Membuat rencana pencahayaan yang efektif dan efisien sangat penting bagi setiap toko. Pencahayaan toko yang terang benderang dapat menyediakan suasana hangat yang menarik pelanggan untuk melihat produk. Umumnya, mata manusia akan mengikuti cahaya. Untuk itu, menerapkan tips dan trik dalam memaksimalkan pencahayaan toko bisa menjadi strategi dalam menarik pelanggan. –MegaBaja.co.id
Setiap toko biasanya memiliki area-area yang berbeda. Pemilik toko mungkin bingung apakah setiap area harus menggunakan lampu yang sama atau tidak. Agar bisa menentukan pencahayaan yang tepat, yuk, pahami panduannya berikut ini.
Tips dan Trik Mendapatkan Pencahayaan Toko yang Optimal
Untuk menerangi sebuah toko dengan strategis, kamu perlu melakukannya langkah demi langkah. Mulailah dengan bagian yang akan terlihat pertama kali dan seterusnya, yaitu jendela toko, pintu masuk, dan bagian dalam. Masing-masing dari area ini memerlukan jenis pencahayaan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut pembahasannya:
1. Pencahayaan Jendela Toko
Jendela toko ibarat ‘kartu nama’ toko yang memiliki kekuatan untuk menarik calon pelanggan. Oleh karena itu, bukan suatu kebetulan jika etalase toko yang ramai, penuh lampu dan warna-warni, kemungkinan besar akan menarik perhatian dan keingintahuan orang yang lewat. Inilah yang mendorong mereka untuk datang.
Kesan pertama pengunjung setelah melihat produk melalui jendela toko akan menentukan keputusan mereka untuk berhenti dan melihat-lihat atau sekadar melewatinya. Jendela toko yang ideal tidak hanya memajang produk, tetapi juga mampu menginspirasi, bahkan melalui cahaya. Untuk meningkatkan dan memanfaatkan ruang ini semaksimal mungkin, pencahayaan yang selaras dengan konsep dan target pasarmu adalah solusi terbaik.

Jika kamu membutuhkan pencahayaan untuk toko pakaian, kamu dapat menerangi manekin menggunakan proyektor yang dapat disesuaikan. Bisa juga menggunakan lampu sorot yang bisa dipidahkan sesuai keinginan. Untuk tampilan yang lebih ramah pada jendela toko, bisa menggunakan lampu lantai atau lampu meja dekoratif.
Lewat jendela toko, beberapa toko langsung menampilkan etalase bagian dalamnya. Keduanya elemen ini tidak harus diberi pencahayaan dengan cara yang sama. Jendela toko merupakan ruang dengan fluks cahaya yang tersebar melalui kaca jendela tersebut. Artinya, tingkat cahaya pada jendela toko harus lebih tinggi daripada tingkat cahaya di dalam, termasuk etalase. Pencahayaan harus difokuskan pada produk dengan cara tertentu untuk meningkatkan detail dan bukan keseluruhan produk secara umum.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah preferensi pelanggan. Sering kali, mereka tertarik pada suatu produk, melihatnya di display, lalu mengarahkan mata untuk melihat produk lain. Berdasarkan hal ini, kamu harus mengidentifikasi area mana yang biasanya didatangi pelanggan untuk melihat produk lebih dalam. Di area tersebut, pastikan cahaya dan tampilan warnanya optimal.
2. Pencahayaan Pintu Masuk Toko
Pintu masuk toko merupakan area penting lainnya. Jika dimanfaatkan dengan baik, bagian pintu toko mampu memengaruhi persepsi orang lewat dan mengubahnya menjadi calon pelanggan. Bersamaan dengan pencahayaan luar ruangan, pintu masuk merupakan titik utama dari proyek pencahayaan toko. Pelanggan akan memperoleh gambaran yang tepat tentang identitas toko, produk yang ditawarkan, dan yang terutama, kualitasnya.
Mendedikasikan sebagian pencahayaan pada pintu masuk akan membantu menarik lebih banyak pelanggan alih-alih menciptakan ketidaktertarikan. Yang penting adalah cahaya tersebut menemani pelanggan dari jendela toko hingga ke dalam. Seakan-akan mengarahkan mereka masuk ke toko.
3. Pencahayaan Bagian Dalam Toko
Tujuan pencahayaan toko adalah untuk ‘memamerkan’ produk dan membuatnya terlihat menarik. Ini menjadi hal penting agar produk bisa diliat dengan cara sebaik mungkin. Jadi, untuk memahami pencahayaan apa yang dipilih dan dimana menempatkannya, kamu perlu mengetahui karakteristik pencahayaan yang akan digunakan.
Memilih pencahayaan toko hanya berdasarkan karakteristik teknis seperti watt dan lumen akan mengakibatkan kegagalan. Pencahayaan interior sebuah toko, yang terkait dengan jenis produk yang ditawarkan, tidak seharusnya dirancang berdasarkan lumen. Sebaliknya, pencahayaan tersebut harus dirancang berdasarkan dasar rendering warna.
Misalnya, toko kelontong akan membutuhkan tone warna yang berbeda dari toko kosmetik atau toko buku. Kesalahan umum yang kerap terjadi adalah menerangi semua tampilan internal dengan cara yang sama. Sebaliknya, untuk mendesain pencahayaan interior toko, rahasianya adalah bermain dengan cahaya dan menciptakan beberapa kontras cerah yang menarik.
Hasil ini dapat dicapai, salah satunya melalui lampu sorot LED yang dapat diredupkan. Ini memungkinkanmu menonjolkan cahaya di titik-titik yang perlu ditingkatkan produknya dan mengatur pencahayaan umum yang baik untuk seluruh ruangan. Kamu juga bisa menggunakan seperangkat lampu sebagai lampu aksen dan menggunakan lampu sorot atau lampu gantung untuk pencahyaan umum.
Jenis-Jenis Pencahayaan Toko
Dalam merancang pencahayaan toko, pertimbangkan bagaimana pencahayaan tersebut membuat ruangan terlihat menarik dan mendukung desain produk yang dipajang. Daripada menerangi suatu area secara luas, skema pencahayaan yang baik adalah menggabungkan beberapa jenis cahaya yang berbeda. Masing-masing bekerja sama untuk menciptakan efek dramatis yang diinginkan. Untuk menggabungkan berbagai jenis pencahayaan, yuk ketahui apa saja pencahayaan yang umum digunakan di toko.
1. Ambient Lighting (Pencahayaan Ambien)
Jenis satu ini adalah pencahayaan untuk keseluruhan toko. Ambient lighting memberikan tingkat pencahayaan yang luas di seluruh bagian. Pencahayaan ini dapat mencakup lampu downlight langit-langit, lampu gantung, atau lampu sorot yang memantulkan cahaya dari langit-langit dan masuk ke dalam toko. Namun, area toko akan menjadi tidak menarik jika hanya diterangi dengan pencahayaan ambien. Oleh karena itu, diperlukan pencahayaan tambahan yang lebih khusus.

2. Display Lighting (Pencahayaan Display/Pajangan)
Tujuan utama pencahayaan display adalah untuk menarik perhatian pembeli ke produk yang dipajang. Pencahayaan ini lebih intens daripada pencahayaan ambien. Display lighting difokuskan hanya pada produk dan membedakannya dari lingkungan sekitar. Pencahayaan ini dapat mencakup lampu downlight langit-langit yang difokuskan pada produk atau lampu yang terletak tepat di atas produk.
3. Accent Lighting (Pencahayaan Aksen)
Untuk mendapatkan pencahayaan intens di toko, pencahayaan aksen bisa dipilih. Jenis ini menampilkan sorotan cahaya terang yang tertuju ke produk dan menciptakan efek khusus yang unik. Lampu aksen menembus cahaya sekitar untuk menciptakan kesan dramatis. Fungsinya untuk menarik perhatian pelanggan dan dapat menuntun mereka ke seluruh toko dengan mengalihkan perhatian dari satu display ke display lainnya.
4. Decorative Lighting (Pencahayaan Dekoratif)
Meskipun lampu dekoratif juga dapat memberikan pencahayaan menyeluruh, tujuan utamanya adalah untuk menambah keindahan dan daya tarik unik pada suatu ruangan. Lampu dekoratif yang paling umum adalah lampu gantung dan lampu dinding. Namun, dengan munculnya teknologi modern, lampu LED memberikan peluang untuk menciptakan lampu unik dengan efek khusus.
Panduan Memasang Lampu di Toko
Setelah mengetahui penjelasan tentang mendesain pencahayaan toko sesuai dengan area dan jenis-jenis pencahayaannya, sekarang mari mendalami panduan menentukan titik-titik strategis untuk menempatkan lampu. Berikut penjelasannya:
- Display: Pilihlah beberapa lampu dinding yang dirancang secara kreatif. Selain untuk memberikan cahaya langsung ke produk, lampu display juga bisa menjadi furniture yang menarik.
- Ruang ganti: Simpan lampu di tempat mendasar di mana pelanggan akan memutuskan apakah akan membeli produk atau tidak. Dalam hal ini, lampu langit-langit yang mampu menjamin indeks rendering kromatik (CRI) lebih tinggi dari 90 adalah pilihan ideal.
- Area kasir: Di sini, baik pegawai maupun pelanggan membutuhkan lampu kerja yang terang. Gunakan lampu yang menambahkan sentuhan gaya, dengan satu atau lebih lampu gantung yang sesuai dengan suasana keseluruhan.
Saat merencanakan pencahayaan toko, harus diingat bahwa setiap ruang membutuhkan pencahayaan khusus. Hal ini demi tampilan produk yang lebih maksimal. Pencahayaan yang direncanakan dengan baik mampu menemukan keseimbangan sempurna dan menjadikan toko semakin unik.
 
							 
						

















Leave a Reply