Dalam era modern dengan pertumbuhan populasi yang pesat, banyak keluarga harus beradaptasi dengan ukuran rumah yang lebih kecil. Berbeda dengan zaman dulu di mana lahan untuk rumah tersedia lebih banyak dan dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Saat ini, keterbatasan lahan di perkotaan dan bertambahnya kebutuhan terkait lahan menyebabkan harga properti melonjak. -MegaBaja.co.id
Efek dari ketersediaan dan lonjakan harga lahan cukup signifikan. Tidak sedikit orang yang ingin membangun rumah akhirnya merelakan ukuran rumahnya menjadi lebih kecil. Hal ini menimbulkan tantangan baru dalam penataan ruang, salah satunya dalam menciptakan tempat tidur yang nyaman dan fungsional untuk semua anggota keluarga dengan ukuran yang terbatas.
Namun tenang saja, semakin banyak tantangan untuk mengakali ruangan terbatas, semakin banyak juga inovasi desain dan tata ruang yang bisa menjadi solusi. Salah satunya adalah dengan menggunakan tempat tidur bertingkat. Desain tempat tidur bertingkat bisa membantu untuk mengoptimalkan ruang secara vertikal, sehingga berfokus pada tinggi ruangan, bukan luasnya.
Di dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan penjelasan tentang tempat tidur bertingkat. Mulai dari keunggulan, jenis dan tips mendesain tempat tidur bertingkat. Sebelumnya, yuk kita simak dulu apa saja keunggulan dari tempat tidur bertingkat!
Keunggulan Menggunakan Tempat Tidur Bertingkat
Kamar bertingkat bisa memberikan fungsi yang lebih banyak dengan penggunaan ruang yang lebih minim. Seperti menggabungkan aktivitas istirahat, belajar, bermain hingga bekerja di satu area. Keunggulan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa tempat tidur bertingkat semakin populer untuk hunian-hunian mungil di era ini. Namun selain itu ada juga keunggulan lainnya. Apa sajakah itu? Simak pembahasannya berikut ini!
1. Menghemat Ruang

Jika kamu memiliki luas kamar yang terbatas, maka pilihan paling efektif untuk membuatnya menjadi lebih luang adalah dengan memanfaatkan ketinggian ruangan. Maka dengan menerapkan desain tempat tidur bertingkat akan membantumu menghemat ruang. Desain ini akan efektif untuk diterapkan di rumah-rumah kecil, apartemen, atau kamar yang sempit, karena kamu bisa menambahkan area lain di bagian atas tanpa harus mengambil ruang di lantai.
2. Menambah Area Aktivitas dan Penyimpanan
Saat menerapkan desain tempat tidur bertingkat, otomatis area di kamarmu akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Kamu bebas memilih untuk mengisi bagian atas atau bawah sebagai area utama untuk kasur. Misalnya kamu meletakkan kasur di bagian atas, maka di bagian bawah tempat tidur bertingkat dapat kamu gunakan untuk kegiatan lain.
Kamu bisa menambahkan furnitur sesuai kebutuhan di area ini. Baik itu untuk tempat beraktivitas atau untuk area penyimpanan. Seperti meja belajar, rak atau lemari, area bermain, hingga sofa kecil untuk bersantai. Dengan begini kamarmu akan menjadi lebih efektif penggunaannya dan lebih terorganisir tanpa terasa sempit, bukan?
3. Desain Fleksibel, Cocok untuk Rumah Modern
Keunggulan selanjutnya adalah jenis desain fleksibel sehingga cocok untuk rumah modern masa kini. Selain itu, desain tempat tidur bertingkat juga cocok untuk berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja atau bisa dimanfaatkan sebagai kamar tamu.
Anak-anak yang aktif pasti senang dengan desain adaptif dari tempat tidur bertingkat ini. Lebih menarik dan interaktif. Selain tersedia ruang untuk beristirahat, disediakan juga ruang untuk bermain dan belajar. Ini bisa menjadi kombinasi yang ideal bagi mereka.
4. Estetika dan Keunikan Desain
Yang terakhir adalah estetika dan desainnya yang unik. Saat ini tempat tidur bertingkat sudah banyak berinovasi sehingga hadir dalam berbagai gaya modern dan kreatif. Ini selaras dengan desain-desain rumah yang populer saat ini. Cocok untuk desain rumah yang minimalis dan modern. Keunggulan ini bisa menjadi daya tarik visual dan tentunya tetap fungsional. Dengan ukuran kamar yang terbatas, kamu bisa mengeluarkan kreativitasmu untuk menciptakan ruangan yang nyaman.
Agar lebih mudah untuk mendesain tempat tidur bertingkat, berikut kami hadirkan berbagai contoh jenis tempat tidur bertingkat yang bisa menjadi inspirasi.
Jenis-Jenis Tempat Tidur Bertingkat
1. Tempat Tidur Susun Dua Tingkat
Jenis yang pertama adalah yang paling umum dan paling mudah untuk diterapkan. Tempat tidur susun dua tingkat cocok untuk tempat tidur anak. Jika kamu memiliki dua anak namun kamar di rumah terbatas, maka kamu bisa menerapkan desain kamar dengan tempat tidur susun dua tingkat seperti ini.
Ada beberapa pilihan material yang biasa digunakan untuk tempat tidur seperti ini, mulai dari kayu hingga besi. Pilih sesuai kebutuhan dan cari tahu tentang kelebihan dan kekurangan dari masing-masing material supaya kamu memiliki panduan lebih lengkap untuk menentukan.
2. Loft Bed
Loft bed merupakan jenis tempat tidur tinggi yang bagian bawahnya dibiarkan kosong atau digunakan untuk fungsi lain. Area yang kosong bisa diisi dengan meja belajar, digunakan sebagai ruang bermain, atau tempat duduk santai. Desain ini cukup fleksibel dan sangat ideal untuk anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Karena desain seperti ini memberikan kemudahan untuk menggabungkan beberapa aktivitas dalam satu ruangan. Untuk kasur bisa diletakkan di bagian atas dan kamu bisa menambahkan tangga untuk akses menuju ke atas tempat tidur.
3. Tempat Tidur Bertingkat Multifungsi

Desain ini hampir mirip dengan desain tempat tidur jenis loft bed. Hanya saja desain ini lebih kompleks karena menggabungkan berbagai elemen dalam satu unit. Tempat tidur ini didesain agar multifungsi sehingga bisa lebih irit dalam penggunaan area kamar.
Misalnya dengan menambahkan lemari baju built-in yang menyatu dengan meja belajar, atau rak penyimpanan yang juga berfungsi sebagai tangga menuju bagian atas tempat tidur. Dengan desain seperti ini maka setiap centimeter ruangan dapat digunakan dengan optimal namun tetap rapi dan stylish.
4. Desain Modular
Jika kamu membutuhkan desain yang lebih fleksibel, maka jenis tempat tidur dengan desain modular menjadi pilihan yang paling ideal. Karena tempat tidur jenis ini didesain untuk bongkar pasang. Sehingga mudah untuk dipasang, dipindahkan atau disusun sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya pada kasus dua anak dengan kamar terbatas, kamu bisa menyusun tempat tidur modular secara horizontal saat anak-anak tidak memungkinkan untuk naik-turun tangga dengan aman. Lalu kamu bisa mengubahnya dengan susunan vertikal saat anak-anak lebih besar dan lebih aman berada di ketinggian. Cukup fleksibel, bukan?
Selanjutnya, untuk mengoptimalkan kamar dengan desain tempat tidur bertingkat yang aman dan nyaman, perhatikan beberapa tips berikut.
Tips Mendesain Tempat Tidur Bertingkat yang Aman dan Nyaman
1. Perhatikan Keamanan Struktur
Karena tempat tidur ini didesain bertingkat, maka keamanan adalah prioritas utama. Saat mendesain kamar bertingkat, pastikan rangka tempat tidur cukup kokoh dan stabil. Pilih material yang tepat dan perhatikan setiap sambungannya. Baik itu pada bagian yang dibaut atau dilas. Kamu juga perlu menambahkan pegangan tangan pada tangga sehingga akan lebih mudah saat penggunaannya. Jangan lupa juga untuk memberikan pembatas di sekitar ranjang atas supaya menjadi penahan saat tidur sehingga kamu bisa tidur dengan tenang.
2. Sesuaikan dengan Usia dan Kebutuhan Pengguna
Untuk siapa desain tempat tidur bertingkat di rumahmu? Apakah untuk anak di bawah lima tahun, remaja, atau dewasa? Ini perlu diperhatikan sebelum mendesain kamar, karena desain tempat tidur harus disesuaikan dengan penggunanya.
Jika kamu mendesain kamar untuk anak kecil, maka pastikan keamanannya. Mulai dari penggunaan tangga yang lebar dan jangan terlalu curam. Sementara itu, untuk pengguna remaja atau orang dewasa, kamu perlu memperhatikan ukuran ranjang yang dan kerangka tempat tidur yang lebih kokoh untuk menganggung bobot yang lebih berat.

Setelah menentukan pengguna untuk tempat tidur bertingkat, kamu bisa menyesuaikan elemen-elemen lain. Seperti adanya meja belajar untuk remaja atau rak mainan untuk anak-anak.
3. Perhatikan Pencahayaan dan Sirkulasi Udara
Tantangan ruangan kecil adalah pengap dan lembap. Jadi pengoptimalan pencahayaan dan sirkulasi udara akan selalu menjadi hal yang wajib diperhatikan. Dengan adanya tempat tidur bertingkat maka tidak menutup kemungkinan akan membuat ruangan terasa lebih padat. Apalagi jika plafon didesain dengan ukuran tinggi yang seadanya.
Ini bisa mengakibatkan pencahayaan alami dan ventilasi terganggu. Langkah pertama adalah memastikan tinggi plafon cukup untuk desain tempat tidur bertingkat. Harus ada jarak yang cukup antara tempat tidur dengan plafon kamar. Selain itu, pastikan ada jendela untuk sirkulasi udara atau memberikan tambahan lampu baca di dekat ranjang atas untuk membantu cahaya lebih menyebar di seluruh ruangan.
Itulah penjelasan singkat mengenai tempat tidur bertingkat yang bisa dipertimbangkan untuk kamar dengan ukuran yang kecil. Apakah kamu tertarik untuk mencoba? Semoga bermanfaat, ya!


















Leave a Reply