Cara Mendesain Kamar Tidur dengan Pencahayaan Alami yang Maksimal
Cara Mendesain Kamar Tidur dengan Pencahayaan Alami yang Maksimal

Cara Mendesain Kamar Tidur dengan Pencahayaan Alami yang Maksimal

Pencahayaan yang tepat di kamar tidur bisa memberikan kesan yang berbeda, lho! Bukan hanya untuk memberikan kenyamanan, sistem pencahayaan yang baik juga bisa membantu untuk menghemat energi hingga berefek pada kesehatan. Terutama jika kamu memaksimalkan pencahayaan alami, maka siap-siap untuk merasakan berbagai manfaatnya. -MegaBaja.co.id

Pencahayaan alami tentu berbeda dengan pencahayaan yang bersumber dari lampu. Saat ini sudah banyak sekali tren-tren rumah yang sangat memperhatikan konektivitas ruangan dengan alam, termasuk kamar tidur. Bagi sebagian orang, kamar tidur adalah ruangan yang harus dijaga kenyamanannya di level maksimal karena ruangan ini bersifat personal.

Banyak cara untuk menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman, salah satunya adalah dengan menerapkan pencahayaan alami. Nah, berikut ini adalah pembahasan mengenai bagaimana cara mendesain kamar tidur dengan pencahayaan alami yang maksimal.

Akan tetapi, sebelum beranjak ke pembahsan inti, yuk ketahui terlebih dahulu apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan saat menerapkan konsep pencahayaan alami ini.

Manfaat Pencahayaan Alami di Kamar Tidur

1. Menunjang Kesehatan

Dengan memaksimalkan pencahayaan alami masuk ke kamar, maka kamu akan lebih mudah mendapatkan sinar matahari yang menyehatkan di pagi hari. Bukan hanya itu, dengan pintar mengatur sistem pencahayaan di kamar, kamu akan terbantu dalam mengatur ritme sirkadian. Yaitu ritme atau pola jam biologis tubuh manusia.

Sehingga denganpencahayaan yang tepat, tubuhmu bisa mengetahui waktu-waktu biologis, kapan harus beristirahat dan kapan harus beraktivitas. Dengan memaksimalkan hal ini, kamu bisa mendapatkan mood booster alami dan bisa membantumu untuk mengurangi stress berlebih.

2. Efisiensi Energi

Efisiensi Energi
Efisiensi Energi

Saat kamar tidurmu memiliki pencahayaan alami, maka kamu tidak perlu lagi bergantung pada pencahayaan lampu yang memerlukan daya listrik. Terkadang, kamar tidur yang tidak optimal dalam pencahayaan alaminya harus menggunakan lampu sebagai penerangan bahkan pada siang hari. Hal ini tentu membuat pemakaian lampu meningkat dan berdampak pada tagihan listrik di rumah, bukan?

Maka dari itu, jika kamu bisa mengatur pencahayaan alami di kamar, kamu bisa menghemat energi di siang hari. Dengan membuka sumber-sumber cahaya di siang hari, kamu tetap mendapatkan pencahayaan yang cukup.

4. Ilusi Optik dan Sirkulasi Udara

Selain untuk kesehatan dan efisiensi energi, pencahayaan alami juga bisa membantumu untuk mendapatkan tampilan kamar tidur yang lebih estetis. Contohnya dari segi luas ruangan yang bisa terlihat lebih besar saat kamu memaksimalkan pencahayaan alami. Terutama untuk kamar tidur dengan luas ukuran yang kecil, pencahayaan alami bisa memberikan ilusi optik agar kamarmu bisa terlihat lebih luas.

Adanya pencahayaan alami juga bisa memberikan suasana yang lebih hidup dan segar. Karena sumber pencahayaan alami ini bisa dikombinasikan dengan ventilasi atau sirkulasi udara. Jadi satu konsep untuk dua manfaat. Cukup efektif, ya?

Cara Mendesain Kamar Tidur dengan Pencahayaan Alami yang Maksimal

Ada beberapa tips dan trik tentang bagaimana cara mendesain kamar tidur dengan pencahayaan alami yang maksimal. Hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja karena bisa jadi menghambat tujuan utama dari penerapan pencahayaan alami itu sendiri. Alih-alih memberikan kenyamanan, nantinya justru membuatmu merasa terganggu dan tidak nyaman. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya berikut ini!

1. Memperhatikan Arah dan Posisi Kamar

Memperhatikan Arah dan Posisi Kamar
Memperhatikan Arah dan Posisi Kamar

Untuk rumah yang berada di Indonesia yang merupakan negara tropis, matahari di tengah hari bisa sangat menyengat dan berisiko menyebabkan kanker kulit karena sinar UV yang tinggi. Maka dari itu, pastikan untuk mendesain kamar tidur dengan arah yang tepat jika kamu berniat untuk menerapkan pencahayaan alami.

Ada beberapa hal yang perlu dikonfirmasi terkait penetapan arah dan posisi kamar tidur ini. Yaitu apakah kamu tinggal di daerah yang cenderung panas atau sejuk? Kebiasaan jam bangun dan jam istirahat, preferensi suasana kamar lebih ke arah sejuk, terang atau hangat? Kebutuhan kamar tidur selain istirahat, seperti digunakan untuk bekerja atau aktivitas lain.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kamar tidur adalah ruangan yang bersifat personal. Jadi kamu harus menyesuaikan kebiasaan sehari-hari untuk bisa menciptakan pencahayaan alami yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan.

Sebagai contoh, kamu adalah orang yang terbiasa bangun di pagi hari dan menyukai cahaya matahari pagi, lalu menginginkan suasana hangat pada saat sore hari. Sementara kamu tinggal di wilayah yang cenderung panas dan menggunakan kamar sebagai tempat beraktivitas sehari-hari selain istirahat. Maka kamu bisa mendesain arah dan posisi kamar sebagai berikut:

a. Mengarah ke Timur-Tenggara

  • Mendapatkan sinar matahari pagi
  • Suasana sore lebih hangat karena matahari sudah bergerak ke arah barat pada waktu ini

b. Mengarah ke Timur-Utara

  • Masih bisa mendapatkan cahaya matahari pagi meskipun tidak optimal
  • Suasana siang hingga sore lebih sejuk, cocok untuk menemani aktivitas sehari-hari

2. Penggunaan Tirai yang Tepat

Sumber pencahayaan alami untuk di kamar biasanya dioptimalkan melalui cahaya yang masuk melalui jendela. Namun tidak semua orang menyukai jendela dengan berukuran besar karena dirasa terlalu terbuka dan kurang privasi. Maka jangan lupa untuk menggunakan tirai yang tepat supaya bisa tteap menjaga privasi tanpa mengurangi cahaya alami yang masuk ke dalam kamar.

Kamu bisa menggunakan tirai tipis atau vitrase untuk menutup jendela. Selain itu kamu juga bisa melengkapi vitrase tersebut dengan tirai blackout sehingga kamu bisa mengatur cahaya yang masuk. Jika cuaca terlalu panas, kamu bisa menutup jendela menggunakan tirai blackout tersebut sehingga panasnya tidak masuk ke dalam ruangan.

Selain tirai, pastikan jangan menyimpan furnitur besar yang menghalangi jendela. Lakukan penataan interior yang tepat supaya sumber cahaya alami bisa masuk dengan mudah ke dalam kamarmu.

Penggunaan Tirai yang Tepat
Penggunaan Tirai yang Tepat

3. Menggunakan Skylight atau Solar Tube

Selain jendela, kamu juga bisa menjadikan skylight sebagai alternatif sumber pencahayaan alami. Karena skylight berada di bagian atap, maka otomatis akan mendapat sinar matahari secara langsung. Jadi kamu tidak perlu mendesain skylight dengan bukaan yang terlalu besar karena cahayanya lebih kuat dibandingkan dengan sumber cahaya dari jendela.

Jika kamu berada di wilayah yang cukup panas, kamu bisa menggunakan solar tube sebagai pilihan kedua. Solar tube biasanya banyak digunakan di negara-negara barat dengan intensitas sinar matahari yang tinggi pada musim panas. Cara kerja solar tube hampir sama seperti skylight. Ia menyerap sinar matahari secara langsung lalu menyebarkannya ke setiap sudut ruangan.

4. Memilih Warna dan Material Interior yang Mendukung

Penyebaran cahaya di kamar terjadi karena adanya pantulan, salah satu medianya bisa melalui dinding ruangan atau material interior yang ada di kamar. Maka dari itu, untuk menunjang pencahayaan alami yang maksimal di kamar, pilihlah warna dan material interior yang mendukung.

Warna-warna cat yang glossy biasanya bisa membantu untuk meningkatkan efek pencahayaan alami dibanding cat dengan permukaan yang matte. Selain karakter permukaannya, warna cat juga berpengaruh. Pilih warna-warna yang cerah pada dinding dan plafon kamar supaya bisa lebih maksimal dalam memantulkan cahaya dari sumber ke seluruh kamar.

Alternatif lain untuk memaksimalkan pencahayaan alami adalah dengan menambahkan beberapa elemen furnitur atau interior yang juga mendukung. Contohnya dengan menambahkan cermin di kamar. Kita sudah tahu bahwa cermin memiliki sifat reflektor yang sangat baik sehingga bisa membantu menyebarkan cahaya ke semua sudur kamar.

Dengan memaksimalkan pencahayaan di kamar tidur, kamu bisa mendapatkan suasana kamar yang lebih luas, segar dan tentu bisa lebih menghemat karena cahayanya berasal dari pencahayaan alami. Ingat untuk mempertimbangkan arah dan posisi kamar jika kamu berniat untuk menerapkan konsep ini. Jika penerapannya tepat dan sesuai, maka kamu bisa memaksimalkan pencahayaan di rumah tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba? Semoga bermanfaat, ya!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka