

Penggunaan braket biasanya lebih cocok untuk overhang yang lebih pendek. Karena, butuh dukungan yang lebih sedikit. Penyangga ini dipasang di bawah meja dan sering menjadi pilihan favorit. Tak heran karena braket bisa tersembunyi di balik overhang, sehingga tampilan dapur tetap rapi.

Tiang atau Substrat

Ini adalah satu-satunya pilihan kalau kamu ingin overhang yang lebih dari 24 inci. Namun, kekurangannya adalah bisa mengurangi ruang kaki yang tersedia. Sama seperti penopang, tiang atau substrat juga bisa berfungsi sebagai elemen dekoratif. Tapi tetap harus diberi jarak minimal tiga kaki agar tetap nyaman digunakan.

Nah, itu dia semua yang harus kamu tahu tentang overhang meja dapur. Bukan hanya untuk mempercantik tampilan, overhang juga membuat dapur kamu lebih nyaman dan fungsional. Dengan ukuran yang pas, material yang tepat, dan desain sesuai kebutuhan, overhang bisa menjadi tambahan yang benar-benar berguna.

Ingin digunakan untuk tempat duduk, area kerja, atau sekadar pemanis dapur, memahami cara mendesain overhang akan menjadikan dapur nyaman dan praktis untuk kegiatan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka