Siapa bilang rumah bergaya vintage sudah ketinggalan zaman? Justru saat ini, desain rumah klasik kembali digandrungi karena memberi kesan hangat, elegan, dan penuh karakter. Salah satu elemen penting yang membuat rumah bergaya vintage terlihat menonjol adalah pemilihan model jendela. -MegaBaja.co.id
Jendela bukan hanya berfungsi sebagai ventilasi atau pencahayaan, tapi juga memberikan penampilan yang memperkuat suasana ruang. Nah, jika kamu ingin mempercantik rumah dengan sentuhan klasik, yuk kenali berbagai model jendela vintage berikut ini! Akan tetapi sebelumnya mari kita bahas terlebih dahulu alasan mengapa jendela model klasik sangat cocok untuk rumah bergaya vintage. Simak sampai selesai, ya!
Mengapa Jendela Model Klasik Cocok untuk Rumah Vintage?
Jendela bergaya klasik punya ciri khas yang tidak ditemukan pada desain minimalis modern. Bentuk melengkung, detail ornamen, lis kayu lebar, bahkan kaca patri membuat jendela model ini punya nilai estetika lebih tinggi.
Selain cantik, berikut beberapa alasan mengapa jendela klasik cocok digunakan untuk rumah bergaya vintage. Di antaranya adalah:
- Menambah kesan hangat dan nyaman di ruangan.
- Mempertegas tema desain vintage secara menyeluruh.
- Memberi nilai tambah estetika (eye catching) dari luar dan dalam rumah.
Nah, jika kamu tertarik dengan desain jendela klasik, inilah jenis-jenis jendela klasik yang bisa kamu jadikan pilihan.
Pilihan Model Jendela Klasik yang Populer untuk Rumah Vintage
1. Jendela Lengkung (Arched Windows)

Jenis yang pertama adalah jendela lengkung atau yang biasa dikenal dengan arched windows. Lengkungan di bagian atas jendela ini memberi sentuhan elegan yang timeless, membuat siapa pun yang melihatnya terkesan oleh tampilannya yang anggun.
Bukan hanya indah, model ini juga mampu menghadirkan cahaya alami maksimal ke dalam ruangan, sehingga menjadi pilihan tepat untuk ruang tamu atau ruang keluarga. Jika ingin nuansa klasik makin terasa, kusen kayu alami atau aluminium berlapis warna kayu sangat disarankan agar penampilan rumah semakin berkelas.
2. Jendela Kaca Patri (Stained Glass Windows)
Jika kamu memiliki sudut baca di ruangan, penggunaan jendela kaca patri bisa dijadikan sebagai alternatif. Motif bunga atau geometri klasik pada kacanya memancarkan warna-warni cahaya saat matahari menyinari dari luar, menciptakan suasana vintage yang sulit ditandingi. Desainnya yang unik membuat jendela ini tidak mudah ditiru, menambah keistimewaan hunian. Namun, supaya ruangan tidak terkesan terlalu penuh atau berat, pilihlah motif kaca patri yang sederhana namun tetap memancarkan karakter kuat.
3. Jendela French Style (French Windows)
Selanjutnya adalah jendela dengan gaya klasik ala Prancis. Desain jendela ini biasanya digunakan untuk menghubungkan ruang dalam dengan area luar secara sempurna. Sehingga memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan dan membuat suasana terasa lapang.
Model seperti ini sangat ideal untuk rumah tropis karena sirkulasi udara bisa terjaga dengan baik. Kamu juga bisa menambahkan tirai tipis (sheer curtain) agar kesan vintage makin menonjol tanpa menghalangi cahaya masuk.
4. Jendela Double Hung
Jendela ini memungkinkan bagian atas dan bawah kaca dibuka tutup secara vertikal, sehingga memudahkan ventilasi silang di kamar tidur atau ruang kerja. Gayanya yang klasik tetap relevan untuk rumah masa kini tanpa terkesan ketinggalan zaman. Pilihan kusen kayu putih atau warna pastel akan memperkuat nuansa vintage shabby chic, cocok untuk kamu yang menginginkan sentuhan manis di ruang pribadi.
5. Jendela Bay atau Bow

Terakhir, untuk jendela di ruang keluarga atau kamar tidur utama, kamu bisa menggunakan jendela bay atau bow yang menonjol keluar dari dinding rumah. Model ini tak hanya menambah dimensi ruangan, tetapi juga menciptakan sudut baca atau mini sofa yang nyaman untuk bersantai. Dari luar, jendela ini menjadi focal point eksterior rumah, menarik perhatian siapa pun yang melintas. Kehadirannya memberi sentuhan elegan sekaligus memperluas fungsi ruangan tanpa harus menambah luas bangunan.
Bukan hanya beragam dari segi desainnya, penentuan material pada jendela klasik juga menentukan keindahannya. Apa saja yang harus dipertimbangkan sebagai material jendela klasik untuk rumahmu?
Material Jendela Klasik: Mana yang Terbaik?
- Kayu Solid: Material paling klasik. Kayu jati, mahoni, atau merbau memberikan kesan alami, tahan lama, dan mudah dibentuk ornamen.
- Aluminium Warna Kayu: Alternatif yang lebih ringan dan minim perawatan. Cocok untuk area lembap atau luar ruangan.
- UPVC: Lebih hemat biaya, bisa dibentuk dengan finishing menyerupai kayu dan lebih mudah dalam perawatannya.
Selain pemilihan bahan dan model, kamu juga bisa menambahkan beberapa akssesoris pendukung untuk menambah kesan vintage. Mulai dari teralis besi tempa yang bisa memberi aksen klasik sekaligus keamanan tambahan, handle dan engsel kuningan hingga menambahkan tirai berbahan kain katun atau linen. Agar tidak terlalu polos, kamu juga bisa memilih warna pastel dengan motif floral kecil, atau polos putih gading, keduanya cocok untuk suasana atau gaya vintage.
Tips Merawat Jendela Bergaya Klasik
1. Periksa Kusen Secara Berkala
Tips pertama untuk menjaga kualitas jendela klasik di rumahmu adalah dengan cara melakukan pemeriksaan rutin minimal sebulan sekali, terutama pada bagian bawah kusen yang sering terkena cipratan air hujan. Perhatikan apakah ada warna kusen yang menggelap, muncul serbuk kayu halus (tanda rayap), atau tekstur kayu yang mulai rapuh. Jika ditemukan gejala ini, segera lakukan penanganan dengan cairan anti-rayap atau lapisi ulang bagian yang rusak untuk mencegah kerusakan lebih parah.
2. Lap Kaca Secara Rutin
Kebanyakan jendela klasik, seperti model double hung atau French windows, terdiri dari beberapa panel kaca kecil yang disusun dalam bingkai kusen. Panel-panel ini mudah menangkap debu, cipratan air hujan, bahkan bercak bekas jari. Untuk menjaga kejernihan kaca dan mempercantik tampilan, bersihkan permukaan kaca minimal dua minggu sekali menggunakan lap lembut dan cairan pembersih kaca. Perlu diingat untuk tidak menggunakan alat kasar karena bisa meninggalkan goresan pada kaca, terutama jika kaca tersebut bermotif atau bertekstur seperti kaca patri.
3. Perbaiki Retakan atau Cat Mengelupas
Bagian kusen yang terpapar panas matahari dan hujan secara bergantian bisa mengalami retakan halus atau cat yang mengelupas. Jika kondisi ini dibiarkan, air bisa meresap ke dalam kayu, sehingga dapat mempercepat proses pelapukan.
Sebaiknya segera amplas bagian yang retak atau mengelupas, lalu lapisi ulang dengan cat kayu khusus outdoor yang tahan air dan cuaca ekstrem. Pilih cat berkualitas baik agar hasilnya lebih tahan lama dan kusen tetap tampak segar.
4. Bersihkan Engsel dan Handle

Bagian engsel dan handle seringkali luput dari perhatian padahal perannya sangat penting untuk kelancaran mobilitas jendela. Perlu diketahui bahwa debu dan kelembapan bisa menyebabkan engsel macet atau bahkan berkarat.
Jadi penting untuk membersihkan bagian ini secara berkala. Bisa dimulai dengan mengolesi sedikit minyak pelumas (seperti WD-40) agar engsel tetap mulus bergerak dan tidak menimbulkan bunyi berderit. Hindari pemakaian minyak terlalu banyak agar tidak menarik debu.
Memilih jendela model klasik untuk rumah bergaya vintage bisa memberi dampak besar pada estetika rumah. Dengan bentuk melengkung, ornamen kayu, atau kaca patri, suasana rumah terasa lebih hangat, artistik, dan penuh karakter.
Namun, pastikan kamu juga memikirkan material, perawatan, dan pemasangan agar jendela tetap awet dan fungsional. Jangan lupa tambahkan aksesoris seperti tirai motif vintage atau handle kuningan agar kesan klasik makin maksimal. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menggunakan jendela klasik di rumah vintage-mu? Semoga bermanfaat, ya!


















Leave a Reply