Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan memasang karpet di dalam rumah. Selain menambah aksen untuk mempercantik ruangan, karpet juga memberikan kenyamanan dan mengurangi kebisingan. Namun, karpet juga membutuhkan perawatan ekstra daripada lantai rumah, apalagi soal mempertahankan serat dan warnanya. Tenang, dalam pembahasan kali ini ada beberapa tips merawat karpet agar awet dan warnanya tidak mudah pudar. -MegaBaja.co.id
Karpet terbuat dari bahan tekstil yang mudah kotor dan warnanya mudah pudar jika tidak dirawat dengan benar. Perawatan yang rutin dan tepat sudah cukup untuk membantu menjaga karpet tetap awet dan terlihat seperti baru.
Setidaknya, ada delapan cara merawat karpet yang bisa kamu lakukan di rumah. Simak berikut ini!
Tips Merawat Karpet Lantai agar Awet dan Warnanya Tidak Mudah Pudar
Tangani Noda dengan Cepat

Jika karpet lantai tetap awet dan warnanya tidak kusam, bersihkan segera sesaat terkena noda. Karpet sangat beresiko terkena kotoran, semakin kamu menunda membersihkannya, maka noda akan semakin merasuk ke serat-serat karpet dan sulit dihilangkan.
Perlu diketahui, bahan karpet dan jenis noda kadang memerlukan teknik pembersihan yang berbeda pula. Hindari penggunaan air yang berlebihan saat membersihkan nodanya. Jika noda tidak banyak, sebaiknya fokus pada titik yang kotor dan jangan terburu-buru mencuci karpet.
Bersihkan dengan Robot Vacuum Cleaner
Sebaiknya, karpet dibersihkan secara rutin meski tampaknya tidak terkena noda. Debu yang tak kasat mata bisa berjatuhan sepanjang waktu dan akan mengendap di dalam serat-serat tanpa kamu sadari. Salah satu cara praktis merawat karpet adalah membersihkannya dengan robot Vacuum Cleaner.
Akan lebih baik karpet lantai dibersihkan di kali dalam seminggu. Memanfaatkan robot penyedot debu secara rutin dapat menghemat banyak waktu dan tenaga. Jika jadwal pembersihan sudah diatur, maka robot Vacuum secara otomatis membersihkan karpet, meski kamu sedang tidak berada di rumah.
Jauhkan Karpet Lantai dari Sinar Matahari Langsung
Adanya pencahayaan alami di dalam rumah bisa membawa sejumlah manfaat, bahkan sinar matahari yang masuk di pagi hari sangat bagus untuk kesehatan. Sehingga kamu bisa mengurangi ketergantungan pada lampu dan hemat energi karena cahaya yang masuk membuat ruangan terang secara alami. Tapi disisi lain, paparan sinar matahari langsung bisa berdampak buruk pada karpet di dalam ruangan.
Karpet lantai yang terkena sinar matahari secara langsung terus menerus maka warnanya akan cepat pudar. Sebagai alternatif, tutup jendela kaca dengan tirai untuk melindungi karpet dari paparan sinarnya.
Gunakan Alas Furniture
Karpet lantai kerap kali dipasang di bawah meja ruang tamu dan sofa atau di bawah meja makan. Penempatan karpet seperti ini berfungsi untuk melengkapi dekorasi ruangan dan menciptakan suasana yang lebih nyaman. Namun, seiring waktu, semua kaki furniture akan meninggalkan bekas pada karpet.
Untuk melindungi tekstur karpet agar tidak cepat aus, pasang alas yang lembut pada kaki furniture. Selain itu, memindahkan posisi furniture secara berkala juga membantu karpet milikmu lebih awet. Pasalnya, di bagian yang terus menerus tertindih bisa rusak secara permanen bahkan berlubang.
Gunakan Vacuum Cleaner Khusus Karpet
Cara terbaik untuk membersihkan karpet adalah dengan menggunakan Vacuum Cleaner khusus karpet. Jenis alat penyedot debu ini dirancang khusus agar dapat mengangkat kotoran basah dan kering di karpet tanpa merusak serat-seratnya. Namun, kamu tetap harus memperhatikan panduan penggunaannya, karena ada beberapa bahan karpet yang mudah rusak jika dibersihkan dengan tidak hati-hati.

Gunakan Shampo Khusus Karpet
Jika kamu ingin membersihkan karpet lantai secara manual, pastikan untuk menggunakan shampo khusus karpet. Hal ini karena cairan pembersih biasa bisa merusak serat lembut karpet dan membuat warnanya cepat pudar. Sebelum dicuci, gantung dulu karpet dan hilangkan debu yang menempel dengan cara menepuknya.
Setelah itu, mulai bersihkan karpet dengan menggunakan sampo khusus yang telah dilarutkan dengan air. Sikat secara lembut menggunakan sikat berbulu halus dan jika sudah bersih segera bilas dengan kain yang sudah dibasahi sampai tidak ada sisa shampo pada karpet. Lalu, jemur karpet hingga kering. Jika kondisi redup, usahakan tidak dilipat kalau belum kering sepenuhnya.
Manfaatkan Baking Soda
Salah satu cara membersihkan karpet tanpa dicuci yang paling mudah adalah menggunakan baking soda. Menaburkan benda ini secara langsung ke karpet dapat membantu menghilangkan bau apek yang mengganggu penghuni rumah. Kamu bisa membiarkannya semalaman agar baking soda bekerja maksimal.
Dan keesokan harinya, bersihkan baking soda dari karpet menggunakan Vacuum Cleaner. Pastikan menggunakan alat penyedot debu yang tidak merusak tekstur serat-serat karpet.
Gunakan Kain Lap yang Lembut
Jika karpet tiba-tiba terkena cairan seperti minuman, saus atau lumpur, jangan menunda-nunda untuk membersihkannya. Membiarkan kotoran semakin meresap ke karpet akan memecah bagian bawah serat karpet dan menciptakan area bagi bakteri untuk berkembang biak. Segera mungkin angkat noda yang menempel dengan menggunakan pisau atau kartu bekas untuk mengerik kotorannya. Setelah itu, gunakan kain lembut atau microfiber bersih untuk membersihkan semua sisa kotorannya.
Perlu diingat, jangan memaksa menggunakan lap kasar, karena akan merusak serat karpet.
Tips Sederhana Mencegah Kerusakan Karpet
Agar serat karpet dan warnanya tidak mudah pudar, tentu saja ada cara untuk mencegahnya. Lakukan cara sederhana ini di rumah.

Pasang Keset
Salah satu cara mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam rumah adalah dengan memasang keset. Tidak hanya di pintu masuk, keset juga bisa kamu pasang di sejumlah pintu di dalam rumah. Dengan cara ini, kebersihan karpet lebih terjaga karena kotoran yang menempel pada kaki bisa langsung dirontokkan di keset.
Keset juga bisa membantu menyerap cairan di kaki yang membuat karpet lembab dan mudah berbau. Pilihlah bahan keset yang cepat menyerap air dan nyaman di kaki. Di area dapur dan kamar mandi, gunakan keset yang memiliki permukaan anti-slip agar tidak licin.
Jadwalkan Deep-Clean
Karpet yang jarang dibersihkan tidak hanya menjadi sarang debu dan kuman, tapi juga bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, karpet harus dicuci minimal satu bulan sekali. Tapi perlu diingat, tidak semua jenis karpet bisa dibersihkan dengan cara yang sama.
Beberapa bahan karpet bahkan bisa cepat rusak jika dicuci sendiri dengan cara yang salah. Disarankan untuk melakukan deep-cleaning atau pembersihan mendalam ke penyedia layanan cuci karpet profesional. Pastinya sudah ahli menangani cuci karpet dan memiliki peralatan yang memadai.
Tidak Memakai Alas Kaki di Dalam Rumah
Sandal dan sepatu yang kamu pakai di luar rumah pasti membawa banyak kotoran, meski hanya dipakai untuk menginjak teras saja. Disarankan agar melepasnya ketika masuk rumah untuk mencegah debu bertebaran ke permukaan karpet.
Jangan menginjak karpet dengan memakai sandal meskipun bersih, karena akan membuat teksturnya cepat aus. Jika ingin tetap memakai alas kaki, sebaiknya gunakan kaos kaki. Ini jauh lebih aman bagi serat dan tekstur karpet. Dan trik ini bisa melindungi karpet dari minyak dan kotoran di kaki penghuni rumah.
Itulah beberapa tips cara merawat karpet agar awet dan warnanya tidak mudah pudar. Kerjakan dengan rutin dan lakukan dengan hati-hati untuk menjaganya tetap bersih dan awet. Selamat mencoba!


















Leave a Reply