Saat kamu membangun rumah baru atau merenovasinya, jangan lupa untuk memprioritaskan kamar mandi. Meskipun kamar mandi merupakan salah satu ruang pribadi dan tersembunyi di rumah, fungsi dan gayanya sangat berperan dalam kenyamanan rumah tangga. Salah satu furniture yang bisa kamu hadirkan di kamar mandi adalah vanity. –MegaBaja.co.id
Bukan sekadar furniture fungsional, vanity juga dapat menjadi pusat desain kamar mandi. Namun, apa sebenarnya vanity kamar mandi itu? Banyak orang mengira vanity hanyalah lemari yang digunakan untuk menyimpan perlengkapan kamar mandi, tetapi sebenarnya lebih dari itu. Vanity merupakan elemen kunci dalam desain kamar mandi, yang memadukan fungsionalitas dan gaya.
Mengenal Vanity
Istilah “vanity” berasal dari kata “vain,” yang berarti kosong atau tanpa isi. Pada awalnya, vanity adalah meja kecil dengan cermin yang digunakan oleh wanita untuk merias wajah dan menata rambut. Istilah ini akhirnya berkembang hingga mencakup semua furniture yang memiliki cermin, termasuk wastafel kamar mandi.
Vanity atau meja rias yang umumnya ada di kamar mandi adalah furniture yang biasanya terdiri dari meja, wastafel, dan kabinet/lemari. Selain ketiga komponen utamanya, vanity kerap dilengkapi dengan fitur lain yang bisa mendukung aktivitasmu di area ini. Tidak hanya menyediakan ruang penyimpanan penting untuk perlengkapan kamar mandi, furniture fungsional ini juga berfungsi sebagai titik fokus dalam desain kamar mandi secara keseluruhan.
Komponen Vanity
Vanity dapat berdiri sendiri atau dipasang di dinding. Tersedia pula dalam berbagai ukuran dan gaya untuk menyesuaikan dengan dekorasi kamar mandi. Beberapa vanity dilengkapi fitur tambahan, seperti cermin, lampu, dan bahkan stop kontak bawaan untuk mengisi daya perangkat. Komponen utama yang umumnya ada dalam vanity antara lain:
1. Lemari: Keberadaan lemari dalam struktur vanity menawarkan solusi penyimpanan, menjaga kamar mandi tetap teratur dan bebas dari kekacauan. Lemari sering kali dilengkapi laci dan rak untuk menyimpan perlengkapan mandi, handuk, dan peralatan lainnya.
2. Meja: Dengan adanya permukaan rata yang cukup, kamu bisa leluasa melakukan berbagai aktivitas di kamar mandi, seperti menggosok gigi, merias wajah, dan mencuci tangan. Umumnya, meja vanity terbuat dari bahan yang kokoh dengan estetika dan ketahanan yang berbeda.
3. Wastafel: Beberapa model vanity juga memiliki wastafel ganda. Biasanya wastafel ini terintegrasi dengan meja rias, menyediakan tempat utama untuk aktivitas yang melibatkan air. Wastafel dapat bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan jenis pemasangan, termasuk wastafel di bawah dudukan, wastafel drop-in, dan wastafel mangkuk.
4. Fitur: Perlengkapan, termasuk pegangan pintu lemari, menambah fungsionalitas dan daya tarik estetika dari vanity. Fitur ini tersedia dalam berbagai gaya dan sentuhan akhir. Kamu bisa menyesuaikan tampilan vanity agar sesuai dengan desain kamar mandi secara keseluruhan.
Ukuran Standar Vanity
Kamu bisa menemukan vanity dalam berbagai ukuran, tergantung seberapa besar kamar mandi dan ukuran vanity yang kamu inginkan. Namun, secara standar, ukuran vanity berada dalam rentang berikut:
- Tinggi : 30–36 inci
- Kedalaman : 20–21 inci
- Lebar (jika menggunakan wastafel tunggal) : 30–48 inci
- Lebar (jika menggunakan wastafel ganda) : 60–72 inci
Lebar vanity paling populer untuk wastafel tunggal adalah 24, 30, 36, dan 48 inci. Sementara vanity dengan wastafel ganda biasanya memiliki lebar antara 48, 60, dan 72 inci. Jika kamu merenovasi kamar mandi, disarankan wastafel dipasang pada ketinggian maksimum 34 inci dengan jarak bebas lutut 27 hingga 30 inci di bawah wastafel.
Manfaat Memiliki Vanity di Kamar Mandi
Ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan jika mengintegrasikan vanity ke dalam kamar mandi. Furniture ini dapat meningkatkan fungsionalitas dan estetika di area privat ini. Berikut manfaat utama memasang vanity ke dalam desain kamar mandi:
1. Efisiensi Ruang
Ada berbagai ukuran dan konfigurasi vanity yang tersedia. Dengan demikian, kamu dapat memilih model yang sesuai dengan dimensi kamar mandi. Efisiensi ruang ini membantu mengoptimalkan penggunaan ruang yang tersedia, terutama di kamar mandi yang lebih kecil di mana setiap inci sangat berarti.
2. Solusi Penyimpanan yang Lebih Baik
Salah satu manfaat utama vanity kamar mandi adalah ruang penyimpanan tambahan yang disediakannya. Dengan lemari, laci, dan rak yang terpasang, vanity menyediakan ruang khusus untuk menyimpan perlengkapan mandi, handuk, dan peralatan kamar mandi lainnya agar tetap teratur dan mudah diakses.
3. Memiliki Ruang Meja
Keberadaan vanity di kamar mandi menawarkan ruang/meja rias yang berharga untuk perawatan harian seperti menggosok gigi, memakai riasan, dan menata rambut. Meja yang lebih besar dapat menampung beberapa barang sekaligus. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah dalam melakukan rutinitas harian.
4. Meningkatkan Estetika Kamar Mandi
Vanity dirancang untuk menambah gaya dan karakter pada kamar mandi, yang berfungsi sebagai focal point dalam desain. Dengan berbagai macam desain, warna, dan sentuhan akhir yang tersedia, kamu dapat memilih vanity yang melengkapi tema kamar mandi secara keseluruhan dan meningkatkan daya tarik visual ruangan.
5. Fungsional
Selain menyediakan ruang penyimpanan dan meja rias, beberapa vanity juga dilengkapi fitur yang meningkatkan fungsionalitas. Ada wastafel, cermin, hingga beragam fitur lain yang membuatnya lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
6. Meningkatn Nilai Properti
Vanity yang dipilih dengan baik dapat memberikan kontribusi pada nilai rumah secara keseluruhan. Meja rias yang bergaya dan fungsional dapat membuat kamar mandi lebih menarik bagi calon pembeli dan sering dianggap sebagai upgrade yang berharga selama renovasi.
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Vanity Kamar Mandi
Saat memutuskan seperti apa vanity yang akan disertakan dalam desain, kamu harus benar-benar memperhatikan ukurannya. Selain itu, seberapa banyak ruang yang akan digunakan juga patut menjadi perhatian. Pertimbangan lainnya termasuk memilih material dan jenis wastafel serta menentukan berapa banyak ruang penyimpanan yang diperlukan. Berikut penjelasannya:
1. Ukuran
Vanity tersedia dalam ukuran standar, jadi kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. Jika kamu memiliki kamar mandi besar dan perlu memaksimalkan ruang penyimpanan, pasanglah vanity dengan wastafel ganda dan laci. Untuk kamar mandi kecil, cari unit dengan lebar dan panjang yang lebih kecil, atau pertimbangkan vanity konsol yang dapat membuat ruangan tampak sedikit lebih besar. Ukurlah area dengan cermat sebelum melakukan pembelian untuk memastikan vanity akan pas di kamar mandi.
2. Material
Saat memilih vanity, pertimbangkan material untuk bagian wastafel dan meja rias itu sendiri. Pilihan meja meliputi marmer, granit, laminasi, kuarsa, beton, dan lainnya. Kamu juga dapat mempertimbangkan meja dengan wastafel built-in. Sementara untuk material wastafel, beberapa pilihannya meliputi porselen, logam, kaca, akrilik, komposit, resin, baja tahan karat, tembaga, dan banyak lagi.
3. Jenis Wastafel
Ada berbagai jenis wastafel yang bisa kamu pilih, seperti wastafel bak, drop-in, undermount, trough, dan semi-recessed. Memilih wastafel yang melengkapi gaya vanity dan desain kamar mandi secara keseluruhan sangat penting untuk menciptakan kamar mandi yang nyaman untuk digunakan setiap hari. Jangan lupa pilih material yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Perhatikan karakteristik seperti keawetan, daya tahan, kebutuhan perawatan, dan biaya.
4. Penyimpanan
Ruang penyimpanan harus menjadi prioritas utama dalam mempertimbangkan vanity. Kamar mandi biasanya berukuran kecil dan harus dapat menampung handuk, jubah mandi, sabun, produk rambut, pengering rambut, peralatan cukur, dan banyak lagi. Vanity dengan meja konsol atau meja sudut mungkin cocok untuk kamar mandi tamu. Namun, jika kamu ingin menampung lebih banyak, gunakanlah penyimpanan dengan laci dan lemari.
Demikian informasi singkat seputar vanity di kamar mandi. Dengan menambahkan furniture ini, kamar mandimu akan lebih fungsional sekaligus bergaya. Semoga informasi ini bermanfaat!
