Banyak pemilik rumah mungkin merasa bingung saat menghadapi masalah pintu yang memuai. Umumnya, pintu berbahan kayu memang rentan mengalami pemuaian. Dan ini mengakibatkan pintu sulit ditutup dengan sempurna. -MegaBaja.co.id
Masalah ini juga bisa berdampak pada sistem penguncian, sehingga pintu menjadi sulit dikunci. Kondisi seperti ini tentu menimbulkan kekhawatiran. Karena, pintu yang tidak menutup rapat bisa mengganggu rasa aman di rumah. Sebelum melakukan perbaikan, penting untuk memahami penyebab utama dari pemuaian tersebut. Dengan begitu, kamu bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi gangguan pada pintu rumah kamu.
Apa Itu Pemuaian pada Pintu?

Secara umum, pemuaian adalah fenomena bertambahnya ukuran suatu benda akibat pengaruh panas atau kelembaban. Proses ini biasanya akan menyebabkan benda menjadi lebih panjang, lebar, atau tinggi dari ukuran semula. Akibatnya, ukuran benda berubah dan tidak sama lagi seperti sebelumnya
Hal ini juga terjadi pada pintu rumah yang mengalami pemuaian, di mana biasanya pintu akan melebar atau melengkung. Pemuaian pada pintu adalah kondisi di mana pintu kayu mengalami perubahan ukuran, baik memanjang maupun melebar.
Pemuaian ini biasanya muncul ketika sedang musim hujan, karena kelembapan membuat kayu melebar dengan sendirinya. Jika dibiarkan, bisa menjadi masalah. Misalnya pintu menjadi sulit untuk ditutup atau yang paling parah adalah cepat rusak.
Maka dari itu, kamu perlu waspada jika menemukan masalah seperti ini. Sebaiknya, ambil langkah khusus untuk mengatasinya. Tapi sebelum itu, cari tahu dulu ya apa yang bisa membuat pintu bisa memuai.
Penyebab Pintu Rumah Memuai
Setelah kamu paham tentang apa itu pemuaian, sekarang waktunya mencari tahu apa saja sih yang membuat pintu rumah bisa memuai. Nah, ada beberapa penyebab yang perlu kamu tahu, salah satunya:
Cuaca Ekstrem
Biasanya yang mudah memuai adalah pintu dari bahan kayu. Pasalnya, kayu bisa menyerap air dan mudah lembap. Sehingga, bisa melebar atau membengkak dengan sendiri. Di Indonesia, cuaca yang berubah-ubah antara panas dan hujan membuat kondisinya semakin rawan. Ketika cuaca sedang ekstrem, risiko pintu memuai semakin besar.
Proses Pemasangan
Ternyata cara memasang pintu juga berdampak besar pada pemuaian, lho. Apalagi kalau memasangnya dengan asal-asalan atau terlalu rapat, pintu dijamin mudah memuai dan berakhir rusak. Untuk itu, penting sekali untuk memasang pintu dengan hati-hati supaya risiko akan pemuaian bisa berkurang.
Kualitas Bahan Kurang
Jenis kayu untuk pintu bermacam-macam. Bisa dari kayu jati, mahoni, dan lain sebagainya. Tapi jika pintu yang kamu punya dibuat dari bahan yang kualitasnya kurang bagus, pintu akan mudah memuai. Jadi, sebaiknya pilih kayu yang bagus sejak awal supaya pintu rumah kamu tidak mudah terkena masalah pemuaian.
Cara Mengatasi Pintu yang Memuai

Pintu yang memuai memang sangat merepotkan. Kamu jadi susah untuk menutup pintu dengan Rapat. Oleh karena itu, masalah ini sebaiknya cepat diatasi. Ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi pintu yang memuai. Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan:
Jemur Daun Pintu
Apabila kayu sudah mulai melebar, kamu bisa coba untuk menjemur daun pintunya. Tujuannya agar kadar air di dalam kayu berkurang. Cukup jemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering, biasanya ini membutuhkan beberapa hari. Namun, cara ini mengharuskan kamu lepas pasang pintu dulu. Jadi, mungkin kamu akan sedikit ribet saat melakukannya.
Gunakan Cat Minyak
Cat minyak adalah solusi untuk melindungi pintu kayu. Cat ini membuat pintu lebih tahan terhadap air dan cuaca ekstrem. Dengan lapisan cat minyak, pintu juga jadi lebih kebal terhadap kelembapan. Sehingga, risiko memuai dan cepat rusak bisa berkurang.
Berikan Celah Antara Daun Pintu dan Kusen
Pintu yang memuai biasanya akan melebar atau memanjang. Nah, kalau tidak ada celah antara daun pintu dan kusen, pintu akan sulit untuk dibuka atau ditutup dengan rapat. Jadi, lebih baik berikan sedikit ruang agar saat pintu memuai, tetap bisa berfungsi dengan baik.
Serut Daun Pintu
Bila setelah dijemput pintunya masih tidak sesuai ukurannya, kamu bisa mencoba serut bagian daun pintu. Tujuannya agar ukuran pintu sesuai kembali dan tidak ada bagian yang mengganjal. Fokus untuk menyerut bagian yang mengganjal. Jadi, pintu bisa sesuai dengan kusennya.
Serut bagian itu secukupnya, sekitar 1–2 milimeter saja. Jangan sampai terlalu banyak, karena nanti jarak antara pintu dan kusen jadi terlalu renggang.
Rutin Merawat Pintu
Tidak bisa dipungkiri, pintu yang dirawat secara rutin akan lebih awet dan tahan lama. Kalau tidak dirawat, pintu bisa cepat rusak, gampang dimakan oleh rayap, bahkan memuai saat terkena cuaca ekstrem. Jadi, jangan malas untuk memberi perawatan rutin, ya.
Cara Mengurangi Risiko Pemuaian
Karena perubahan suhu dan kelembapan bisa terjadi setiap hari, ada baiknya kamu coba beberapa tips ini buat mengurangi risiko pintu memuai.
Pilih Bahan yang Tepat
Jangan biarkan masalah pemuaian bikin kamu ragu dalam memilih material pintu. Kalau kamu tetap ingin memakai kayu, pastikan pilih yang kualitasnya bagus dan sudah dikeringkan dengan benar. Tapi kalau kamu menggunakan pintu logam, hindari meletakkannya di tempat yang sering terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama. Alternatif lain, kamu bisa memakai pintu berbahan komposit (WPC) atau fiberglass yang lebih tahan lama, kuat, anti rayap, dan tahan terhadap perubahan suhu.

Jangan Lupa Beri Lapisan Pelindung dan Segel
Salah satu cara buat meminimalisir efek pemuaian adalah dengan rutin merawat pintu. Salah satu perawatan yang paling disarankan adalah memberikan lapisan cat pelindung yang tahan air. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan segel karet khusus supaya suhu dan kelembapan di dalam ruangan tetap stabil dan tidak gampang berubah.
Tambahkan Aksesoris Khusus
Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memasang aksesoris tambahan seperti door closer. Alat ini membantu menutup pintu secara otomatis, jadi kamu cukup mendorong pelan dan pintu akan menutup sendiri. Selain praktis, alat ini juga bisa mengurangi perubahan suhu dan kelembapan di dalam rumah karena meminimalisir pertukaran udara dari luar.
Selain itu, alat ini juga pas sekali digunakan untuk pintu yang kerap seret di pagi sampai siang akibat memuai. Door closer akan membantu mendorong pintu dengan lebih kuat, meskipun kondisinya sedang memuai. Tidak hanya praktis, alat ini juga tentu saja bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan semua penghuni rumah.
Pasang Pintu dengan Benar
Langkah berikutnya adalah memastikan pintu terpasang dengan cara yang tepat. Perhatikan jarak antara daun pintu dengan kusen serta lantai. Jangan sampai terlalu rapat supaya pintu tetap bisa bergerak bebas jika nanti memuai.
Nah, itu dia beberapa penyebab pintu memuai dan cara untuk mengatasinya. Solusi paling efektif sebenarnya adalah dengan memilih pintu dari material yang berkualitas dan tahan terhadap perubahan cuaca. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.


















Leave a Reply