Tips Aman Menggunakan Peralatan Elektronik di Area Lembap
Tips Aman Menggunakan Peralatan Elektronik di Area Lembap

Tips Aman Menggunakan Peralatan Elektronik di Area Lembap

Perlu kamu ketahui bawha memakai peralatan elektronik di area lembap bisa sangat berisiko. Namun, penggunaan perangkat elektronik di beberapa tempat dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi, dapur, atau ruang terbuka memang sering tak terhindarkan. -MegaBaja.co.id

Area yang lembap selalu berhubungan dengan air, sementara itu, air merupakan penghantar listrik yang sangat baik. Jadi memakai peralatan elektronik di area ini bisa menyebabkan risiko kecelakaan. Seperti sengatan listrik, korsleting, hingga kebakaran. Apalagi jika tidak memperhatikan segi keamanan selama pemakaian maupun pemasangan.

Maka dari itu, kamu perlu bagi memahami cara penggunaan peralatan elektronik yang aman di area yang lembap. Dengan pencegahan yang tepat, risiko kerusakan alat dan kecelakaan bisa diminimalisir.

Di dalam artikel ini, kamu akan mengetahui tips untuk menggunakan peralatan elektronik di area lembap seperti kamar mandi dan area outdoor. Bagaimana caranya? Yuk simak pembahasannya berikut ini!

Penggunaan Peralatan Elektronik di Area Lembap

Area lembap di rumah meliputi kamar mandi, dapur, juga halaman rumah. Area-area ini memiliki potensi bahaya yang cukup serius jika digunakan sebagai area untuk mengoperasikan peralatan elektronik. Karena area ini sering bersinggungan dengan air, sedangkan air merupakan penghantar listrik. Jika tidak hati-hati, akan menimbulkan reaksi yang berbahaya. Air di sini tidak terbatas pada bentuk yang cair saja, akan tetapi termasuk uap air, tingkat kelembapan yang tinggi, hingga cipratan yang dapat masuk ke dalam celah peralatan elektronik sehingga menimbulkan gangguan.

Penggunaan Peralatan Elektronik di Area Lembap

Nah, kalau sudah begini, bisa-bisa memicu korsleting listrik. Yaitu ketika arus listrik mengalir secara tidak normal akibat hubungan langsung antar kabel. Ini tentu bisa berujung pada kerusakan alat, bahkan kebakaran. Bukan hanya itu, instalasi listrik yang sedari awal tidak dirancang untuk area lembap juga bisa cepat aus, rusak, dan berisiko tinggi. Itulah mengapa penggunaan listrik di area lemabap atau basah memerlukan perhatian lebih.

Banyak jenis peralatan elektronik yang biasa digunakan di area lembap. Mulai dari dalam rumah, seperti adalah pemanas air (water heater), mesin cuci, hair dryer, dan setrika uap yang biasa dipakai di kamar mandi atau area cuci. Sedangkan di luar ruangan, perangkat seperti lampu taman, pompa air, dan CCTV outdoor juga bergantung pada instalasi listrik. Semua alat ini memiliki risiko tinggi bila tidak digunakan dengan aman dan benar di area rumah yang bersinggungan dengan air.

Tips Aman Menggunakan Peralatan Elektronik di Area Lembap

Nah, bagaimana caranya supaya penggunaan peralatan elektronik di area lembap tetap aman? Berikut ini ada beberapa langkah pencegahan penting yang bisa kamu terapkan. Di antaranya adalah:

1. Instalasi Listrik yang Aman

Tips aman selanjutnya adalah dengan memperhatikan instalasi listrik di area yang lembap. Mencegah lebih baik darpipada mengobati, bukan?

Pastikan instalasi listrik di area ini menggunakan stop kontak khusus yang tahan air dan memiliki penutup. Ini akan lebih aman terutama untuk pemasangan di area luar rumah atau dekat dengan sumber air. Ingat untuk selalu menghindari kebiasaan menyambung kabel secara asal-asalan, apalagi dengan isolasi seadanya yang mudah rusak. Jika kabel terkelupas dan bersentuhan dengan air, maka akan menimbulkan reaksi yang berisiko.

2. Menggunakan Peralatan Khusus untuk Area Lembap

Setiap peralatan memiliki ketahanannya masing-masing. Baik ketahanan terhadap debu, percikan atau rendaman air. Untuk penggunaan di area lembap, pilih peralatan elektronik yang memang dirancang untuk digunakan di area yang sesuai.

Biasanya, perangkat-perangkat seperti ini dilengkapi dengan sertifikasi IP (Ingress Protection). Seperti IP44, IP55, atau IP65, istilah ini mengacu pada ketahanan perangkat terhadap debu, cipratan air, uap, atau bahkan hujan. Semakin tinggi angkanya, semakin baik perlindungannya terhadap air dan debu.

Untuk menambah perlindungan, kamu juga bisa menggunakan pelindung atau penutup tahan air. Gunanya untuk menjaga komponen seperti saklar dan colokan dari interaksi dengan air secara langsung. Saat ini banyak produk pelindung tersedia secara komersial dan mudah dipasang mandiri di rumah.

3. Hindari Penggunaan Saat Basah

Jangan pernah menggunakan peralatan elektronik dalam kondisi basah. Beberapa orang mengabaikan hal ini, yaitu tetap menggunakan peralatan saat tangan atau alat dalam keadaan basah. Perlu diketahui bahwa hal ini sangat berbahaya karena meningkatkan risiko sengatan listrik. Jadi, sebelum menggunakan peralatan elektronik di area lembap, pastikan untuk selalu mengeringkan tangan saat hendak menyalakan alat.

4. Cek dan Rawat Peralatan dengan Rutin

Kerusakan yang abai diperiksa pada peralatan di area lembap jauh lebih berisiko. Maka penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada kabel, colokan dan permukaan alat elektronik. Saat menemukan masalah seperti adanya karat, kabel terkelupas atau indikasi kerusakan lain, segera ganti atau perbaiki. Untuk keamanan, jangan menggunakan alat dengan kabel yang terkelupas, berkarat, atau pernah terkena air secara langsung, karena komponen internalnya mungkin sudah tidak aman. Pastikan terlebih dahulu keamanannya, perbaiki sebelum digunakan kembali.

Contoh Peralatan Elektronik di Area Lembap dan Tips Penggunaannya yang Aman

Berikut ini adalah contoh beberapa peralatan elektronik yang biasa digunakan di area lembap. Meskipun begitu, perlu kehati-hatian dalam menggunakannya. Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Pemanas Air (Water Heater)

Uuntuk menggunakan water heater dengan aman, pastikan alat ini dipasang oleh teknisi bersertifikat dengan sistem grounding yang baik. Kualitas produk juga perlu diperhitungkan, pilih produk dengan rating IP (Ingress Protection) yang tinggi karena. Ingat untuk tidak menyalakan atau mematikan water heater dengan tangan basah.

Pemanas Air (Water Heater)

2. Mesin Cuci

Banyak yang menyimpan mesin cuci di ruang yang cenderung lembap bahkan di kamar mandi. Sebaiknya letakkan mesin cuci di permukaan yang cukup kering dan rata sehingga lebih aman dan terhindar dari percikan air. Terutama bagian colokan dan saklar, usahakan terlindung dari percikan air.

3. Hair Dryer dan Alat Kecantikan Elektrik

Alat ini biasanya juga digunakan dalam keadaan tangan basah, misalnya setelah mandi. Ini sedikit berisiko apalagi jika kebetulan terdapat keruskan pada alat elektronik tersebut. Jadi selalu pastikan tangan tidak dalam kondisi basah saat menggunakan. Tetesan air dari rambut yang basah juga bisa berbahaya, sebaiknya keringkan terlebih dahulu menggunakan handuk baru dilanjutkan dengan menggunakan hairdryer. Selanjutnya simpan alat di tempat kering dan tidak disimpan di dekat bak mandi atau wastafel.

4. Lampu dan Pompa Air Outdoor

Peralatan ini biasanya digunakan di taman, kolam, atau halaman rumah yang tentunya bisa berisiko korslet jika terkena air. Untuk menjaga keamanannya, pastikan untuk menggunakan lampu atau pompa dengan penutup waterproof dan instalasi yang tahan terhadap air. Selain itu, penggunaan kabel yang tahan cuaca dan stopkontak outdoor dengan penutup khusus juga bisa membantu meningkatkan keamanan.

Itulah penjelasan mengenai tips penggunaan peralatan elektronik di area lembap. Hal ini memang tidak bisa dihindari, karena meskipun di area lembap, kita tetap memerlukan peralatan elektronik untuk menunjang aktivitas. Akan tetapi dengan menerapkan tips sederhana di atas, kamu bisa tetap menikmati fungsi alat elektronik dengan aman dan nyaman. Semoga bermanfaat, ya!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka