Salah satu alat masak yang wajib dimiliki adalah Waffle Maker/cetakan waffle. Alat tersebut banyak disukai anak-anak muda masa kini karena praktis dan mudah digunakan. Harganya terjangkau, ukurannya ringkas dan banyak beredar di pasaran. -MegaBaja.co.id
Tapi, apa kamu sudah tahu bagaimana cara memilih Waffle Maker ini? Kalau belum, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Waffle Maker?

Waffle Maker adalah salah satu alat masak yang digunakan untuk membuat waffle. Mesin ini dapat memanggang adonan waffle menjadi matang dengan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.
Alat ini hadir dengan berbagai model, mulai dari yang sederhana hingga yang dilengkapi fitur canggih.
Alat masak ini memiliki beragam fungsi yang tidak terbatas dan dapat menciptakan variasi hidangan kreatif. Apa saja itu? Temukan jawabannya di bawah ini!
Fungsi Waffle Maker
Membuat Waffle Klasik
Waffle Maker menghasilkan waffle dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Sehingga sangat pas untuk membuat menu makanan sarapan dan camilan sehari-hari.
Memanggang Adonan Lain
Selain waffle, kamu juga bisa menggunakan ini untuk memanggang berbagai jenis adonan. Misalnya muffin, pancake, dan adonan pizza.
Kreatif Mengolah Bentuk Makanan
Dengan Waffle Maker, kamu bisa menciptakan waffle dengan ragam bentuk dan ukuran yang menarik. Seperti waffle hati, bulat, bentuk bunga yang beragam ukuran. Bentuk seperti ini cocok untuk merangsang nafsu makan anak-anak.
Panduan Memilih Waffle Maker yang Tepat
Bagaimana cara memilih Waffle Maker yang tepat?
Ada beberapa pilihan Waffle Maker di pasaran, baik elektrik maupun non-elektrik (dipanggang di atas kompor). Maka dari itu, kamu harus cermat memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut panduan cara memilih Waffle Maker terbaik:
Pilih Berdasarkan Jenisnya
Waffle Maker terdiri dari 2 tipe, yaitu tipe elektrik dan tipe non-elektrik. Berikut penjelasannya.
Waffle Maker Elektrik
Praktis dan mudah digunakan. Jika tidak mau repot dan ingin semuanya serba praktis, Waffle Maker elektrik pilihan tepat. Kamu cukup menuangkan adonan waffle dan menyalakan tombol pemanggangan tanpa harus menyalakan kompor. Karena proses pemanasan awal atau pre-heat, kira-kira dibutuhkan 10 menit agar waffle bisa matang sempurna.
Namun, waffle elektrik ini biasanya membutuhkan daya listrik besar. Bahkan, untuk waffle bertekstur fluffy yang crunchy dan crispy, kamu membutuhkan produk dengan daya listrik 900 W. Tapi, jangan khawatir karena sudah banyak Waffle Maker berdaya listrik rendah. Sehingga biaya listrik pun tidak membengkak.
Waffle Maker Non-electric
Memang tidak sepraktis yang elektrik, tapi Waffle Maker non-elektrik ini bisa digunakan dimanapun. Kamu bisa membawanya ketika berkemah. Namun, kekurangannya, alat ini harus dipanggang di atas api dan harus telaten mengatur besarnya api. Hal ini agar adonan dapat matang sempurna dan tidak cepat gosong.

Kamu juga harus mempertimbangkan bahan handlenya. Pilihlah handel yang tidak mudah panas dan dilapisi material resin. Kamu juga bisa memilih handle berukuran panjang agar lebih aman ketika dipakai di luar.
Pilih Waffle Maker yang Mudah Dibersihkan
Membahas soal alat masak, pasti memilih yang mudah dibersihkan. Jika memilih tipe elektrik, carilah yang mudah dibongkar pasang agar bisa dibersihkan dengan maksimal. Untuk Waffle Maker non-elektrik, pilih yang bagian dalamnya dilapisi material anti-lengket. Sehingga adonan nantinya tidak menempel.
Bahan yang sering digunakan untuk cetakan waffle adalah alumunium dan baja. Aluminium memiliki ciri khas yang ringan, mudah digunakan dan permukaannya berbahan fluorine yang mudah dibersihkan. Sementara untuk bahan baja memiliki tampilan yang menarik dan cocok dipakai di luar ruangan, tapi sulit dibersihkan.
Pertimbangan Fitur Browning Control
Sebagian besar orang menyukai Waffle dengan warna kuning keemasan atau golden brown. Tapi, tak sedikit juga yang menyukai waffle dengan permukaan lebih gelap. Jadi, pilihlah yang memiliki Browning Control. Kamu tinggal memutar knop ke tingkat cokelat yang diinginkannya dan menunggu sebentar. Umumnya, untuk mencapai golden brown dibutuhkan suhu 180-200° Celcius.
Pilih Ukuran Berdasarkan Porsi
Tentukan ukuran berdasarkan porsi dan banyaknya adonan yang ingin dibuat. Pilih yang berukuran seberapa banyak waffle yang ingin kamu buat. Jika ingin membuatnya langsung dalam satu waktu, cetakan dengan lebar 20 cm bisa dipakai untuk memanggang 2 waffle sekaligus. Waktu pun lebih singkat dibandingkan harus membuat satu persatu.
Namun, proses pembersihan cetakan waffle besar cukup memakan waktu. Tapi, banyak orang tergoda memakai cetakan waffle besar ini karena alasan kenyamanan. Jadi, kalau benar-benar membutuhkan alat ini, silahkan pilih Waffle Maker yang berukuran pas tanpa mengabaikan kapasitas cetakannya.
Perhatikan Makanan Apa Saja yang Bisa Dibuat dengan Menggunakan Waffle Maker
Cetakan Waffle ini ternyata tidak hanya untuk membuat waffle saja, lho. Menurut sejarah, waffle berasal dari Belanda dan mulai menyebar ke seluruh dunia dengan ragam variasinya. Dan sekarang ini, masyarakat dunia lebih mengenal Liege Waffle, Belgian Waffle, dan yang terbaru adalah croffle.
Untuk pengetahuan tambahan, baca ulasan berikut untuk mengetahui makanan apa saja yang bisa kamu buat dengan Waffle Maker ini.

Croffle
Makanan terkenal asal Irlandia yang memadukan croissant dan waffle. Makanan ini mulai mewabah di Asia belakangan ini, sehingga banyak orang mengira croffle berasal dari Korea.
Croffle ini adalah singkatan dari croissant dan waffle. Makanan ini terbuat dari lembaran adonan croissant yang dipanggang dalam cetakan waffle. Hasilnya adalah waffle yang sangat renyah. Cocok dijadikan camilan pendamping makan siang keluarga.
Belgian Waffle
Kamu yang memilih cetakan waffle bentuk persegi cocok untuk membuat waffle ala Belgia. Karena, bentuknya memang persegi dan tekstur renyah berkat kerja ragi. Adonan Belgian waffle lebih pekat dan terdapat potongan gula yang memberi tekstur berbeda.
Bentuk persegi dengan lekukan yang cukup dalam. Lekukan ini berguna untuk menampung saus, sirup, atau topping lainnya. Untuk membuatnya, gunakan cetakan waffle persegi berukuran lebar. Selain itu, sebaiknya pilih cetakan yang permukaannya lebih cekung agar tercipta lekukan yang dalam. Dengan begitu, sirup atau topping yang kamu tambahkan di atasnya tidak melebar ke mana-mana.
Liege Waffle
Liege Waffle ini berasal dari wilayah timur Belgian. Adonannya menggunakan ragi ditambah gula mutiara, sehingga menciptakan aroma karamel. Bentuknya juga lebih tebal. Adonannya juga tidak encer. Begitu dimasak akan membentuk bulat tak beraturan.
Jika kamu ingin membuatnya, gunakan cetakan waffle bentuk bulat saja.
American Waffle yang Renyah dan Kaya akan Mentega
Selain pancake, masyarakat di Amerika juga sering sarapan menyantap waffle. Bentuk waffle di sana memiliki lekukan yang lebih dangkal dan berbentuk bulat. Adonannya juga tidak menggunakan ragi. Sebagai gantinya, adonan dikembangkan dengan baking powder. Agar terasa renyah, adonan ini menggunakan lebih banyak lemak dari mentega.
Kamu bisa menggunakan cetakan waffle yang terbuat dari aluminium. Bahan ini mampu mendukung pembuatan waffle lebih renyah dan cocok dijadikan kudapan makan siang keluarga.
Norwegian Waffle
Biasanya, waffle Norwegia berbentuk hati dengan sedikit rasa asam yang menyegarkan. waffle dari wilayah Skandinavia ini cenderung lebih tipis dan lebih lembut dibandingkan American dan Belgian Waffle. Pembuatan waffle Norwegia tidak membutuhkan ragi, melainkan krim asam atau yogurt.
Waffle Norwegia ini kerap dicetak dalam bentuk hati. Untuk menyantapnya, orang-orang di sana sudah terbiasa menambahkan selai, daging dan sosis. Jika kamu tertarik membuatnya, pilih cetakan waffle yang terbuat dari aluminium tipe elektrik.
Nah, itulah pembahasan mengenai Waffle Maker/cetakan waffle dan cara memilihnya. Alat masak ini dianjurkan untuk dimiliki saat ini karena praktis dan bermanfaat untuk membuat makanan sehari-hari. Jika menginginkan kepraktisan dan kemudahan penggunaan, pilihlah cetakan waffle elektrik yang sudah beredar di pasaran. Tentunya, pilih dari merk yang sudah terbukti bagus dan memberikan hasil terbaik.


















Leave a Reply