Hewan peliharaan adalah bagian yang tak terpisahkan dalam keluarga. Dengan tingkah lucu dan menggemaskan, mereka selalu berhasil menghadirkan kebahagiaan dan membuat kita tersenyum. Namun, harus diakui, tidak semuanya berjalan mulus. Karena terkadang, mereka bisa merusak perabotan kesayangan kita, yang tentu saja bisa sangat menjengkelkan. -MegaBaja.co.id
Jadi, jika kamu baru saja membeli sofa atau ingin melindungi yang sudah ada dari hewan peliharaan, MegaBaja.co.id telah menyiapkan panduan lengkap untuk membantu kamu. Ini dia tips memilih sofa jika kamu memiliki hewan peliharaan di rumah.
Tips Memilih Sofa Jika di Rumah Ada Hewan Peliharaan
Pilih Bahan yang Ramah Hewan Peliharaan
Pertama yang harus diperhatikan adalah mengenai bahan sofa. Menentukannya memang sulit dan membingungkan. Namun, jangan khawatir karena ada banyak opsi yang bisa kamu pilih. Di antaranya:
Microfiber Sintetis
Microfiber sintetis adalah pilihan ideal bagi pemilik hewan peliharaan. Bahan ini tahan terhadap penggunaan sehari-hari, serta tidak mudah robek atau tergores.
Bulu hewan peliharaan bisa dibersihkan dengan mudah menggunakan sikat serat, kain microfiber kering, atau bahkan tangan. Selain itu, sebagian besar noda, kotoran, atau tumpahan bisa dihapus dengan air dan sabun lembut.
Beludru

Mungkin mengejutkan, tapi beludru sebenarnya adalah kain yang sangat kuat dan tahan lama, lho. Tenunannya yang rapat membuat bahan ini hampir tidak bisa tergores, karena tidak memiliki benang longgar atau anyaman terbuka yang bisa dicakar atau dirusak oleh hewan peliharaan.
Walau beludru dapat menarik bulu hewan, membersihkannya tidak begitu sulit. Cukup dengan penyedot debu seminggu sekali untuk menghilangkan bulu yang menempel. Dengan tampilan yang elegan sekaligus fungsional, sofa beludru bisa menjadi pilihan yang tahan lama dan ramah hewan peliharaan.
Kain Outdoor
Pakai kain outdoor untuk furniture dalam ruangan? Kedengarannya aneh, tapi kalau dipikir-pikir, ini justru pilihan yang tepat untuk pemilik hewan peliharaan. Kain ini biasanya anti jamur, tahan cuaca ekstrem, tidak mudah terkena noda atau bau, dan juga bisa mengusir kelembapan. Jadi, kalau hewan peliharaanmu suka bikin ulah, tenang saja, ya. Kain ini siap menghadapi semuanya!
Jangan Menggunakan Material Kulit
Jika mempunyai hewan peliharaan di rumah, pilih sofa yang bahannya tidak mudah tergores. Salah satu yang perlu dihindari adalah kulit asli. Kulit asli memang terlihat mewah dan elegan, tapi sayangnya cakar hewan bisa dengan mudah meninggalkan bekas goresan di permukaannya. Selain merusak estetika, sofa juga jadi lebih cepat rusak dan butuh perawatan ekstra supaya tetap terlihat bagus.

Tidak Menggunakan Warna-Warna Terang
Tidak ada yang salah jika kamu memilih sofa berwarna terang untuk mendapatkan kesan ruangan yang lebih cerah dan luas. Tapi, kalau kamu memiliki hewan peliharaan, pilihan ini kurang disarankan. Sebab, bulu dan noda makanan akan sulit dibersihkan. Sebaliknya, sofa berwarna gelap memiliki keunggulan tersendiri, yakni mampu menyamarkan kotoran dan noda.
Warna gelap pada sofa dapat membantu menyamarkan bercak atau bulu hewan peliharaan, sehingga tampilannya tetap bersih lebih lama. Namun, bila kamu tetap ingin menggunakan sofa berwarna terang, maka harus harus lebih perhatian terutama dalam perawatannya. Membersihkannya secara rutin dan menggunakan pelapis yang mudah dilepas serta dicuci dapat membantu menjaga kebersihan sofa. Meskipun terkena noda atau bulu hewan.
Busa Tipis
Busa yang terlalu tipis sering menjadi masalah utama dalam menjaga kenyamanan sofa, khususnya dalam jangka panjang. Apabila busa terlalu tipis, daya topangnya lemah. Dan kemungkinan jadi lebih cepat kempes dan kualitasnya menurun. Soalnya, tekanan dari duduk atau rebahan tidak bisa tersebar merata. Dan ini akan membuat busa lebih cepat kehilangan elastisitasnya.
Apalagi kalau ada hewan peliharaan yang suka loncat-loncat di atas sofa, busanya pasti akan semakin cepat rusak. Gerakan melompat membuat tekanan makin besar ke permukaan sofa. Sehingga, busa sering tertekan dalam waktu singkat. Lama-kelamaan, busa jadi sulit kembali ke bentuk semula, menjadikan sofa terasa keras dan tidak senyaman sebelumnya.
Banyak Celah
Keberadaan celah di sofa sering menjadi tempat sempurna untuk debu, kotoran, bahkan sisa makanan yang menumpuk. Apalagi jika sofa tersebut menggunakan kain yang mudah menyerap noda. Remah-remah makanan atau tumpahan minuman akan dengan mudah menyelip di celah tersebut. Belum lagi kalau nodanya membandel, bukan hanya rusak tapi sofa juga bisa berbau tidak sedap.
Pastikan Rangka Sofa Kuat
Hewan peliharaan kadang senang melompat ke sofa. Untuk itu, rangka sofa haruslah cukup kuat untuk menahan beban tambahan. Pilihlah sofa dengan rangka dari kayu solid atau baja. Supaya nantinya tahan lama.
Hindari menggunakan sofa dengan rangka yang terlalu ringan, ya. Karena takutnya cepat rusak jika sering digunakan.
Bagaimana Cara Menjaga Sofa Apabila Kita Punya Hewan Peliharaan?
Sama seperti tips kesehatan yang sering diabaikan, cara terbaik untuk pemilik hewan peliharaan menjaga kebersihan sofa mereka adalah dengan perawatan pencegahan. Melarang hewan peliharaan naik ke sofa memang bisa mengurangi risiko kotoran dan kerusakan. Tapi, siapa sih yang benar-benar tega menolak teman berbulu kesayangannya untuk tiduran di sofa? Nah, kalau sofa sudah berubah menjadi spot favorit mereka, saatnya cari tahu cara terbaik untuk membersihkan sofanya!
Vakum & Bersihkan Noda
Menyedot debu dan membersihkan noda adalah cara paling efektif untuk menjaga sofa tetap bersih setiap hari. Gunakan penyedot debu berkualitas dengan selang panjang dan sikat tambahan. Lalu, biasakan untuk menyedot debu sofa setidaknya seminggu sekali.
Untuk noda kecil, seperti bekas kaki berlumpur, coba gunakan alkohol isopropil 70% (alkohol gosok) dan kain microfiber. Cukup tuangkan sedikit alkohol ke kain, lalu gosok noda dengan lembut. Setelah itu, keringkan dengan kain lain dan ulangi hingga nodanya hilang. Lebih baik segera bersihkan noda begitu terlihat, supaya tidak semakin meresap ke sofa.

Dry Cleaning
Cara ini bisa membantu menghilangkan noda yang paling bandel, membuat bantal terlihat seperti baru lagi, persis seperti saat pertama kali sofamu dibeli. Hanya saja, kalau bantalnya terdapat kancing, kamu butuh bantuan tukang pelapis untuk melepas dan memasang kancingnya lagi.
Steam Cleaning
Terakhir ada steam cleaning atau pembersihan uap. Metode ini cocok jika sofa kamu sudah terlalu lama tidak dibersihkan sehingga tampak lusuh. Tapi tenang saja, kamu bisa mengatasi masalah itu dengan menyewa Jasa pembersihan uap profesional untuk datang ke rumah dan membersihkan sofa.
Sebagian besar pemilik hewan peliharaan jarang memilih cara ini. Kelebihan pembersihan uap adalah bisa membersihkan seluruh sofa, bukan hanya sarung bantalnya. Bayangkan betapa segarnya sofamu setelah dibersihkan dengan uap, terutama kalau kamu punya kucing atau anjing kecil yang suka tidur di atasnya.
Memilih sofa yang cocok untuk rumah dengan hewan peliharaan memang butuh pertimbangan ekstra, ya. Dari bahan, warna, hingga desain, semuanya harus diperhatikan. Demi kenyamanan dan lebih jauh demi keawetan. Selain itu, merawat sifa secara rutin juga penting sekali supaya tetap bersih dan juga bebas dari bulu-bulu serta noda.
Dengan pilihan yang tepat, kamu akan tetap bisa menikmati kenyamanan sofa. Tanpa harus cemas dengan dampak dari hewan peliharaan di rumah. Semoga artikel ini membantu, ya!


















Leave a Reply