Dalam dunia desain interior, tren terus berubah seiring waktu, menawarkan berbagai konsep kreatif yang bisa disesuaikan dengan karakter pemilik rumah. Salah satu tren yang kini kembali mencuri perhatian adalah sunken living room, yaitu konsep ruang tamu yang dibuat lebih rendah dari permukaan lantai utama. -MegaBaja.co.id
Gaya ruang tamu seperti ini sebenarnya bukan hal baru. Sunken living room sempat populer di era 1970-an, menciptakan suasana hangat dan intim dalam ruang keluarga. Akan tetapi saat ini, konsep sunken living room hadir kembali dengan sentuhan yang lebih modern. Sehingga cocok untuk hunian masa kini yang mengutamakan kenyamanan tanpa harus mengorbankan estetika.
Dengan tampilannya yang unik dan kesan yang berbeda dari ruang tamu biasa, sunken living room jadi opsi menarik untuk kamu yang ingin sesuatu yang beda. Tapi sebelum menerapkannya di rumah, yuk cari tahu lebih dalam apa itu sunken living room dan apakah gaya ini cocok untuk kamu?
Apa Itu Sunken Living Room?

Sunken living room adalah konsep ruang tamu yang dirancang lebih rendah dari permukaan lantai utama di sekitarnya. Sesuai namanya, area ini memberikan kesan seperti “tenggelam” ke dalam lantai. Ini tentu menjadi sebuah pendekatan desain yang unik dan memberikan pembeda visual dalam satu ruangan terbuka. Sehingga bisa menarik lebih banyak perhatian dan menjadi focal point di rumahmu.
Ciri khas utama pada sunken living room ini terletak pada perbedaan level lantai. Ruang duduk dibuat menjorok ke bawah beberapa tingkat, dan kamu bisa mengaksesnya melalui anak tangga kecil yang menyatu dengan desain keseluruhan. Efeknya, sunken living room terasa lebih intim dan nyaman, seperti ruang khusus untuk bersantai, bercengkerama, atau menikmati momen bersama keluarga.
Bentuk sunken living room juga beragam, meskipun semuanya sama-sama dibuat menjorok ke dalam. Misalnya ada yang dibuat melingkar, ada juga yang berbentuk persegi atau mengikuti kontur ruangan sehingga tetap terlihat menyatu dengan arsitektur rumah. Dengan penataan furnitur dan pencahayaan yang tepat, ruang ini bisa menjadi pusat perhatian sekaligus zona istimewa di dalam rumah.
Kalau kamu tertarik untuk menambahkan sunken living room di rumahmu, pahami dulu yuk apa saja kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Sunken Living Room
1. Suasana Lebih Intim dan Nyaman untuk Berkumpul
Salah satu keunggulan utama sunken living room adalah kemampuannya menciptakan area duduk yang terasa lebih hangat dan dekat. Karena posisinya yang lebih rendah dari lantai utama, ruang ini terasa seperti “zona khusus” yang ideal untuk ngobrol santai, quality time bersama keluarga, atau menjamu tamu dengan suasana yang lebih akrab.
2. Membagi Ruang Tanpa Perlu Sekat
Kalau kamu punya konsep rumah terbuka atau yang biasa kita kenal dengan istilah open plan, maka adanya sunken living room bisa jadi solusi cerdas. Konsep ini bisa berguna untuk memisahkan fungsi ruang tanpa perlu menggunakan dinding. Adanya perbedaan level lantai sudah cukup untuk memberi batas visual antara area ruang tamu, dapur, atau ruang makan. Memberikan kesan tetap menyatu tapi tetap terasa beda.
3. Tampilan Estetik yang Unik dan Menarik
Dengan desain yang unik dan mencolok, sunken living room otomatis jadi focal point dalam rumah. Mulai dari bentuk lantainya, penataan tangga kecil, maupun pemilihan furnitur-furnitur yang disesuaikan. Semua elemen ini akan memberi kesan unik tersendiri sehingga lebih mudah untuk mencuri perhatian mata yang melihatnya. Apalagi jika kamu pintar dalam mengkombinasikan furnitur dan dekorasinya. Mulai dari gaya yang elegan, modern, dan artistik dalam satu titik.

4. Menambah Dimensi dan Kedalaman Ruang
Adanya perbedaan ketinggian otomatis menciptakan efek visual baru. Ini tentu memberi tampilan dan kesan ruangan yang lebih luas dan bertingkat. Sunken living room akan sangat ideal diterapkan pada rumah dengan konsep modern minimalis agar tampil lebih dinamis dan tidak terlalu monoton.
Itulah beberapa kelebihan dari desain sunken living room yang bisa kamu jadikan pertimbangan. Lalu apa saja kekurangannya?
Kekurangan dan Tantangan dalam Mendesain Sunken Living Room
1. Kurang Aman untuk Anak-Anak dan Lansia
Karena terdapat perbedaan level antara ruangan lain dengan sunken living room, maka desain ini sebetulnya tidak ramah untuk anak-anak dan lansia. Perbedaan lantai yang menjadi ciri khas sunken living room bisa menimbulkan risiko tersandung atau jatuh. Meski anak tangga biasanya dibuat kecil dan rendah, namun jika kamu memiliki anggota keluarga yang masih anak-anak atau sudah lansia maka perlu pengawasan ekstra dan pemilihan desain serta dekorasi yang lebih aman.
2. Butuh Perencanaan Struktural yang Serius
Membuat dan mendesain sunken living room bukan hanya sekedar menggali lantai yang lebih dalam. Akan tetapi juga dibutuhkan perencanaan struktural sejak awal pembangunan. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu sistem lantai, saluran air, atau instalasi listrik di bawahnya. Jadi jika kamu sudah memiliki desain ruang tamu yang standar dan ingin beralih ke desain sunken living room, perlu mempertimbangkan beberapa hal penting. Karena renovasi rumah lama ke model ini akan memerlukan proses yang kompleks.
3. Tidak Fleksibel Saat Renovasi Ulang
Begitu kamu membangun sunken living room di rumah, mengubahnya ke bentuk ruang biasa bukan hal yang mudah. Hal ini bisa menyulitkan jika di masa depan kamu ingin mengubah tata letak rumah atau menjual properti ke pemilik baru dengan preferensi berbeda. Jadi pastikan untuk memikirkan konsep ini secara matang dan untuk proses janghka panjang supaya tidak menimbulkan kerugian untuk di kemudian hari.
4. Risiko Terasa Gelap Jika Pencahayaan Kurang
Karena posisinya lebih rendah, maka pencahayaan alami mungkin kurang maksimal. Jadi jika kamu tidak memiliki pengaturan lampu yang tepat, ruangan ini bisa terasa lebih gelap dan tidak nyaman. Maka, selain memikirkan desain ruangan, furnitur atau dekorasinya, penting juga untuk melakukan perencanaan pada desain pencahayaan.
Tips Mendesain Sunken Living Room di Rumah
Nah, jika kamu sudah memahami apa saja kelebihan dan kekurangan dalam menerapkan desain sunken living room untuk rumahmu, berikut adalah tips untuk mendesainnya. Simak sampai habis, ya!
1. Cek Dulu Struktur Rumahmu
Sebelum memutuskan membuat sunken living room, pastikan rumahmu secara teknis memang memungkinkan untuk perubahan level lantai. Konsultasikan dengan arsitek atau kontraktor untuk memastikan desain ini tidak mengganggu struktur bangunan, sistem plumbing, atau instalasi lainnya.
2. Gunakan Tangga Kecil yang Aman dan Nyaman
Pilih material tangga yang anti-slip dan tahan lama, apalagi jika rumah sering dilewati anak-anak atau orang tua. Pastikan desain tangga menyatu secara estetis dan mudah diakses dari berbagai arah.
3. Maksimalkan Pencahayaan Alami dan Lampu Tambahan
Ruang yang lebih rendah berisiko kekurangan cahaya. Jadi, usahakan ada jendela besar di sekitarnya atau tambahkan ambient lighting seperti lampu gantung, lampu dinding, atau hidden LED untuk suasana yang lebih hangat.
4. Gunakan Furnitur Rendah agar Tetap Proporsional

Pemilihan furnitur dalam sunken living room juga perlu diperhatikan. Pilih sofa, meja, dan kursi dengan ketinggian rendah agar tetap nyaman secara visual namun tetap fungsional. Karena jika kamu meletakkan furnitur yang terlalu tinggi maka akan terasa janggal dan kurang cocok di ruang sunken.
5. Pilih Warna Cerah agar Ruang Terasa Lapang
Selain tips di atas, penting juga untuk memilih palet warna terang seperti putih, beige, atau pastel. Gunakan warna-warna ini untuk dinding dan furnitur agar ruangan tidak terlihat “tenggelam” atau memiliki kesan yang sempit.
Perlu kamu ketahui bahwa desain sunken living room merupakan konsep yang fleksibel namun tetap memiliki aturan dalam penerapannya. Desain ini sangat cocok untuk rumah dengan gaya modern, industrial, mid-century, atau kontemporer yang memang mengedepankan ruang terbuka dan permainan level lantai. Dengan adanya sunken area maka bisa menjadi focal point yang memperkuat kesan elegan dan berbeda pada interior rumah.
Menariknya, konsep ini juga bisa diterapkan pada rumah tropis minimalis, asalkan dilakukan dengan sedikit modifikasi. Misalnya, dengan memastikan sirkulasi udara tetap lancar dan pencahayaan alami bisa masuk dengan baik, sehingga ruang tidak terasa lembap atau suram.
Namun, sunken living room kurang direkomendasikan jika kamu memiliki rumah mungil atau rumah dengan plafon rendah. Karena adanya penurunan level lantai bisa membuat ruangan terasa makin sempit dan pengap. Jadi, penting untuk mempertimbangkan ukuran serta karakter bangunan sebelum memutuskan menggunakan desain ini. Semoga bermanfaat, ya!


















Leave a Reply