Panduan Pembagian Ruangan di Rumah 3 Lantai_ Efisiensi dan Kenyamanan
Panduan Pembagian Ruangan di Rumah 3 Lantai_ Efisiensi dan Kenyamanan

Panduan Pembagian Ruangan di Rumah 3 Lantai: Efisiensi dan Kenyamanan

Bagaimana cara membagi ruangan di rumah 3 lantai? Rumah bertingkat tiga semakin banyak diminati keluarga modern karena lebih luas dan bisa dimanfaatkan dengan lebih fleksibel. Dengan desain yang tepat, rumah seperti ini bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman dan multifungsi untuk semua penghuni. -MegaBaja.co.id

Tapi, supaya tidak asal membangun, perlu diskusi dengan kontraktor profesional untuk merancang pembagian ruang yang tepat. Nah, di artikel ini kita akan memberikan panduan sederhana tentang cara membagi ruangan di rumah 3 lantai supaya lebih fungsional dan nyaman.

Panduan Pembagian Ruangan di Rumah 3 Lantai

Lantai 1: Area Umum dan Penerimaan

Lantai pertama di rumah 3 lantai biasanya dibuat lebih terbuka dan punya koneksi langsung ke luar rumah. Agar lebih fungsional dan nyaman, ada beberapa area yang perlu diperhatikan:

Ruang Tamu

Ruang Tamu

Titik pertama yang dilihat orang ketika masuk rumah adalah ruang tamu. Letakkan ruang tamu di dekat pintu masuk agar nantinya tamu tidak perlu melewati area pribadi rumah. Ruang tamu bisa didesain terbuka agar terkesan luas. Desainnya boleh minimalis atau modern, sesuai dengan keinginan pemilik rumah saja.

Ruang Keluarga

Jadi tempat kumpul utama. Untuk itu, pastikan ada sofa yang nyaman, hiburan seperti TV atau konsol game, plus area santai agar semakin betah. Tempatkan ruang keluarga di dekat ruang tamu atau lebih ke dalam untuk kesan yang lebih intim.

Ruang Makan

Sebaiknya dekat dengan dapur dan ruang keluarga. Pilih meja makan yang ukurannya pas serta kursi yang cukup untuk semua anggota keluarga.

Dapur

Atur alurnya supaya efisien. Dari masak, persiapan, sampai cuci-mencuci. Jangan lupa sediakan tempat penyimpanan yang cukup dan perlengkapan dapur yang dibutuhkan, ya. Dapur utama bisa diletakkan di lantai 1, sementara dapur kotor bisa ditempatkan di belakang atau lantai lainnya.

Kamar Tidur Tamu

Jika sekiranya akan sering menerima tamu yang menginap, sediakan satu kamar tamu di lantai pertama. Selain untuk tamu, kamar ini juga bisa digunakan untuk orang tua yang tinggal bersama. Supaya mereka tidak perlu naik atau turun tangga.

Toilet Tamu

Untuk kenyamanan tamu, wajib ada fasilitas ini di lantai pertama. Letakkan di area yang mudah diakses dari kamar tamu atau ruang makan. Jadi, tamu tidak akan masuk ke area pribadi rumah.

Garasi dan Ruang Penyimpanan

Idealnya, garasi berada di lantai pertama agar kendaraan mudah untuk keluar masuk. Jangan lupa sediakan ruang penyimpanan (gudang) untuk menyimpan barang yang jarang digunakan.

Lantai 2: Area Pribadi

Lantai kedua biasanya difokuskan untuk ruangan yang lebih pribadi, seperti kamar tidur utama dan kamar anak. Perhatikan hal berikut ini supaya nyaman ke depannya:

Kamar Tidur Utama

Ukuran kamar utama biasanya lebih besar. Pilih lokasi yang strategis dengan mempertimbangkan privasi dan pemandangan. Idealnya, tambahkan kamar mandi dalam atau setidaknya kamar mandi yang mudah diakses.

Kamar Tidur Anak

Kamar Tidur Anak
Kamar Tidur Anak

Tempatkan kamar tidur untuk anak di lantai 2. Dengan begitu, kamar mereka akan lebih dekat ke orang tua. Pastikan desainnya sesuai usia mereka, ya.

Kamar Mandi Anak

Apabila ada kamar anak di lantai ini, pastikan mereka punya akses mudah ke kamar mandi sendiri atau kamar mandi bersama.

Ruang Santai Kecil

Bisa dimanfaatkan sebagai area bersantai tambahan atau tempat bermain anak agar lantai ini tetap nyaman bagi semua penghuni.

Ruang Belajar atau Kerja

Jika masih ada ruang tersisa, buat ruang belajar atau kantor kecil di rumah. Lantai 2 suasananya lebih tenang dibanding lantai pertama. Sehingga, bisa menjadi tempat yang nyaman untuk berkonsentrasi.

Lantai 3: Ruang Fleksibel

Umumnya, lantai ketiga lebih fleksibel dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Seperti ruang kerja, ruang hobi, atau area tamu tambahan. Beberapa hal yang bisa dipertimbangkan:

Ruang Kerja

Cocok untuk yang sering kerja dari rumah. Selain di pantai 2, lantai 3 juga bisa menjadi lokasi untuk ruang kerja. Pastikan ada pencahayaan yang baik dan suasana yang tenang agar lebih fokus.

Ruang Hobi

Bisa dipakai untuk menyalurkan hobi seperti melukis, main musik, atau olahraga ringan. Sesuaikan desainnya biar makin nyaman buat aktivitas favorit.

Rooftop atau Taman Terbuka

Kamu ingin punya ruangan hijau di rumah? Lantai 3 bisa kamu manfaatkan untuk itu. Dengan menempatkan rooftop atau garden di lantai ini, kamu bisa bersantai ditemani pemandangan yang lebih luas.

Ruang Cuci dan Jemur

Menempatkan kedua ruangan ini di lantai paling atas akan membantu memaksimalkan sinar matahari dan sirkulasi udara. Jadi, pakaian lebih cepat kering.

Pertimbangan Biaya Membangun Rumah 3 Lantai

Sebelum membangun rumah 3 lantai, salah satu hal terpenting yang perlu dipertimbangkan adalah biaya pembangunannya. Meskipun memiliki banyak keunggulan, rumah bertingkat tiga memang membutuhkan anggaran yang cukup besar. Tapi bila budget-nya siap, tentu biaya bukan masalah. Konsultasi dengan kontraktor atau jasa renovasi berpengalaman akan membantu kamu memahami faktor-faktor yang membuat biaya pembangunan rumah 3 lantai cenderung tinggi.

Pertimbangan Biaya Membangun Rumah 3 Lantai
Pertimbangan Biaya Membangun Rumah 3 Lantai

Konsep Minimalis Mewah

Apabila ingin membangun rumah 3 lantai dengan konsep minimalis mewah, siapkan budget yang cukup besar, ya. Pasalnya, biaya ini dipengaruhi oleh jenis material yang digunakan dan detail desain yang kamu inginkan. Tapi kalau hanya sekadar renovasi, anggarannya mungkin bisa lebih hemat.

Luas Tanah dan Bangunan

Ukuran tanah dan bangunan juga perlu diperhitungkan saat membangun rumah 3 lantai. Contohnya, tanah seluas 600 meter persegi apakah bisa menampung bangunan yang lebih luas? Misalnya ditambah lagi 20 meter persegi. Jika tanahnya cukup besar, bisa dipertimbangkan untuk membangun villa, penginapan, atau rumah kos minimalis untuk investasi.

Garansi Pembangunan

Pastikan kontraktor yang dipilih memberikan garansi atas hasil pekerjaannya. Garansi adalah hal yang wajib, terutama untuk rumah 3 lantai. Setelah beberapa bulan, harus dilakukan pengecekan ulang. Mulai dari kekuatan struktur, kerekatan pelapis dinding, hingga instalasi pipa dan kran air. Pilih jasa renovasi atau pembangunan rumah bertingkat yang memang menjamin kualitas dengan garansi.

Ketahanan terhadap Gempa

Faktor lain yang tak kalah penting adalah memastikan rumah 3 lantai tahan gempa. Kontraktor berpengalaman biasanya sudah memahami hal ini. Namun, tetap saja perlu berdiskusi lebih lanjut. Pastikan desain yang diinginkan tetap kuat dan aman terhadap gempa dengan berkonsultasi bersama jasa bangun rumah pilihan.

Desain Rumah 3D

Ketika bekerja sama dengan kontraktor untuk membangun rumah, pastikan mereka menyediakan desain dalam bentuk 3D. Desain ini bisa membantu kamu melihat gambaran nyata dari konsep yang diinginkan. Serta bisa memastikan hasil akhir sesuai dengan harapan atau tidak.

Dalam merancang pembagian ruangan di rumah 3 lantai, utamakanlah kenyamanan, fungsionalitas, dan fleksibilitas. Setiap lantai bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anggota keluarga, tidak harus sama dengan apa yang dibahas di atas. Sehingga, nantinya menciptakan hunian yang nyaman dan ideal. Dengan perencanaan yang matang, rumah 3 lantai bisa menjadi tempat tinggal yang indah dan harmonis untuk seluruh keluarga. Semoga bermanfaat!

Just an ordinary people.