Yuk, Kenalan dengan Teknologi Plasmacluster pada AC dan Cara Kerjanya!
Yuk, Kenalan dengan Teknologi Plasmacluster pada AC dan Cara Kerjanya!

Yuk, Kenalan dengan Teknologi Plasmacluster pada AC dan Cara Kerjanya!

Sejak pandemi melanda, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya menjaga kualitas udara dalam ruangan semakin meningkat. Pasalnya, udara di dalam rumah bisa mengandung polusi yang lebih tinggi dibandingkan udara luar. Sebab adanya virus, bakteri, spora jamur, serta partikel berbahaya lain yang tidak kasat mata. -MegaBaja.co.id

Melihat kondisi tersebut, maka hadirlah teknologi Plasmacluster yang dirancang untuk menciptakan suasana rumah yang lebih sehat dan nyaman. Teknologi ini sekarang mulai banyak digunakan dalam berbagai perangkat rumah tangga, terutama pendingin udara (AC).  Ketahui lebih dalam tentang teknologi Plasmacluster dalam artikel ini, yuk!

Apa Itu Teknologi Plasmacluster?

Apa Itu Teknologi Plasmacluster?
Apa Itu Teknologi Plasmacluster?, sumber: biz.kompas.com

Plasmacluster adalah teknologi inovatif buatan Sharp yang dirancang untuk memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan. Teknologi ini melepaskan ion positif dan negatif yang berasal dari molekul air dan oksigen, lalu menyerang partikel berbahaya di udara.

Ion tersebut akan aktif menempel pada permukaan mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, serta alergen, kemudian merusaknya hingga tidak lagi aktif. Setelah proses ini selesai, ion akan kembali lagi menjadi molekul air tanpa membawa zat berbahaya, sehingga tetap aman bagi manusia.

Selain efektif membasmi mikroba, teknologi ini juga bisa mengurangi bau tidak sedap, menghilangkan listrik statis, dan menjaga kelembapan udara. Udara yang dihasilkan pun terasa segar seperti sedang berada di alam. Keamanan dan efektivitas Plasmacluster sudah terbukti dengan adanya berbagai penelitian di laboratorium independen baik itu di dalam maupun luar negeri.

Cara Kerja Teknologi Plasmacluster

Plasmacluster bekerja dengan cara yang sederhana namun canggih. Teknologi ini menghasilkan ion positif dan negatif dari molekul air dan oksigen melalui proses pemaparan plasma. Lalu ion-ion tersebut menyebar ke seluruh ruangan dan secara aktif menempel pada partikel mikroorganisme di udara. Seperti misalnya pada virus, bakteri, jamur, dan alergen.

Setelah menempel, ion akan menarik unsur hidrogen dari permukaan mikroba. Hal ini menyebabkan struktur mikroorganisme tersebut rusak dan kehilangan aktivitasnya. Nah, proses tersebut melibatkan radikal hidroksida yang dikenal memiliki oksidasi tinggi. Jika reaksi sudah selesai, ion kembali menjadi molekul air dan dilepaskan ke udara tanpa membawa zat berbahaya. Sehingga, tetap aman baik bagi manusia maupun lingkungan.

Lalu, apakah ion Plasmacluster bisa habis? Jawabannya, tidak. Berbeda dengan baterai, ion ini akan terus dihasilkan selama perangkat dalam kondisi menyala. Tapi, kualitas ion yang dihasilkan bisa saja menurun jika filter atau generator ion tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, perangkat harus dibersihkan secara rutin agar proses produksi ion tetap optimal dan kualitas udara tetap sehat.

Perbedaan Teknologi Ion Plasmacluster dengan Ion Biasanya

Teknologi ion Plasmacluster memiliki cara yang berbeda dalam membersihkan udara dibanding ion biasanya. Plasmacluster mengeluarkan ion positif dan negatif yang mirip dengan ion alami di alam, lengkap dengan lapisan molekul air yang membuatnya lebih stabil dan tahan lama di udara. Hal ini menjadikan ion bekerja lebih efektif untuk menyerang mikroba di dalam ruangan. Sementara itu, teknologi ion biasa umumnya hanya mengeluarkan satu jenis ion saja, entah positif atau negatif tanpa pelindung molekul air. Ion seperti ini mudah hilang dan kurang efektif untuk menonaktifkan virus atau bakteri karena kebanyakan hanya bisa menetralkan debu, tanpa efek oksidasi atau pembersihan yang mendalam.

Di samping menonaktifkan mikroorganisme, Plasmacluster juga mengubah mereka menjadi molekul air yang aman dan tidak meninggalkan zat berbahaya. Teknologi ini mampu menghilangkan bau tidak sedap dari rokok, makanan, atau hewan peliharaan. Ion-ionnya ikut serta menjaga kelembapan kulit dan meminimalisir listrik statis yang membuat debu mudah menempel.

Lalu, teknologi ion biasa belum tentu bisa memberi manfaat tambahan seperti Plasmacluster secara konsisten. Bahkan, jika rancangannya tidak benar, ada juga yang bisa menghasilkan ozon yang jelas sangat tidak bagus untuk kesehatan. Karena itu, Plasmacluster adalah pilihan yang lebih aman dan efektif untuk menciptakan udara bersih dan sehat di rumah.

Kelebihan Teknologi Plasmacluster pada AC

Kelebihan Teknologi Plasmacluster pada AC
Teknologi Plasmacluster pada AC

Berbagai keunggulan AC dengan teknologi Plasmacluster menjadikannya bukan hanya sebagai alat untuk menjernihkan udara. Tapi juga sebagai solusi untuk menciptakan udara yang bersih, sehat, dan nyaman di rumah. Berikut kelebihan dari AC yang dilengkapi dengan teknologi Plasmacluster:

Menonaktifkan Bakteri dan Virus di Udara

Salah satu kelebihan utama dari teknologi Plasmacluster adalah kemampuannya dalam menonaktifkan virus dan bakteri di udara secara aktif dan efektif. Ion positif dan negatif yang dilepaskan mirip seperti ion alami di alam, lalu menyebar ke seluruh ruangan dan menempel ke mikroba. Setelah itu, struktur proteinnya akan rusak dan mikroba pun tidak aktif kembali. Proses ini akhirnya bertransformasi menjadi molekul air yang aman untuk manusia.

Penelitian bahkan menunjukkan teknologi ini bisa menonaktifkan sampai 91,3% virus corona di udara dalam waktu singkat, bahkan saat AC dalam mode biasa atau mode dry. Uji coba di lab juga menunjukkan hasil yang impresif, yakni 99,7% virus bisa dinonaktifkan hanya dalam 40 menit. Termasuk yang menyebar lewat udara. Jadi, Plasmacluster tidak hanya menyaring udara, tapi juga membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit di ruangan tertutup.

Mengurangi Risiko Alergi

Jika kamu memiliki alergi, AC Plasmacluster bisa jadi teman setia di rumah. Pasalnya, teknologi ini sangat ampuh menghilangkan berbagai alergen. Seperti serbuk sari, bulu hewan, dan debu. Alergen tersebut biasanya membuat kamu bersin-bersin, hidung mampet, atau mata berair.

Dengan menggunakan AC ini, paparan alergen bisa jauh berkurang, sehingga gejala alergimu juga bisa mereda. Kamu pun bisa lebih nyaman beraktivitas di dalam rumah tanpa takut alergi kambuh. Bukan cuma itu, AC Plasmacluster juga membantu menjaga kesehatan kulit, karena alergen sering menjadi pemicu masalah kulit seperti eksim atau dermatitis.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Udara yang bersih dan segar itu sangat penting untuk kualitas tidur yang baik. Karena saat kita tidur, kita akan menghirup udara dalam jumlah banyak. Maka jika udara di rumah kotor dan penuh alergen, tidur tidak akan nyenyak dan bahkan bisa memicu masalah seperti insomnia atau gangguan pernapasan.

AC Plasmacluster bisa membantu kamu mendapatkan tidur yang lebih nyaman dengan cara membersihkan udara di kamar. Udara yang bersih dan bebas partikel berbahaya menciptakan suasana yang lebih tenang dan rileks. Akibatnya, kamu bisa bangun dengan badan lebih segar dan siap menjalankan hari dengan semangat.

Aman untuk Manusia dan Hewan Peliharaan

Kelebihan terakhir, teknologi Plasmacluster Ion sudah terbukti aman untuk manusia, termasuk ibu hamil, dan juga hewan peliharaan. Berbagai penelitian, termasuk tes pada kulit, mata, dan sistem pernapasan, menunjukkan bahwa ion yang dihasilkan tidak menimbulkan efek samping. Ini dikarenakan ion-ion berasal dari molekul air dan oksigen. Lalu setelah selesai menetralkan mikroorganisme, mereka kembali lagi menjadi air.

Teknologi ini juga telah diuji dalam berbagai situasi, dan hasilnya konsisten. Tidak ada bahan kimia berbahaya atau sisa residu di udara. Jadi, aman sekali dipakai di rumah, apalagi kalau kamu punya anak kecil atau hewan peliharaan.

Plasmacluster sangat canggih, bukan? Meskipun teknologi yang satu ini terbilang mahal, namun hal itu sebanding dengan kualitas udara yang sehat dan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka