Buat kamu yang hendak membeli AC, tentu mengalami kebingungan mengenai PK AC sesuai ruangan. Bahkan tidak tahu dan tidak mengerti apa itu PK dan fungsinya. Dengan berbagai kecanggihan teknologi, AC zaman sekarang memiliki banyak jenis dan fitur kebutuhan pasar. Pada pembahasan kali ini akan mengulas tentang pengertian PK AC, jenis-jenis PK, cara memilihnya sesuai kebutuhan dan kesalahan umum pemilihan PK AC. -MegaBaja.co.id
Pengertian PK pada AC (Air Conditioner)

PK adalah singkatan dari Paard Kracht atau Horse Power. Jadi, PK adalah tenaga kuda dari pendingin ruangan. AC terdiri dari berbagai macam PK yang penggunaannya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Menentukan PK AC sesuai ruangan tentu harus merujuk pada kemampuan beban listrik yang tanggung. Tujuannya agar daya listrik tidak berlebih dan memperpanjang masa pemakaian AC. Serta menghindari berbagai kerusakan dan menyesuaikan dengan kebutuhan.
PK AC yang tidak sesuai dengan kebutuhan ruangan akan berdampak pada optimasi suhu dan kinerja AC. Entah ruangan menjadi terlalu dingin atau hawa dingin AC tidak membantu untuk menyejukkan atau menstabilkan suhu dalam ruangan. Hal ini, justru akan merugikan kamu sebagai pengguna, baik dalam waktu dan materi. Jadi, memilih PK AC sesuai ruangan sangat penting sebelum kamu benar-benar membeli produk yang diincar. Dan berikut ini ada cara menghitung PK AC sesuai ruangan, simak ya!
Cara Menghitung PK AC sesuai Ruangan
Ada cara tertentu mengukur PK AC sesuai ruangan, sehingga kinerja AC dapat maksimal dan tidak merugikan pemiliknya.
Ada 3 faktor pada pada AC yang harus diketahui dahulu:
- Daya listrik atau Watt yang merupakan besaran tenaga yang dibutuhkan AC saat kondisi menyala.
- PK kompresor yang merupakan satuan daya pada kompresor AC, bukan daya untuk pendingin AC.
- BTU/h (British Thermal Unit per Hour), atau bisa dikatakan daya pendingin AC. BTU menyatakan satuan kemampuan untuk mengurangi panas atau mendinginkan ruangan dengan kondisi dan luas tertentu dalam waktu 1 jam.
Berikut rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung:
Panjang (P) x Lebar (L) x 537 BTU/h
Hitungan tersebut diasumsikan dengan tinggi ruangan yang disesuaikan dengan standar tinggi yang ada di Indonesia. Standar tersebut yaitu sekitar 2,5 hingga 3 meter. Hitungan itu juga tidak memperhatikan faktor eksternal lain. Sebut saja seperti banyaknya orang dalam 1 ruangan, tingkat seringnya pintu terbuka dan tertutup dan sebagainya.
Rumus hitungan di atas akan menghasilkan angka dalam satuan BTU/h yang kemudian hasilnya cocok dengan kemampuan pendingin ruangan untuk menyejukkan ruangan dalam satuan BTH/h pada setiap AC.
Contoh perhitungannya yaitu ruangan dengan panjang 3 meter dan lebar 3 meter. Hasil kalkulasi 3 x 3 x 537 BTU/h = 4.833 BTU/h. Jadi, untuk ruangan sebesar 9 m² minimal membutuhkan AC ½ PK. Hal ini karena AC ½ PK membutuhkan BTU/h sebesar 5000.
Di pasaran Indonesia, tersedia beberapa jenis ukuran PK yang umum digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pendinginan ruangan. Berikut penjelasannya.
Jenis-Jenis Ukuran PK pada AC
Berikut penjelasan detail untuk setiap ukuran PK:
AC ½ PK (5000 BTU)
Pertama ada AC dengan ukuran ½ PK yang merupakan pilihan ideal untuk ruangan berukuran kecil antara 9-12 m². Unit ini cocok digunakan di kamar tidur kecil atau ruang kerja pribadi. Konsumsi listriknya rendah yaitu 320-400 Watt, AC ini jadi solusi hemat energi untuk ruangan yang membutuhkan pendinginan minimal.
AC ¾ PK (7000 BTU)
Untuk ruangan yang sedikit lebih besar, AC ¾ PK menjadi pilihan yang tepat. Unit ini mampu mendinginkan ruangan berukuran 12-18 m² dengan efektif. Cukup sempurna untuk kamar tidur standar. Konsumsi listriknya di kisaran 480-600 Watt, memberikan keseimbangan yang baik antara performa pendinginan dan efisiensi energi.
AC 1 PK (9000 BTU)
Selanjutnya AC 1 PK, ukuran yang paling populer di pasaran. Karena kemampuan mendinginkan ruangan yang berukuran 18-24 m². Sangat ideal untuk ruang keluarga atau kamar tidur besar. Konsumsi listriknya sekitar 750-900 Watt, menawarkan performa pendinginan optimal untuk kebutuhan rumah tangga.
AC 1 ½ PK (12.000 BTU)
Untuk ruangan yang lebih luas seperti ruang rapat atau studio dengan ukuran 24-32 m² AC 1 ½ PK adalah pilihan tepat. Meski konsumsi listriknya lebih tinggi kisaran 1.100-1.300 Watt, unit ini mampu memberi pendinginan yang merata dan efektif untuk ruangan yang lebih besar.
AC 2 PK (18.000 BTU)
Yang satu ini, AC 2 PK dirancang untuk ruangan berukuran besar antara 32-48 m². Unit ini sangat cocok untuk ruang kantor atau aula kecil yang membutuhkan pendinginan maksimal. Konsumsi listriknya 1.800-2.000 Watt, AC ini memang membutuhkan daya yang lebih besar tapi tetap memberi performa yang optimal untuk ruangan besar.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan PK
Pemilihan PK tidak hanya berdasarkan luas ruangan. Tapi ada faktor penting lain yang harus dipertimbangkan ketika memilih AC. Seperti:
Tinggi Plafon

Semakin tinggi plafon, semakin besar volume udara yang perlu didinginkan. Untuk plafon 3 meter, disarankan menambah 0,5 PK dari perhitungan standar
Peralatan Elektronik
TV, komputer dan peralatan elektronik lain menghapus panas. Ruangan yang banyak alat elektronik membutuhkan kapasitas pendinginan yang besar.
Posisi Ruangan
Ruangan yang terkena sinar matahari langsung membutuhkan kapasitas pendinginan lebih besar. Pertimbangkan untuk menambah 0,5 PK jika ruangannya menghadap timur atau barat.
Jumlah Penghuni
Setiap orang menghasilkan panas tubuh. Ruangan dengan banyak penghuni seperti ruang rapat, pilih AC dengan PK lebih besar.
Tips Memilih PK AC yang Tepat untuk Ruangan
Berikut tips praktis untuk memilih PK AC yang tepat.
Pengukuran Ruangan yang Tepat
Langkah yang paling krusial adalah mengukur ruangan dengan akurat. Caranya dengan mengalikan panjang, lebar dan tinggi ruangan untuk mendapatkan volume total. Ruangan persegi akan lebih mudah dihitung daripada ruang yang tidak beraturan
Analisis Pola Penggunaan
Faktor penggunaan ruangan sangat menentukan kebutuhan pendinginan. Ruangan yang berfungsi sebagai kamar tidur memiliki kebutuhan berbeda dengan ruang kerja atau ruang meeting. Jumlah penghuni rata-rata dalam ruangan juga penting karena setiap tubuh manusia menghasilkan panas sehingga sangat mempengaruhi suhu dalam ruangan.
Mengevaluasi Kondisi Lingkungan
Faktor lingkungan menghasilkan dampak signifikan terhadap kebutuhan pendinginan. Arah hadap ruangan mempengaruhi paparan sinar matahari. Ruangan yang menghadap barat cenderung lebih panas di sore hari. Jumlah dan ukuran jendela dan pintu juga mempengaruhi beban panas dari luar. Dan ruangan dengan insulasi baik akan lebih mudah didinginkan daripada ruangan dengan insulasi minimal.
Kesalahan Umum dalam Pemilihan PK AC

Memangnya sering ada kesalahan ya dalam pemilihan PK AC? Tentu saja ada! Dan kamu harus tahu kesalahan apa saja ketika memilih PK AC.
Memilih PK Terlalu Kecil
Banyak yang memilih PK AC kecil demi menghemat biaya listrik. Padahal, AC dengan kapasitas yang kurang akan bekerja lebih keras dan terus menerus untuk mencapai suhu yang diinginkan. Akibatnya, listrik membengkak dan AC cepat rusak karena kerja rodi.
Mengabaikan Faktor Lingkungan
Kesalahan selanjutnya yaitu hanya mempertimbangkan luas ruangan tanpa memperhitungkan faktor lingkungan. Ruangan yang terkena sinar matahari langsung, punya banyak jendela dan banyak elektronik membutuhkan pendinginan yang lebih besar. Dibandingkan dengan ruangan serupa tapi lebih tertutup.
Asumsi Soal Bigger is Better
Ada konsumen menganggap bahwa semakin besar PK akan semakin baik. Padahal PK AC yang terlalu besar justru membuat masalah baru. Selain boros listrik, AC akan sering hidup-mati (short cycling) karena terlalu cepat mencapai suhu yang diinginkan. Ini yang menyebabkan komponen AC cepat rusak.
Mengabaikan Tinggi Ruangan
Kerap kali konsumen hanya mempertimbangkan luas lantai tanpa memperhitungkan tinggi ruangan. Padahal volume ruangan (P x L x T) sangat mempengaruhi kebutuhan pendinginan. Plafon tinggi membutuhkan AC yang lebih besar daripada ruang dengan luas lantai yang sama tapi plafonnya standar.
Tidak Mempertimbangkan Jumlah Penghuni
Yang sering terjadi yaitu mengabaikan orang yang beraktivitas dalam ruangan. Setiap orang menghasilkan panas tubuh yang mempengaruhi suhu. Jadi, ruang yang dihuni banyak orang membutuhkan kapasitas pendinginan lebih besar.
Pemilihan PK yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan efisiensi energi. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum membeli AC. Mungkin kelihatan sepele, tapi memilih PK AC yang sesuai dengan ruangan sangat berpengaruh pada kondisi pendinginan ruangan nantinya.


















Leave a Reply