Saat kamu mendekorasi ruang tamu atau ruang keluarga, salah satu keputusan mendasar adalah area peletakkan sofa. Elemen ini biasanya menjadi furniture terbesar di ruangan, jadi, area penempatannya perlu dilakukan lebih dulu dari furniture lain. Penempatannya bukan hanya memengaruhi estetika ruangan secara keseluruhan, tetapi juga fungsionalitasnya. Lantas, di mana sofa sebaiknya diletakkan? Yuk, ketahui panduannya dalam artikel ini. –MegaBaja.co.id
Saat memasuki sebuah ruangan, tata letak furniture akan langsung memengaruhi caramu menikmati ruangan tersebut.
Menurut psikologi, orang cenderung merasa lebih nyaman di tempat yang memiliki pemisahan jelas antara area untuk bersantai dan area untuk aktivitas lain. Jika diposisikan secara strategis, sofa dapat membatasi ruang-ruang ini dan dengan demikian membantu menciptakan rasa keteraturan dan ketenangan.
Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan dalam Menentukan Area Sofa
Terkadang, saat kamu memasuki ruangan, tampak jelas di mana sofa harus diletakkan. Namun, ada kalanya suatu ruang tidak mendukung penempatan sofa secara strategis. Biasanya, sofa ditempatkan menghadap titik fokus. Jika tidak ada titik fokus alami, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menentukan penempatan sofa.
1. Ukuran Ruangan

Pertanyaan pertama yang harus ditanyakan adalah: seberapa besar ruang yang tersedia? Menilai ukuran dan tata letak ruangan adalah langkah pertama dalam memahami di mana harus meletakkan sofa. Jika ruangannya besar, sofa dapat diletakkan di tengah untuk menciptakan area di mana kamu dapat duduk dan berbicara. Jika ruangannya kecil, lebih baik meletakkan sofa menempel di dinding agar ada lebih banyak ruang di tengahnya. Namun, aturan ini tidaklah baku.
2. Keseimbangan
Saat menata furniture, jangan lupa pertimbangkan furniture lain di dalam ruangan. Jika terlalu banyak benda yang tampak berat di satu sisi ruangan, seluruh ruangan akan tampak tidak seimbang. Karena sofa cenderung berukuran besar, sofa akan memakan cukup banyak ruang visual. Maka dari itu, kamu memerlukan sesuatu yang beratnya sama di seberangnya untuk menyeimbangkan ruangan. Inilah salah satu alasan mengapa kamu sering melihat dua kursi diletakkan tepat di seberang sofa. Bersama-sama, kursi-kursi tersebut menyeimbangkan berat sofa.
3. Fungsi Sofa
Hal lain yang perlu ditanyakan adalah: bagaimana sofa akan digunakan? Jika jawabannya adalah untuk menonton TV , maka tempat terbaik untuk meletakkannya adalah di depan televisi. Namun, jika sofa akan digunakan sebagai tempat untuk duduk, mengobrol, dan menghabiskan waktu bersama, maka sofa dapat diletakkan menghadap sofa lain atau beberapa kursi berlengan.
4. Pergerakan Penghuni Rumah
Sofa berukuran besar, jadi penempatannya dapat memengaruhi pergerakan di dalam ruangan. Jangan sampai kamu harus melangkah canggung melewati barang-barang untuk melewati ruangan. Sofa juga tidak boleh menimbulkan bahaya tersandung. Penting untuk memastikan bahwa ada jarak setidaknya 16 inci antara meja dan sofa, serta antara sofa dan kursi. Buat jalur yang jelas sehingga penghuni rumah dapat berjalan dari satu ujung ruangan ke ujung lainnya tanpa kesulitan.
5. Ruang Baru di Belakang Sofa
Ada kecenderungan untuk mendorong sofa ke dinding. Di beberapa ruangan, hal ini diperlukan karena keterbatasan ukuran. Namun, dalam sebagian besar kasus, sofa sebaiknya diletakkan menjauh dari dinding. Jika kamu bosan dengan sofa yang menempel ke dinding, cobalah untuk membuatnya jauh dari dinding. Konsep ini akan menunjukkan betapa besar perbedaan yang dapat terjadi jika sofa memiliki ruang baru di belakangnya.

6. Titik Fokus
Saat menentukan posisi sofa, pertimbangkan titik fokus ruangan. Jika ada satu titik fokus yang jelas, seperti televisi atau lukisan, penempatan sofa bisa menjadi lebih mudah. Namun, jika ruangan memiliki dua titik fokus, kamu perlu mempertimbangkan posisi ideal agar dapat menikmati keduanya dari sofa. Jika tidak memungkinkan, prioritaskanlah yang paling penting. Selain itu, sofa mungkin tidak pas di posisi yang tepat di dekat titik fokus. Sebagai solusi, kamu bisa memindahkan titik fokus jika memungkinkan atau memikirkan ulang penataan ruangan.
7. Cahaya Alami
Sangat penting untuk memanfaatkan cahaya alami secara maksimal saat memilih posisi untuk sofa. Letakkan sofa di tempat yang dapat memanfaatkan cahaya dari jendela dan ciptakan suasana yang cerah dan nyaman. Namun, jika jendelanya besar, jangan letakkan sofa di depannya. Ini untuk menghindari ketidaknyamanan akibat cahaya langsung.
Ide Penempatan Sofa yang Ideal
Memilih tempat meletakkan sofa bukan hanya tentang estetika, tetapi juga fungsionalitas dan kepraktisan. Berikut ini beberapa ide dan inspirasi untuk penempatan sofa:
1. Menghadap Jendela
Apakah di rumahmu ada jendela besar? Jika ya, mengapa tidak meletakkan sofa menghadap jendela tersebut. Dengan begitu, kamu dapat menikmati pemandangan indah dan elemen arsitektur alami.
2. Menghadap Lukisan
Di sebagian besar ruangan yang memiliki lukisan besar, elemen ini menjadi titik fokus. Tidak sedikit pemilik rumah yang ingin menempatkan furniture berhadapan dengan titik fokus. Untuk itu, di seberang lukisan adalah tempat yang tepat untuk meletakkan sofa.

3. Di Depan/Membelakangi Jendela
Penempatan ini memanfaatkan cahaya alami secara maksimal, sehingga menciptakan suasana yang cerah dan lapang. Sofa yang diletakakn di depan jendela sangat cocok untuk ruangan yang besar dan terbuka, di mana penting untuk memaksimalkan kesan lapang dan keterhubungan dengan alam luar. Saat bagian belakang sofa terlihat, penting untuk memilih model dengan bagian belakang yang dekoratif atau berfinishing baik agar terlihat menarik secara estetika dari sisi lain jendela.
Ada baiknya juga untuk menambahkan gorden atau tirai tipis yang dapat membiarkan masuknya cahaya alami sebanyak yang diinginkan dan menjamin privasi tanpa merusak pemandangan. Pastikan untuk menyisakan celah sekitar 10 hingga 12 inci untuk memberi ruang bernapas pada sofa dan untuk menyediakan ruang bagi dekorasi jendela.
4. Di Seberang Sofa Lain
Dalam ruangan, keseimbangan visual sangatlah penting. Dalam hal ini, meletakkan sofa saling berhadapan dengan sofa lain bisa jadi pilihan yang paling ideal. Jika akan menggunakan konsep ini, sebaiknya gunakan sofa yang senada. Di ruangan kecil, hal ini biasanya tidak memungkinkan, tetapi di ruangan yang lebih besar yang masih dapat menampung banyak ruang, tata letak ini patut dipertimbangkan.
5. Di Depan Pintu
Tidak banyak orang yang memilih untuk meletakkan sofa di depan pintu. Kamu mungkin tidak ingin meletakkan sofa di depan pintu karena tidak ingin menghalanginya dan tidak ingin orang-orang berjalan ke bagian belakang sofa. Namun, jika ada cukup ruang dan bagian belakang sofa memiliki pelapis yang bagus, konsep ini bisa menunjukkan visual yang menarik. Sangat penting untuk menyediakan cukup ruang agar jalur lewat tetap nyaman.
6. Di Tengah Ruangan
Ini adalah pilihan lain bagi para profesional desain dan pengambil risiko dalam desain. Di ruangan luas, sofa tanpa sandaran sangat cocok untuk mencairkan suasana dan menciptakan area percakapan. Sofa besar dengan beberapa dua atau tiga dudukan dapat menjadi tempat untuk duduk dan mengobrol, atau tempat untuk bersantai.
7. Menempel Dinding
Ini adalah penempatan sofa yang paling klasik dan umum, di mana bagian belakangnya menempel di dinding. Dengan begitu, bagian tengah ruangan tetap bebas.
Demikian panduan menempatkan sofa di ruangan dan referensi peletakkannya. Dengan posisi yang strategis, sofa bukan hanya tempat duduk semata. Namun, elemen ini bisa meningkatkan estetika ruangan secara keseluruhan.


















Leave a Reply