Jendela merupakan salah satu elemen terpenting di rumah. Fitur ini menjadi akses untuk masuknya cahaya alami, hangatnya sinar matahari, dan pemandangan dari luar. Panas matahari yang masuk melalu jendela memang menghangatkan rumah di pagi hari. Namun, cuaca panas di siang hari dapat menyebabkan suhu rumah lebih tinggi dan menimbulkan rasa tidak nyaman. –MegaBaja.co.id
Saat suhu meningkat dan matahari menyinari rumah lewat jendela, penting untuk menjaga bagian dalam tetap sejuk. Jangan khawatir, ada langkah-langkah yang bisa kamu tempuh untuk menghalau panas yang masuk. Isolasi jendela yang baik dapat mencegah rumahmu menjadi terlalu panas di musim panas, menghemat energi, dan menjaga kenyamanan.
Bagaimana Jendela Menyebabkan Hawa Panas di dalam Rumah?
Sinar matahari yang masuk melalui jendela dapat segera meningkatkan suhu di dalam ruangan. Proses ini terjadi karena radiasi dari sinar matahari masuk melalui kaca, lalu diserap oleh berbagai benda dan permukaan di dalam ruangan, sehingga suhu di dalam pun perlahan meningkat. Elemen yang dipanaskan memancarkan panas ke dalam ruangan, sehingga meningkatkan suhu keseluruhan.
Jenis kaca pada jendela juga memengaruhi perolehan panas. Jendela satu panel tidak terlalu tahan terhadap perpindahan panas. Di sisi lain, jika kamu menggunakan jendela dengan dua panel tiga panel, kamu akan mendapatkan isolasi yang lebih baik.
Selain itu, bahan rangka dan konstruksi jendela secara keseluruhan juga dapat memengaruhi sifat penghantar panasnya.
Beberapa Cara Mengurangi Panas Masuk dari Jendela
Untuk mengurangi panas yang masuk lewat jendela kaca, kamu bisa menggunakan elemen di dalam atau di luar ruangan. Yuk, simak beberapa metode untuk menghalangi panas yang masuk dari jendela berikut ini.
1. Menggunakan Gorden

Mudah dipasang di sekitar jendela, gorden atau tirai adalah pilihan yang banyak digunakan untuk menghalangi panas matahari dari jendela. Tirai blackout atau anti tembus cahaya mampu menghalau panas dengan baik, begitu juga tirai termal. Tirai termal mampu meredam hingga 80 persen panas dari sinar matahari, namun tetap membiarkan cahaya alami menerangi ruangan tanpa hambatan.
Kamu bisa memaksimalkan efek gorden dengan menggunakan gorden yang sangat terisolasi. Gorden yang terisolasi tidak hanya mengurangi perpindahan panas melalui jendela, tetapi juga membantu meredam suara dari luar. Untuk mendapatkan efek terbaik, pilih gorden dengan bagian luar berwarna terang untuk mengurangi penyerapan panas.
2. Menggunakan Weatherstrip
Ingin cara yang efisien dan hemat biaya untuk mengisolasi jendela dari panas? Kamu bisa menggunakan weatherstrip. Ini adalah material berbentuk strip yang digunakan untuk menutupi sambungan pada pintu, jendela, kusen, atau bagian terbuka lain. Dengan menutup celah di sekitar jendela, kamu dapat mengurangi perpindahan panas dan menjaga rumah tetap sejuk di dalam.
3. Menempelkan Kaca Film
Kaca film reflektif bisa menjadi solusi praktis lainnya untuk mengurangi transfer panas yang masuk lewat jendela. Ini merupakan inovasi berteknologi tinggi yang relatif sederhana namun efektif. Kaca film dengan bahan plastik tipis ini memiliki lapisan metalik emisivitas rendah (low-e). Lapisan ini memantulkan radiasi inframerah atau panas tapi tetap membiarkan sejumlah cahaya masuk. Cukup tempelkan langsung ke kaca jendela dan rasakan panas yang perlahan berkurang. Penggunaan kaca film tidak hanya membantu mengatur suhu dalam ruangan, tetapi juga melindungi dari sinar UV.
Kaca film bisa diibaratkan seperti kacamata hitam untuk rumah, yang bekerja menahan masuknya radiasi inframerah dan ultraviolet dari sinar matahari. Material ini juga bagus untuk mengurangi pudarnya furniture, gorden, karpet, dan lainnya akibat sinar matahari. Kamu juga dapat menggunakan kaca film reflektif untuk memantulkan panas dari permukaan kaca.
4. Memasang Awning
Selain elemen di dalam ruangan, kamu juga bisa mengendalikan panas matahari yang masuk melalui awning di luar rumah. Awning adalah struktur yang dipasang di luar ruangan –biasanya di atas jendela, untuk memberikan perlindungan dari sinar matahari dan hujan. Metode ini menghalangi sinar matahari sebelum mencapai kaca jendela. Dengan memayungi jendela dari sinar matahari langsung, awning berguna untuk mengurangi terik yang masuk ke dalam rumah. Hasilnya, suhu dalam ruangan tetap sejuk tanpa mengurangi cahaya alami.
5. Menggunakan Roller Blind

Roller blind bisa jadi alternatif efisien untuk menahan panas sebelum menembus masuk ke dalam rumah. Jenis penutup ini bisa dipasang di bagian luar jendela dan diturunkan saat cuaca sedang terik. Roller blind berbahan fiberglass atau kayu dengan ukuran penuh disebut-sebut ampuh dalam menghalau panas. Demi fleksibilitas optimal, pilihlah roller blind yang bisa dinaik-turunkan sesuai kebutuhan suhu dan cahaya dalam ruangan. Ini memungkinkanmu untuk mengendalikan cahaya dan panas yang masuk sepanjang hari sambil tetap mempertahankan cahaya alami dan pemandangan saat diinginkan.
6. Menanam Pohon di Sekitar Jendela
Meskipun bukan solusi mengurangi panas secara langsung, menanam pohon merupakan cara alami untuk mengurangi panas matahari yang menembus jendela. Pohon sangat bermanfaat karena memberikan keteduhan selama musim panas sambil membiarkan sinar matahari masuk melalui celah-celah daunnya.
Saat merencanakan penempatan pohon, pertimbangkan jalur sinar matahari dan lokasi jendela. Pohon yang ditanam di sisi selatan dan barat rumah merupakan lokasi yang efektif untuk menaungi jendela selama hari yang panas. Meskipun pohon mungkin memerlukan beberapa tahun untuk mencapai potensi penuhnya, manfaat jangka panjang bagi kenyamanan dan efisiensi energi rumah sangatlah besar.
7. Menggunakan Cellular Shades
Tirai seluler, yang juga dikenal sebagai tirai sarang lebah, dirancang dengan kantong udara unik untuk memerangkap panas. Alat ini ideal untuk menghalangi jendela dari terik matahari. Kamu dapat menemukan cellular shades dalam berbagai tingkat kerapatan. Ini memberikanmu fleksibilitas untuk memilih tingkat privasi dan cahaya yang diinginkan.
8. Mengganti Jendea dengan Jendela Hemat Energi (Low-E)
Berinvestasi pada jendela hemat energi adalah salah satu cara efektif untuk melindungi rumah dan menghalau panas selama cuaca terik. Jendela hemat energi, termasuk jenis Low-E mengurangi konsumsi energi dengan menjaga ruangan dalam ruangan tetap sejuk tanpa perlu AC yang berlebihan. Memasang jendela modern ini sekaligus bisa meningkatkan nilai properti.
Jendela low-E adalah jenis yang rendah emisivitas. Jenis ini memanfaatkan lapisan emisivitas rendah untuk mengurangi pindahnya panas sekaligus meningkatkan isolasi. Meskipun kamu perlu berinvestasi tinggi di awal, kamu dapat menikmati keuntungan jangka panjang berkat konsumsi energi dan biaya utilitas yang lebih rendah bahkan bisa menurun secara drastis.
9. Menggunakan Bubble Wrap

Selama ini, mungkin kamu hanya mengira bubble wrap dipakai untuk membungkus barang saja. Namun, kegunaannya ternyata lebih dari itu! Plastik gelembung atau bubble wrap adalah benda yang sangat efektif dan murah untuk mengisolasi jendela dan menahan panas di luar saat cuaca panas. Dengan menempelkan selembar bubble wrap langsung ke kaca, kantong udaranya akan bertindak sebagai isolator, mengurangi masuknya panas melalui jendela. Metode ini paling cocok untuk isolasi sementara atau untuk digunakan di area rumah yang jarang dikunjungi. Namun, kurang ideal jika dijadikan sebagai solusi jangka panjang karena sifatnya yang sementara.
Itulah beberapa metode atau cara yang bisa kamu manfaatkan untuk menghalau panas masuk melalui jendela. Dengan menjaga rumah tetap sejuk, suasana di dalamnya akan lebih nyaman tanpa perlu menggunakan pendingin secara berlebihan.


















Leave a Reply