Kamar mandi menjadi salah satu fasilitas rumah yang vital. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam menyediakan kamar mandi yang aman, nyaman dan bersih di rumah. -MegaBaja.co.id
Menyediakan kamar mandi yang aman, nyaman dan bersih menjadi hal yang penting dan harus diperhatikan. Sebab jika tidak, akan banyak masalah yang timbul dari kamar mandi yang tidak didesain dengan baik. Mulai dari masalah estetika, kesehatan hingga hal yang lebih serius seperti risiko kecelakaan.
Kamu mungkin sering mendengar adanya kecelakaan di kamar mandi, contohnya seperti terpeleset. Biasanya risiko ini mengancam keselamatan lansia, anak-anak hingga penghuni rumah dengan disabilitas. Dampaknya pun beragam, dari yang ringan hingga serius bahkan bisa menyebabkan kematian.
Jika kamu memiliki rumah berpenghuni lansia, anak-anak atau orang dengan disabilitas, maka keamanan di kamar mandi harus diperhatikan dengan serius. Nah, di dalam artikel ini, kamu akan mengetahui bagaimana pentingnya menjaga keamanan di kamar mandi. Terutama pada pemilihan lantai yang anti-selip.
Sebelum membahas pentingnya pemilihan lantai anti-selip untuk keselamatan di kamar mandi, yuk kita ketahui terlebih dahulu risiko kecelakaan yang bisa terjadi di kamar mandi. Simak selengkapnya di bawah ini!
Risiko Kecelakaan di Kamar Mandi
Kamar mandi merupakan tempat paling berisiko menyebabkan kecelakaan di rumah. Hal ini biasanya disebabkan karena permukaan lantai yang licin. Sepertinya kasus “terjatuh di kamar mandi” sudah menjadi hal yang tidak asing lagi, apalagi pada lansia atau orang tua.
Pada dasarnya, penyebab kecelakaan ini adalah akibat permukaan lantai yang licin. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan lantai licin. Di antaranya adalah:
Air yang Menggenang
Air yang menggenang biasanya disebabkan karena permukaan lantai yang tidak proporsional. Idealnya permukaan lantai kamar mandi lebih landai ke arah drainase air sehingga air bisa cepat mengalir dan tidak menggenang di lantai. Jika air terlalu sering menggenang di lantai, lama kelamaan akan membuat permukaan lantai licin dan ini berisiko menyebabkan kecelakaan di kamar mandi.
Mengabaikan Sisa-Sisa Sabun
Jangan menyepelekan sisa sabun yang tercecer di lantai setelah menggunakan kamar mandi. Kebiasaan ini jika dibiarkan akan membuat permukaan lantai menjadi licin sebab sisa-sisa sabun yang menempel. Jika sudah selesai menggunakan kamar mandi, segera siram sisa-sisa sabun supaya terbuang ke aliran air. Atau kamu juga bisa membiasakan diri untuk rutin menyikat kamar mandi supaya lantai menjadi lebih kesat dan bersih.
Salah Memilih Material Lantai
Penyebab yang satu ini cukup fatal karena bisa membuat lantai kamar mandi menjadi berbahaya apalagi jika terkena air dan sisa-sisa sabun. Ada banyak jenis lantai yang tersedia untuk kamar mandi. Pastinya bagian permukaan sudah didesain sesuai untuk kebutuhan kamar mandi, yaitu permukaannya tidak licin seperti lantai untuk ruangan lain. Akan tetapi tetap saja, jika salah memilih, ada beberapa lantai kamar mandi yang masih terbilang licin jika sudah terkena air atau sabun. Jadi pastikan untuk memilih lantai dengan fitur anti-selip yang aman.
Itulah beberapa risiko kecelakaan yang bisa terjadi di kamar mandi. Jika disimpulkan, semua risiko di atas bertumpu pada satu masalah: lantai yang licin. Salah satu solusi yang akurat adalah dengan menggunakan material lantai yang anti-selip. Lalu, apa itu lantai anti-selip?
Mengenal Lantai Anti-Selip
Sesuai namanya, lantai anti-selip didesain untuk mengurangi risiko terpeleset. Jenis lantai ini tidak hanya cocok digunakan untuk kamar mandi, namun bisa juga digunakan untuk lantai garasi. Karena ban mobil juga berisiko selip jika lantai garasi dibuat menggunakan material yang licin.
Material lantai ini biasanya memiliki karakteristik tertentu. Finishing-nya lebih matte dan bertekstur. Berbeda dengan lantai biasa yang biasanya lebih glossy dan halus sehingga terlihat lebih mengkilap. Karakteristik lainnya adalah dari fitur daya cengkeramnya yang biasanya lebih baik meskipun dalam kondisi basah. Inilah yang tidak dimiliki oleh jenis lantai biasa sehingga lebih cocok untuk tempat-tempat basah seperti kamar mandi.
Agar lebih jelas, yuk kita simak lebih dalam tentang karakteristik lantai anti-selip.
Karakteristik Lantai Anti-Selip
a. Tekstur Permukaan
Ciri khas yang paling utama yang wajib ada pada lantai anti-selip adalah permukaan yang bertekstur. Jika kamu menemukan lantai dengan klaim anti-selip namun permukaannya tidak bertekstur, maka patut dipertanyakan kualitas cengkeramannya. Tekstur yang terdapat pada permukaan lantai anti-selip tidak harus selalu terlihat jelas. Namun biasanya bisa dirasakan saat menggesekkan kaki dengan lantai.
b. Lebih Tahan Air
Lantai kamar mandi biasanya sudah didesain lebih tahan air dibanding dengan jenis lantai untuk ruangan-ruangan lain. Hal yang sama juga didapat pada karakteristik lantai anti-selip. Karena karakteristiknya yang satu ini, lantai anti-selip menjadi lebih kuat dan awet meskipun sering terkena lembap.
c. Mudah untuk Dibersihkan
Karakteristik selanjutnya adalah mudah untuk dibersihkan. Kriteria ini menjadi salah satu kriteria yang cocok untuk digunakan sebagai lantai kamar mandi yang rawan dihinggapi bakteri. Selain aman, lantai anti-selip juga mudah dibersihkan sehingga menjaga kamar mandi tetap higienis.
Setelah mengetahui apa saja karakteristik dari lantai anti-selip, yuk kita intip apa saja jenis-jenis lantai anti-selip yang bisa kamu gunakan untuk kamar mandi.
Jenis Lantai Anti-Selip
1. Keramik Bertekstur
Jenis yang paling umum adalah keramik dengan permukaan yang bertekstur. Ciri khasnya adalah permukaan yang tidak licin dan memiliki pola tertentu. Pola-pola ini biasanya dibuat untuk meningkatkan daya cengkeram sehingga lebih aman dan tidak licin.
Kelebihan dari keramik bertekstur adalah lebih tahan air dan kuat. Selain itu, biasanya jenis keramik ini memiliki banyak motif sehingga kamu bisa memiliki banyak pilihan. Bisa disesuaikan dengan selera dan desain kamar mandimu. Lebih aman dan lebih estetis!
2. Batu Alam
Yang kedua adalah batu alam. Lantai batu alam bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamar mandi. Apalagi jika kamu menyukai desain yang natural. Pilih jenis batu alam yang kasar seperti andesit, batu kali, batu candi hingga batu koral.
Mengapa batu alam dipilih sebagai lantai anti-selip untuk kamar mandi? Jawabannya adalah karena batu alam memiliki permukaan yang tidak rata secara alami sehingga mampu memberikan daya cengkeram yang tinggi. Akan tetapi, sebelum memilih batu alam untuk lantai kamar mandi, perlu diketahui bahwa perawatannya cukup rumit.
Lantai batu alam bisa sangat sensitif terhadap kelembapan sehingga lebih mudah berjamur atau berlumut. Sehingga kamu perlu rutin membersihkan lantai batu alam di kamar mandi.
3. Lantai Karet
Jenis lantai yang satu ini merupakan alternatif tambahan. Kamu dapat menggunakan lantai karet untuk melapisi lantai kamar mandimu yang licin. Karakternya lembut dan fleksibel sehingga cocok digunakan untuk lapisan anti-selip. Akan lebih aman untuk aktivitas lansia dan anak-anak di rumah.
Selain anti-selip, permukaannya yang lembut juga menjadikannya nyaman untuk dipijak.
Jika kamu memutuskan untuk melapisi lantai kamar mandi menggunakan lantai karet, maka kamu harus rela mengorbankan estetika interiornya. Karena pemasangan lantai karet ini bisa merusak penampilan desain kamar mandi yang sudah ada.
Tapi jangan sedih karena saat ini sudah banyak jenis lantai karet yang dijual di pasaran. Tentu dengan banyak pilihan desain yang lebih netral dan minimalis. Jadi kamu bisa menyesuaikan dengan desain kamar mandimu.
Nah, itulah pembahasan singkat mengenai penggunaan lantai anti-selip di kamar mandi. Menjadikan kamar mandi sebagai tempat yang aman dan nyaman adalah hal yang wajib diperhitungkan dalam menata rumah. Semoga bermanfaat, ya!
